Æ

By DiazOktaFiqi

800K 69.5K 7.8K

(V) " Apa?! menikah? apa kalian semua sudah gila?!! " " Jangan membantah, taehyung!! Itu hukuman untukmu yan... More

AE 1
AE 2
AE 3
AE 4
AE 5
AE 6
AE 7
AE 8
AE 9
AE 10
AE 11
AE 12
AE 13
AE 14
AE 15
AE 16
AE 17
AE 18
AE 19
AE 20
AE 21
AE 22
AE 23
AE 24
AE 25
AE 26
AE 27
AE 28
AE 29
AE 30
AE 31
AE 32
AE 33
AE 34
AE 35
AE 36
AE 37
AE 38
AE 39
AE 41
AE 42
AE 43
AE 44
AE 45
AE 46
AE 47
AE 48
AE 49
AE 50
AE 51
AE 52
AE 53
AE 54
AE 55
AE 56
AE 57
AE Full End

AE 40

13.4K 1.1K 139
By DiazOktaFiqi






























Taehyung mabuk.

Mabuk berat malah.

Yang mana membuat hampir seluruh anggota kehidupan di mansion besar Arnault jadi ikut mabuk kepalang.

Tapi, mabuk di sini bukan mabuk apa yang mungkin kalian pikirkan saat ini.

Taehyung mabuk, tapi bukan muntah ataupun mual mual akibat kandungannya itu.

Mau tau apa maksud mabuk di sini?

Mabuk yang saya maksud adalah, TaeHyung nya lagi mabuk akan makanan jenis buah buahan terutama pisang dan stroberi!?

Apa itu bisa di katakan masa 'ngidam'?

Anggap saja begitu.

Semua jenis makanan serta minuman harus berbahan utama dua buah tadi.

Jadi hari ini para koki dapur hanya bisa membuatkan beberapa jenis cake stroberi atau pisang.
Begitupun dengan minumannya.

Jungkook yang awalnya sedang ingin makan ayam bakar jadi harus ia urungkan.

Bahkan pagi tadi ia di paksa taehyung untuk sarapan dengan bubur perisa pisang?!

Dia sudah seperti bayi sekarang...

Jungkook tetap sabar, memakan bubur itu dengan ogah ogahan, walau di dalam hati ia tak sanggup. Karena merasa agak muak juga mual dalam bersamaan.

Melangsa sekali hidupnya hanya demi mendapatkan penerus Arnault selanjutnya.

Kini hari sudah siang, jungkook tak ada di rumah karena ia harus ke kantor.

Jungkook si penggila kerja tak akan pernah berubah.

Begitu cinta sekali ia dengan kertas kertas tak bernyawa namun bernilai tinggi itu.

Taehyung merasa cemburu dadakan disini.

Dirinya merasa tersaingi hanya dengan kertas datar yang bahkan tebalnya tak sampai 0,5mm.

Karena bosan, taehyung putuskan untuk menyusul sang suami tercintanya itu ke kantor.

Tak lupa pula dengan paperbag cukup besar yang isinya ada beberapa jenis buah buahan.

Bahkan kali ini saja tak hanya dua pengawal yang ia bawa, tapi ada 8, dua di antaranya adalah maid pribadinya yang ia langsung perintahkan untuk ikut.

Oh, Nancy!

Taehyung hampir lupa akan sosok gadis titisan cacing gila itu.

Sosoknya bahkan tak pernah terlihat, bahkan terdengar kabarnya sampai saat ini.
Entah hidup atau mati taehyung mana peduli?

Tapi ia pernah sekali menanyakan perihal gadis itu pada jungkook, yang malah di jawab dengan amat santai.

" Dia sudah ku kirimkan ke tempat yang lebih layak bersama spesies nya disana. "

Santai sekali.

Kalau macannya.

Tadi harus di bawa kembali ke kandang atas perintah langsung dari jungkook. Bahwasanya mamalia besar itu harus di mandikan setelah di beri makannya.

" Kita sampai tuan-

Taehyung menoleh, lamunannya buyar akan suara sang supir yang begitu tenang menatapnya dari kaca spion mobil.

Mengangguk kecil lalu keluar setelah pintu lebih dulu di bukakan oleh sang pengawalnya.

Menatap sekilas pada dua maid yang masing masing membawa kantung buahnya itu.

" Kalian berdua, bawa buah buahan itu ke kantin kantor. Aku akan menyusul nantinya. "

" Baik tuan. "

" Dan kalian berenanm, ikut denganku. "

" Laksakan tuan! "

Taehyung melenggang masuk, menatap lurus tanpa mau membalas sapaan para pegawai kantor itu.

