Æ

De DiazOktaFiqi

800K 69.5K 7.8K

(V) " Apa?! menikah? apa kalian semua sudah gila?!! " " Jangan membantah, taehyung!! Itu hukuman untukmu yan... Mais

AE 2
AE 3
AE 4
AE 5
AE 6
AE 7
AE 8
AE 9
AE 10
AE 11
AE 12
AE 13
AE 14
AE 15
AE 16
AE 17
AE 18
AE 19
AE 20
AE 21
AE 22
AE 23
AE 24
AE 25
AE 26
AE 27
AE 28
AE 29
AE 30
AE 31
AE 32
AE 33
AE 34
AE 35
AE 36
AE 37
AE 38
AE 39
AE 40
AE 41
AE 42
AE 43
AE 44
AE 45
AE 46
AE 47
AE 48
AE 49
AE 50
AE 51
AE 52
AE 53
AE 54
AE 55
AE 56
AE 57
AE Full End

AE 1

36.8K 1.8K 182
De DiazOktaFiqi












































Di suatu tempat, tepatnya pada sebuah arena balap liar tampak begitu ramai malam ini.

Suara sorak sorai terus menyerukan dukungan kepada pihak masing masing.

Mereka bahkan semakin memanas kala sebuah mobil sport hitam melaju dengan kecepatan tinggi ke arah garis finis di ikuti mobil sport lainnya yang berwarna putih.

Mobil berwarna hitam lebih dulu melewati garis dengan kecepatan kilat, hingga angin begitu berhembus cukup kencang.

Si pemilik mobil lantas keluar, menyugarkan surai coklatnya, membuat pekikan histeris nya para wanita cantik berpakaian seksi.

Puk

" Wahhh... Kau hebat kawan! Menang lagi, eoh??... "

Seru seorang pria dengan tubuh sedikit rendah darinya, sedangkan yang di tepuk pundaknya hanya menampilkan senyum miring.

" Aku tidak pernah kalah dalam hal
apapun! "
Balasnya dengan nada sombong penuh ke angkuhan.

Si pendek mengangguk saja, terlampau hafal dengan tabiat temannya itu.

Mereka berdua berjalan angkuh mendekati pria lain yang kini tengah meracau penuh emosi hingga melempar helm temannya ke aspal panas itu.

" Mengakui kalah kang?? "

" Kau!! "

" Ck... Sudah kalah, masih saja tak mengakui..? "

Pria bermarga kang itu menatap nyalang pada lawannya yang menang itu.

" Apa maumu?!! "

Si pemenang lantas tersenyum pongah, melirik ke arah samping tak jauh dari lawannya itu.

" Sesuai kesempatan, si pemenang berhak meminta apapun yang dia inginkan. Dan aku, menginginkan kekasih mu, untuk malam ini saja, bagaimana? "

Sebuah layangan tinju hampir saja mengenai wajah rupawan itu, tapi untung saja si tampan atau sedikit manis itu cepat mengelak karena ia dapat membaca gerakan sang lawan.

" Brengsek! "

" Wahhh... Tangan kotor itu hampir saja mengenai wajahku, kawan.. "

Pria yang lebih pendek tertawa pelan, menyetujui apa yang baru saja di katai temannya.

" Bagaimana, kang?? "

" Tidak akan, Brengsek!! "

" Eittss... Perjanjian, tetaplah perjanjian. Jangan mengelak, jika kau masih seorang pria sejati?! "

Si pria kang hampir saja kembali melayangkan tinjunya lagi jika saja seruan dari arah sampingnya tak menghentikan itu.

" Tuan muda Kim!! "

Yang di panggil menyipitkan matanya, lantas berdecak kesal kala menyadari siapa yang memanggilnya barusan.
Para bawahan ayahnya.

" Apa! "
Nyalaknya tak suka.

Dua pria berbadan besar itu hormat seketika, lalu kembali menatap tuan mudanya.

" Maaf tuan muda, tapi kami di perintahkan untuk menjemput anda. "

" Aku bisa pulang sendiri- "

" Maaf tuan muda, tapi ini perintah "

Tanpa banyak bicara si tuan muda itu berlalu menuju mobil si pengawal.

Tapi sebelum itu ia sempat membisikkan sesuatu ke pria kang.

