Big Hit Family Story

Od Taeyooo_

88.5K 5.1K 151

(TAMAT) Inilah kisah tentang keluarga BTS dan anak anak mereka yang disebut TXT dengan segala kepintaran mer... Více

cast 1 : Keluarga Kim
Cast 2 : Keluarga Jeon.
Cast 3 : Keluarga Kim (2)
Cast 4 : Keluarga Kim (3)
cast 5 : Keluarga Min.
Cast 6 : Keluarga Jung.
Cast 7: Keluarga Park.
HOLIDAY
A REASON
Sweet Daddy ( Jimin )
El Mariachi
I Need You
Kookie Appa ( Jungkook )
Hello Baby Jeon:)
Comeback Home
BANGTAN'S WIFE DAY
WELCOME TO THE WORLD BABY KIM
MASA MASA FLASHBACK
MMF: Kim Taehyung dan Choi Heena
MMF: Jeon Jungkook dan Lee Ji Eun
MMF: Min Yoongi dan Im Haerin
MMF: Jung Hoseok dan Han Taerin
MMF: Kim Seokjin dan Ko Youna
MMF: Kim Namjoon dan Han Hejoon
MMF: Park Jimin dan Lee Yura
GARA GARA CORONA.
NUGAS
BEBAS
SPECIAL PUASA
SPECIAL PUASA (2)
bukan update!!!
Pengambilan Raport.
Syukuran
Senam Lansia
PDKT?
Ngidam?!
Busy
Happy Family
AKHIR DARI TAEBEE

Airplane

2K 147 3
Od Taeyooo_

Setibanya di bandara, mereka melewati masa masa foto bersama sebelum akhirnya lepas landas ke Amerika, tak lupa keluarga mereka diungsikan dulu ke ruang tunggu agar menjauhi kerumunan wartawan.

Hoseok yang akan mengambil tas kecil putrinya di mobil dikejutkan dengan Taehyung yang masih saja sibuk dengan ponselnya, sedikit gelisah dan bahkan gerak gerik tubuhnya sangat berbeda.

" Tae.."

Taehyung dengan cepat berbalik, mencoba tersenyum.

" Ada apa? Pergilah ke ruang tunggu, kau terlambat,"

" Sudah akan berangkat?"

" Hey, apa yang kau pikirkan. Kita akan lepas landas 30 menit lagi, dan kau masih disini, sebaiknya ce-"

" Ba..baik, aku duluan,"

Taehyung menarik kopernya dengan langkah yang sedikit cepat, Hoseok merasa ada yang disembunyikan oleh Taehyung darinya, Taehyung sangat gelisah berbeda dengan hari biasanya. Tanpa pikir panjang, Hoseok langsung mengambil tas Beomshin dan segera masuk ke ruang tunggu.

MMAMAMAMA!!!

" Cha, keponakan paman sudah lebih nyaman disini,"

Jungkook sedari tadi bermain dengan Yogeum yang duduk diatas kopernya, Jungkook dengan telaten menahan tubuh kecil itu agar tak jatuh dari atas koper. Yogeum tampak sangat dekat dengan maknae satu itu akhir akhir ini. Jungkook bahkan menggendong bayi itu mengelilingi ruang tunggu dan bayi itu seringkali mengoceh seolah bercerita pengalaman menarik pada pamannya itu.

" Aish kamchagiya!"

Jungkook nyaris saja terduduk di lantai karena gerakan cepat dari Taehyung yang menerobos begitu saja. Suara roda kopernya mengisi ruang tunggu yang rentan bergema. Jungkook menatap Taehyung cukup lama, pria yang sudah lumayan berumur itu duduk sambil melihat terus ke arah ponselnya, menggerakkan kakinya yang dalam ilmu psikologi, terdapat gerakan yang mendasari kegelisahan seseorang atau seseorang merasa tak nyaman. Terlihat dari gerakan kaki random Taehyung yang temponya berubah ubah dan kepalanya yang selalu melihat ke arah lain. Tak sekalipun ia melihat ke arah istrinya.

" Yogeum-a.. paman ada urusan sebentar, bersama Soobin Hyung dulu ya?"

Soobin dengan sigap mengambil alih penjagaan Yogeum, sedangkan Jungkook menuju ke arah Taehyung. Benar! Taehyung tampak tak baik baik saja.

