Bad girl vs good boy [REVISI]

By itspnni

801K 34.7K 2.6K

"Gue nyatain detik ini juga, lo resmi jadi pacar gue" Ucap Alvin "Ngomong apa sih lo?" Yang awalnya mereka... More

(1) Masuk Sekolah
(2) saling membantu
❄3❄Badgirl vs goodboy
❄4❄badgirl vs goodboy
❄5❄badgirl vs goodboy
❄6❄Badgirl vs goodboy
❄7❄Badgirl vs goodboy
❄8❄Badgirl vs goodboy
❄9❄Badgirl vs goodboy
❄10❄Badgirl vs goodboy
❄11❄Badgirl vs goodboy
❄12❄badgirl vs goodboy
❄13❄Badgirl vs goodboy
❄14❄Badgirl vs goodboy
❄15❄Badgirl vs goodboy
❄16❄Badgirl vs goodboy
❄17❄Badgirl vs goodboy
❄18❄Badgirl vs goodboy
❄19❄Badgirl vs goodboy
❄20❄Badgirl vs goodboy
❄21❄Badgirl vs goodboy
❄22❄Badgirl vs goodboy
❄23❄Badgirl vs goodboy
❄24❄Badgirl vs goodboy
❄25❄Badgirl vs goodboy
❄26❄Badgirl vs goodboy
❄27❄Badgirl vs goodboy
❄28❄Badgirl vs goodboy
❄29❄Badgirl vs goodboy
❄30❄Badgirl vs goodboy
❄31❄Badgirl vs goodboy
❄33❄Badgirl vs goodboy
❄34❄Badgirl vs goodboy
❄35 ❄Badgirl vs goodboy
❄36❄Badgirl vs goodboy
❄37❄Badgirl vs goodboy
❄38❄Badgirl vs goodboy
Promosi!!!
❄️39❄️Badgril vs goodboy
❄️40❄️Badgirl vs goodboy
❄️41❄️Badgirl vs goodboy
❄️42❄️ Badgirl vs goodboy
❄️43❄️ Badgirl vs goodboy
❄️44❄️ Badgirl vs goodboy
❄️45❄️ Badgirl vs goodboy
❄️46❄️ Badgirl vs goodboy
❄️47❄️ Badgirl vs goodboy
❄️48❄️ Badgirl vs goodboy
❄️49❄️ Badgirl vs goodboy
❄️50❄️ Badgirl vs goodboy
❄️51❄️ Badgirl vs goodboy
❄️52❄️ Badgirl vs goodboy
❄️53❄️ Badgirl vs goodboy
❄️54❄️ Badgirl vs goodboy
❄️55❄️ Badgirl vs goodboy
akhir semuanya.
❄56❄ Badgirl vs goodboy
❄57❄ Badgirl vs goodboy
❄58❄ Badgirl vs goodboy
Help

❄32❄Badgirl vs goodboy

12.1K 682 23
By itspnni

Happy Reading! Jangan lupa pencet bintangnya🤗🖤

Nada menggeliat, ia membuka matanya perlahan. Dan setelah semua nyawanya terkumpul, nada terkejut melihat keadaan sekitar.

Dan saat melihat kearah kirinya, terpampang jelas wajah Alvin yang damai.

"ALVIN! KOK GUE ADA DISINI SIH?!" Teriak nada yang dapat membangunkan Alvin

"Lo kemarin kan ketiduran disini" Jawab Alvin sambil memejamkan matanya

"Gimana dong, nanti gue kena marah bonyok lagi" Rengek nada, dan saat itupun Alvin terlonjak kaget

"Oh iya! Gimana dong?!"

"Tau ahk, anterin gue pulang sekarang"

Mereka pun cepat-cepat pergi kerumah nada.

Sesampainya disana, nada mengintip dibalik jendela, takut jika ayahnya masih ada dirumah, tapi mobilnya ayahnya sudah tidak ada.

Ia bernapas lega saat memasuki rumahnya, dan disana tidak terdapat siapa-siapa. Ia mengendap-endap masuk ke kamarnya, tapi saat menaiki tangga, ayah nada datang.

"Kamu dari mana aja?!" Tanya ayah nada sedikit emosi

Nada hanya memperlihatkan cengiran nya "Habis dari rumah Oliv yah"

"Kamu kan bilangnya main sama Alvin, kok malah nginep dirumah Oliv?" Tanya ayah nada lagi seakan-akan tidak percaya apa yang anaknya jawab tadi

"Tadinya sih nada mau langsung pulang, tapi Oliv bilang lewat telpon dia gak ada temen dirumah. Jadi deh nada nginep dirumah Oliv" Bohong nada

"Terus kenapa kamu gak ngasih kabar ayah sama bunda?"

"Nada lupa" Jawab nada lagi-lagi dengan cengiran sok tak berdosanya itu

"Yasudah, sana masuk kamar"

Nada langsung berlari menuju kamarnya dan mengunci pintu.

