Kayla menuruni setiap anak tangga dan betapa terkejutnya Kayla saat mendapati Gerald dkk dan Elena dkk berada di dalam mansion nya."Siapa yang suruh kalian masuk ?"tanya Kayla dengan nada dingin nya.
Semua orang yang mendengar suara itu pun menoleh kearah sumber suara itu dan alhasil mereka melihat Kayla tengah berdiri dan menatap mereka dengan tajam."Mereka yang ngajak kita kesini"balas Jennifer dan menunjuk Alex dan Leon.
"Kenapa Lo berdua bawa rubah ke mansion gue ?"tanya Kayla pada Alex dan Leon.
"Mereka sahabat kita, tolong biarin mereka di sini"mohon Leon.
"Terserah"balas Kayla acuh dan kembali ke dalam kamar nya.
Ceklek
Kayla masuk kedalam kamar nya dengan ekspresi marah milik nya sahabat Kayla yang melihat perubahan ekspresi Kayla pun kaget.
"Lo kenapa kok tiba-tiba muka Lo kaya gitu ?"tanya Lauren.
"Lo tau siapa yang dateng ?"tanya kayla pada ketiga sahabat nya.
Mereka bertiga pun kompak menggelengkan kepalanya."kita gak tau kan Lo yang turun kebawah"balas Aghta.
"Alex sama Leon bawa Gerald dkk sama para rubah kesini"ucap Kayla
Ketiga sahabat Kayla kaget saat mendengar kalimat yang Kayla lontarkan."kenapa Lo gak usir mereka ?"tanya Aghta.
"Gue bisa aja usir mereka sekarang tapi Lo tau kan kalo di sini ada Gerald dkk mereka gak akan biarin gue ngusir para rubah itu"balas Kayla.
"Gue capek ngeliat mereka terus terusan belain para rubah itu"sambung Kayla dengan nada bergetar.
"Udah dari pada kita stress mikirin mereka mendingan kita jalan jalan"ucap Aghta dengan senyum di bibir nya.
"Tumben Lo pinter"celetuk Rachel.
"Gue emang pinter dari dulu"balas Aghta kesal.
"Mendingan Lo ajak bang Kevin biar belanjaan kita di bayarin semua sama dia"usul Rachel.
"Boleh juga ide Lo"balas Kayla.
"Kevin ?"ucap Lauren binggung.
"Itu loh cowok yang pernah jadi ketua BLACK DEVIL selama Kayla di London"jelas Rachel.
"Oh iya gue inget"seru Lauren.
Kayla pun mengeluarkan smartphone milik nya dan menelpon Kevin."halo"ucap Kayla pada orang di sebrang sana.
"...."
"Bang Lo ke mansion gue dong"
"...."
"Gue bosen"
"...."
"Yeay makasih my prince"
Tut
"Gimana kalo gue ajak bang Devan juga"batin Kayla. kalo kalian lupa siapa Devan kalian bisa buka part 18.
"Halo"
"...."
"Bang ke mansion gue dong"
"...."
"Ok"
Tut
"Lo telpon siapa aja key ?"tanya Lauren penasaran.
"Gue telpon bang Kevin sama bang Devan"balas Kayla.
Rachel dkk yang mendengar nama Devan pun menyerengit bingung pasalnya mereka tidak tau siapa Devan."Devan siapa ?"tanya Rachel.
"Devan orang yang bekerja di perusahaan gue, umurnya gak jauh beda sama kita dan dia udah gue anggap sebagai Abang gue"jelas kayla. Rachel dkk yang mendengar penjelasan Kayla pun ber oh ria
"Sambil nunggu bang Kevin sama bang Devan mendingan kita siap siap"ucap Lauren.
"Lo pada ambil aja baju di lemari gue"ucap Kayla.
"Makasih my leader"balas Rachel dkk kompak.
Mereka pun berjalan menghampiri lemari Kayla yang besar terlihat baju dari berbagai merk terkenal dengan berbagai harga yang fantastis tak lupa Kayla juga mempunyai jumlah baju yang cukup banyak.
"Sumpah baju Lo bermerk semua"ucap Lauren kagum
"Cepet ambil baju yang mau kalian pake"perintah Kayla.
Mereka pun segera mengambil pakaian yang ingin mereka pakai terlihat pakaian tersebut sangat cocok pada tubuh Rachel dkk.
Style Kayla dkk
Kayla dkk mengenakan pakaian yang memperlihatkan pahatan pada perut mereka membuat semua orang iri saat melihat ABS milik mereka terpampang jelas di perutnya.
Setelah selesai berganti pakaian Kayla dkk memoles make up pada wajah mereka, wajah mereka terlihat sangat natural dengan make up yang mereka gunakan menambah kecantikan pada wajah mereka.