" Hyung,"

" Ah Jungkook-ah, apakah pesawatnya terlambat? Kurasa kita sudah sangat telat,"

" Hyung tenang, masih 10 menit menjelang gerbang dibuka, pesawat masih dalam persiapan,"

" Kalau begitu kita masuk saja dulu, bisa menunggu,"

Jungkook menahan pergerakan Taehyung,

" Kau tidak bisa berbohong padaku, ada apa?"

" Apa maksudmu?"

Jungkook menatap Taehyung dengan sangat tajam, mencoba mencari celah untuk berbicara.

" Tidak, aku hanya ingin memastikan kau baik baik saja,"

" Tentu saja, aku..aku sangat baik baik saja!"

Jungkook menatap Taehyung beberapa lama sebelum akhirnya meninggalkan pria itu di kursi yang sama. Firasatnya mengatakan bahwa Taehyung tidak baik baik saja, ada sesuatu terhadap dirinya.

.

.

Pesawat terbang melewati beberapa awan tebal yang cantik, anak anak terlihat sangat senang dengan pemandangan yang ada di luar pesawat, ada yang tidur ataupun memakan camilan, atau bermain dengan yang lainnya.

" Appa, ponselku.."

Hoseok sedikit kesal, namun ia masih bisa menetralkan emosinya sambil melihat ke arah ponsel putranya yang retak parah.

Pasti terkena pegangan kursi atau benar benar terhempas ke lantai mobil yang tidak dilapisi perantara karpet atau benda lembut lainnya, hanya ada lantai yang cukup tebal.

" Siapa pelakunya?"

" Aku,"

" Serius? Kau tau akibat berbohong kan?"

Beomgyu tampak ragu, ia melihat ke arah Hyunwoo sebentar,

" Hyunwoo yang melemparnya?"

Hoseok menyadari tatapan anaknya, Beomgyu mengangguk pelan,

" Tapi dia masih kecil, wajar jika berbuat begitu bukan?" Remaja itu mencoba meyakinkan ayahnya.

" Tidak masuk akal jika tangannya sekuat itu,"

" Tidak apa apa, aku yang salah.."

" Jangan terlalu sering menyalahkan dirimu,"

Hoseok bangkit dan menyodorkan ponselnya ke arah Taehyung, yang dibalas dengan tatapan bingung dari pria itu.

" Anak bungsumu pelaku nya, aku tidak bisa menyalahkan anakku terus,"

" MWO?!!"

Hoseok sempat kaget karena Taehyung berteriak, sehingga beberapa dari yang lain melihat ke arahnya.

" Hey santai dulu,"

" Anak itu benar benar,"

Taehyung melepas seatbelt nya dan hendak berdiri, namun ditahan oleh Beomgyu.

" Tidak apa apa paman, seharusnya aku tidak memberikan ponselku padanya,"

" Aku tidak akan memarahinya, karena Yeonjun yang salah, dia tidak bisa menjaga adiknya dengan baik, dia harus dimarahi sekali kali,"

" Sudahlah, aku tak meminta ganti rugi,"

Hoseok menahan tangan Taehyung di pegangan kursi, Taehyung sangat mudah naik tempramen akhir akhir ini.

" Aku hanya ingin kau lebih memperhatikan anak anakmu, mereka tanpa pengawasan darimu sejak tadi, kau sangat sibuk jika diberi pertanyaan,"

Tertampar, itulah kata yang tepat untuk Taehyung. Tapi dia tidak merasakan rasa bersalah apapun,

" Seharusnya anak seusia Yeonjun bisa seperti putramu, tapi dia terlalu dimanjakan sejak kecil, aku menyesal sudah memanjakannya. Aku harus lebih tegas.."

" Jangan terlalu tegas dan mengaturnya, anakmu punya privasi, dia punya hak bebas dari hari harinya yang sulit. Berbaurlah dengannya, ajak ia bicara. Itulah yang harus kau lakukan, jika tidak, kau akan kehilangan sesuatu yang berharga, percaya padaku. Eoh?"

Taehyung ditinggal oleh Hoseok setelah mendapat tepukan di bahunya. Emosinya naik, tapi ia tak akan menunjukkan nya disini.













.

Perjalanan sudah berakhir, mereka turun dan segera menuju ke hotel yang sudah dipersiapkan oleh pihak agensi. Satu persatu turun dan membawa barang barang mereka ke arah mobil yang sudah berada tepat di depan pintu keluar.

" Aihh, Appa.. appo, sudah Appa,"

Yeonjun dijewer oleh Taehyung yang tampak kesal sekali, sesekali pria itu memukul pantat anaknya yang menurutnya sudah sangat nakal itu.