"Selamat gue" Ucap nada sambil menghembuskan napasnya

Setelah selesai mandi dan memakai baju, nada langsung menelpon Oliv, agar jika ayahnya menanyakan perihal nada tidak pulang semalam, Oliv bisa menjawabnya.

"Hallo Liv!"

"Kenapa?"

"Please bantuin gue ya, kalo misalnya bokap gue nanyain tentang gue semalam gak pul---"

"Semalem lo gak pulang? Kemana lo? Ngapain? Sama siapa?"

"Ett dah buset, dengerin dulu napa"

"Sorry, yaudah lanjut"

"Kalo misalnya bokap gue nanyain ke lo soal semalem gue gak pulang, lo jawab aja kalo gue nginep dirumah lo"

"Siap! Tapi lo harus ceritain dulu ke gue ngapain lo semalem?"

"Itumah gampang, kita ketemuan aja di kafe deket taman oke?"

"Oke. Gue siap-siap dulu ya, bye"

Lalu sambungan telpon pun dimatikan.

Nada menyisir rambutnya dan memoles kan sedikit bedak diwajahnya. Setelah semuanya selesai, nada keluar dari kamarnya.

Terlihat disana Ayah dan bunda nya sedang sarapan.

"Baru juga pulang udah mau pergi lagi?" Tanya ayah nada saat melihat penampilan nada yang sudah rapi

"Maklum lah anak jaman sekarang" Ucap bunda nada

"Nada mau ke kafe sama Oliv" Ucap nada sambil memasukkan makananya yang berada di dalam sendok

"Oh iya, bentar lagi kamu ujian semester kan?" Tanya ayah nada

"Iya"

"Nanti liburannya mau kemana?"

"Nada sih rencananya mau ke Bali sama Oliv" Jawab nada sambil mengunyah makanannya

"Cuman berdua? Ajakin dong temen-temen kamu yang lainnya"

"Iya nanti nada ajakin"

••••

Oliv mendengus kesal saat melihat nada duduk didepannya sambil menujukan deretan giginya.

"Lama amat lo, darimana aja?"

"Gue tadi diajakin ngobrol dulu sama ayah" Jawab nada sambil memainkan hp nya

Lalu beberapa saat kemudian Oliv teringat apa tujuan mereka datang ke kafe.

"Oh iya, soal yang tadi. Semalem lo kemana aja sampe gak balik?!"

Lalu nada menceritakan semuanya. Mulai dari dia diajak jalan oleh Alvin, sampai mereka ketiduran di rooftop apartemen.

Oliv hanya mengangguk-angguk kan kepalanya saat nada bercerita, tapi saat nada menceritakan jika apartemen itu punya Alvin, kaget bukan kepalang.

"OMG SERIUS LO?!!"

Oliv berteriak sampai-sampai para pengunjung di kafe ini menatap Oliv dan nada aneh.

"Dan lo harus tau, kafe ini adalah kafe milik Alvin" Ucap nada dengan setengah berbisik

"Bisa gratisan dong?!!"

"Ya kalo ada yang punya nya" Jawab nada santai

"Nad, katanya besok ada murid baru ya?" Tanya Oliv mengalihkan arah pembicaraan

"Mana gue tau" Jawab nada cuek

"Eh si bambank, orang nanya juga" Ucap Oliv sinis

"Yaudah sih, gue harus gimana?"

"Ya lo tanyain lah ke pacar lo, dia kan ketos, pasti taulah"

Lalu nada mencoba menelpon Alvin. Menuruti apa yang sahabatnya ucapkan barusan.

"Hallo vin"

"Kenapa sayang? Kangen ya sama gue?"

"NAJIS!"

"Bohong lo"

"Apaan sih? Gue nelpon lo itu mau nanya sesuatu"

"Yaudah apa?"

"Besok katanya ada murid baru ya?"

"Iya"

"Owh oke"

Sambungan telpon pun terputus.

Lalu Oliv menatap nada sambil menaikkan satu alisnya.

"Iya katanya besok ada murid baru" Ucap nada seolah-olah tau apa arti dari tatapan Oliv barusan

Merekapun melanjutkan obrolan mereka. Sampai-sampai mereka lupa waktu. Biasalah, cewek kalo udah rame ngobrol sampai gak tau waktu.

Lalu tiba-tiba ada beberapa orang laki-laki yang ikut bergabung bersama mereka.

"lo kok bisa ada disini?" Tanya nada saat melihat laki-laki tersebut

"Emang gak boleh? Ini kan kafe gue" Jawab Alvin

Yes. Para lelaki itu adalah Alvin dan kawan-kawan nya. Siapa lagi kalo bukan Devan dan Gilang?

"Vin, traktir ya? Please lah" Mohon Oliv kepada Alvin yang baru saja duduk di kursi sebelah nada

"Lo tau darimana kalo ini kafe punya gue?" Selidik Alvin

"HEH FERGUSO! LO KAN TADI YANG BILANG!"

