After It | ft. Lee Felix ✔

By xynmtcha

71K 8.2K 2.6K

[COMPLETED] Sequel of My enemy is My husband | Lee Felix ❛❛ Gue harap lo ga kaya dulu lagi, Lee Felix ❜❜ [ ra... More

Prolog
[2]
[3]
[4]
[5]
[6]
[7]
[8]
[9]
[10]
[11]
[12]
[13]
[14]
[15]
[16]
[17]
[18]
[19]
[20]
[21]
[22]
[23]
[24]
[25]
[26]
[27]
[28]
[29]
[30]
[31]
[32]
[33]
[34]
[35]
[36]
[37]
[38]
[39]
[40]
[41]
[End]
[ Promosi ]

[1]

3.5K 306 193
By xynmtcha

Sinar matahari menembus kaca ketika Kyuri menyibakkan tirai dan menerpa wajah manis lelaki Lee itu. Felix mengucek matanya pelan lalu menarik selimut sampai menutup wajahnya.

"Sudah pagi tuan Lee"

Kyuri menghela nafas saat tak ada jawaban dari Felix.

Ia menarik selimut yang menutup wajah Felix.

"Bangun. Hari ini kamu ada meeting kan"

"5 menit lagi yang..."

"Ga ada 5 menit, cepet bangun terus mandi. Ini udah jam setengah 8 lebih"

"Ck. Iya-iya"

Felix bangun lalu duduk. Ia mengerjapkan matanya beberapa kali, berusaha mengumpulkan nyawanya.

"Lee Felix"

"Iya Kyuri iya aku bangun"

Felix membuka mata sepenuhnya.

"Ppoppo dulu"

Felix mendekatkan wajahnya pada wajah Kyuri yang masih memasang wajah datar.

"Ga. Ntar keterusan. Udah sana"

Felix mengerucutkan bibirnya,

Ia turun dari kasur lalu berlalu ke kamar mandi sambil menghentak-hentakan kakinya kesal.

"Lix"

"Ap–"

Cup~


"Aku kebawah duluan ya"

"Tunggu bentar"

"Aku harus nyiapin sarapan"

"Kebawah nya bareng. Aku ga lama kok, janji"

"Yaudah sana"

Kyuri tersenyum tipis melihat kelakuan suami bayi nya itu yang berlari masuk ke kamar mandi sambil bersenandung kecil.

Ia mengambil handphone nya dan mengecek jadwal di kantor nya hari ini.

Kyuri kerja di kantor kenalan atasan nya waktu di Amerika, Jeon corp. namanya. Ia bertugas mengedit beberapa foto untuk bahan majalah.

Sedangkan Felix meneruskan perusahaan keluarga nya yaitu Lee corp. Ia jadi direktur utama atau CEO di perusahaan nya itu.

Back to topic

Setelah beberapa menit menunggu, akhirnya Felix keluar dengan baju yang lumayan rapi tinggal pake jas, dasi dan sabuk saja.

"Yang, pake in dong"

Kyuri menyimpan handphone nya lalu mengambil dasi yang disodorkan Felix dan mulai membuat simpul.

"Kayanya hari ini aku lembur" ujar Felix sambil memakai sabuknya.

"Oh ya? Kerjaan numpuk?"

"Iya. Ada beberapa berkas yang harus benerin dan harus selesai besok"

"Kalo bisa, bawa kerjaan nya ke rumah aja. Kamu sendirian kan di kantor"

"Kan ada Minha"

Kyuri terdiam sejenak, lalu menyelesaikan memakai kan dasi nya.

"Aku duluan, mau bikin sarapan"

Kyuri membalikkan tubuhnya hendak keluar kamar, sebelum...


Grep!


"Aku bercanda ri..."

"Kalo bener juga gapapa. Minha kan sekretaris kamu"

Felix membalikkan badan Kyuri agar menghadap dirinya. Ia menangkup pipi Kyuri.

"Aku bawa kerjaan nya ke rumah"


Puk!


"Jangan bercanda kaya gitu lagi. Ga lucu tau"

Kyuri menduselkan kepalanya ke dada Felix.

"Iya maaf. Turun yuk! Aku lapar"

Mereka pun melepaskan pelukan dan berjalan ke lantai bawah.

Setelah sarapan, mereka berdua pergi ke kantor bersama.





Beberapa menit kemudian, mobil hitam itu memasuki halaman kantor yang luas dengan papan nama Jeon corp. yang terpangpang jelas dan besar.

"Hari ini aku kayanya lebih cepet pulang. Cuma ada beberapa gambar yang harus aku edit"

"Pulang jam berapa?"

"Sekitar jam 3 mungkin"

"Aku jemput?"

"Ga usah. Aku bisa nebeng Seungmin"

"Beneran?"

Kyuri tersenyum lalu mengangguk. Ia membuka pintu mobil dan hendak keluar sebelum Felix menahan tangannya.

"Kenapa?" tanya Kyuri dengan raut bingung.

"Kamu lupa satu hal"

Kyuri mengerutkan keningnya. Beberapa detik kemudian, ia tersenyum lalu tertawa kecil.


Cup~



"Maaf. Ga biasa soalnya" lanjut Kyuri diikuti senyumannya.

