If You Know When [TELAH DITER...

By ItsmeIndriya_

1M 120K 15.4K

Trilogi IYKW Series Sekian lama menghilang, akhirnya Vanilla kembali dengan harapan baru untuk akhir kisah pe... More

Prolog
Satu
Dua
Tiga
Empat
Lima
Enam
Tujuh
Delapan
Sembilan
Sepuluh
Dua Belas
Tiga Belas
PENGUMUMAN
Empat Belas
Lima Belas
Enam Belas
Tujuh Belas
Delapan Belas
Sembilan Belas
Dua Puluh
Dua Puluh Satu
Dua Puluh Dua
Dua Puluh Tiga
Dua Puluh Empat
Dua Puluh Lima
Dua Puluh Enam
Dua Puluh Tujuh
Dua Puluh Delapan
Dua Puluh Sembilan
Tiga Puluh
Tiga Puluh Satu
Tiga Puluh Dua
Tiga Puluh Tiga
Tiga Puluh Empat
Tiga Puluh Lima
Tiga Puluh Enam
Tiga Puluh Tujuh
Tiga Puluh Delapan
Tiga Puluh Sembilan
Empat Puluh
Empat Puluh Satu
Empat Puluh Dua
Empat Puluh Tiga
Empat Puluh Empat
Empat Puluh Lima
Empat Puluh Enam
Empat Puluh Tujuh
Empat Puluh Delapan
Empat Puluh Sembilan
Lima Puluh
Lima Puluh Satu
Lima Puluh Dua
Lima Puluh Tiga
Lima Puluh Empat
Lima Puluh Lima
Lima Puluh Enam
Lima Puluh Tujuh
VOTE COVER!!!
Lima Puluh Delapan
Lima Puluh Sembilan
Enam Puluh
Enam Puluh Satu
Enam Puluh Dua
Enam Puluh Tiga
Enam Puluh Empat
Enam Puluh Lima
TERIMA KASIH
PRE-ORDER IYKWHEN
LDR SERIES 1 || OBSESI ELANG
DIARY VANILLA

Sebelas

19.2K 2.1K 257
By ItsmeIndriya_

"Eh, kalian tahu gak kalau tunangannya Pak Anton yang sering datang ke kantor itu ternyata punya kembaran loh. Katanya sih kembarannya kabur, sampai sekarang belum pulang. Udah bertahun-tahun."

"Masa sih? Tahu dari mana? Dia kan anak perempuan satu-satunya. Setahu gue sih, dia dua saudara doang. Kakaknya tinggal di luar negri."

"Loh, bukannya mereka empat saudara ya? Dua cowok dua cewek, yang cewek ini kembar."

"Iya, gue juga pernah dengar desas-desus tentang keluarga mereka. Ituloh yang persaingan bisnis sampe jual beli anak. Gue sih pernah baca beritanya. Booming banget waktu itu."

"Yaampun, demi bisnis sampai rela ngejual anak. Gue juga dengar sih katanya tunangan Pak Anton ini hampir membunuh saudara kembarnya sendiri. Makanya sempat di penjara beberapa tahun."

"Ih, ngeri ya. Padahal masih banyak loh wanita lain, kok Pak Anton malah pilih wanita kayak gitu ya. Cantik sih, tapi mantan narapidana. Amit-amit deh."

"Jadi selama ini saya mempekerjakan orang-orang yang suka bergosip? Kalau kalian memiliki masalah dengan tunangan saya, bisa langsung ngomong ke saya." Kalimat itu spontan membuat sekumpulan karyawan yang sedang bergosip langsung menoleh dan mendapati direktur utama di perusahaan tempat mereka bekerja sedang berdiri dan menatap satu persatu dengan tatapan tajam.

Antonio Gustavo, Direktur Utama perusahaan tersebut tidak suka ia mendengar orang-orang menjelekkan calon istrinya. Meski fakta yang di bicarakan para karyawannya benar, tapi itu hanyalah masa lalu calon istri Anton yang sampai sekarang selalu menjadi penyesalan sendiri bagi calon istrinya. Sebelum Anton meluapkan emosi pada karyawannya, Anton memilih untuk pergi menuju ruang kerjanya yang berada di lantai tujuh belas.

"Vanessa lagi?" ujar seseorang yang sudah terlebih dahulu ada di dalam ruangan Anton. "Dasar wanita, gak bisa lepas dari yang namanya gosip."

Anton mendengus, "sudah tahu dimana Michelle sekarang?" tanyanya tidak di balas. "Come on bro. Masih banyak wanita di luar sana yang ngantri jadi istri lo. Muda, tampan, kaya raya, kurang apalagi? Tinggal tunjuk aja lo bisa langsung dapat istri."

"Gak tertarik."

"Awas aja lo jadi bujang lapuk."