Ia sedang malas.

Perutnya yang sedikit lebih besar dari sebelumnya membuat ia jujur cukup sesak nafas ketika harus jalan jauh.

" Tuan Tae? "

" Oh June? "

June membungkuk hormat ketika ia berdiri tepat di hadapan taehyung yang kini tersenyum tipis.

" Apa tuan Tae mencari bos Jeon? "

Mengangguk kecil masih dengan senyum tipis.

" Ya, apa jungkook ada? "

" Ada tuan, bos Jeon ada di dalam ruangannya. "

" Baiklah. Aku akan ke sana-

" Silahkan tuan. "

Oh iya June,-

" Ya tuan? "

Nanti kau kumpulkan orang orang kantor untuk kumpul di kantin kantor. "

June diam sejenak sebelum membuka kembali mulutnya.

" Semuanya tuan? "

" Ya. "

" Tuan serius? "

" Ya, June. Saya serius! "




















*















" Kookie.....!!! "

Jungkook mendongak, pena yang hendak ia coretkan pada matrai itu ia batalkan.

Meletakkan kembali ke atas meja, lantas menerima terjangan tubuh si manis yang menerobos untuk duduk di pangkuannya.

" Baby... Kau kemari eum... "

Taehyung mengangguk manis dengan tangan mengalung indah di leher jungkook.

" Kookie sibuk? "

" Tidak untukmu. Ada apa eum? "



" Rindu. "

Jungkook angkat alis sebelah dengan senyum jahil.

" Kau rindu denganku? Bahkan kita baru beberapa jam berpisah sayang... "

Taehyung mendengus malas dengan bibir sedikit lebih manyun.

" Bukan aku yang rindu! Tapi anakmu?! "

" Sungguh? "

Taehyung mengangguk mantap.

Jungkook tersenyum tampan, menyingkap baju kemeja marah muda taehyung hingga menampilkan perut mulus yang memang buncit.

Merunduk lalu mengecup beberapa kali di bagian yang mana membuat taehyung cukup merasa geli dan terkikik pelan.

Menahan kepala itu dengan menarik suari hitam itu agar jungkook berhenti.

" Stop jungkook, kau membuatku geli.. "

Jungkook medongak, memilih merebahkan saja kepalanya di pangkuan si manis.

" Kenapa? Aku hanya ingin menyapa anakku saja.. Bukankah kau bilang, anakku rindu pada ayahnya? "

Taehyung manyun, tapi malah merunduk guna mengecup bibir jungkook cepat.

" Aku juga... Emang ayah bayi tidak rindu mama bayinya? "

Jungkook gigit pipi dalamnya kuat, tak tahan lantas langsung bangkit dan memeluk tubuh si manis dengan penuh gemas tapi tetap tau akan batasan agar tak menghimpit perut buncit itu.

" Gemas gemasnya! Astaga sayang.... Kau itu kenapa malah menggemaskan sejak hamil sih?! Kenapa tak sejak dulu saja? "

" Jadi kau tak suka kalau aku manja padamu? Kau lebih suka aku yang jutek seperti dulu begitu?! "

Mata kucing taehyung lantas melebar, melotot ganas walau nyatanya bagi jungkook itu tetap saja jatuhnya imut.

" Percuma kau memelototkan matamu padaku, tak ada pengaruhnya sama sekali. Kau akan tetap imut. "

" Terserah apa katamu. Yang pasti sekarang kau ikut aku. "

Taehyung bangkit, menarik dasi hitam itu hingga nyaris mencekik leher jungkook.

" Kemana Tae? "

" Kantin. "

Jungkool berhenti, menarik dasinya balik membuat taehyung berhenti dan berbalik menatap jungkook.

" Kau lapar? Kita bisa pesan makanan-

" Tidak! Pokoknya ikut saja! "

" Kau memerintah ku? "

" Ya. Siapa lagi kalau bukan kau?! Sudah. Ayo cepat! "

Jungkook pasrah saja di tarik layaknya majikan membawa jalan anjing di pagi/sore hari?

Yang benar saja?!

Taehyung tetap memimpin jalan dengan dasi jungkook yang terus ia tarik.

