Tolong bedain mana sayang, mana kagum doang.
●●●
sandifp_
❤ 💬
1456 suka
sandifp_yang tengah paling indah:v
Komentar:
van_nattaciee cepetan jadian dong.
listaadr_ @van_natta alemong lu nyebelin.
skinkulit.buat kaum milenial yang kulitnya berjerawat dan banyak komedo bisa pakai produk ini harga murah meriah kulit anda cling abis.
stiarinn_kak Sandi flbk dong
van_natta @listaadr_ ciee salting:)
sandifp_@listaadr_nata bener tu mending jadian.
ricorico @sandifp_ jentel abis lo bro..
pollowerrr__hai mau beli follower nggak..5000 follower cuma 3000 ajah..
sandilopers.sandi nggak cocok sama lista @listaadr_
ricorico nggak ada gitu yang buat akun ricolopers😄
sandifp_nanti, ko gue bikinin..
van_natta natalopers sekaliah,Di@sandifp_
ranggadknrd.@sandifpjagain mantan gue ya.
kumpulantantejalang.mau sewa kami? Hub.08976××××××× mulai dari 80 jt aja. Dijamin malam anda menyenagkan.
farelfrl_@ricorico cocok buat lo ko. Yang mlm nya selalu merana.
ricoricobangsat lu rel @farelfrl_
sandifp_ @ranggadknrd. Enggak bang gue nggak ada apa-apa sama Lista.
van_natta yaelah mantan pacar sama mantan doi akur @sandifp_ @ranggadknrd.
ronalddowati__ade ade aje lo nat @van_natta
kamilaayuu.sama aku aja,aku lebih cantik dari lista @sandifp_
syifa_adyan.flbk dong kk. Syifa anak kelas 10 IPS 1
rianacantiq_ish sebel gue sama lista,dasar sok cantik!
dylan.lista unyu bgt. Gemesh gue.
rianacantiq_cewe kecentilan iyuh bibir kek bebek di pamerin.
farelfrl_banyak heters bertaburan😂
yohannaluv__most wanted kumpul semua
●●●
Aku mematikan ponselku dengan dengan kesal karena gara-gara postingan itu banyak yang menghujatku dengan kata-kata kasar.
Lebih baik aku chatan sama TriTa.
Lista Adriyani:"kok banyak yg hujat
gw ya,"
Natadecoco:"namanya jg hetres"
Yutaustazah:"g ush di pikirin,Ta"
Natadecoco:"td mntn lu komen jg lho"
Lista Adriyani:"sp?"
Natadecoco:"ka rangga,"
Setelah membaca pesan Nata bahwa Kak Rangga juga ikutan komen postingannya Sandi,aku segera mengecek instagram. Aku nggak ngeh kalau Kak Rangga juga ikut komen.
Udah hampir sebulan lebih aku nggak pernah ketemu apa lagi nanyain kabar Kak Rangga. Kak Delta nggak pernah cerita tentang Kak Rangga setelah pacaran pura-pura kami selesai. Kak Rangga juga udah nggak pernah nelpon aku lagi.
Lista Adriyani:"td barusan gw cek,
kok ka rangga
nyuruh sandi bwt
njaga gw."
Yutaustazah:"berarti dia msh ada
rasa sm kamu,"
Natadecoco:"ciee ciee,"
Lista Adriyani:"apaan sih kalian,"
Aku menutup ponselku dan memikirkan ucapan kedua sahabatku. Mereka bilang Kak Rangga ada rasa sama aku. Entah kenapa aku jadi bingung. Apakah benar Kak Rangga suka sama aku? Udah lama aku nggak ketemu sama Kak Rangga dan dia muncul lagi di laman komentar postingan nya Sandi.
●●●
Hari ini aku libur setelah ujian nasional. Kak Delta mengajakku ke kampus nya untuk melihat-lihat bagaimana kampus yang kelak akan menjadi tempatku belajar.
"Dek,cepetan! Kakak masih ada kelas,"perintah Kak Delta sambil menggedor-gedor pintu kamar ku.
Aku yang sedang menyisir rambut langsung menaruh sisir nya dan menyambar tas selempang kesayanganku.
"Sabar bawel!"tariakku tak kalah heboh.
Setelah aku keluar dari kamar, terlihat Kak Delta sedang menatapku garang.
"Dandan mulu,biar kelihatan cantik kalau ketemu Rangga ya,"cibir Kak Delta sembari meneloyor kepalaku.
"Nyebelin ish,"balasku.
"Ayo sarapan dulu,"ucap bunda setelah melihat aku dan Kek Delta sampai di lantai bawah.
