THE NEIGHBOR - GMMâś“

By JaneeeMay

157K 12K 1.7K

Book [1] The Neighbor - GMM Book [2] Crazy Rich Family [OhmNon side] #1 - ohmnon [December 2, 2020] #1 - GMM... More

Cast part 1 - Keluarga Adulkittiporn
Cast Part 2 - Keluarga Vihokratana
Cast Part 3 - Keluarga Ruangroj
01. Morning Day
02. Weekend
03. Love Message
04. Band Competition
06. Love Message (2) - Complicated
07. Five Request
08. Ruangroj Family Meet Oaujun Korn
09. Love Message 3 - Make You Mine
10. I think I...
11. I think I... (2) - Peace, Love and Win
Talk with Jane
12. Older Couple in Bali
13. Relaxed, Meeting, Problem
14. What is Love?
Tay Tawan Vihokratana's Birthday🎉
15. Not Okay
16. Apologize
17. Love, Change, Painful
18. Everything Has Changed
19. Healing
20. Goodbye
21. My Lover, Pluem
22. I'm Yours, Chimon
23. Love-Hate Relationship
24. Absurd Couple
25. Closer
26. The Simple Things
27. Graduation
28. Italy, Rome
29. Italy, Venice
30. Confession; Let's Stay Together
31. Married; I Love You Forever
32. Be Happy Ever After
33. Marriage Life
34. MOMMA & DADDA
35. This Is Love
36. Family [END]
37. Epilog [Christmas Date]
Talk with Jane part 2 ✨
Talk with Jane 3 [Cinta GMMTV]❤️✨
38. Special Chapter
39. Special Chapter II : Happy New Year
Hi, guys! Surprise🥳
Crazy Rich Family [Ohm & Nanon]

05. Happy 3th Anniversary

3K 279 26
By JaneeeMay

Thank you udah baca cerita aku sejauh ini.
Seneng banget banyak yang mampir baca cerita ini hehehe:)))

Maaf  ya guys aku baru update lagi, soalnya riweh sama tugas kampus hehe. Ada tugas proposal, makalah, dan pembuatan PPT untuk presentasi guys.

Semoga aku cepet libur kuliah jadi bisa fokus nulis FF ini hehe:)

Sekali lagi thank you so much yang udah mampir di cerita aku, thanks buat vote kalian. Love you guys❤️

Happy Reading guys♡

- Jane -

🌈🌈🌈

11.25 PM

Frank berdiri dari duduknya, ia mengambil handphone nya yang berada di meja belajarnya. Ia ada janji dengan Drake hari ini, Drake mengatakan bahwa ia akan ke rumah Frank untuk menginap sekaligus mengerjakan tugas bersama. Tetapi Drake tak sampai - sampai ke rumahnya.

Mereka janjian dari jam 8 malam sampai sudah hampir tengah malam begini, tetapi belum ada kabar dari Drake.

Frank sudah menelepon Drake berkali - kali. Frank sampai tak menghitungnya, ia hanya memikirkan Drake berada di mana saat ini. Frank sangat amat khawatir dengan pacarnya itu. Apakah ada sesuatu yang terjadi dengan Drake? Tetapi, ia mencoba berfikir positif, walau sulit.

Bahkan Phuwin, Adik dari Drake. Anak itu tak mengangkat teleponnya. Tapi Frank maklum, mungkin saja anak itu sudah tertidur.

Frank dengan khawatir mengambil jaketnya dan keluar kamar.

Frank dapat mendengar suara TV dan suara orang mengobrol dari arah ruang tengah, di sana ada Ayah dan Bundanya.

Kenapa mereka belum tidur, ini bahkan hampir tengah malam.

"Ayah, Bunda," panggil Frank.

Tay dan New melihat Frank.

"Loh, kamu belum tidur?" Tanya New. "Mau ke mana Frank, sudah malam begini?" Tanya New kembali.

"Frank mau ke rumah Drake." Jawabnya.

"Kenapa malam begini ke rumah Drake -nya. Besok aja Frank, bahaya malam - malam begini ke luar rumah." Ucap Tay.

Tay berdiri dari duduknya dan menghampiri Frank.

"Ayah gak izinin kamu ke luar rumah. Masuk kamar dan tidur sana, sudah malam." Ucap Tay dengan tegas.

"Yah, Drake janji mau nginep di rumah malam ini. Tapi, tiba - tiba aja dia hilang gak ada kabar, Frank khawatir." Ucap Frank.

