Happy reading 🍭
Welcome my absurd story
"Selamat siang, aku harap kalian selalu bahagia."
*****
"Akhirnya sampai juga," seruku begitu tiba dirumah. Tak lupa membuka sepatu dan menaruhnya dirak yang disediakan. Aku membuka pintu sambil mengucap salam, terdengar jawaban mama dari arah dapur.
Aku menghampiri mama yang terlihat sibuk memasak, "masak apa ma?" Seruku. Sambil menyalimi tangannya.
Mama menunjuk panci yang berisi sayur sop, dan piring yang berisi ayam, "ga liat nih? Ada beginian," seru mama, yang ku tanggapi dengan cengiran andalan.
Aku mengamati keadaan rumah yang tampak sepi, "ka gio kemana?" Tanyaku. Yang belum melihat keberadaannya.
"Belum, masih diluar dia." Jawab mama yang sedang mencuci tangan. Aku mengangguk. Lalu, mendekat kearah ayam dan ingin mengambilnya. Namun, geplakan dari tangan mama menghentikan niatku.
"Itu ngapain tangannya?"
Aku mencebikkan bibir, "mau makan ma."
Mama mendorong bahuku, "udah sana mandi dulu, jorok banget langsung megang makanan." Perintahnya.
Aku cemberut, "yauda gausa dorong juga dong, kaya kebo aja," seruku. Sambil menaiki anak tangga.
"EH SAMA AJA KAMU BILANG MAMA KEBO."
terdengar teriakan mama dari lantai bawah, aku mendekati batasan tangga, "mama berisik! Jangan teriak teriak," seruku sambil melongok kebawah
Mama mendongak menatapku dari bawah, "hus sana mandi." Usirnya. Aku menghela nafas panjang. Lalu, berjalan ke arah kamar.
*******
Aku merebahkan diri diranjang sejenak, ah betapa nikmatnya. Ingin mandi, tapi malas. Tapi jorok juga kalau ga mandi.
Akhirnya aku bangkit memilih untuk mandi.
25 menit agoo
Aku keluar sambil menggosok rambut dengan handuk, tak lama terdengar suara notifikasi dari ponselku yang tergeletak diatas kasur.
TLINGG
Aku mengambil ponsel. Lalu, membuka notifikasi diberanda depan. Ada sebuah pesan dari azla dan fika. Kubuka aplikasi whatsapp, terpampang banyak chat disana. Bukannya sombong, tapi kebanyakan dari grup ko.
Azlaa
Eh woi. (4)
Ka momogio
Dir bilang mama gua balik malem (4)
Afika
Bener kan dia ckep (5)
Wattpadgrils
+62....Woi rame amatt siii lu pada. 16.42 (6700).
Squad gabut
+62....Gabut bangett nih pada kemana 16.30 (535)
+62 08..... Sve ya ka. (2)
+62 06...... Sve dee. (3)
Love yourself
+62.....cerita aja kak biar beban nya berkurang (368)
Gabuterss
+62.... Hei orang-orang gabuttt (469)
Aku akhirnya memilih membuka room percakapn dengan azla.
Azlaa
Eh woii
Dir et ni orang g aktif
P
P
Ha?apaan?
Udah up no si zahran
Kata gua si risky yang tulus
Emang udah?
bentar-bentar gua baca dulu
Okk
Aldo yang bantuin kayanya nih, mana keliatan tulus. Si cewe juga nyampah banget si, aduh zahra terlalu baik. Gerutuku yang lagi membaca salah satu cerita wattpad favorite.
Kesel banget gua sama si elis
nyampah aja tu orang
Zahra terlalu baikk njir jadi greget
Au bgke mati aj tu cewe
Kata lu yg bantuin siapa?
Kata gua si risky.
Aldo kata gua
Bisa jdi siapa aja dah, paling digantung dulu dikasih tau nya di chapter berikutnya
S
etuju
Sudah hafal dengan kebiasaan para author yang senang menggantung para readersnya. Aku melihat notifikasi pesan dari ka gio. Sekiranya penting, lebih baik ku lihat.
Ka momogio
Dir bilang mama gua balik malem
woii
P
P
Apan?mau kemana balik malem?
Gua bilangin mama ni lu ngayap mulu
Kepo aja, tinggal bilang lagi dirumah temen. Kalo ga dibilangin, gabakal gua kasih es serut mang uco lagi
Jgn! Oke nanti dira bilang mama. Terus pulangnya ka gio bawain nasi goreng kesukaan mama sama dira ya!
Anjir lah pake beli nasgor segala,
gua males beli nya. Ga usah yak?
Yauda.
Aku menepuk kening, lupa sholat. Lalu, melangkah untuk wudhu. Jika sudah bisa makan.
*******
Ko sepi? Mama kemana, bingungku yang melihat rumah begitu sepi, "Mama dimana?" Seruku dengan keras.
"Meja makan," terdengar seruan mama dari arah ruang makan. Aku melangkah menuju ruang makan.
"Ma katanya ka gio lagi dirumah temennya, pulang malam." Ucapku memberitahu. Aku menarik kursi makan yang tersedia disamping mama.
Mama menautkan alisnya, "kenapa ga bilang mama langsung?" Serunya sambil menyendok nasi untukku.
Aku mengedikkan bahu, "gatau."
"Bukanny ditanyain tadi ke kakak nyaa"
"Ya mama kan ga nyuruh nanya" jawabku sambil memasukan nasi ke mulut.
"Iyaya," seru mama yang kutanggapi dengan anggukan.
Aku mengelap sisa nasi yang berada disekitar bibir. Terlihat mama bangkit dari duduknya, "kemana ma?" Tanyaku.
"Mau cuci tangan, itu kamu yang bawa sama cuci piringnya ya." Perintah mama yang kuangguki.
Aku mengibaskan tangan begitu selesai mencuci piring, "ma udah dicuci semuanya," seruku memberitahu.
"Yauda, keatas lagi aja." Seru mama yang terdengar dari ruang tv.
"Dira keatas ya ma," seruku yang tak mendapat respon. Mama terlihat asik menonton drama elif dilayar tv.
Aku menaiki satu persatu anak tangga menuju kamar. Begit sampai aku membuka pintu kamar, tak lupa menutupnya kembali. Setelah itu merebahkan diri diranjang tercinta.
Bingung ingin melakukan apa, ah aku punya ide lebih baik mengupload feed instagram agar tak begitu kosong. Namun, tak ada foto yang terbaru. Yasudahlah senemunya aja.
Eh satu lagi permasalahannya, captionnya apa? Aku menggerutu, selalu begini jika menyangkut sosial media.
Adakah yang sama?
*****
TBC
Thnks for reading
Maaf banget kalo gajelas gituu ya
^_^ kasih saran boleh hyung
Follw insta @ifxrenn_
(Dm aj ga gigit ko:))
17 september 2020