Jason melempar bantal di sofa ke arah Anton dan Anton hanya tertawa sembari mulai mengerjakan pekerjaannya sebagai seorang direktur utama perusahaan.

Siapa yang tidak mengenali keluarga Gustavo? Hampir seluruh pebisnis di negri ini tahu siapa mereka. Keluarga Gustavo adalah keluarga yang paling berpengaruh dan memiliki beberapa perusahaan raksasa serta puluhan anak perusahaan yang tersebar di banyak kota. Bahkan keluarga mereka masuk dalam jajaran orang terkaya di negara ini.

"Dua puluh tiga tahun dan masih belum punya planing untuk kedepannya. Mentang-mentang kaya, jadi seenaknya ya." Anton kembali bersuara dengan nada menyindir Jason. "Jangan terus-terusan pikirin Michelle dan Vanilla. Mereka pasti baik-baik aja di luar sana. Ntar kalau bosan juga pasti balik lagi."

Jason hanya mendengus mendengar ocehan sepupunya itu. Sejak Antanio dekat dengan Vanessa, Jason yang awalnya tidak terlalu akrab dengan Antonio menjadi akrab seperti sekarang. Mereka memang masih bersaudara tapi karena jarang bertemu jadi hanya tahu sebatas nama saja. Antonio lama tinggal di Amerika, sementara Jason tinggal di Italia dan kadang kembali ke Jerman. Jason pun baru beberapa bulan yang lalu kembali ke Indonesia setelah kejadian tiga tahun lalu ketika ia berhasil menemukan adik angkatnya yang sebelumnya sudah di nyatakan meninggal.

"Lo serius sama Vanessa?" tanya Jason akhirnya buka suara.

Antonio menoleh dengan tatapan heran, "kenapa lo nanya gitu? Karena masa lalu Vanessa yang buruk dan karena dia mantan narapidana?" Jason mengendikkan bahunya, membuat Antonio memutar bola mata. "Masa lalu ya masa lalu. Lo sendiri kan tahu kejadian yang sebenarnya gimana. Jadi gak ada alasan untuk gak serius sama dia."

Mendengar jawaban sepupunya itu, Jason mengembangkan senyum seraya berdiri dari sofa yang sedari tadi di dudukinya. Jason yakin, Antonio adalah pilihan terbaik bagi Vanessa. Meski sempat Jason membenci Vanessa, namun sebenarnya Jason sudah menganggap Vanessa seperti adik kandungnya sendiri, sama seperti Vanilla. Lagi pula apa yang di katakan Antonio ada benarnya, semua yang pernah terjadi hanya sekarang sudah menjadi masa lalu, tidak perlu lagi di ungkit-ungkit. Jason pun memutuskan untuk keluar dan kembali ke Mansionnya.

Ketika Jason melewati ruang para karyawan yang tadi bergosip mengenai Vanessa, Jason berhenti sejenak dan berkata, "sekali lagi saya dengar ada yang membicarakan hal buruk tentang Vanessa dan kembarannya, keluarga Gustavo gak akan tinggal diam." Setelah itu Jason melanjutkan langkahnya dan pergi.

*****

Mansion keluarga Gustavo yang tidak berubah sejak dulu membuat Jason merindukan masa kecilnya yang begitu indah bersama Vanilla, adik angkat yang begitu di sayangi Jason. Meski sebatas adik angkat saja, tapi Jason menyayangi Vanilla seperti adik kandungnya sendiri. Awalnya pertemuan Jason dan Vanilla tidaklah baik. Vanilla selalu mengganggu Jason ketika Jason asik belajar, lalu Jason dengan sikap dingin dan ketusnya selalu memarahi Vanilla. Namun semakin lama mereka tinggal bersama, Jason semakin tahu bahwa gadis kecil yang ceria itu ternyata kesepian. Akhirnya Jason pun bertanya kepada kedua orangtuanya, Arsen dan Monic Gustavo, mengapa Vanilla tinggal di rumah mereka dan kedua orangtuanya bilang Vanilla sudah menjadi adik angkatnya.

Jason pikir Vanilla adalah anak yatim piatu, tapi setelah kembali ke Indonesia, Jason mengetahui hal yang membuatnya cukup marah. Bagaimana seorang anak kecil berusia tiga tahun di serahkan begitu saja kepada orang asing sebagai jaminan untuk perusahaan yang sedang berada di ambang kebangkrutan. Sejak saat itulah Jason memperlakukan Vanilla seperti adiknya sendiri, menyayangi Vanilla dan selalu menjaga Vanilla. Jason hanya ingin terus melihat Vanilla bahagia dan tidak merasa kesepian lagi.

"Om, Jason!"