"Bisa aja Drake lupa atau bahkan sekarang Drake lagi tidur." Ucap New.

Tetap saja Frank khawatir. Ia menatap Tay dengan wajah memohon.

"Yah, Bun," Frank sangat amat khawatir.

Pasalnya tadi Drake bilang akan menuju rumahnya tapi kenapa tidak sampai - sampai.

"Frank udah malam. Kalau ada apa - apa di jalan nanti, bagaimana?" Tay mencoba menahan Frank yang akan keluar rumah.

Frank menghela nafasnya. Ia khawatir tetapi juga kesal dengan orangtuanya yang tak mengizinkannya pergi. Tetapi apa yang dikatakan Tay benar juga.

"Ke rumah Drake, Yah. Pakai mobil. Atau Frank pakai supir."

Tay dan New saling pandang dan akhirnya menggeleng bersamaan. Melarang Frank.

"Bahaya Frank. Kalau ada orang jahat gimana? Begal gitu, atau kejadian - kejadian lainnya tak diinginkan. Bahaya kan?!" Ujar Tay dengan tegas.

"Tapi ke rumah Drake doang, Yah. Deket kok 15 menit doang sampai." Ucap Frank dengan keras kepala sekali.

"Ih, ini anak dibilangin susah banget." Dumel Tay kesal.

Handphone Frank berdering.

Drake sayang❤️ is calling...

Frank dengan cepat mengangkatnya.

"DRAKE SAYANG!" Teriak Frank.

Tay menggelengkan kepalanya melihat tingkah anaknya dan duduk kembali di sofa bersama New. Frank masih dengan posisinya yang berdiri di dekat tangga.

"Frank,"

"Drake, kenapa baru angkat telepon aku! Aku khawatir sama kamu tau gak sih!" Frank berbicara dengan khawatir dan ada emosi di dalamnya.

"Kamu jadi ke rumah aku atau enggak? Kalau ke rumah aku, biar aku jemput aja. Gimana?"

"Frank, a-aku..."

Frank heran karena suara Drake terdengar aneh.

"Kenapa Drake?"

"Aku gak bisa ke rumah kamu, Frank. A-aku..."

"Ha? Drake! Gimana maksudnya?" Frank bingung tentu saja.

Tiba - tiba saja ada suara berisik di depan rumah Keluarga Vihokratana.

Jam menunjukkan pukul 12.00 AM. Tepat tengah malam, ada yang berisik di depan rumah Keluarga Vihokratana.

"Itu suara apaan sih?" Gumam Frank.

Tay dan New segera mengintip di jendela rumah mereka. Ada banyak orang berdiri di depan rumah mereka.

"Astaga itu ada apa sih?" New lantas membuka pintu rumah mereka.

Pluem terbangun dari tidurnya dan berjalan menuruni tangga.

"Frank, ada apa sih di luar? Berisik banget." Tanya Pluem dengan wajah mengantuk.

Pluem menggunakan baju putih polos dengan celana pendek berwarna hitam.

"Gak tau, Kak."

Frank kembali menatap handphone nya. Panggilan telepon dari Drake terputus.

"FRANK THANATSARAN VIHOKRATANA."

Frank yang semula di dalam rumah pun, keluar dari dalam rumahnya. Ternyata di depan rumahnya ada segerombol anggota Marcing Band dan Pemandu Sorak.

Frank benar - benar kaget. Ia terdiam bingung melihat banyaknya anggota Marcing Band dan Pemandu Sorak di depan rumahnya. Fikirannya bertanya - tanya, sedang apa orang - orang ini di rumahnya? Dan parahnya lagi, ini tengah malam dan mereka membuat keributan.

"FRANK!" Drake berada di tengah kerumunan banyaknya anggota Marcing Band.

Di sana, Drake melambaikan tangannya dan tersenyum lebar.

"Drake?!"

Drake masih dengan senyum lebarnya dan ia memegang toa.

"One... two... three..."

You're just too good to be true
I can't take my eyes off you
You'd be like heaven to touch
I wanna hold you so much
At long last love has arrived
And I thank God I'm alive
You're just too good to be true
Can't take my eyes off you

Drake bernyanyi dan berjalan perlahan - lahan mendekati Frank.

Frank pun mendekati Drake.

I love you baby
Trust in me when I say okay

Oh pretty baby
Don't let me down I pray
Oh pretty baby
Now that I've found you stay
And let me love you, oh baby
Let me love you

Pemandu Sorak dan Marcing Band berhenti.