" Kali ini kau lolos, tapi tidak dengan besok! Ingat janjimu! "

Setelah itu ia benar benar pergi, meninggalkan arena balapan itu beserta mobil sport nya.

Itu sudah biasa baginya, lagipula mobil mobil yang selalu ia tinggalkan itu nantinya juga akan di bawa oleh para bawahan ayahnya.






" Kim TaeHyung, dari mana saja kau?! "

Pria muda yang di panggil 'kim taehyung' itu pun meroling matanya malas.

Melangkah mendekat lalu mendudukkan dirinya di sofa single.

" Main "
Jawabnya singkat.

Pria yang tak lagi muda namun tetap tampan itupun melirik ke arah bawahannya.

" Dari mana dia tadi? "

" Arena balap liar. "
Jawab salah satu dari mereka.

Taehyung menoleh cepat, matanya berkilat tajam pada pria yang baru saja melapor.

'awas kau! '
Ujarnya dengan isyarat tanpa keluar suara.

" Taehyung! Sudah berapa kali ayah katakan, untuk tidak ke sana lagi ha??! "

" Oh ayolah... Ayah seperti tidak pernah muda saja? "

" Ayah pernah muda, tapi tidak seperti mu itu! "

" Itu karena ayah zaman kuno "
Gumam taehyung pelan.

" Ayah mendengarmu Kim..! "

Taehyung mendelik tak suka.

" Ayah, ayah kenapa sih selalu melarang tae setiap melakukan apa yang tae suka?! Tae butuh main, tae butuh kebebasan!! "

Sang ayah menarik nafas panjang, lalu menghembuskannya pelan.
Mencoba untuk selalu sabar akan tingkah putra satu satunya itu yang sungguh luar biasa sifatnya.

" Ayah tak melarangmu, tapi ayah mencoba membatasi sifat buruk mu itu.
Kau sudah keterlaluan tae, kau sudah melewati batasan yang selama ini ayah peringatkan. Ayah tak bisa lagi mengaturmu dengan cara apapun itu. Ayah menyerah, dan sepertinya tugas ayah akan ayah serahkan pada orang lain. "

" Apa maksud ayah?! "

Taehyung menatap lekat ayahnya, perasaan nya mendadak tak enak.

" Ayah akan menjodohkan mu. Lusa calonmu akan tiba. "

Taehyung lantas membulatkan matanya.

" Apa?!!!... Ayah! Ayah keterlaluan! Apa apaan itu? Tidak! Aku tidak mau di jodohkan. Ayah fikir ini masih zaman kerajaan?! "

" Ayah tak peduli, dan harus ayah ingatkan, kau satu satunya penerus darah dinasti, jadi jangan membantah! "

Taehyung meremat surainya,

Prang

Guci keramik indah itu berserakan di lantai ruangan setelah taehyung menendang nya tadi.

Taehyung menatap emosi pada ayahnya.

" Terserah! Aku tak peduli! Ayah
keterlaluan! "

Pria kim muda itu berlari ke lantai atas kamarnya.

Membanting pintu kamarnya dengan kasar hingga menimbulkan bunyi yang begitu keras.

" Maafkan ayah tae, ini untuk kebaikan
mu. "

Taehyung, atau nama lengkapnya adalah Kim TaeHyung. Putra dari Kim Daehyun dan juga byun baekhyun.

Keluarga Kim adalah keluarga terpandang, mereka begitu di hormati oleh masyarakat korea selatan, karena mereka memiliki garis keturunan dari silsilah kerajaan pada dinasti Joseon.

Sedari kecil taehyung di besarkan tanpa mengenal apa itu ibu, karena baekhyun telah meninggalkannya sejak ia baru di lahirkan.

Di besarkan dengan tangan besar ayahnya sendiri, begitu di manja hingga sang putra kim menjadi congkak dan angkuh.
Ia begitu egois, mementingkan diri sendiri tanpa memikirkan perasaan orang lain.

Ia selalu membanggakan gelar nya sebagai putra keturunan bangsawan.
Lagipula ayahnya itu juga memiliki perusahaan besar dengan kekayaan melimpah ruah, hampir menguasai kekayaan seluruh benua asia, khusus nya korea.

Daehyun selalu menjaga putranya dengan ketat, tak akan membiarkannya terluka walau seujung kuku cantiknya.

