Ice Gril 🌧️ (TAMAT)

By jeonhye31

59.5K 2.9K 48

'hidup ku, bisa di bilang hanya berwarna hitam abu-abu tidak ada warna terang benderang Seperti langit di sia... More

Ice Gril 🌧️(01)
Ice Gril 🌧️(02)
Prolog
Ice Gril 🌧️ (03)
Ice Gril 🌧️ (04)
Ice Gril 🌧️ (05)
Ice Gril 🌧️ (06)
Ice Gril 🌧️ (07)
Ice Gril 🌧️ (08)
Ice Gril 🌧️ (09)
Ice Gril 🌧️ (10)
Ice Gril 🌧️ (11)
Ice Gril 🌧️ (12)
Cast
Ice Gril 🌧️ (13)
Cast pemeran
Cast Selanjutnya
Ice Gril 🌧️ (14)
Ice Gril 🌧️ (15)
Ice Gril 🌧️ (16)
Ice Gril 🌧️ (17)
Ice Gril 🌧️ (18)
Ice Gril 🌧️ (19)
Ice Gril 🌧️ (20)
Ice Gril 🌧️ (21)
Ice Gril 🌧️ (22)
Ice Gril 🌧️ (23)
Ice Gril 🌧️ (24)
Ice Gril 🌧️ (25)
Ice Gril 🌧️ (26)
Ice Gril 🌧️ (27)
Ice Gril 🌧️ (28)
Ice Gril 🌧️ (29)
Ice Gril 🌧️ (30)
Ice Gril 🌧️ (31)
Ice Gril 🌧️ (32)
Ice Gril 🌧️ (33)
Ice Gril 🌧️ (34)
Ice Gril 🌧️ (35)
Ice Gril 🌧️ (37)
Ice Gril 🌧️ (38)
Ice Gril 🌧️ (39)
Seterah kalian
CEK!!

Ice Gril 🌧️ (36)

936 46 0
By jeonhye31

"Mungkin bagi orang lain,hujan pembawa bencana dan perusak rencana. Tapi bagi ku,hujan pembawa bahagia sekaligus memberi nyaman"

_RevanPtraMhendra_

Happy reading!

Revan, lelaki itu dari tadi terus membujuk gadisnya yang marah akibat serangan mendadak dari revan tadi, padahal kan mereka pacaran?kenapa harus marah kalau soal cium ciuman mah kan:-D

Bagikan tuli Raina membiarkan Revan berbicara sendiri dari tadi,masa Bodo lah kalau dia marah. Raina kesal oleh serangan mendadak tadi,kalau om Andra atau pelayan rumah melihat gimana? aduhh pasti Raina bakal malu..

"Raina..udah dong jangan ngambek gitu.."ujar Revan seraya memainkan rambut Raina yang panjang.

"...."

Revan menghela nafasnya lalu menyenderkan punggungnya di sofa.
"Yaudah kalau gak mau maapin mah,Revan nya diambil lisa aja deh"seketika Raina Langsung memukul paha Revan.

"Ihs!"Revan terkekeh lalu memeluk tubuh Raina dari samping.

"Jangan ngambek lagi dong..."pinta Revan dengan suara yang super lembut.

Raina menghela nafasnya
"Lagian Ngeselin,kalau kaya gitu bilang bilang dong!"kesel Raina.

"Berarti boleh lagi dong? asalkan aku bilang kan?"goda Revan membuat Raina Langsung berdiri dari duduknya.

"Apaansi!dasar gak peka,kalau cewek nya marah tuh di manja manja bukan malah bikin salting!"Revan terkekeh lalu ikut berdiri,tangan Revan terangkat untuk mengelus rambut Raina.

"Jadi tadi lo salting hm?"Raina menghempaskan tangan Revan yang ada di kepala nya.

"Seterah!"Raina melipat kedua tangannya dengan wajah datar.

"Uluhhh uluhhh..makin marah atau makin salting nihh?"goda Revan membuat Raina menatap Revan dengan tatapan maut.

"Udah deh,kita mau jalan-jalan apa mau berantem?!"ujar Raina membuat Revan terkekeh geli mendengarnya.

"Iya iya sayang ku.. sebentar aku ganti baju dulu"seraya melangkah ke lantai atas. Berbeda dengan Raina,dia masih kaku dengan Revan yang mulai memanggilnya'sayang' itu membuat dirinya sedikit.. canggung.

"Sayang sayang,pala lu peyang!"gumaan Raina lalu mendudukkan bokong nya Kembali.

***
Sepasang kekasih itu sungguh romantis duduk berdua diatas motor Kawasaki Ninja ZX10R, motor kesayangan Revan itu selalu dia pakai saat di Bali. Karena Revan suka ikutan balap liar,jadi dia memutuskan membeli motor dengan uang tabungannya. Uang dari mana?awal Revan jadi ketua dia ditantang melawan ketua geng lain,dan memakai motor orang lain,dan disitulah hari kemenangan Revan..hari dimana dia mendapatkan uang hasil dirinya sendiri dan dengan senang hati Revan dikasih jabatan untuk menjadi ketua geng yang bernama AVATAR.

"Gue bilang apa kan?"ucap Revan seraya mempercepat tempo motor nya.

"Biarin,hujan itu pembawa kebahagiaan mulai sekarang"Revan tersenyum mendengarnya.

"Karena hujan kecil nya ada dibelakang aku,lagi meluk aku dengan erat dan seyuman yang merekah"Raina memukul pundak Revan.