Teriakan tersebut mengalihkan pandangan Jason dari sebuah foto keluarga yang tergantung di lobby mansion keluarganya. Jason tersenyum seraya berjongkok dan merentangkan kedua tangannya hingga seorang gadis kecil berusia lima tahun datang dan langsung memeluknya.

"Gimana kabar keponakan om yang cantik ini?" tanya Jason dengan senyumnya yang masih mengembang.

Gadis kecil itu mengerucutkan bibirnya, "Amel kesepian, Om. Rumah disini besar tapi Amel cuma tinggal berempat sama Mami, Papi dan Arka." Mendengar jawaban polos dari keponakannya itu membuat Jason tertawa seraya mengacak rambut keponakannya itu.

"Sudah berbulan-bulan balik tapi baru mampir sekarang." Kali ini terdengar suara wanita yang sedang menyindir. Wanita itu berdiri sembari menyilangkan kedua tangannya di depan dada.

Jason pun langsung berdiri dan memberikan pelukan hangat kepada Cathrine, kakak iparnya. "Maklum, Kak. Gue sibuk," jawab Jason.

"Sibuk melarikan diri atau sibuk mencari cinta yang hilang?" sindir Cathrine lagi, "udah dapat kabar dari mereka berdua?"

Jason menggelengkan kepala dan Cathrine menghela napas. "Kamar gue masih utuh gak ada yang berubah kan, Kak?" tanya Jason mencoba mengalihkan pembicaraan. "Kalau gitu, gue bakal nginap disini," lanjutnya langsung pergi menuju kamarnya yang berada di lantai atas.

Meski tempat ini hanya di tinggali oleh Kakaknya, Rey, tapi semua barang-barang dan apapun yang ada di rumah ini tidak pernah berubah. Kamar Jason dan kamar Vanilla yang bersampingan pun terlihat bersih dan masih sama seperti semula.

Sebelum masuk ke kamarnya, Jason memutuskan untuk masuk ke kamar Vanilla. Disana Jason menemukan begitu banyak foto yang tergantung, buku-buku dan juga barang-barang Vanilla yang lain. Vanilla suka sekali mengabadikan sesuatu dengan gambar, lalu gambar tersebut akan ia tempel di dalam kamarnya. Kata Vanilla gambar itu akan menjadi kenangan yang tidak akan Vanilla lupakan.

Jason mengeluarkan ponselnya dari dalam saku celana dan mulai memotret foto-foto di kamar Vanilla. Setelah itu Jason membuka email dan mengirim foto tersebut kepada Vanilla.

Dari : Jasongustavo9@gmail.co.id
Kepada : Vennelicacalista@gmail.com
Subjek :

Don't you miss all the memories in this house? we are all here waiting for you to come back. I really really miss my little sister who always says, "Jason, don't leave me alone. I love you more than anything. Thank you for being the best brother for me." And now it's time for me to begging you to come back, i miss you.

Jason.

Jason mengirim pesan tersebut lalu menghela napas. Ini bukan pesan pertama yang Jason kirimkan. Sudah puluhan pesan, bahkan ratusan, namun tak ada satupun balasan. Entah karena Vanilla sengaja tidak membalasnya atau karena Vanilla memang tidak menerima pesannya.

*****

Sampai sini, ada yang belum ngerti jalan ceritanya?

Kamis, 02 Januari 2020

Continue Reading

You'll Also Like

1.7M 19.8K 106
[ 𝗖𝗢𝗠𝗣𝗟𝗘𝗧𝗘𝗗 ] 𝗡 𝗘 𝗪 𝐒𝐔𝐃𝐀𝐇 𝐃𝐈 𝐑𝐄𝐕𝐈𝐒𝐈☑️ ⚠️𝐂𝐋𝐎𝐒𝐄 𝐑𝐄𝐐𝐔𝐄𝐒𝐓⚠️ 𝘉𝘶𝘢𝘵 𝘬𝘢𝘭𝘪𝘢𝘯 𝘱𝘢𝘳𝘢 𝘱𝘦𝘯𝘶𝘭𝘪𝘴 𝘢𝘵𝘢𝘶...
ALZELVIN By Diazepam

Teen Fiction

5.1M 291K 33
"Sekalipun hamil anak gue, lo pikir gue bakal peduli?" Ucapan terakhir sebelum cowok brengsek itu pergi. Gadis sebatang kara itu pun akhirnya berj...
493K 89.2K 42
[ MIN YOONGI FANFICTION | MY BOYFRIEND SERIES 3 ] | TERSEDIA DI GRAMEDIA Mengidap kepribadian ganda membuat hidup Suga tak jauh-jauh dari masalah...
1.1M 79.8K 39
Aneta Almeera. Seorang penulis novel legendaris yang harus kehilangan nyawanya karena tertembak oleh polisi yang salah sasaran. Bagaimana jika jiwany...