Tapi sepertinya kasih sayang berlimpah itu di salah artikan oleh anaknya hingga membuat sang ayah menyerah.

Menyerah akan sifat sang anak yang tak bisa lagi ia genggam, mungkin dengan menjodohkannya itu bisa membuat taehyung bisa mengurangi sifat ajaibnya itu.
Ya, semoga.






























Di bumi belahan lain, sebuah mobil mewah baru saja memasuki kawasan sebuah rumah yang sungguh luar biasa besar dan mewah bukan main. Rumah yang bergaya eropa sentrik.

Sang supir dengan cepat keluar, membukakan pintu bagian belakang untuk sang tuan.

Sepatu pantofel hitam begitu mengkilat lebih dulu menginjak pijakan keramik teras rumah besar itu.

Tubuh tegap terbalut jas hitam keluar, menatap sejenak sopirnya yang menerima tas kerjanya berjalan duluan untuk kembali membukakan pintu rumah.

Para maid berbondong bondong berbaris di depan pintu menyambut kedatangan nya.

Mereka menunduk tanpa berani balas menatap wajah tegas nan rupawan itu.

" Jungkook, bisa bicara sebentar? "

Suara tegas dari pria lain tak kalah gagah darinya mengintruksi, menghentikan langkah si pria bersurai hitam legam yang hendak menapaki anak tangga.

Menoleh, di sana, tepatnya sofa hitam ruang tengah. Sudah mendapati pria yang memanggilnya tadi.

Tanpa banyak bicara, ia memutar arah, kembali ke ruang awal itu, mendudukkan dirinya di sofa besar seberang pria tak lagi muda itu, bahkan kulit itu sendiri pun sudah keriput.
Walau begitu tetap saja tampan di usianya yang sudah melebihi setelah abad.

Pria bersurai hitam menunggu apa yang akan di bicarakan dalam diam, melonggarkan dasi hitam bergaris putih yang ia rasa mulai mencekik lehernya.

" Lusa, apa kau sibuk? "

Suara pria di sebrang mulai terdengar.

" Kau tau jawabannya "
Balas dengan nada parau, itu efek karena ia belum sempat minum sejak tadi sepertinya.

Senyum tipis tersungging di bibir itu.
" Bisa kau luangkan waktumu "

" Untuk apa? "
Baru sekarang ia balas balik bertanya, walau wajah itu tetap datar tanpa ada ekspresi keingintahuan.

" Temani kakek ke korea selatan "

" Kau bisa pergi dengan pengawalmu "
Balasnya acuh.

" Untuk kali ini saja jungkook "

Pria bernama jungkook itu menghela nafas singkat, meneguk air lemonnya dalam sekali teguk.

" Baiklah "

Dua menit mereka terdiam, jungkook pun segera beranjak karena ia rasa tak ada lagi yang akan mereka bicarakan.

Mari kita perkenalkan sedikit mengenai pria satu ini.

Dia jungkook, atau lengkapnya Jeon Jungkook Arnault.

Cucu dari seorang trilyuner asal prancis, pendiri dari LVMH, Bernand Arnault.

Jungkook itu memiliki darah campuran antar persilangan prancis,korea,china-kanada.

Kakek-neneknya persilangan prancis dan korea, dan lahirlah ibunya yang kemudian menikah dengan pria darah China-kanada.

Makanya jungkook itu sudah banyak persilangannya. Dan ia harus bisa fasih dengan semua bahasa dari silsilah darahnya itu.

Jungkook itu terlahir dengan sendok emas, hidupnya begitu berjaya tanpa kekurangan sedikitpun malahan ia berlebih dengan adanya tubuh juga wajah yang begitu elok rupanya.
Ideal, itu dia.

Di usianya yang baru saja memasuki 25, jungkook sudah bisa mengembangkan dan melanjutkan kekayaan keluarga mereka ke jenjang yang lebih tinggi dari sebelumnya.
Karena jungkook adalah pria ambisius.

Ia akan selalu mendapatkan apa saja yang ia mau dengan kekuasaan juga kehebatan baik fisik maupun otak.
Cara licikpun akan ia tempuh jika itu bisa mendapatkan apa yang ia mau.