" Pelan pelan tae... Kau membuat anak kita takut... "

" Anakku pemberani.! "

" Ya, dia pemberani, tapi setidaknya jangan lahir sekarang sebelum waktunya. Demi tuhan kau membuatku takut jika saja kau jatuh! "
















*


















Jungkook mengerutkan keningnya kala mendapati betapa banyaknya para pegawai nya di kantin kantor.

" Ada apa ini? "

" Tuan Tae memerintahkan saya untuk mengumpulkan mereka bos. "
Sahut June mewakili dari sekian banyaknya orang itu.

" Taehyung... "

Taehyung angkat sebelah tangannya, menekan pundak jungkook agar duduk di kursi yang sudah di sediakan untuknya.

Taehyung pun juga ikut duduk di sampingnya.

" Kau diam saja, aku sedang ingin makan di kantin ini bersama mereka semua. "

Jungkook tak setuju. Sungguh!

Ia tidak biasa untuk makan dalam beramai ramai seperti ini kecuali hal berbau formal.

" Tae... Kau tau bukan kalau aku-

" Aku tau. Tapi untuk kali ini kau harus menurut padaku. "

" Aku seperti babu mu saja.. "

" Kau memang babuku.. "
Jawab TaeHyung cuek.


" Sudah! Kalian semua harus duduk yang rapi! Hari ini aku ingin kalian semua makan buah yang ku bawa! "

Semuanya bungkam, seakan mengerti akan sifat pria manis yang tengah bunting itu.

" Yuta, bagikan buah buahan itu pada mereka! Semua pegawai harus sehat! Makan buah yang banyak! "

Yuta menurut saja, membagikan buah buahan itu bersama para pengawal lainnya. Tak mungkin ia yang membagikannya sendiri kala kita semua tau bahwasanya para anggota pegawai di kantor ini tak bisa di katakan sedikit.

" June! Buatkan aku jus pisang cepat! Oh, ambilkan juga stroberi ku di mobil! "

Jungkook mengurut pangkal hidungnya, ia merasa pusing sekarang. Ini lebih pusing daripada harus menghadapi demo langsung di jalanan.

" Kookie.... "

Jungkook mengintip manisnya dari balik jemari tangannya yang masih menutupi wajah rupawan itu.

" Apa sayang.... "

Taehyung menyodorkan sesuatu yang di terima ragu olehnya.

" Kupas ya... Suapi aku. Kita makan
berdua. "

" Tae.... Aku tak suka mangga sayang... Apalagi muda?! "

" Kau membantahku? "

Jungkook meneguk air ludahnya dengan ragu.

" Baiklah. Demi kau terutama anakku. "

Semua pasang mata langsung tertuju pada bos besar mereka yang kini menjadi budak cinta dengan istri buncitnya itu.

Jungkook yang di kenal tegas juga galaknya itu, kini malah rela melepas jas kantor nya, menggulung lengan kemeja putih itu hingga siku.

Lalu memegang sebuah mangga yang masih amat muda itu, mengupasnya pelan.

Pemandangan lucu, seksi dan ah apalagi ya.. Mereka jadi saksi akan itu semua saat ini.

" Jungkook ayo makan mangganya, ini enak lho.... Yanga lain harus coba juga! "

Oh tidak!















A&E TBC


Balik lagi setelah 3 malam ga up...

Marah, sedih, kangen, atau kecewa?

Maaf ya...

Baru bisa up sekarang... Eh tapi malah pendek ya...?

Maaf ya.... Soalnya aku lagi kurang yakin aja sebenarnya tadi buat up...

Aku lagi cukup sedih kawan...

My baby boy... Sedang jauh...

Dia tadi sore baru aja berangkat ke Palembang....

Hah.. Ga rela sih... Tapi mau bagaimana lagi? Aku ga mungkin egois kan....

Udah ah.. Kok malah curhat ya...

Sampai jumpa lagi di chaptter selanjutnya ya kawan.....

Continue Reading

You'll Also Like

295K 795 9
konten dewasa 🔞🔞🔞
77.2K 6.1K 40
Ketika pasangan bucin harus jadi pejuang LDR Sosmed AU! Bahasa non baku Seme Jin Uke Taehyung 100% kearifan lokal
878K 57.4K 45
Bercerita tentang Jeon JungKook seorang Pemimpin organisasi Mafia terkuat dan Juga seorang Pengusaha muda paling kaya di Dunia, bertemu dengan Kim Ta...
198K 11K 70
‼️ FOLLOW DULU SEBELUM BACA‼️ lika liku perjalanan hidup seorang pemuda bernama kaiser dari keluarga linford. ------------------ cover by pinterest. ...