After It | ft. Lee Felix ✔

By xynmtcha

71K 8.2K 2.6K

[COMPLETED] Sequel of My enemy is My husband | Lee Felix ❛❛ Gue harap lo ga kaya dulu lagi, Lee Felix ❜❜ [ ra... More

Prolog
[1]
[2]
[3]
[4]
[5]
[6]
[8]
[9]
[10]
[11]
[12]
[13]
[14]
[15]
[16]
[17]
[18]
[19]
[20]
[21]
[22]
[23]
[24]
[25]
[26]
[27]
[28]
[29]
[30]
[31]
[32]
[33]
[34]
[35]
[36]
[37]
[38]
[39]
[40]
[41]
[End]
[ Promosi ]

[7]

1.7K 221 32
By xynmtcha

Felix memutuskan untuk kembali ke kantornya karena daritadi Hyunjin nelpon bahwa rapat beberapa menit lagi bakal diadakan.

Tepat setelah mobil Felix meninggalkan parkiran, mobil Seungmin berhenti di parkiran dan keluarlah Seungmin dan Kyuri.

Mereka masuk ke kantor barengan.

"Ri lo duluan aja. Gue mau liatin hasilnya ke Ryujin dulu"

Kyuri hanya mengangguk sebagai jawaban. Lift terbuka di lantai 6 dan Kyuri pun keluar lalu berjalan menuju ke ruangan nya.

Ia menghembuskan nafas panjang, lalu menghidupkan komputernya.

Ia mengerutkan keningnya ketika melihat ada banyak notif dari Felix ke handphone nya. Bahkan Felix menghubunginya sampai 9 kali dan mengirim 13 chat.

My Koala🐨

| Riri
| Kyuri
| Lee Kyuri
| Kamu dimana?
| Jawablah Kyuri
| Aku ingin bertemu denganmu
| Ada yang ingin ku jelaskan
| Jawab telpon ku sayang
| Riri
| Kyuri
| Hari ini aku mohon kamu jangan lembur
| Aku ingin berbicara denganmu
| Tolong jawab aku

Kyuri tak membacanya. Ia hanya melihat dari notifikasi yang masuk saja.

Ya, sekarang waktunya bekerja.







Seungmin mengerutkan keningnya saat melihat 6 panggilan dari Felix.

Felix tak pernah menelpon nya lebih dari 3 kali. Sudah dipastikan Felix menelpon nya karena memang penting.

Ia menghubungi Felix balik namun tak di jawab. Beberapa kali dicoba tapi masih tak dijawab.

Ia menghubungi Hyunjin dan Minha namun sama saja, panggilan nya tak dijawab juga.

Seungmin itu sebenernya paling peduli pada temannya, tapi terkadang ia menyalurkan rasa peduli itu dengan nada tinggi.

"Kenapa sih?" gumam Seungmin lalu masuk ke lift dan menuju ke ruangannya.

Ia duduk di kursinya dan menatap Kyuri di ujung sana.

"Felix nelpon lo?" tanya Seungmin sambil menunggu komputernya hidup.

"Ya"

"Udah lo telpon balik?"

"Udah"

"Dijawab?"

"Ngga"

"Dia juga nelpon gue"

"Oh ya?"

"Hm. Tapi pas gue telpon balik ga dijawab"

"Mungkin dia lagi rapat"

"Kalian ada masalah ya?"

"Ngga juga"

"Apapun masalah nya ga baik kalo diabaikan lama-lama. Masalah itu dihadapi bukan dilewatin gitu aja"

Kyuri terdiam dari acara mengetik nya.







"Dengan begitu saya akhiri rapat ini, selamat sore"

Felix keluar dari ruangan rapat itu diikuti Hyunjin dan Minha dibelakangnya.

"Lo kaya yang ga semangat gitu, ada apa lix?" tanya Hyunjin sambil berjalan di samping Felix.

"Ga ada"

"Kaya cewe aja lo"

Felix tak menggubris perkataan Hyunjin. Ia masuk ke ruangannya lalu menekan tombol 4 yang langsung terhubung ke pantry.

"Kopi satu ke ruangan saya sekarang"

Ia membalikkan kursinya menjadi menghadap ke jendela. Tangannya dilipat diatas dada sambil memerhatikan jalanan kota Seoul yang ramai di bawah sana.

Ia mengambil handphone nya di laci meja dan langsung menelpon Seungmin saat melihat ada 2 panggilan tak terjawab dari lelaki itu.

"Yeoboseyo"

"Min. Kyuri ada disana?"

"Ya. Dia lagi fokus sama komputernya. Kenapa lo nelpon gue sampe 6 kali?"