Untuk saat ini posisinya masih berada di peringkat ke-3, atas orang terkaya di eropa.
Jungkook belum puas untuk itu.
Dia ingin menjadi yang terkaya di antara yang terkaya.
Ia ingin menguasai seluruh kekayaan juga kekuasaan perekonomian di benua eropa itu, jika perlu dunia sekalipun.

Apa yang kalian pikirkan mengenai pria yang kaya juga ambisius seperti jungkook?

Sudah pasti dia akan sombong atau bahasa tren nya arrogan!
Itulah dia.

Hidupnya hanya di penuhi dengan pekerjaan, dan pekerjaan tanpa mau menoleh untuk melirik keluar sana, yang bagaimana begitu banyak orang di luar sana begitu menginginkan dirinya baik pacar sampai suami idaman.

Jangan harap jungkook itu gampang di rayu hanya dengan modal tubuh ideal dan wajah cantik.
Jungkook tak akan terayu, tak mempan. Yang ada kalian akan di semprot dengan siraman sepedas air cabai baru saja di rebus hingga mendidih.

Selera jungkook itu terlalu tinggi, mungkin menara Eiffel di negaranya itu saja kalah.

Tapi walau begitu, ia tak pernah lupa untuk selalu menghormati Bernand, kakeknya, sekaligus orangtuanya yang selama ini membesarkannya dari kecil.

Jungkook hanya hidup berdua dengan sang kakek, tidak ada orangtua, karena mereka sudah tiada karena kecelakaan pesawat yang jatuh tenggelam di laut lepas saat ia masih berumur 7th.

Saudara ada, tapi mereka semua sibuk dengan kerja masing masing. Lagipula jungkook juga tak percaya dengan saudara. Mereka bagaikan lintah, parasit, penjilat!

Tak ada yang jungkook percayai selain Bernand, kakeknya.

Ya, tidak ada.

















A&E TBC

Cieeeee.... Balik lagi dengan ff baru nih...

Satu bulan full ya aku hiatus?

Hehehehehe aku kangen banget sama kalian semua lho...

Mau menyapa kalian semua tapi belum siap, belum ada waktu yang pas. Nah baru sekarang deh bisanya...
Gpp ya kan?

Ga marah kan?
Jangan ya... Nanti aku nangis kalian mau tanggung jawab??
Ck, becanda... Lebay amat dah aku ini..

Hehehehehe...

Ini part 1 ya...

Mungkin ceritanya kurang menarik atau malah kalian udah malas baca?
Bosan mungkin?
Aku paham, tapi aku tetap mau minta dukungan nya dari kalian semua...

Gpp lah... Aku juga tidak maksa kok, yang penting kalian tetap sehat aku udah bahagia.

Bahagia itu cukup sederhana aja ya kan..?

Kemarin kemarin tu banyak ide mau buat cerita, eh tapi bingung mau buat uang mana dulu.

Jadi ku putuskan untuk yang ini ada.

Ada yang minta, omegaverse, vampir, sekolahan, fantasi, banyak lah...

Itu bisa kok, cuma ga sekarang ya... Ada masanya nanti bakal aku buatin khusus untuk kalian semua kok...

Kalau aku buat sekaligus, yang ada nanti aku malah bingung,, keliru dah... Salah masuk tokoh.
Aku malu....

Udah ah curhatan nya, sampai di sini dulu ya...
Nanti bakal lanjut lagi okey....

Salam sapa kenal sayang ku semua dari si penulis ff WP baru ini...

Diazoktafiqi....

Continue lendo

Você também vai gostar

378K 37.4K 42
KookV . . . TopJk BotTae 24/10/20 : #1 kookv 27/10/20 : #1 kookv
45.6K 4.6K 22
"Jaga jarak sama gue minimal 2 meter deket-deket gue slepet lo." Kim Taehyung "Apa sih anjing minta banget gue bobol." Jeon Jeongguk Cuma secuil kisa...
481K 34.1K 57
Kim Taehyung adalah pria tampan sekaligus manis. Dia seorang pria, tapi entah mengapa wajahnya sangat cantik dan manis. Mempunyai boxy smile yang man...
771K 83.7K 38
[COMPLETE] "Jim, aku ingin punya anak tapi belum ingin menikah. apa aku adopsi anak saja?" - kth KookV + au [Top!Kook bottom!V] © gukienuna, 2019. HR...