Bad girl vs good boy [REVISI]

By itspnni

797K 34.6K 2.6K

"Gue nyatain detik ini juga, lo resmi jadi pacar gue" Ucap Alvin "Ngomong apa sih lo?" Yang awalnya mereka... More

(1) Masuk Sekolah
(2) saling membantu
❄3❄Badgirl vs goodboy
❄4❄badgirl vs goodboy
❄5❄badgirl vs goodboy
❄6❄Badgirl vs goodboy
❄7❄Badgirl vs goodboy
❄8❄Badgirl vs goodboy
❄9❄Badgirl vs goodboy
❄10❄Badgirl vs goodboy
❄11❄Badgirl vs goodboy
❄12❄badgirl vs goodboy
❄13❄Badgirl vs goodboy
❄14❄Badgirl vs goodboy
❄15❄Badgirl vs goodboy
❄16❄Badgirl vs goodboy
❄17❄Badgirl vs goodboy
❄18❄Badgirl vs goodboy
❄19❄Badgirl vs goodboy
❄20❄Badgirl vs goodboy
❄21❄Badgirl vs goodboy
❄22❄Badgirl vs goodboy
❄23❄Badgirl vs goodboy
❄24❄Badgirl vs goodboy
❄25❄Badgirl vs goodboy
❄26❄Badgirl vs goodboy
❄27❄Badgirl vs goodboy
❄28❄Badgirl vs goodboy
❄29❄Badgirl vs goodboy
❄30❄Badgirl vs goodboy
❄31❄Badgirl vs goodboy
❄32❄Badgirl vs goodboy
❄33❄Badgirl vs goodboy
❄34❄Badgirl vs goodboy
❄35 ❄Badgirl vs goodboy
❄37❄Badgirl vs goodboy
❄38❄Badgirl vs goodboy
Promosi!!!
❄️39❄️Badgril vs goodboy
❄️40❄️Badgirl vs goodboy
❄️41❄️Badgirl vs goodboy
❄️42❄️ Badgirl vs goodboy
❄️43❄️ Badgirl vs goodboy
❄️44❄️ Badgirl vs goodboy
❄️45❄️ Badgirl vs goodboy
❄️46❄️ Badgirl vs goodboy
❄️47❄️ Badgirl vs goodboy
❄️48❄️ Badgirl vs goodboy
❄️49❄️ Badgirl vs goodboy
❄️50❄️ Badgirl vs goodboy
❄️51❄️ Badgirl vs goodboy
❄️52❄️ Badgirl vs goodboy
❄️53❄️ Badgirl vs goodboy
❄️54❄️ Badgirl vs goodboy
❄️55❄️ Badgirl vs goodboy
akhir semuanya.
❄56❄ Badgirl vs goodboy
❄57❄ Badgirl vs goodboy
❄58❄ Badgirl vs goodboy
Help

❄36❄Badgirl vs goodboy

12.1K 557 34
By itspnni

Maapkeun Author ya kawand-kawand karena jarang update😙😙

"Sebenernya mereka itu sepupuan."

"Kok sepupuan sampe nempel gitu sih?" Protes Oliv

"Ceweknya kegatelan." Ucap Aldo tiba-tiba

Setelah itu Alvin dan Risa berjalan melewati mereka semua. Terlihat Risa sedang bergelayutan di lengan Alvin.

Mereka semua yang melihat itu pun merasa risih. Semua orang yang berada di koridor, melihat ke arah Risa dengan tatapan tajam. Seolah-olah ingin mengulitinya hidup-hidup.

Alvin dan Nada sempat melakukan eyecontack,tapi Nada lebih dulu memutuskannya. Melihat kearah lain.

"Sepupu rasa pacar." Ucap Aldo dengan lantang bermaksud ingin menyindir Alvin

Dan ya! Sepertinya Alvin merasa tersindir oleh ucapan Aldo barusan, karena saat Aldo berucap seperti itu, Alvin sempat menengok kebelakang.

"Anjirr kok si bos jadi gitu sih?" Angga jadi heran sendiri

"Maklum masih labil." Ucap Oliv sambil melipat tangannya di dada

Aksa melihat wajah nada tampak sedih, ia ingin mencoba menghibur nada.

"Eh bentar lagi ulangan semester kan?" Tanya Aksa mencoba mengalihkan arah pembicaraan

"Yes! Bentar lagi libur dong!" Ucap Isan yang langsung dihadiahi jitakan dari Angga

"Lu mikirnya libur mulu, ujian noh! Hadepin dulu!"

"Nanti liburan bareng kuy!" Ajak Aksa yang disetujui oleh semuanya

Nada berencana akan mengajak teman-teman nya untuk liburan ke Bali. "Gimana kalo nanti kita ke Bali aja?"