Setelah selesai menata penampilan nya Kayla dkk bergegas untuk turun kebawah seperti yang kalian tau mereka berhadapan dengan Gerald dkk serta para rubah yang menatap kearah mereka.
Kayla dkk berjalan dengan acuh dan tidak perduli dengan tatapan yang mereka berikan namun sebuah suara mampu membuat Langkah mereka terhenti.
"Kamu mau ke mana ?"tanya Gerald saat melihat kekasihnya beranjak ingin keluar.
Kayla memutar tubuhnya sehingga berhadapan dengan mata elang milik nya."bukan urusan Lo!"balas Kayla menggunakan kata Lo-Gue.
Gerald tersentak mendengar Kayla menggunakan kata Lo-gue."aku udah pernah bilang sama kamu jangan pernah pake kata kata itu lagi"balas Gerald dengan penuh penekanan.
"Apa perduli Lo sama gue ?"tanya Kayla dan menatap remeh kearah kekasih nya.
"Kamu pacar aku wajar aku perduli sama kamu"balas Gerald menatap mata biru laut milik Kayla.
Sementara Kayla ia tertawa renyah mendengar jawaban kekasih nya."lo khawatir sama gue ? Kalo lo khawatir sama gue gak mungkin lo kasih gue hadiah kaya gini"ucap Kayla dan menunjuk pipinya serta sudut bibir nya.
Gerald bungkam setelah mendengar penuturan kekasih nya, ia tidak bisa membalas ucapan Kayla karena yang ucapan yang Kayla lontarkan memang benar adanya.
Sementara Elena dkk mereka hanya diam dan terus memperhatikan penampilan Kayla dkk mereka mengenakan pakaian bermerk dengan harga yang fantastis. Terlebih lagi Kayla dkk mempunyai ABS yang membuat Elena dkk iri dengan bentuk tubuh Kayla dkk kulit putih, tubuh yang ramping layak nya wanita Korea serta wajah mereka yang cantik.
Ting...tong
Terdengar suara bel dari pintu mansion Kayla,Alex yang mendengar bel pintu mereka berbunyi pun segera membuka pintu terlihat empat orang laki laki berperawakan tinggi Dengan tampang di atas rata-rata.
Kayla yang melihat kehadiran Kevin dan Devan segera berlari kearah mereka dan memeluk nya."My prince!"teriak Kayla menghampiri Kevin dan Devan tak lupa Kayla memeluk mereka dan memberi kecupan pada pipi mereka.
"Hi sweety"sapa Devan.
"Hi my prince"balas Kayla
Sementara Rachel dkk menghampiri Kevin dan memeluk nya."gue kangen sama Lo"ucap Rachel dkk.
"Lo semua cantik dengan style itu"puji devan.
"Makasih"balas Kayla dkk.
Sementara Gerald dkk mereka berusaha menahan amarahnya melihat sang kekasih bersama pria lain mereka cemburu saat Kayla dkk memeluk serta mencium pipi pria itu.
"Ah iya kenalin temen gue"ucap Kevin dan menuju kedua temannya.
"Nama gue Axelle panggil aja Axel"ucap Axel memperkenalkan diri.
Axelle
"Nama gue Malviano panggil aja Malvin"ucap Malvin memperkenalkan diri.
Malviano
"Nama gue Lauren"
"Nama gue Aghta"
"Nama gue Rachel"
"Nama gue Kayla"
"Yuk berangkat"ajak Malvin dan menarik tangan Kayla. Namun saat Malvin menarik tangan Kayla, Gerald maju dan menonjok wajah Malvin. Kayla terkejut dengan apa yang Gerald lakukan
Bughh
Bughh
Bughh
Gerald marah saat melihat pria itu memegang tangan kekasihnya, Gerald semakin banyak melayangkan pukul pada wajah Malvin. Kayla yang melihat itu tidak tinggal diam Kayla menghampiri Malvin dan berdiri di depan pria itu, Gerald yang saat itu melayangkan tangannya pada wajah Malvin alhasil terkena Kayla membuat gadis itu terjatuh dan membentur sudut meja, darah pun mengalir dari kepala Kayla.
Brakkk
"KAYLA!!!"teriak Gerald.
Kayla bukan gadis lemah yang hanya karena terbentur meja akan pingsan justru Kayla bangun dan berdiri dengan tegak layak nya tidak terjadi apa-apa."Key lo gak papa kan ?"tanya Rachel dkk yang khawatir dengan luka Kayla.
"Princess kamu gak papa kan ?"tanya Alex dan Leon.
"Sweety kamu gak papa kan ?"tanya Devan dan Kevin.