"Gue tadinya mau nanyain Kyuri"

"Dia baik-baik aja kok"

"Syukurlah"

"Kalian lagi ada masalah ya?"

"Dikit"

"Cepet selesai in. Ga enak gue sama Kyuri beraura dark kaya gini"

"Iya. Gue kesana sekarang"

Tuut~




Felix meraih kunci mobilnya dan hendak keluar sebelum,

"Mau kemana tuan Lee?"

"Jeon corp."

"Mau ngapain?"

"Nemuin istri gue. Lo sendiri ngapain kesini?"

"Gue disuruh papa buat jemput lo"

"Jemput paan?"

"Kita bakal ngobrol banyak hal di cafe tentang kerja sama itu. Lalu dilanjutkan dengan makan malam dan akan ngobrol-ngobrol santai di bar milik papa, sebagai perayaan karena perusahaan kita kerja sama"

"Sekarang?"

"Iya. Makanya gue kesini sekarang juga"

"Tapi gue..."

"Ayolah, semua orang sudah menunggu di cafe. Lo mau dianggap sebagai direktur yang tidak tepat waktu?"

"Tapi gue harus nemuin Kyuri dulu"

"I know, but gue cuma ngikutin omongan papa"

Felix terdiam sebentar nampak berpikir.

"Jadi bagaimana, tuan Lee?"

Lelaki itu menghembuskan nafas panjang.

"Tunggu di mobil. Gue ga akan lama"







"Ri, lo ga balik?"

"Tanggung"

"Itu bisa dikerjain nanti. Dan, kayanya Felix ga jadi kesini, dia pasti ada urusan lain. Mending lo sekarang–"

"Kalo lo mau balik, balik duluan aja"

Seungmin menghembuskan nafas pelan lalu mengusak rambut Kyuri.

"Gue duluan ya"

Kyuri melirik jam tangan di pergelangan tangan kirinya dan menghembuskan nafas panjang.

Sudah jam delapan lebih dua puluh menit dan Felix masih belum menampakkan dirinya.




–Lagi-lagi gue berharap pada sesuatu yang ga pasti




Dengan berat hati, Kyuri membereskan semua peralatan kerja nya dan turun ke lantai bawah.

Ia menaiki taksi yang untungnya melintas tepat di depannya saat ia keluar dari gerbang hitam itu.

Ia terus menatap handphone nya, berharap Felix akan menelpon nya. Menghela nafas panjang ketika tak ada satu pun panggilan dari Felix yang masuk pada handphone nya.

Beberapa menit kemudian, Kyuri sampai di rumah. Ia membayar sejumlah uang lalu masuk ke dalam rumah.

Sepi, sepertinya Felix belum pulang. Kyuri naik ke lantai 2 dan mengganti bajunya tanpa tenaga.







Jam sudah menunjukan pukul sebelas lebih tiga puluh lima menit, namun Felix masih belum pulang ke rumah.

Kyuri terus-terusan melirik jam dan pintu rumah, berharap akan ada Felix masuk dengan senyuman manis nya.

Jam sudah menunjukan pukul dua belas lewat, dan Felix masih belum datang.

Kyuri khawatir. Ia menelpon Felix, Hyunjin dan Minha namun semua panggilan nya di abaikan.

Saat Kyuri sedang duduk dengan gelisah di sofa ruang tamu, tiba-tiba ada yang memencet bel dengan terburu-buru.

Kyuri takut itu penjahat tapi ia juga khawatir kalo itu adalah Felix. Dan akhirnya ia membuka pintu dengan hati-hati.






Deg!

Tbc


Bonus pict
↓ ↓ ↓





↑ ↑ ↑

*foto member lainnya chap selanjutnya ya


Vomment nya jangan lupa!

Continue Reading

You'll Also Like

13.6K 1.4K 24
"Adkel sialan"-umpat seseorang "Kakel anjir, mampus gw"-jgwn *Menggunakan bahasa non baku! 01/09/20 27/10/22 revisi√ 20/11/22 end.
841K 56.9K 40
"Enak ya jadi Gibran, apa-apa selalu disiapin sama Istri nya" "Aku ngerasa jadi babu harus ngelakuin apa yang di suruh sama ketua kamu itu! Dan inget...
55.9K 5.8K 37
Kanaya Yonatha, seorang gadis kutu buku yg selalu di ganggu oleh Kaka kelasnya.Kim Sunoo entah itu memang takdir mereka berdua. Sunoo tidak sengaja...
26.6K 4K 83
"gue gatau kenapa park sunghoon wajahnya kaya keliatan familiar deh" Rein pramata "rein pramata.. Cewe yang gue temui disekolah setelah gue selesai p...