"Ide bagus tuh! Tapi gue lagi bokek." Ucap Aldo yang asalnya semangat menjadi lemas

"Nah itu masalahnya, gak mungkin juga gue minta duit ke bonyok." Ucap

"Jiwa miskin ku meronta-ronta guys!" Teriak Gilang sambil memegang dadanya dengan wajah sok dramatis

Semua dibuat tertawa oleh kelakuan gilang barusan yang sampai-sampai mengundang tawa siswa-siswa yang melewati mereka.

"Gue sih palingan juga cuma bisa bayar buat tiketnya doang." Ucap Isan

"Yaudah sih gakpapa, pas disana lo tinggal nginep aja di pos satpam." Timpal Devan

"Kalo enggak, lo tidur aja di pinggir jalan. Lumayankan nanti ada yang ngasih uang." Tambah Gilang yang lagi-lagi mengundang tawa semua orang

"Tujuan gue ke Bali itu mau liburan bukan mau ngemis bambank!" Ucap Isan

"Bambank bapak gue anjink!" Ucap Gilang tak terima

"Wes selow dong!"

"Bukannya nama bapak lo sugiono ya?" Tanya Angga dengan wajah datar

"Salah lo, nama bapak gue itu gak punya nama." Ucap Gilang

Oliv yang sedari tadi diam, kini ikut bergabung. "Masa bapak lo gak punya nama sih lang?"

"Kan udah gue bilang, nama bapak gue itu gak punya nama." Jawab Gilang

"Bukannya nama bapak lo bambank ya?" Tanya Isan

"Bukan."

"Lah tadi lo bilang bambank bapak lo? Gimana sih?"

"Baru ganti barusan. Kan bapak gue itu setiap satu menit ganti nama." Jawab Gilang

"Kocak anjirr satu menit sekali ganti nama." Ucap Aksa yang diikuti tawa semua orang

Nada sedari tadi kesal dengan sikap teman-temannya ini. Kenapa juga nama bapaknya Gilang harus menjadi bahan topik pembicaraan mereka?

"HEH! Udah dong dosa tau gibahin bapaknya Gilang." Ucap Nada membuat mereka berhenti tertawa

"Lah? Gue yang setiap hari gibahin bonyok sama guru-guru disini, gak merasa dosa tuh." Ucap Gilang dengan wajah watadosnya

Tawa pun kembali muncul kala mendengar humor receh ala Gilang.

"Jadi gak nih ke Bali?" Tanya Aldo mulai serius

"Gue gak ada duit do." Ucap Isan

"Saran dari Gilang bisa dicoba tuh! Pas sampai di Bali, kita ngemis dulu aja. Lumayan kan dapet tambahan." Ucap Devan sambil menaik turunkan alisnya

"Lo kebanyakan main sama Gilang, jadi deh otaknya sama-sama geser." Ucap Aldo

"Kalo masalah bayar buat penginapan, kayaknya gak usah deh soalnya kita bakal nempatin resort punya bokap gue." Jelas Nada

Isan yang sedari tadi duduk langsung berdiri. "Ngomong dong! Gue kan jadi gak perlu mikirin biaya sewa hotel."

"Lo kalo denger yang gratisan langsung semangat lo." Ucap Aldo

"Apa sih yang enggak buat yang namanya gratisan?"

••••

Entah apa yang dijelaskan oleh bu Indah di depan. Nada tidak bisa fokus belajar. Sedari tadi Alvin mencolek colek bahu Nada dengan pulpen nya.

Nada risih dengan kelakuan Alvin tersebut. Begitupun dengan Devan, ia merasa kasihan kepada Nada yang tidak bisa fokus pada pelajaran, sekaligus dirinya juga tidak bisa belajar dengan tenang.

"Lo bisa diem gak sih? Kasian tuh anak orang lo gangguin mulu." Ucap Devan

Alvin tidak menjawab ucapan Devan barusan, ia hanya memanggil manggil nama Nada dengan pelan.

"LO BISA DIEM GAK SIH?!" Bentak Nada tak kuasa menahan emosi

Kelas pun seketika menjadi hening. Nada menatap tajam ke arah Alvin. Tetapi Alvin hanya menatapnya santai santai saja.

"NADA!! Kamu tidak sopan sekali ya?! Disini masih ada ibu loh!"

Mampus gue! -batin Nada

"Ya maaf bu, abisnya dari tadi saya gak bisa fokus pelajaran, gara-gara Alvin colek colek bahu saya terus." Jelas Nada

"Alvin! Emangnya Nada sabun colek apa? Kamu itu harus nyontohin yang benar kepada teman-teman kamu." Ucap bu Indah dengan sedikit humor receh nya

"Niat saya baik bu, mau minta maaf. Dia nya aja yang gak mau maafin saya."