" Jika kau sangat berhati hati, ini tidak akan terjadi. Kau mengerti eoh?!"

" Tapi Yeonjun tidak akan menyangka hal itu,"

" Tae, sudahlah.. sudah terjadi bukan? Hoseok oppa tidak mempermasalahkannya,"

Taehyung menatap Heena dengan tajam,

" Seharusnya kau berhenti membelanya, dia bukan anak kecil yang harus dimanja lagi, jika selalu dimanjakan, berapa barang member lagi yang akan kau rusak, hah?!"

Yeonjun tidak menjawab sepatah kata pun, dia hanya takut. Selama ini ayahnya tidak pernah memarahinya, hanya kali ini ayahnya sangat menyeramkan.

" Taehyung-a, hentikan itu!"

Seokjin mendekat dan memperingatkan Taehyung, bahwa ini masih tempat umum. Taehyung melepas jewerannya yang membuat telinga Yeonjun sangat merah, bahkan mungkin bisa tampak lebam. Taehyung tak main main, dia sangat melampiaskan emosinya. Yeonjun ditarik oleh Kai yang sudah sangat ingin membantunya, tapi apalah daya ia hanya anak orang lain yang tak bisa ikut campur.

" Ada apa denganmu?! Kenapa kau kasar sekali?"

" Daritadi aku tidak melihat Taehyung yang kukenal,"

" Anak itu sangat tidak bisa diberikan kepercayaan, aku sangat kesal,"

Taehyung mencoba untuk menyembunyikan kekesalannya, dia juga tidak tau kenapa dirinya bisa seperti itu, tiba tiba muak melihat anak dan istrinya.

Gejala apa ini?

" Taehyung-a! Setidaknya berikan anak itu padaku daripada menjadi pelampiasan mu, aku bahkan tidak pernah memperlakukan anakku seperti itu," Yoongi menatap Taehyung dengan wajah datarnya.

Seketika, suasana sangat mencekam tatkala Taehyung memasuki mobil, tidak ada yang berani bicara satu sama lain setelah perseteruan kecil tadi.







" Kau baik baik saja? Perlu obat oles?"

" Tidak, aku baik baik saja.."

Yeonjun duduk sambil meringis sedikit karena kupingnya yang panas,

" Seharusnya aku tidak memberikan ponselku pada Appa, maka hal ini tidak akan terjadi.. maafkan aku,"

" Tidak, Beomgyu.. aku salah, tidak memperhatikan adikku, lain kali aku akan mengganti ponselmu,"

" Dengan tteokboki saja, bagaimana?"

" Tidak, ponsel."

" Aku hanya perlu makanan, ya ya ya?"

Yeonjun sedikit terkekeh,

" Baiklah,"

Mereka kembali tertawa bersama, walaupun telinga Yeonjun masih terasa sangat panas.






Pokračovat ve čtení

Mohlo by se ti líbit

77.5K 5.8K 29
tentang seseorang bernama Suga. tentang dirinya yang dianggap sebagai Min Yoongi. Tentang cintanya yang mungkin belum terbalaskan. "Bisakah kalian me...
52.9K 3.5K 15
{MINI SAD STORY} Mereka lahir ditempat yang sama, tapi dengan CARA yang BERBEDA... ~ Cerita ini bergender FF tetapi sesuai dengan kenyataan / real. ~...
50.2K 2.6K 12
⊰᯽⊱┈──╌❊╌──┈⊰᯽⊱ ♛ ʝıɱıŋ รtσгყ♛ ᴊɪᴋᴀ ᴀᴋᴜ ᴋᴜᴀᴛ ᴀᴋ ᴀᴋᴀɴ ʙᴇʀᴛᴀʜᴀɴ ᴛᴀᴘɪ ᴊɪᴋᴀ ᴛᴜʙᴜʜᴋᴜ ᴍᴇɴᴏʟᴀᴋ ᴀᴋᴜ ᴛᴀᴋ ᴛᴀʜᴜ ʜᴀʀᴜs ᴀᴘᴀ...? ᴅɪsɪɴɪ ᴛᴇʀʟᴀʟᴜ sᴀᴋɪᴛ ᴍᴀ sᴀᴋ...
85.1K 7.9K 29
Hanya sekedar cerita bobrok:") isinya orang bobrok:") authornya juga bobrok:") Baca aja kuyy😃😃😃 ☇Bahasa Non Baku ☇Bighit Kost Recehh ☇BTS ☇TXT ☇En...