Raindu (Hujan dan Rindu)

De ini__may

139K 3.3K 191

-Sejak Agustus 2018- #1-Kata (13 Maret 2019) #1-Syair (22 Nov - 3 Des) 2018 #1-Poem (28 Des -) #2-Sajak #2-Qu... Mais

Pertemuan
Pertemuan (1)
Kamu dan Langit
Kamu dan Langit (1)
Kelabu
Kelabu (1)
Rintik
Rintik (1)
Berteduh
Berteduh (1)
Genangan
Genangan (1)
Pelangi
Pelangi (1)
Siklus Hujan
Siklus Hujan (1)
Reda
Reda (1)
Embun
Embun (1)
Terjebak Hujan
Terjebak Hujan (1)
Awan
Mendung
Mendung (1)
Suara Hujan
Suara Hujan (1)
Badai
Badai (1)
Musim
Musim (1)
Senja yang Hilang
Senja yang Hilang (1)
Langit yang Bergemuruh
Langit yang Bergemuruh (1)
Bentuk
Bentuk (1)
Kepingan Rindu
Kepingan Rindu (1)
1/2 Hujan
1/2 Hujan (1)
Mati R asa
Mati R Asa (1)
Menanti Hujan
Menanti Hujan (1)
1/3 Hujan
1/3 Hujan (1)
Malam Raindu
Malam Raindu (1)
Hentinya Hujan
Hentinya Hujan (1)
Hujan di Mimpi
Hujan di Mimpi (1)
Genangan Selepas Hujan
Genangan Selepas Hujan (1)
Yang Datang yang Hilang
Yang Datang yang Hilang (1)
Hujan Klasik
Hujan Klasik (1)
Kolase
Kolase (1)
Kekasih Hujan
Kekasih Hujan (1)
1/2 Rindu
1/2 Rindu (1)
Titik Jenuh
Titik Jenuh (1)
Sebelum Hujan Reda
Sebelum Hujan Reda (1)
Hanyut
Hanyut (1)
Dari yang Pahit
Dari yang Pahit (1)
TentangKu
Tentangku (1)
Raindu
Raindu (1)
Tak Seperti Hujan Kemarin
Tak Seperti Hujan Kemarin (1)
Sebuah Rasa
Sebuah Rasa (1)
Kata Pengantar
Kata Pengantar (1)

Awan (1)

821 11 0
De ini__may

Aku mengingat ketika kumenatap langit dan kamu juga menatapnya, kamu melihat dan berkata hujan akan turun sebab awan terlihat mendung, dan setelah hujan kamu menadahkan tangan untuk merasakan tetesannya dan berkata ingin kamu lihat tetesan itu terhenti sebelum ia jatuh di permukaan, kamu ingin menghitung jumlahnya karena kamu memikirkan berapa banyak tetesan yang terjatuh, kemudian aku hanya tersenyum saat itu, sekarang apakah kamu tidak ingin mengetahui harapan-harapanku sebelum ia jatuh dari ketinggian, apa kamu tidak ingin menghitung jumlahnya.

Hari ini aku menatap langit dan terlihat cerah juga tidak ada awan yang terlihat mendung, mungkin hanya rindu ini yang terbendung, berjalan di kota ini pada setiap titik yang kamu ada di sana, ia sungguh ada nyata bersama kenangan kita, pernah sesekali dengan sengaja berada di tempat yang sering kita kunjungi, aku hanya melihat bayangan kenangan berharap kamu juga merasakan yang sama, mungkin kamu merasakan yang sama tetapi bukan untukku, untuk dia yang lebih banyak mengenalkanmu tentang bahagia dan aku hanya sebagai orang yang mengajarkanmu tentang menghargai sebuah rasa dan setia, itu belum juga membuatmu merasa puas.

Bagiku kamu seperti awan yang menjatuhkanku ke permukaan bersama titik-titik harapan, kemudian berakhir menggenang, sering kali aku bertanya-tanya apa arti dari senyuman yang kamu beri untukku, apa itu hanya caramu meyakinkanku, cukup bagiku kamu terlihat bahagia denganku saat tersenyum namun ternyata tidak, mungkin kamu hanya ingin menyejukkan suasana, sebab ia lebih mampu membuatmu tertawa, mungkin itu yang kamu sebut bahagia, mungkin aku akan mempelajari kebahagiaanmu yang mampu tertawa atau mampu membuat seseorang tertawa seperti kamu dengannya.




"Bagiku kamu seperti awan yang menjatuhkanku ke permukaan bersama titik-titik harapan, kemudian berakhir menggenang."-May

Continue lendo

Você também vai gostar

7.8K 947 103
Hidup terlalu berwarna untuk diterjemahkan hanya menjadi hitam dan putih, banyak warna lainnya juga termasuk keabu-abuan perasaan. Bait sajak tentan...
3.4M 49.7K 32
Mature Content || 21+ Varo sudah berhenti memikirkan pernikahan saat usianya memasuki kepala 4, karena ia selalu merasa cintanya sudah habis oleh per...
83.4K 3.5K 105
FILOSOFI SEMESTA (POEM) DILARANG MENJIPLAK KARYA SAYA!! High rank berubah-ubah. Lihat sendiri aja ya🙂 . Tentang jerat lingkup hati remaja yang terke...
39.7K 3.8K 30
PESERTA NUSANTARA PEN CIRCLE'S 30 DAYS WRITING CHALLENGE Kali ini, saya akan mengikuti tantangan membuat cerita pendek setiap hari selama tiga puluh...