Bu Indah langsung membereskan buku buku nya, lalu ia berjalan menuju luar kelas. "Lebih baik kalian selesain masalah kalian, ibu udah gak mood buat ngajar."

Semua murid dikelas langsung cengo. Lalu tak lama kemudian bel istirahat kedua berbunyi.

"Kampret tuh guru, sok sok an gak mood buat ngajar padahal emang udah waktunya istirahat." Ucap Alvin kesal

"Eh nad! Tungguin gue." Cegah Alvin sambil menarik lengan Nada saat ia melihat Nada akan keluar kelas

"Apaan sih?!" Nada berusaha mencoba untuk melepaskan cekalan tersebut

"Gue pengen ngomong bentar." Lalu setelah itu Alvin menyuruh Nada untuk duduk dibangku sebelahnya

Nada pasrah, ia menuruti apa yang diperintahkan oleh Alvin.

"Gue minta maaf ya?"

Nada menaikkan sebelah alisnya.

"Gara-gara tadi pas di kantin."

Seketika Nada pun mengerti kemana arah pembicaraan Alvin.

"Dia sepupu gue, namanya Risa." Ucap Alvin

Oh namanya Risa toh? -batin Nada

Nada merasa hatinya begitu panas saat melihat Alvin digandeng oleh cewek yang bernama Risa itu. Mungkin dia cemburu.

Eh tapi! Kenapa juga dia harus cemburu? Bukannya Nada selalu menyangkal perasaannya terhadap Alvin?

"Kok malah ngelamun sih?" Tanya Alvin menyadarkan Nada yang kini tengah melamun

"Eh apa tadi? Lo bilang apa tadi?"

"Cewek yang tadi itu sepupu gue, namanya Risa." jawab Alvin

"Siapa?"

"Cewek tadi"

"Yang nanya wlee." Nada langsung menjulurkan lidahnya dan berlari menuju luar kelas

Saat ia sampai dipintu, ia melihat seorang perempuan tengah berdiri sambil membawa selembar kertas ditangan kirinya.

Langsung saja Nada memberikan tatapan tak suka pada perempuan tersebut.

"Nada tungg---"

Ucapan Alvin terpotong saat ia melihat siapa yang sedang berdiri didepan pintu kelasnya.

"Risa? Ngapain lo kesini?" Tanya Alvin

Langsung saja Risa memeluk lengan kiri Alvin, sedangkan tangan kanan Alvin menggenggam kuat tangan Nada. Nada berusaha melepaskan genggaman tersebut.

"Anterin gue ke tukang potocopy an yu!" Ucap Risa dengan suara manjanya

"Gak bisa, gue harus anterin Nada ke perpus nyari buku." Alibi Alvin

"Emangnya kalian itu ada hubungan apa sih? Tadi gue liat asik banget kayaknya ketawa berduaan."

"Kita cuma temen." Ucap Nada cepat

"Oh. Untung cuma temen, mana mau Alvin pacaran sama cewek yang tampang badgirl kayak lo." Ucap Risa meremehkan

Nada yang tak terima, segera membalasnya.

"Setidaknya tampang gue kayak badgirl, bukan kayak cabe macam lo!" Ucap Nada begitu pedas

Nada menghempaskan tangannya yang sedari tadi di genggam Alvin. Lalu setelah itu ia pergi keluar kelas.

Risa sangat kesal dengan apa yang di ucapkan oleh Nada barusan. Sungguh, sangat menyakiti hatinya.

Haiii I kambekkk
Tolong jangan hujat author!!!

Komen yang banyak! Nanti author bakal rajin up. Beneran deh gak boong.

Byee.

Continue Reading

You'll Also Like

52.2K 3.1K 30
Aileen kenara, ketua osis di sekolah hingh school yang hanya ingin menjalankan masa-masa akhir dalam kewajibannya sebagai ketos dan sebagai pelajar d...
1.5M 130K 61
"Jangan lupa Yunifer, saat ini di dalam perutmu sedang ada anakku, kau tak bisa lari ke mana-mana," ujar Alaric dengan ekspresi datarnya. * * * Pang...
295K 9.3K 39
bagaimana jadinya seorang cowok and cewe sama-sama dingin, cuek dan gak kesentuh. Austhia Putri Fernandez gadis cantik, pintar tapi sayang nya sifat...
Zeyra By Sky_

Teen Fiction

344 137 21
"Al... Lo harus ngerti kalo ma--" "Kalo Mama cuma sayang dan peduli sama lo! " "Lo nyuruh gue buat ngerti semuanya, Sedangkan gue aja belum ngerti pe...