"Udah deh,gak usah goda goda aku gitu!"kesal Raina.

"Gak tau nih gue kok jadi hobi bikin kamu salting Mulu ya?"Raina memutar bola matanya malas.

"Bukan salting,marah!"Revan tertawa keras membuat pengendara motor lainnya melirik sekilas ke arah revan.

Raina mencubit pinggang Revan.
"Aws..kok di cubit si sayang?"Raina mendengar nya mau muntah.

"Lagian malu bego!"Revan tersenyum tipis.

"Cewek kaya kamu gak pantes ngomong kasar"ujar Revan.

"Bodo,suka suka aku!"

"Ohh udah berani ngebantah ucapan pacar nya yaaaa"Raina terkekeh

"Kemana emang?baru juga pacar"

"Ohh jadi mau langsung nikah nihhh"

"Bodo amat Revan!"

"Beneran gak mau nikah sama aku hm?"

"Gak! soalnya kamu ngeselin!"

"Yakin gak mau?"

"Pokonya gak mau--"

"Ahh!!"refleks tangan Raina Langsung memeluk erat tubuh Revan.

"REVAN GILA JANGAN KENCENG KENCANG!"

"REVAN.. JANGAN NYELAP NYELIP!"

"NANTI JATOH!"

"IHH PELAN PELAN BAWA MOTOR NYA!"

"REVAN!!"

"APA SAYANG?"

"PELANIN MOTOR NYA!"

"LANGIT NYA MENDUNG, MAKANYA AKU NGEBUT"

"TAPI GAK GINI JUGA!"

"SEBENTAR..DIKIT LAGI LAMPU MERAH...NOH NOH,DIKIT LAGI.."

dan..

Citt..citt..

Duk'

"Aww.."Raina mengusap keheningan yang terbentur helmnya Revan, secara mendadak Revan memberhentikan motor nya di lampu merah ini.

"Eh-kamu gak papa kan Rai?"sedetik Raina terdiam.

Plak'

"Sakit tau!"kesal Raina setelah tangan mulus nya menggelepak kepala Revan, untung saja pria itu memakai helm,kalau tidak..')

"Ya maap.. habisnya kamu gak mau nikah sama aku"Raina tersenyum kecut.

"Kan aku bercanda.."Revan tersenyum mendengarnya.

"Jadi mau nih?"

"Yaa..kalo jodoh mau"

"Kalo gak jodoh, jodohin lah"Raina terkekeh mendengarnya.

"Nanti kamu pengen punya anak berapa?"pertanyaan Revan membuat Raina menelan Saliva nya.

"A-anak?"

"Ho'oh,anak kita"

Kita?astaga..masih jauh Revan..

"S-seterah si.."

"Kalau aku mau nya 4, sepasang. Cowo dua cewek dua"Raina tersenyum mendengarnya walaupun mendengar nya bikin Raina canggung tapi tidak masalah.

"Apa aja si"

"Yaudah kamu terima enak aja"

Plak'

"Maksutnya?!"

"Ya.. maksudnya pas anu anu nya"Raina menegang. Anu anu?what?!

"Ohh aku tau,kamu yang anu anu aku yang terima enak aja,gitu kan?"Raina menahan nafas nya.

"Ganti topik ah!"

"Cie.. salting lagi.."

"Seterah lo!"

"Eh eh,lo kena sangsi lagi"seketika hujan turun dilampu merah yang dari tadi tidak berganti hijau.

"Habisnya ngeselin!"seraya melipat kedua tangannya. Revan terkekeh lalu melanjutkan perjalanan nya yang tertunda oleh lampu merah itu.

"Kita pulang aja ya"

"OKE"

"SIAP SIAP KENA HUKUMAN YA"

"GAK MAU"

"OHH JADINYA GAK MAU NIHH?"

"BODO"

"OKE AWAS AJA"

"AKU GAK TAKUT YAA"

"LIAT AJA NANTI"

Hujan deras yang mengguyur kota Jakarta saat indah dan membuat suasana begitu damai mendengar percikan air hujan itu. Kedua pasangan itu yang saling menyahuti satu sama lain dengan seyuman yang tidak akan luntur disaat seperti ini.

Mobil berwarna putih dengan bagian atasnya ada nama 'taxi' itu melihat kedua pasangan itu dengan tatapan marah,kedua tangannya mengepal kuat melihat ucapan demi ucapan yang keduanya keluarkan.

"Awas lo berdua..!"

Bersambung

Makasih buat yang udah vote dan komen wp author ya;-)

Kenapa kalian suka dan pengen baca cerita ini?kasih tau dong(^^)

See you all^_^

Continue Reading

You'll Also Like

155K 9.9K 40
(Cerita ini mengandung adegan kekerasan) Seorang gadis nerd yang suka dibully, disuruh-suruh, dihina, dianggap menjijikan dan sering dianggap kuman...
753K 36.8K 48
(UP KALO ADA MOOD) MOHON MAAF JIKA ADA KESAMAAN CERITA. INI HANYA SEKEDAR IMAJINASI SAYA SAJA!! Banyak menggunakan kata kata kasar Syeira Au...
161K 12 1
Cerita pertama ku Maaf kalau jelek ----------------------------------- Dingin? Kejam? Sadis? Punya banyak rahasia? dingin, kejam dan sadis? Bagaimana...
18.1K 1.4K 31
Menceritakan tentang gadis-gadis yang memiliki prilaku luar biasa bahkan sering dikatai gila. Tidak peduli akan orang lain. Hanya hidup untuk dirinya...