Severe Sectum [Hiatus]

By Scvrtm

34.7K 4.4K 1.3K

°° ORIGINAL PUBLISHED °° Start : 13 September 2020 Finish : - __________________________ "Semuanya harus te... More

-o0O0o-
•1 Ramuan Kabut Berpindah
•2 Di dalam Tenda
•3 Alat Makan Bukan Alat Dapur
•4 Kucing & Hippogrif
•5 Sangat Slytherin
•6 Ketua Murid Sementara
•7 Leaky Couldron
•8 Cruciatus
•10 Hogwarts : 1943
•11 Tom Riddle
•12 Gryffindor and Slytherin
•13 Menara Astronomi
•14 Apa dan Kenapa
•15 First Day
•16 Ruang kebutuhan
Half Blood Prince (ss)
•17 The Ring
•18 Hospital Wings
•19 Dramione Rescue Mission
•20 Already the Evil Prince
•21 They are sick
Info
•22 Never Exist

•9 Malfoy idiot

1.2K 194 31
By Scvrtm


Dalam cerita ini aku berusaha untuk tetap mempertahankan sikap dan sifat masing-masing karakter...
Dan mohon maaf jika terdapat kesalahan seperti Typo dan lainnya..

Jangan lupa beritahu teman kalian untuk mampir..
Tinggalkan jejak berupa vote dan koment...

Happy Reading!

°
°
°
°
°

"Malfoy? Dimana kau letak kan tas ku?" kesal Hermione

Draco yang tengah memejamkan mata pun mau tidak mau kembali membuka mata nya. Ini masih pukul 7 pagi dan dia sudah sangat menyebalkan. Tidak bisa kah dia menunggu siang untuk membuat nya kesal? Draco mengacuhkan Hermione dan berusaha kembali mengingat mimpi nya. Mimpi yang agak menyebalkan sebenar nya, tapi dia suka. Senyum Draco terukir mengingat nya. Ia harus kembali tidur dan berharap semoga saja ia kembali ke mimpi indah -menyebalkan- nya itu.

Bughh!!

"Merlin, Granger! Aku sedang berusaha untuk tidur.. Tidak bisakah kau menunggu hingga siang untuk mengacaukan hari ku?" tanya Malfoy yang berusaha untuk tidak menyelipkan kata-kata yang dapat memicu terjadi nya Cruciatus.

"Aku bisa, Malfoy. Hanya saja, tidak bisa kah kau menjawab di mana kau menyimpan tas ku?" tanya Hermione masih memegang bantal yang tadi ia gunakan untuk memukul Malfoy.

Pukulan Hermione tidak sakit, jelas sekali karena dia menggunakan bantal. Itu sebab nya dia tidak kena Cruciatus. Dia dan Malfoy sudah sepakat untuk tidak mudah merasa kesal atau tersinggung mengingat adanya kutukan Cruciatus yang akan memukul mereka dimana pun mereka berada. Sangat menguji kesabaran dan menyebalkan. Hermione tidak habis fikir bagaimana mungkin dia bisa terjebak dalam kekonyolan idiot Malfoy.

Hari ini mereka akan mengirim surat ke Hogwarts. Malfoy sudah menulis surat nya kemarin. Tapi Hermione belum sempat menulisnya karena kemarin setelah kejadian Cruciatus dia memilih untuk tidur saja sepanjang sisa hari nya. Itu jauh lebih baik daripada harus terus menerus melayani Malfoy lalu melakukan kesalahan. Malfoy juga hanya diam dan tidak berbicara dengan Hermione sepanjang sisa hari, dan betapa Hermione mensyukuri hal itu.

Hermione tersadar dari pikiran nya dan kembali melihat bahwa Draco -ferret albino- Malfoy kembali tertidur. Merlin! Jika dia tau cara menghentikan perjanjian idiot itu selain kembali ke Hogwarts, maka dia akan melakukannya. Apapun itu cara nya.

"Malfoy...." Panggil Hermione sambil mengguncangkan tubuh Draco

Baru saja Draco membuka mulut, Hermione sudah menyela nya "jangan memberi ku sebuah perintah! Aku hanya ingin tas ku... Perkamen ku ada di sana dan aku ingin menggunakannya untuk menulis surat ke Hogwarts.." Jelas Hermione

Draco menggeram frustasi. Ia segera bangun dan menuju ke kamar mandi. Hermione yang melihat itu pun menyipitkan matanya tajam. Ia hanya meminta Malfoy menunjuk kan dimana ia meletak kan tas nya. Tapi apa ini? Dia masuk ke kamar mandi? Dan itu sudah pasti mandi. Seorang Malfoy tidak akan bersama dengan seseorang dalam keadaan tidak mempesona sekalipun orang itu hanyalah Muggle. Apa susah nya sih? Membuka mulut dan mengeluarkan beberapa kata? Hermione tidak habis fikir dengan Ferret Albino itu.

