Big Hit Family Story

By Taeyooo_

88.5K 5.1K 151

(TAMAT) Inilah kisah tentang keluarga BTS dan anak anak mereka yang disebut TXT dengan segala kepintaran mer... More

cast 1 : Keluarga Kim
Cast 2 : Keluarga Jeon.
Cast 3 : Keluarga Kim (2)
Cast 4 : Keluarga Kim (3)
cast 5 : Keluarga Min.
Cast 6 : Keluarga Jung.
Cast 7: Keluarga Park.
HOLIDAY
A REASON
Airplane
El Mariachi
I Need You
Kookie Appa ( Jungkook )
Hello Baby Jeon:)
Comeback Home
BANGTAN'S WIFE DAY
WELCOME TO THE WORLD BABY KIM
MASA MASA FLASHBACK
MMF: Kim Taehyung dan Choi Heena
MMF: Jeon Jungkook dan Lee Ji Eun
MMF: Min Yoongi dan Im Haerin
MMF: Jung Hoseok dan Han Taerin
MMF: Kim Seokjin dan Ko Youna
MMF: Kim Namjoon dan Han Hejoon
MMF: Park Jimin dan Lee Yura
GARA GARA CORONA.
NUGAS
BEBAS
SPECIAL PUASA
SPECIAL PUASA (2)
bukan update!!!
Pengambilan Raport.
Syukuran
Senam Lansia
PDKT?
Ngidam?!
Busy
Happy Family
AKHIR DARI TAEBEE

Sweet Daddy ( Jimin )

2.3K 147 2
By Taeyooo_

Pagi ini, Jimin tengah sibuk. Dirinya harus menggantikan Yura yang sibuk memasak untuk menjaga kedua buah hati mereka.

Jimin dengan sigap mengurus keperluan bayi mereka yang akan dibawa malam ini ke Amerika.

" Yunhyeong... Remot AC nya jangan dicomot,  sayang.." Jimin menarik remot AC yang sudah basah dari tangan Yunhyeong.

Merasa mainannya di ambil alih, Yunhyeong merangkak ke arah pintu,  membuat Jimin segera menutup pintu dan membawa Yunhyeong ke dalam baby box nya.

" Ai? Yogeum kemana?"

Jimin panik saat tidak menemukan Yogeum di sekitarnya.

" Ppa! Ppa!"

Jimin tersenyum lelah melihat Yogeum ada di dalam koper besar miliknya dengan Yura,  sambil memainkan kaus kaki kuning nya.

Jimin menghembuskan nafas panjang, ia segera menggendong kedua anaknya menuju kasur saja dengan asupan film Pororo agar keduanya bisa sedikit tenang.

Tak lama setelah itu,  Yura datang.

" Sudah beres, sayang? "

" Ya, sudah! Semua keperluan mereka ada di tas ini, semuanya sudah tersedia.."

Yura tersenyum dan berterimakasih pada Jimin, lalu menyusul anak kembarnya yang sedang asyik menonton Pororo di tab silver milik Jimin. Jimin dengan bergegas segera mandi.

Yura beralih duduk di dekat kedua buah hatinya, tersenyum karena mereka tak merasa gelisah ataupun kesusahan saat ini. Selagi menunggu sang suami selesai mandi, Yura menjaga bayi mereka.

Kriiiinggg Kriiiinggg

Yura segera mengangkat telepon Jimin.

" Yeoboseo?" tanya Yura.

"........"

" Eoh? Namjoon oppa? Wae geurae?"

"........"

" Dia sedang mandi, oppa! Ada apa memangnya?"

"........."

" Baiklah, terimakasih oppa.. Annyeong!"

Yura menutup telepon dan segera menarik koper si kembar ke Dekat lemari, sedangkan kopernya dengan Jimin masih harus dirapikan sedikit. Setidaknya Yura tidak kesulitan karena si kembar mulai mengantuk sayu di atas kasur.