"Bakal aku biasa in"

"Yaudah, aku pergi dulu ya"

"Hm. Sampe ketemu di rumah sayang, love you"

"Too"

Kyuri pun masuk ke dalam kantor besar itu.

Setelah Kyuri hilang dari pandangan, Felix mengusap pelan bibirnya bekas dicium Kyuri lalu tersenyum. Ia pun menjalankan mobil menuju kantor nya.




"Pagi min"

"Pagi"

Kyuri duduk di kursi nya.

Jadi Kyuri itu satu ruangan sama Seungmin. Meja Kyuri sama meja Seungmin itu bersebrangan gitu.

Seungmin bagian ngedit-ngedit efek atau filter yang bakal dipake. Kalo Kyuri bagian nambahin dan ngedit kata-kata di foto yang udah Seungmin edit.

*ngerti ga? Semoga kalian ngerti

"Hari ini ada tambahan 2 foto lagi buat majalah minggu depan" ujar Seungmin dari ujung sana.

"Oke. Langsung kirim aja"

Seungmin terlihat menyesap pelan kopinya lalu fokus lagi ke komputer di depannya.

-Baiklah. Ayo mulai kerja-





"Selamat pagi tuan Lee"

Felix hanya mengangguk dan tersenyum sebagai jawaban. Ia berjalan santai masuk ke lift dan menekan tombol nomor 10.

Lift terbuka, Felix pun berjalan ke ruangan nya.

Ia duduk di kursi belakang meja kerja nya, lalu mulai membuka beberapa berkas yang sudah menumpuk diatas meja itu.


Tok! Tok! Tok!


"Permisi"

"Masuk"

Seorang wanita masuk dengan baju rapi dan sebuah tablet di dekapannya. Ia pun berdiri samping meja Felix.

"Apa para clien udah datang?" tanya Felix tanpa mengalihkan pandangannya.

"Belum. Mereka sedang dalam perjalanan"

"Ini semua berkas yang harus ditanda tangani?"

"Masih ada beberapa yang sedang dicek ulang oleh tuan Hwang"

Felix mendongakan kepalanya dan menatap wanita itu.

"Minha"

"Ya?"

"Gue udah bilang kan kalo misal cuma ada gue atau Hyunjin doang, ga usah pake bahasa formal"

"Sorry. Gue cuma latihan jadi sekretaris yang baik"

"Tapi gue ga suka"

"Iya maaf tuan..."

Kalimat Minha terhenti saat Felix menatap nya datar.

"... ka Felix" lanjutnya.

"Bilang ke Hyunjin suruh ke ruangan gue sekarang"

"Baik. Permisi kak"

Felix menelaah lagi berkas-berkas itu.

"Paan lix?"

Hyunjin tanpa mengetuk pintu dulu, tanpa permisi, langsung nyelonong masuk ke ruangan Felix dan duduk di kursi depan meja Felix.

"Ada berapa berkas lagi di lo?"

"5. Belum nanti para clien pasti ngasih lagi berkas"

"Pusing gue"

"Santai aja lix. Ngopi dulu gitu sebelum meeting"

"Pesenin gih"

"Tinggal bilang di telpon apa susahnya sih tuan Lee?"

"Oiya. Pinter juga lo jin"

"Makanya gue jadi wakil lo juga berarti gue pinter"

"Iya-iya serah lo. Untuk bahan meeting udah siap?"

"Udah. Tinggal persentasi aja"

"Oke bagus"

"Yaudah, gue balik nge cek berkas ya"

"Hm. Kalo udah selesai langsung minta print ke Minha"

"Oke"

Hyunjin pun keluar dari ruangan.

Felix menekan salah satu tombol di telepon yang ada diatas meja kantornya itu yang otomatis terhubung ke pantry.

"Kopi satu ke ruangan saya"

"Baik tuan Lee"


Piip



Felix kembali membaca berkas-berkas itu.

-Baiklah. Ayo mulai kerja-

Tbc

Aku tau kok awalnya gaje. Iya maafin.

Say hello to CEO muda dan tampan kita, Lee Felix imnida.

It's Park Kyuri atau sekarang menjadi Lee Kyuri. Aku kenalin lagi takutnya kalian lupa sama wajah Kyuri.

Oh ya, disini tokoh Minha nya aku buat jadi baik ya, dia udah tobat gays.

Untuk yang masih kesel sama Minha, boleh menghujat nya di kolom ini
↓ ↓ ↓


Ga cape buat ngingetin, vomment nya slurr.

Continue Reading

You'll Also Like

26.6K 4K 83
"gue gatau kenapa park sunghoon wajahnya kaya keliatan familiar deh" Rein pramata "rein pramata.. Cewe yang gue temui disekolah setelah gue selesai p...
300K 47.4K 39
[Romantis] WARNING! FOLLOW AKUN INI DULU SEBELUM MEMBACA CERITA. bayangin Kim Hyera yang berumur 24 tahun yang sudah bekerja harus nikah sama anak SM...
34.1K 2.7K 15
Gimana sih rasanya punya 12 kakak laki-laki yang mempunyai sifat berbeda-beda, beberapa dari mereka mempunyai latar belakangnya masing-masing, dan me...
3.7K 593 41
Treasure Series Katanya cinta itu indah, tapi tidak dengan Jiyeon yang merasa jika cinta itu sangat menyakitkan. Mencintai sahabatnya bukanlah keingi...