Note; Malam yang sama saat Soobin bilang suka pada Ryujin.
Soobin terdiam cukup lama sebelum memutuskan beranjak dari tempatnya berdiri. Hatinya terasa hampa, ada rasa tidak nyaman menggerogoti perasaannya.
Mengingat Ryujin pergi tanpa mendengarkan ucapannya membuat ego Soobin sedikit terluka.
Ia lantas tersenyum kecut sembari menghela nafas dalam berkali-kali. Sampai dimana ponselnya bergetar, menandakan notifikasi yang masuk. Ternyata beberapa pesan- dari Lia.
Keningnya mengerut, begitu ia membaca pesan tersebut.
Lia
| Bin, gue tunggu di rooftop hotel.
| Sekarang.
Dan disinilah Soobin berada, menatap gelapnya langit bersama Lia di rooftop gedung hotel. Hembusan angin dingin menerpa tubuh keduanya, Soobin mengeratkan jaket yang dipakainya. Udara malam ini, sangat dingin. Seperti keadaan hatinya sekarang.
"Ada apa? Kenapa lo nyuruh gua kesini?"
Soobin memulai percakapan setelah terdiam cukup lama. Ia ingin segera pergi ke kamar, menenangkan perasaannya, namun sayang- Lia tidak kunjung bicara.
"Kenapa, Lia? Lo mau ngomong apa? Atau lo butuh sesuatu?"
Ia bisa melihat Lia terlihat gugup, perempuan itu beberapa kali tertangkap menghela nafas berkali-kali, seolah ingin mengenyahkan rasa gugup yang mendera. Lia juga menggigit bagian dalam bibirnya, menekan perasaan ragu yang mulai menguasainya.
Entahlah, Soobin hanya bisa melihat Lia sedang bingung oleh suatu hal.
"Cerita aja, gua dengerin." tawar Soobin.
Lia melirik Soobin. "G-gue.."
Soobin mengangguk, menunggu tidak sabar ucapan Lia selanjutnya.
"Gue suka sama lo, Bin!"
Lia berucap cepat, tangannya meremat ujung pakaian hangat yang ia kenakan.
5 menit.
Lia mendongkak, menatap cowok yang kini tengah menatapnya dengan ekspresi yang tidak bisa Lia pahami.
"Gua tau."
Soobin berujar dingin, dan Lia tentu saja terkejut mendengarnya.
"L-lo tau?" lirih Lia. "s-sejak kapan?"
Soobin memutus pandangannya dengan Lia, memilih memandang langit yang tak berhiaskan bintang. "Itu gak penting, tapi maaf Lia. Gua gak bisa bales perasaan itu."
Soobin kembali memandang Lia, tatapannya melembut. "Gua minta maaf kalo hal-hal kecil yang gua lakuin bikin lo berharap lebih, tapi karena gua gak bisa memutar waktu, gua cuma bisa minta maaf."
Lia menunduk, mendengar penolakan Soobin membuat hatinya sakit bukan main. Ia yakin hatinya patah.
"Gua menghargai perasaan lo, Lia. Maaf karena udah nyakitin lo!"
Lia menggigit bibirnya, matanya memanas, dan ia tidak ingin mendengar apapun lagi. Perempuan itu mendongkak, menatap wajah Soobin- cowok yang ia taksir selama ini. Hatinya terasa amat sakit.
"Gue ngerti, Bin. M-maaf udah ganggu lo, gue pergi sekarang!"
🍀
"Hapus air mata lo!"
Lia mendongkak, menatap Hyunjin yang mengulurkan saputangan padanya. Ekspresinya cenderung dingin, membuat Lia ragu untuk sekedar menerima saputangan tersebut.
Melihat Lia yang hanya diam saja, Hyunjin jadi kesal sendiri. Ia meraih tangan Lia, memberikan saputangan tersebut. "Apapun yang bikin lo nangis, jangan lama-lama. Muka lo entar bengkak, jelek. Gak enak diliat."
Setelah mengatakan itu, Hyunjin berniat beranjak pergi. Enggan menemani, ia tahu Lia butuh waktu untuk sendiri, menata perasaannya yang kacau entah karena apa.
Namun begitu ia hendak melangkah, tangan kecil Lia meraih pergelangan tangan Hyunjin- seolah menahannya pergi.
Hyunjin menoleh, menatap Lia datar. "Kenapa?"
"M-makasih buat saputangannya."
"Jangan lupa dibalikin," balas Hyunjin sambil berdehem. "tapi dicuci dulu!"
Setelah itu, Hyunjin melepas tangan Lia. Benar-benar melangkah pergi meninggalkannya sendiri.
Hyunjin tidak lupa, kalau ia sudah memutuskan pergi- membuang jauh perasaannya.
Oleh sebab itu, Hyunjin harus menjaga jarak. Demi kebaikan dirinya sendiri, dan demi seseorang yang ia miliki saat ini. Kim Minju. Pacarnya.
🍀🍀🍀
22 Juni 2020
Bab 75
Pendek? Ya, tau.
Gue cuma nulis intinya aja, ngapain nulis panjang-panjang kalo kalian gak nangkep intinya.
So, inilah yang terjadi diantara Soobin-Lia-Hyunjin malam itu.
Hyunjin, Soobin dan Lia sebenernya permasalahannya sama, naksir-seseorang-yang-gak-notis-mereka.
Cuma ya, jalan yg mereka pilih gak sama. Lia tetap naksir Soobin, Soobin juga tetap naksir Ryujin, sementara Hyunjin nyoba buka hati buat orang lain- yaitu Minju.
🙍♀️; Lia sad banget huhu :(
Biar gak sad mulu, ada yang bisa ngasih saran, Lia bagusnya sama siapa? Siapa tau gue suka orangnya dan beneran gue layarin di Fairytale. Gue ada beberapa calon, tapi gue pengen tau saran dari kalian dulu :)
Gak usah nyebutin Soobin sama Hyunjin- gak akan gue layarin.
Who's next?
Enjoy guys,
dari bucinnya neng Ryujin.
E.Yulli❤