Saat Devan dan Kevin hendak maju dan ingin melayangkan tangannya tepat di wajah Gerald namun sebuah suara mampu membuat mereka berhenti.
"Diam di situ!"ucap kayla tegas dengan aura pemimpinnya.
Kayla menghampiri Malvin dan menyentuh luka yang berada di wajah nya. Gerald yang melihat itu pun segera menarik tangan Kayla membuat Kayla menatap pria itu dengan tatapan tajam miliknya.
"Lepas!"ucap Kayla dalam mode dingin+datar.
"Jangan pernah kamu deket-deket sama dia!"bentak Gerald dan menunjuk Malvin.
"Apa urusannya sama lo ?"tanya Kayla acuh
"Aku pacar kamu, bisa nggak sih kamu hargain aku sebagai pacar kamu ?!"bentak Gerald.
Sementara Kayla tersenyum sinis kearahnya."emang lo pernah ngehargain gue sebagai pacar lo ? Lo bahkan gak pernah percaya sama gue semenjak perempuan rubah itu datang"balas Kayla dan menunjuk Elena dkk.
"Dan lo nyuruh gue buat jauhin Malvin ? Terus apa kabar sama lo yang terus terusan nempel sama tuh cewek murahan!!!"sambung Kayla.
"Jaga omongan kamu!"ucap Gerald menahan amarahnya
"Apa ? Lo mau tampar gue lagi ? Nih silahkan lo tampar gue sampe lo puas!!!"balas Kayla dan menunjuk pipinya.
"Lo bahkan lebih ngebela perempuan itu daripada gue yang jelas jelas pacar lo, apa itu yang namanya ngeharagin gue sebagai pacar lo"sambung Kayla.
Setelah menyelesaikan kalimatnya Kayla keluar dari mansion nya dan menarik tangan Malvin. Perempuan itu berjalan keluar sembari memegangi kening nya yang terus mengeluarkan darah. Devan yang sendari tadi diam sudah geram dengan perlakuan Gerald terhadap Kayla alhasil sekarang Devan menonjok wajah Gerald.
Bughh
"Dasar bajingan lo gak pantes di sebut pacar!!!"ucap devan dan pergi bersama Rachel dkk.
"Kayla selalu melontarkan kalimat sesuai dengan faktanya kalo lo semua gak percaya sama apa yang dia bilang gue tunggu lo semua menyesal"ucap Kevin dan pergi menyusul teman-temannya. Gerald dkk terus memikirkan ucapan Kevin.
"Maaf key gue ngelukain lo lagi"batin Gerald.
••••
Kayla tengah berada di dalam mobil Malvin ia sibuk mengobati luka pada wajah Malvin, Kayla mengobati luka Malvin dengan lembut tak lupa Kayla memberikan plester luka pada kening Malvin.
"Sorry gara-gara gue lo jadi luka kayak gini"ucap Kayla menundukkan kepalanya.
"Gak kok ini bukan salah lo"balas Malvin dan tersenyum kearahnya.
Malvin mengambil alih kota P3K miliknya dengan cekatan Malvin mengobati luka Kayla membuat Kayla kaget saat Malvin mengobatinya.
"Makasih"ucap Kayla dengan senyum manis miliknya.
"Yuk kata nya mau jalan jalan"ucap Malvin.
"Ayoo"seru Kayla
Mereka pun segera menjalankan mobil nya seperti yang kalian tau Kayla dan Malvin semobil.
Rachel dan devan semobil
Aghta dan Axel semobil
Lauren dan Kevin semobil.
Mereka pun memasuki pusat perbelanjaan."mendingan kita berpencar aja"usul Kevin.
"Yah kok gitu sih kan gue pengen minta bayarin lo"ucap Kayla.
"Gak papa nanti biar gue yang bayarin belanjaan lo"ucap Malvin tiba tiba.
"Eh...gak usah biar gue aja yang bayar"balas Kayla cepat.
"Udah gak papa"ucap Malvin dan menarik tangan Kayla.
Kayla pun tersentak kaget saat Malvin menarik tangan nya namum Kayla tidak masalah dengan hal itu."kita nya kemana ?"tanya Malvin.
"Gimana kalo kita makan es krim aja"ajak Kayla dengan mata berbinar.
Kayla dan Malvin pun pergi ke toko es krim sedangkan Rachel ia pergi ke toko baju dan membeli beberapa baju.
Lauren dan Aghta mereka membeli sepasang sepatu dengan harga yang cukup mahal.
Sepatu Lauren
Sepatu Aghta
Pukul 18.30
Setelah puas berbelanja Malvin dkk pergi mengantar Kayla dkk pulang ke mansion mereka.
TBC
Annyeong jangan lupa vote and coment 🤗
Instagram : its_awrl