"Santai dong beb, gak usah ngegas" Ucap Devan yang sedari tadi hanya diam

"Gue yakin, pasti lo yang bilang" Tuduh Alvin sambil menunjuk kearah nada

"Emang gue" Jawab nada santai

"Ember" Gumam Alvin tapi masih saja terdengar oleh nada

"Gue denger"

••••

"Lo pulang bareng gue ya" Ucap Alvin sambil menarik pergelangan tangan nada

"Terus mobil gue gimana nasibnya"

Alvin tampak berfikir,

"Gampang lah, gue suruh aja orang di kafe ini buat anterin kerumah lo" Putus Alvin

Lalu mereka pun keluar dari kafe tersebut. Saat mereka tiba di parkiran, mereka bertemu dengan Aldo.

Terlihat Aldo akan memasuki kafe tersebut. Tapi Aldo ditemani oleh seorang cewek.

"Woy Aldo!" Teriak nada

Aldo mencari sumber suara tadi, dan akhirnya ia melihat nada sedang melambai-lambai kan tangannya.

"Siapa tuh?!" Tanya nada setengah berteriak

Aldo hanya tersenyum sambil menggelengkan kepalanya, lalu pergi memasuki kafe dengan cewek tadi.

"Jadi gak nih?" Tanya Alvin membuyarkan lamunan nada

Lalu ia pun menaiki motor Alvin.

Sudah hampir setengah jam mereka dalam perjalanan. Tetapi Alvin terus saja mengendarai motor nya.

"Mau kemana sih kita? Lama amat" Ucap nada cemberut

Alvin tidak menjawab, ia hanya berfokus pada jalanan.

Setelah beberapa menit kemudian, Alvin memberhentikan motornya di depan area pemakaman.

Nada hanya mengikuti Alvin dari belakang. Kemana ia akan pergi.

Dan sampailah Alvin di depan sebuah kuburan yang bernama RINA.
Alvin berjongkok disebelah kuburan tersebut, begitupun dengan nada.

"Ini kuburan Almarhum mama gue." Ucap Alvin sambil mengusap papan nisan kuburan tersebut

Nada menatapnya sendu "Kalo boleh tau, sejak kapan mama lo meninggal?"

"Sejak gue SMP"

"Yaudah kita pulang yuk, merinding gue lama-lama di kuburan" Ucap Alvin sambil merangkul pundak nada

Bukannya Alvin takut lama-lama di kuburan, tapi ia pasti akan tambah sedih jika berlama-lama di kuburan mama nya. Ia akan teringat kembali memori saat-saat bersama mama nya.

Sekarang mereka sedang berada dalam perjalanan menuju rumah nada.

"Eh vin beneran kan besok bakal ada murid baru?" Tanya nada memecah keheningan

"Iya"

"Padahalkan bentar lagi mau ulangan semester?" Tanya nada lagi

"Gak tau deh, gue juga bingung"

Nada memalingkan wajahnya mengarah kearah kiri.

Ia melihat seorang lelaki yang begitu ia kenali. Tapi itu hanya sekilas, karena motor Alvin melaju begitu kencang.

Nada membulatkan matanya.

"Dia ada disini?"-batin nada

Dengan cepat nada menangkis pikiran tersebut. Ia tidak ingin pikirannya terbebani.

Dan tak lama kemudian, mereka pun sampai di pekarangan rumah nada. Nada melihat mobilnya sudah terparkir rapih di depan rumahnya.

"Gue bilang juga apa, mobil lo aman kan?" Alvin tersenyum seolah-olah dapat menebak pikiran nada

"Ya udah makasih ya" Ucap nada

"Iya sama-sama, besok gue jemput" Ucap Alvin sambil melakukan motornya

Nada tersenyum melihat kepergian Alvin. Hari-hari sekarang sepertinya ia nampak bahagia. Apa mungkin nada mulai nyaman dengan perilaku Alvin padanya? Entahlah, yang pasti jawabannya ada pada diri nada.

Halooo gimana keadaan kalian??
Jawab dong kan author nanya

Kasih author komen sebanyak-banyaknya.. Kalau bisa jangan cuman 'next' yaaaa

Kalau ada typo tolong koreksi..
Jangan jadi siders yaa..

Byeee🌹

Continue Reading

You'll Also Like

1.7M 73.5K 52
"Jangan deket-deket. Mulut kamu bau neraka-eh, alkohol maksudnya!" Ricardo terkekeh mendengarnya lalu ia mendekatkan wajah mereka hingga terjarak sat...
4.3M 98K 48
Klik lalu scroolllll baca. 18+ 21+
3.3M 208K 45
Hanya Aira Aletta yang mampu menghadapi keras kepala, keegoisan dan kegalakkan Mahesa Cassius Mogens. "Enak banget kayanya sampai gak mau bagi ke gu...
672K 19.6K 40
Ivander Argantara Alaska, lelaki yang terkenal dingin tak tersentuh, memiliki wajah begitu rupawan namun tanpa ekspresi, berbicara seperlunya saja, k...