"L. O. V. E!"

Terbentang lah seperti spanduk dengan tulisan.

Happy  3th Anniversary, My Frankie❤️

Frank menatap Drake dengan senyuman di wajahnya.

"Drake, i-ini..." Frank langsung memeluk Drake. "Maaf, aku gak inget Drake kalau kita anniversary yang ke 3." Ucap Frank.

Frank menatap Drake dengan wajah bersalah. Bisa - bisanya ia lupa dengan hari di mana... ia meminta Drake menjadi kekasihnya.

"Seharusnya aku yang menyiapkan ini semua, bukan kamu." Ucap Frank.

Jelas, Frank adalah Si Dominan. Seharunya ia yang menyiapkan hari jadi kebersamaan mereka. Tetapi, Frank lupa.

"Enggak papa, Frank. Selama 2 tahun ini selalu Frank yang memberikan Drake apapun yang Drake mau. Kali ini, biarlah Drake yang menyiapkan segalanya." Ucap Drake dan memeluk Frank.

Frank mencium dahi Drake. "Happy Anniversary, Drake."

Drake menatap Frank yang lebih tinggi darinya. "Happy Anniversary, Frank."

Drake dan Frank pun berciuman. Penyatuan penuh cinta itu menghangatkan kedua hati mereka.

Sorak - sorak bahagia terucap dari Pemandu Sorak yang kebanyakan wanita, mereka sepertinya fujoshi. Dan para Marcing Band kembali memainkan lagu can't take my eyes off you.

"Hei, tetangga!"

"Eh, tetangga." Sahut Tay dengan senyumannya.

"Bener - bener dah lu, Tay." Off menggeleng melihat rumah tetangga sekaligus sahabatnya itu.

"Kak Tay, New. Kalian tau gak sih ini jam berapa?" Tanya Gun dengan wajah mengantuk.

Pasangan Off - Gun tentu saja menyaksikan apa yang kali ini tetangga mereka itu lakukan sehingga membuat suara berisik sekali. Tak hanya Off - Gun, pasangan Singto - Krist sampai duduk di dinding pembatas rumah mereka dan menyaksikan drama romantis di depan mereka.

"Gak cuman orangtuanya yang berisik, kali ini pacar anaknya yang ikutan berisik, pakai segala bawa gerombolan orang - orang lagi." Ucap Krist dengan menggelengkan kepalanya tak percaya apa yang ia lihat tengah malam begini.

"Malam, malam begini main drama romantis kalian. Gak bisa besok aja apa ya?" Tanya Singto sambil menguap.

Frank dan Drake tersenyum.

"Tante, Paman. Maafin Drake ya buat kehebohan malam - malam begini." Ucap Drake dengan cengirannya.

"Iya, iya, gak papa. Bubar - bubar!" Usir Tay.

Orang - orang dari Pemandu Sorak dan Marcing Band pergi.

"Drake, itu bukannya anggota dari kampus ya?" Tanya Pluem.

"Hehehe... iya Kak. Drake minta tolong mereka." Ucap Drake.

"Kak Drake! Romantis banget ya ampun. Mon, iri deh." Ucap Chimon.

Pluem melirik ada Chimon, lantas memasuki rumahnya.

"Eh, Mon. Kok keluar sih. Sana masuk, udah malam nanti di gigit nyamuk loh." Ucap Gun.

"Ih, iya Mamii." Chimon masuk ke rumah dengan wajah cemberut yang kalau dilihat malah gemesin.

"Heh, lu bedua. Ganggu tidur nyenyak gua aja tau gak. Jangan lupa traktirannya ya di kampus, kan lagi anniversary, makan - makan dong."

"Jangan kayak orang susah deh, Non. Minta traktir segala." Ucap Frank.

"Dasar pelit lo! Mudahan gak langgeng." Nanon berucap sewot dan masuk ke dalam rumahnya.

"Sialan lo, Non!" Frank memaki kesal. Drake cuma ketawa aja udah biasa dia mah liat Frank sama Nanon begitu.

"Drake, pulang Drake. Emak, Bapak lu nonton di rumah malu Drake. Anaknya bikin ribut di komplek orang, cuma karena anniversary." Ucap Fiat.

"Yang baru jadian diem aja deh." Ucap Drake mengejek.

Fiat hanya melengos pergi. Kesal juga dia dengan temannya itu. Iri lebih tepatnya, romantis banget.