Hermione kembali mencari tas nya. Jika menunggu Ferret idiot itu selesai mandi, itu akan membuang-buang waktu. Lebih baik dia mencari tas nya sambil menunggu Malfoy selesai. Mengapa sih dia suka sekali merepotkan ku??

"Akhirnya..." Lega Hermione karena menemukan tas nya yang ternyata berada di bawah bantal yang Malfoy pakai untuk tidur. Sangat luar biasa. Apa dia kira aku akan mengambil uang nya?!

Hermione segera berjalan ke arah meja dan kursi yang ada di dalam ruangan. Ia berusaha mencari perkamen dan pena bulu nya tetapi entah mengapa kini hal itu menjadi suatu pekerjaan yang luar biasa menyebalkan, mengingat kini isi tas nya dipenuhi oleh kepingan-kepingan galleon.

Accio Perkamen!

Accio pena bulu!

Hermione menghembuskan nafas lelah. Bodoh sekali karena hampir 10 menit dia hanya mengacak-acak isi tas nya padahal dia bisa menggunakan mantra panggil. Dia segera menyimpan tas nya dan langsung memulai menulis di atas perkamen.

Untuk
Armando Dippet
Kepala sekolah sihir
Hogwarts

Yang terhomat professor Dippet.
       Saya baru saja tiba di Inggris beberapa hari yang lalu di karena kan suatu keadaan yang memaksa saya datang ke sini. Sebelum nya saya bersekolah di sekolah sihir Beauxbatons di Perancis. Tapi di karena kan perang dari tentara Grindelwald, saya harus meninggalkan negara saya. Saya sangat mengharapkan kebijaksanaan anda untuk menerima saya di sekolah sihir Hogwarts.
        Saya akan menghadiri tahun ke tujuh, saya yakin pengetahuan saya akan memenuhi standar tahun ke tujuh di Hogwarts. Saya tidak memerlukan dana bantuan karena orang tua saya meninggalkan saya uang yang cukup untuk membeli buku dan peralatan lain nya.
       Saya berharap anda mempertimbangkan hal ini

Hormat saya,
Hermione Denuev

Hermione kembali membaca ulang surat yang dia buat. Seperti nya sudah cukup untuk menjelaskan keadaan nya. Dia tidak mungkin mengatakan kebenarannya pada Dippet bahwa dia dari masa depan dan terpental ke masa lalu, bukan?

"Sangat kreatif dan penuh kebohongan. Sepertinya kau akan masuk Slytherin."

Hermione menghembuskan nafas nya lelah.

"Aaaa! Ferret bodoh!" Jerit Hermione saat dia berbalik. Segera saja dia menutup mata nya menggunakan kedua tangan nya.

Bagaimana tidak?! Malfoy hanya menggunakan handuk kecil yang ia sampir kan di pinggang nya. Sedangkan badan nya tidak tertutupi apapun! Merlin! Mata nya sudah ternodai.

Draco tersenyum geli melihat tingkah konyol Hermione. Seakan dia tidak pernah melihat seorang laki-laki bertelanjang dada. Hampir 2 tahun dia tinggal satu tenda dengan Weaselbee dan Potty. Tidak mungkin dia tidak pernah melihat mereka bertelanjang dada.

"Jangan bertingkah seolah kau tidak pernah melihat laki-laki bertelanjang dada, Granger. Kau hampir 2 tahun tinggal dalam satu tenda dengan kedua idiot mu."

"Meskipun aku pernah melihat Ron dan Harry bertelanjang dada, mereka masih menggunakan bawahan! Dan kau? Hanya menggunakan handuk! Seharus nya kau menghargai ku. Kau tidak tinggal sendiri di dalam kamar ini, itu sangat tidak sopan, Malfoy." Jelas Hermione yang kini berbalik badan dari Malfoy.

Draco tersenyum nakal. "Jangan mengelak, Granger. Aku tau apa yang sebenarnya."

Hermione yang mendengar pernyataan Draco pun mengernyitkan dahi. Kenyataan apa yang dia maksud?

"Kenyataan yang sebenarnya adalah bahwa Weaselbee dan Potty tidak se hot diri ku."

Merlin. Hermione ingin pingsan sekarang.  Tapi, Hermione akui bahwa Malfoy memang.... Hot. Hermione segera menggeleng. Aku jauh lebih Hot. Batin nya sambil tersenyum bangga.

"Sekarang..." Ucap Draco menggoda

Hermione sekuat tenaga berusaha agar tidak terlihat gugup atau panik. Semoga ini bukan hal buruk.