"Oke bun-"ucapku dan segera dipotong oleh Kak Delta.
"Lista sarapan di kantin kampus kok,bun. Soalnya Delta ada kelas pagi,"potong Kak Delta.
"Hehe iya,bun"ucapku akhirnya.
"O ya udah kalau gitu. Delta tolong pastiin kalau adik kamu sarapan ya. Soalnya nanti mag nya kambuh. Bunda nggak mau itu terjadi,"nasehat bunda kepada Kak Delta.
"Iya bun,iya. Ya udah Delta berangkat. Assalamualaikum,"balas Kak Delta sambil mencium tangan bunda.
"Lista juga,Asalamualaikum,"ucapku sambil mencium tangan bunda.
"Waalaikumsalam,hati-hati ya sayang,"balas bunda.
●●●
"Dek,ini kakak langsung ke kelas ya. Udah telat. Lo kalau mau sarapan di kantin,sebelah utara lapangan,"pesan Kak Delta sambil meninggalkan aku sendirian disebelah motornya.
Mahasiswa yang sedang melintas pun mengalihkan pandangan nya kepada ku. Bahkan ada mahasiswi yang melirikku sinis.
Dari pada meladeni tatapan orang-orang itu,sebaiknya aku mengikuti perintah Kak Delta untuk sarapan dulu di kantin. Toh perutku juga udah keroncongan.
"Huh mana sih kantinnya. Katanya sebelah lapangan,"gumamku kesal karena dari tadi celingak celinguk mencari kantin tapi hasilnya nihil.
"Permisi dek,cari apa ya,"ucap seseorang di belakangku sambil menepuk sedikit pundakku.
Refleks aku menoleh.
"Kak Rangga?"ucapku kaget.
"Lho,Lista?"balas Kak Rangga sama terkejutnya.
"Lagi cari kantin,kak. Aku laper,"ucapku to the point.
"Ya udah gue anterin,"balas Kak Rangga sambil menggandengku berjalan di sebelahnya.
Entah kenapa ada rasa aneh saat Kak Rangga menggandengku. Suhu tubuhku seakan menghangat.
"Lo kok bisa ada di sini?"tanya Kak Rangga.
"Nemenin Kak Delta,sekalian lihat-lihat kampus," balasku apa adanya.
"Liat kampus apa liat aku?"goda Kak Ranggak membuat pipiku merona.
"Paan sih. Rencana nya tu gue mau lanjutin study di sini,"balasku.
Setelah lama berbincang saat perjalanan menuju kantin,akhirnya kami sampai di kantin. Pantesan tadi aku nggak nemu-nemu ni kantin. Tempatnya aja nylempit. Tapi model kantinnya ala ala kafe gitu. Indoor dan pokok nya instagrameble banget deh. Seratus lah buat kampus ini.
"Mau makan apa?"tanya Kak Rangga setelah kami duduk.
"Mie ayam aja kak. Tapi nggak pake sawi ya,micinnya dikit aja terus minuman nya jeruk panas tapi nggak panas banget,"terocosku.
"Kebisaan lo. Gue bukan ibu kantinnya tau,"balas Kak Rangga gemas.
Setelah kami berdua memesan menu masing-masing tak lama kemudian makananya pun datang. Karena cacing di perutku udah nggak nurut aku memutuskan untuk melahap mie ayam yang dipesan tadi.
"Oum tak mi yamyam ya anak,"ucapku dengan mulut yang masih terus mengunnyah.
"Lo ngomong apaan sih? Di telen dulu itu makannya,nanti keselek,"perintah Kak Rangga sambil menyodorkan jeruk panas padaku.
Aku mengangguk dan meminum jeruk panas yang ku pesan tadi sampai tandas.
"Makhsud aku tadi mi ayam nya enak,"ucapku polos.
"Hahaha. Itu awas rambut lo masuk mangkok,"ucak Kak Rangga sambil mengambil beberapa helai rambutku masuk ke mangkok mie ayam.
Lalu Kak Rangga berinisiatif mengelap rambutku dengan tisu. Aku menatap Kak Rangga dengan senyum. Modus nya bisa banget sih. Tapi aku suka perlakuannya yang abnormal. Baru pertama ketemu setelah sekian lama udah di baperin kayak gini.
●●●
Halooo buat yang udah nunggu nih aku up.
Makasih ya udah baca cerita aku. Maaf kalau masih banyak typo ya..
Aku masih belajar kok,dimaklumi ya kalau alur atau kata katanya kurang menarik:)