"Udah ah. Yuk, Gun kita lanjut tidur." Kata Off. "Peng, awas ya kalau kalian sekeluarga berisik lagi." Off segera memasuki rumahnya.

"Iya Peng, maaf yaa!" Ucap Tay.

"Tay, New waktunya tidur, jangan berisik udah malam ini. Selamat malam." Ucap Singto.

"Iya, iya. Maaf ya. Selamat malam juga kalian." Ucap New.

"Drake, Frank. Ayo masuk, udah malam. Waktunya tidur, besok kalian kuliah, 'kan?" Ucap New.

Frank dan Drake mengangguk.

Tay dan New ingin sekali menasehati anak - anak ini, tapi besok saja lah. Sudah malam begini.

Anak muda zaman sekarang. Kalau ngebucin gak ingat waktu dan tempat.

"Anniversary pacaran aja heboh gitu." Ucap Tay tak habis fikir.

"Tay, kalau kamu lupa. Dua tahun lalu anniversary pernikahan kita. Kamu umumin anniversary kita di billboard, semua orang tau. Se-jabodetabek tau." Ucap New.

"Eh, masa sih?" Tanya Tay. New memutar bola matanya kesal.

"Kalau kamu lupa, kamu bisa buka hastag di instagram sama twitter cari #TayNewAnniversary banyak moment kita." Dengan begitu New pergi meninggalkan Tay yang berdiam diri di anak tangga.

Tay tak begitu ingat hari romantis yang pernah ia lakukan untuk New. Ah, saat itu emang heboh banget beritanya di Jabodetabek. Semua media sosial me-repost hal - hal manis tentangnya dan New ketika Anniversary waktu itu.

Tay emang bucin banget. Gak salah hal itu nurun ke Frank. Hmm, sifat pelupa dan bucin milik Tay di turunkan ke Frank.

Tapi tak apa. Bucin bukan berarti Budak Cinta. Tapi, Bucin milik Tay dan Frank adalah Bukti Cinta.

Jadi, begitulan Anniversary pasangan yang satu ini.

Eh, kira - kira apa yang sedang di lakukan Frank dan Drake ya?

🍃🍃🍃

"Drake," panggil Frank.

Mereka saat ini sedang tidur terlentang dan menatap langit - langit kamar Frank.

"Hmm,"

"Makasih buat hari ini. Maaf ya, Frank lupa anniversary kita." Ucap Frank, ia menggenggam tangan Drake. "Nanti Frank kasih hadiah deh ke Drake."

Drake tersenyum dan memeluk tangan Frank. "Udah ya Frank, gak papa. Lagian baru kali ini Frank lupa sama hari jadian kita."

"Frank sayang Drake." Ucap Frank dan mencium dahi Drake.

"Drake sayang Frank juga." Balas Drake dan mencium hidung Frank.

Mereka saling menatap satu sama lain. Sampai jarak di antara mereka semakin menipis.

Perlahan - lahan tapi pasti...

Menyatulah bibir mereka kembali.

Menyalurkan rasa sayang dan cinta di antara mereka berdua. Ciuman yang lembut, tanpa ada nafsu di sana. Hanya ingin saling menyampaikan perasaan satu sama lain.

Malam ini adalah malam yang indah bagi mereka berdua...

Mereka pun tertidur dengan saling berpelukkan.

🌈🌈🌈


Happy Anniversary ya Frank & Drake. Langgeng terussss️🎉🌈

Siapa yang berada di kapal Frank Drake???

Layarkan selalu yaa guys wkwkwkwk

Kalau aku sih emang stand di GMMTV❤️🌈

Jangan lupa tekan bintang dan komen sebanyak - banyaknya!!!

Love you guys!🤘

Terimakasih udah baca cerita ini, sayang kalian yang udah mampir ke cerita ini.

Love and hug,

Istrinya Nanon Korapat❤️


Continue Reading

You'll Also Like

119K 9.3K 26
[COMPLETE] Apapun akan aku lakukan untukmu, asalkan itu bisa membuatmu bahagia.
437K 4.6K 85
•Berisi kumpulan cerita delapan belas coret dengan berbagai genre •woozi Harem •mostly soonhoon •open request High Rank 🏅: •1#hoshiseventeen_8/7/2...
109K 11.3K 43
Setelah kepergian jennie yang menghilang begitu saja menyebabkan lisa harus merawat putranya seorang diri... dimanakah jennie berada? Mampukah lisa m...