Bunyi pintu kamar mandi pun terdengar tak lama setelah itu,

" Oppa, keberangkatan dipercepat, pukul 5 kita sudah lepas landas,"

" Begitu? Maka aku harus cepat cepat bersiap.. kau juga bersiap dengan cepat ya sayang, jangan sampai yang lain menunggu lama,"

Yura mengangguk, sedangkan Jimin segera berpakaian dan mengecas ponsel serta tab silver yang sudah terbengkalai ditinggal tidur oleh 2 bocah itu, untungnya mereka tertidur, jadi tinggal angkut.

======

" Nah, kalian sudah siap.."

Jimin sedikit menunduk untuk memasangkan seatbelt kursi bayi untuk kedua anak kembarnya. Mereka tampak terbangun disaat Jimin menggendongnya dari kasur. Sekarang keduanya tengah mengemut dot kecil masing masing di kursi mereka.

Yura keluar dengan membawa bingkisan berupa kue dan sandwich yang sudah ia siapkan. Jimin menutup pintu belakang dan membuka bagasi untuk memasukkan koper koper mereka. Siang ini menunjukkan pukul 14.30 dan mereka butuh waktu sekitar 45 menit ke agensi, dikarenakan rumah mereka cukup jauh dari perusahaan Big Hit.

Yura meletakkan 2 botol susu berukuran cukup besar di sampiran dalam pintu mobil untuk cadangan susu si kembar.

" Kita berangkat? Semua pintu sudah dikunci?"

" Ya, sudah!"

Jimin menyalakan mesin mobil, menjalankan kendaraan nya menuju agensi mereka, Jimin akan melajukan kecepatan kendaraan nya sedikit lebih cepat agar tidak terlambat dan membuat semuanya menunggu lama di agensi.

Yura juga sudah sedikit tenang karena si kembar tertidur lagi di kursi belakang, tidak terusik sekalipun Jimin menginjak pedal gas terlalu kencang, mereka sudah hanyut dalam mimpi indah mereka.

.
.

Jimin sampai pukul 15.20 di depan agensi, memarkirkan mobilnya ke dalam parkiran bawah tanah dan memanggil Yeonjun serta Soobin untuk menggendong si kembar.

Sedangkan Yura akan mengikuti 2 remaja itu masuk ke dalam agensi dimana semua member berkumpul, dan Jimin membawa koper mereka ke atas.

" Aigoo!! Lihatlah 2 anak gembul ini, Jimin memberi kalian makanan yang banyak, eoh?"

Hoseok beralih menggendong Yunhyeong yang masih sedikit mengantuk dan bangun karena kegaduhan di dalam agensi, tapi untungnya dia tidak menangis, dia anak yang keren.

" Bagaimana? Mengurusnya sedikit sulit, Yura-ssi?"

Yura tersenyum dan menggeleng,

" Mereka anak yang penurut,"

Heena mengangguk mengiyakan, melihat betapa nyaman nya Yogeum berada di gendongan Soobin. Anak sulung Jungkook itu memiliki jiwa penyayang yang tinggi.

" Sudah berkumpul semua?"

Jimin duduk berdekatan dengan Beomgyu yang sedang asyik bermain game.

" Ya sepertinya begitu, hanya saja PD Nim belum memberikan aba aba untuk naik ke mobil agensi,"

Jimin hanya mengangguk, netranya melihat kedua anaknya yang nyaman berada dalam pelukan Soobin dan Hoseok.

" Ahjussi,"

Jimin menoleh, menemukan Yeonjun yang mendekatinya, duduk di sebelah kanan Jimin dengan raut wajah membingungkan.

" Apa paman tau belakangan ini Appa kenapa?"

Netra Jimin mengikuti mata Yeonjun yang melirik ke arah Taehyung yang duduk sendiri di sudut ruangan, bahkan Hyunwoo dibiarkan tidur di sofa dengan kaki panjang Taehyung sebagai pagar agar anak itu tak jatuh.

" Appa tampak murung sejak semalam,"

" Nanti akan paman cari tahu, Yeonjun tenang saja ya?"