"Aku ingin kau berbalik ke arah ku, Granger. Karena kau sangat tidak sopan. Kita tengah berbincang dan kau malah memunggungi ku." perintah Draco

Hermione memejamkan mata serapat-rapat nya. Merlin! Buat aku pingsan sekarang juga! Baiklah-baiklah. Aku akan berbalik ke arah Malfoy dan tidak perlu membuka mata.

Draco yang sangat yakin kini Hermione tengah merasa panik hanya menyeringai. Dia harus sering-sering mengerjai nya. Ini sangat menyenangkan, bukan?

Hermione memutar badan menghadap Malfoy dengan mata tertutup. Melihat itu Draco mengangkat kedua alis nya. Dia ingin bermain rupa nya.

"Granger... Aku berbicara dengan mu. Tatap lawan bicara mu jika sedang berbicara." ujar Draco sambil berjalan mendekat ke arah Hermione.

'Aku sangat berharap aku bisa membuat diri ku pingsan.' Batin Hermione

"Granger" bisik Draco tepat di samping telinga Hermione

"Aaaaa! Menjauh dari ku, Malfoy!! Dan cepat pakai baju mu! " teriak Hermione sambil mendorong Draco menjauh.

Namun hal itu urung di karena kan Draco menahan tangan Hermione yang berada di dada bidang nya. Hermione mengigit pipi bagian dalam nya.

"Kau tidak bisa memerintah ku, Granger. Aku yang memegang kendali atas hal itu." Kata Draco sombong. Hermione bisa merasakan nafas Draco di hidung nya. Mereka sangat dekat!!

'Crucio akan lebih baik. Tapi, bagaimana jika Malfoy tidak dapat mengentikan nya? Merlin! Beri aku solusi.'

Hermione medadak tersenyum. Kau memang penyihir hebat, Merlin. Hermione dengan sekuat tenaga berusaha menendang kaki Draco dengan keras. Dan tepat sekali, Draco melepas tangan nya. Hermione segera mengambil tongkat dan menggumamkan mantra untuk menutupi tubuh Malfoy dengan selimut. Namun sangat di sayang kan karena Hermione kurang cepat. Draco berhasil menghindar dan justru membalik kan mantra Hermione. Karena panik, Hermione langsung melompat ke kasur, berusaha menghindari selimut itu.

Hermione menatap mata Malfoy layaknya elang yang ingin menerkam mangsa nya yang berada di bawah air.

"Pakai baju mu, Malfoy!." Desis Hermione

Draco tersenyum bengkok. Lihat saja, ia akan membalas perbuatan sialan Hermione ini. Berani sekali dia melemparkan selimut ke arah nya. Benar-benar harus di ajari sopan santun.

Draco berjalan mendekat ke arah Hermione yang kini berada di atas ranjang. Namun Hermione masih memandang nya tajam. Draco bersandar di salah satu tiang ranjang sambil memandang Hermione dengan alis yang terangkat sebelah.

"Kalau begitu. Aku ingin kau memakaika--"

Silencio

Segera saja mulut Draco terkunci. Hermione berkali-kali berterima kasih pada Merlin. Ia kembali melirik tajam Ferret idiot itu.

"Apa yang akan kau katakan tadi?! Apa kau akan memerintah kan ku untuk memakai kan baju mu?! Ada apa dengan mu? Pagi ini kau seperti pria yang... Menjijikan." Geram Hermione

"Apa kau sudah tidak waras, Malfoy?! Apakah kerawasan mu jatuh ke lantai lalu terbawa air saat kau mandi?! Apakah Malfoy akan slalu bertingkah seperti ini jika di bangunkan di pagi hari?! Atau mungkin kah kewarasan mu masih melekat di bantal yang tadi kau gunakan?!" Lanjut Hermione geram

Sedangkan yang di tanya hanya menggedik kan bahu. Tentu saja, mulut nya terkunci akibat mantra Hermione tadi. Hermione benar-benar tidak habis fikir dengan orang idiot ini.

°
°
°
°
°
°

Hay guys...
Maaf kalo part ini mengecewakan..
Semoga suka dan see you next part..

Alyadie_ra

Continue Reading

You'll Also Like

45.3K 3.2K 48
"Jika ada yang harus berkorban dalam cinta ini, maka itu cintaku yang bertepuk sebelah tangan" - Dziya Idzes "Sekat-sekat ruang yang tertutup layakn...
43.7K 6K 37
Cerita tentang perjodohan konyol antara christian dan chika. mereka saling mengenal tapi tidak akrab, bahkan mereka tidak saling sapa, jangankan sali...
467K 46.8K 37
Menceritakan tentang seorang anak manis yang tinggal dengan papa kesayangannya dan lika-liku kehidupannya. ( Kalau part nya ke acak tolong kalian uru...
307K 23.4K 107
"Jadi, saya jatuh dan cinta sendirian ya?" Disclaimer! Ini fiksi nggak ada sangkut pautnya di dunia nyata, tolong bijak dalam membaca dan berkomentar...