Yeonjun mengangguk, lalu beranjak duduk di sebelah Beomgyu yang masih asik bermain game, sedangkan Jimin bangkit dan mencoba untuk duduk di dekat Taehyung.

Belum memulai percakapan sama sekali, Taehyung tampak sedikit gusar namun berusaha untuk terlihat baik baik saja.

" Tae,"

Taehyung menoleh, matanya yang tajam mulai terlihat, persis seperti apa yang Jimin kenal. Seketika Jimin mengurungkan niatnya untuk bertanya, dirinya hanya tersenyum dan bangkit karena menurutnya tidak ada yang salah dari Taehyung yang bahkan masih tersenyum setelah ia memanggil pria itu.

Jimin beralih duduk kembali ke kursi nya di awal, menggendong Yogeum yang tampak sudah tertidur di pangkuan Soobin yang tak berani bergerak sedikitpun, mungkin ia takut akan membangunkan bayi kecil itu.

" Ayo ayo! Naik, kita ke bandara!"

Salah satu staff memanggil mereka dan mengarahkan pada mobil yang sudah disediakan. Membawa barang barang mereka yang tentu saja dibawa di mobil terpisah. Mereka masuk dan duduk dengan nyaman, kecuali Jimin yang harus sedikit repot mengurus kedua bayinya itu.

" Butuh bantuan, Paman?" Kai menawarkan diri.

Jimin tersenyum dan mengarahkan Kai untuk memasangkan seatbelt pada Yunhyeong yang duduk tepat di sebelah kanannya.

" Terimakasih, paman akan sedikit repot kalau kau tidak ada,"

" Tidak apa apa, paman.. lain kali panggil saja kalau benar benar butuh bantuan, paman seharusnya banyak istirahat,"

" Ah, kau perhatian sekali. Karena pasti bahagia mendapat kakak laki laki sepertimu, ayah dan ibumu memberikan karakter baik,"

Kai tersenyum bangga, dia bangga sudah memiliki karakter yang baik di mata semua orang, dia harus mempertahankan semua itu.

" Cha, duduklah di bangkumu. Aku akan mengurus yang lainnya, terimakasih banyak,"

" Baik paman!"

Kai duduk di sebelah Jeena yang tampak mengunyah camilan dengan headset yang ia kenakan. FYI, Jeena itu tipikal gadis periang yang cepat bosan.

Yeonjun melintas di depan Beomgyu yang masih tengah asyik bermain game di ponselnya, kali ini ia memangku si kecil, Yeonjun tampak berhati hati saat memangku sang adik hingga tangan Hyunwoo terlihat sangat ingin menggapai ponsel Beomgyu. Beomgyu yang tidak tahu kejadian ke depannya dengan sangat peka memberikan ponsel itu pada Hyunwoo.

Namun, KRAK!

Ponsel mahal Beomgyu dilempar begitu saja ke lantai hingga layarnya pecah dan mati total.

'' Aigo, bagaimana ini?!''

'' Ponselku, cooking mama ku....''

.
.

" Kapan kau ingin bertemu?"

"......"

" Aku tidak akan melarangmu ke Amerika, jangan sampai istriku tau, arraseo?!"

''......''



Continue Reading

You'll Also Like

100K 13.7K 119
kalau anak BTS udah ngumpul pasti bakalan ricuh,apalagi kalau di tambah anak anak TXT.. ANCUR GAK TUH! BTS x TXT bahasa non baku. sebisa gue aja. ban...
480K 5.1K 86
•Berisi kumpulan cerita delapan belas coret dengan berbagai genre •woozi Harem •mostly soonhoon •open request High Rank 🏅: •1#hoshiseventeen_8/7/2...
77.5K 5.8K 29
tentang seseorang bernama Suga. tentang dirinya yang dianggap sebagai Min Yoongi. Tentang cintanya yang mungkin belum terbalaskan. "Bisakah kalian me...
66.2K 6K 48
Sebuah cerita Alternate Universe dari tokoh jebolan idol yang banyak di shipper-kan.. Salma-Rony Bercerita mengenai sebuah kasus masa lalu yang diker...