Junghyo

By Hyo2Park2

32.8K 3.7K 756

tentang perjalanan cinta yg dimulai dengan kebencian, namun seiring berjalannya waktu dan kebersamaan, membua... More

02
03
04
05
06
07
08
09
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
21
22
23
24
25
26
Baru!
Park!
Extra Part 1
park
info
twice
jihyo vs joy

01

2.5K 181 29
By Hyo2Park2


seorang gadis menggunakan mantel berwarna coklat saat ini tengah bernyanyi riang dengan earphone di telinganya sembari terus melangkahkan kaki mungilnya menuju seoul university

"wah bunga ini sangat indah" dia menatap takjub bunga matahari di depannya lalu melepas earphone  ditelinganya dan memasukkannya kedalam tas

setelah lama memandangi bunga yg ada dihadapannya, lalu dia mulai mengedarkan pandangannya kesekitar. Bukan hanya ada satu, tapi disini ada banyak bunga!

"ini sangat indah! apa boleh aku mengambil nya untuk ditanam ditaman belakang rumah ?" pikirnya lalu ia mendekat pada bunga itu

"nona, maaf bunga ini dilarang di petik" ucap seorang pria yg kini mendekat kearahnya

"ah maaf aku tidak tahu" dia membungkukkan tubuhnya pada petugas penjaga taman tersebut

"ne" jawabnya lalu berjalan menjauh

"sayang sekali, padahal aku sangat suka bunga ini" ia terlihat sedih

"Jihyo ?!..." seseorang berteriak sembari berlari kearahnya

"jimin, wae ?" tanya jihyo

"kekasihmu saat ini  sedang berkelahi hah...hah..." ucapnya yg masih terengah

"lagi ? dengan yugyeom ?"

"hm"

"dimana ?" tanyanya sedikit khawatir

"di gang sempit dekat toko roti pak siwon"

"ah baiklah, terima kasih jimin" jihyo berlari berbalik arah dari tujuan awalnya tadi

"ah, kapan aku mendapatkan wanita cantik dan baik sepertinya ?" gumam jimin yg masih menatap kepergian jihyo

▪▪▪

Bugh....Bugh.....

Yugyeom memukulnya menggunakan balok

"sudah kuperingatkan bukan, jangan pernah menemui kekasihku lagi!!"

"tapi dia sendiri mau saja saat aku mengajaknya pergi, lalu apa masalahnya ?" dia masih saja tersenyum mengejek kearah yugyeom

"apa masalahnya kau bilang ? masalahnya wanita yg kau ajak pergi jalan itu adalah kekasihku!"

"sepertinya kekasihmu eunha mencintaiku" ia masih saja mengejek, padahal wajahnya sudah berubah keunguan bahkan ia tidak bisa berjalan sekarang akibat pukulan yugyeom

"Kau!!" yugyeom yg marah pun mulai mengangkat kembali balok yg ada disampingnya

"Berhenti!!" jihyo berteriak dari kejauhan saat melihat yugyeom kembali ingin memukulnya

"lagi ? kenapa kau selalu saja menolong kekasih bodohmu ini ?!" heran yugyeom pada jihyo

" kenapa, kau tak suka ? seharusnya kau jaga saja kekasih sialanmu itu agar tidak pergi kemana-mana" ucap jihyo yg merasa kesal

yugyeom hanya mendecih pelan melihat jihyo yg kini membantu kekasihnya itu berjalan

.
.
.

"untuk apa sih kamu datang kesini ?" ia menatap kesal pada jihyo

"membantumu tentunya" jawabnya yg  masih memapah sang kekasih

"aku tidak butuh bantuanmu!" dia mulai berhenti berjalan dan  melepas tangan jihyo yg sedari tadi merangkulnya

"aku cuma takut terjadi sesuatu padamu oppa" jihyo menundukkan kepalanya takut

"kau pikir aku tak bisa menjaga diriku sendiri?!  dan yaa, apa maksudmu tadi menyebut eunha sialan ? kaulah sebenarnya wanita sialan itu! enyahlah dari hadapanku!!" pria ini membentak dan juga mendorongnya hingga terjatuh, lalu masuk dalam mobilnya tanpa mengajak jihyo untuk ikut

jihyo kini mulai menangis sembari menatap kekasihnya itu, apa dia pantas disebut kekasih ? ah sialan! pria ini membuatnya terluka

.
.
.

"jungkook apa kau baik-baik saja?"

"eoh jimin, tentu saja" ucapnya saat baru saja sampai di seoul university 

"padahal kau baru saja berkelahi" jimin tertawa kecil melihat jungkook

"anggap saja itu olahraga" jungkook ikut tertawa

"kenapa tak melawannya ?" tanya jimin

"terlalu malas! lagi pula aku ingin melihat seberapa besar kemampuannya, dan yaa ternyata dia malah membawa balok"

"seharusnya kau biarkan saja aku berada disana, kan aku bisa menolongmu"

"kau tahu bukan kalau aku tidak suka dianggap penakut yg bisanya hanya mengandalkan teman" jungkook dan jimin kini berjalan menuju ruangannya

"hm, jadi bagaimana bisa kau lolos dari yugyeom yg membawa balok ?" jimin pura-pura tidak tahu

"wanita sialan itu tiba-tiba datang dan membawaku pergi dari hadapan yugyeom, ah memalukan!" jungkook berucap dengan nada kesalnya

"dia hanya tak ingin kau terluka"

"tapi aku tak suka melihatnya!"

"tapi dia adalah kekasihmu jungkook"

"aku tidak menyukainya dan sampai kapanpun tidak akan pernah! aku menyukai eunha kau harus tahu itu"

"tetap saja jihyo itu kekasihmu, wanita pilihan orang tuamu"

"aku tak paham dengan pola pikir orang tuaku, kenapa mereka sangat  menyukai wanita sialan itu!"

"apa yg membuatmu tidak menyukainya?" jimin terlampau penasaran, dia tahu jungkook tak menyukai jihyo tapi sampai sekarang dia tidak tahu apa penyebabnya

"dia memang berasal dari keluarga yg berada sama seperti kita, tapi dia sangat suka bersikap seperti layaknya orang sederhana. Kau tahu bukan jika orang sepertinya tidak cocok denganku yg suka   dengan wanita berpenampilan seksi dan mewah ? dan dia sangat jauh dari hal itu"

"tapi menurutku dia tetap cantik" jimin tersenyum sedangkan jungkook menatapnya jijik

"seleramu payah sekali!"

"tapi wanita yg kau sukai terlihat seperti tak punya harga diri"

"apa maksudmu ?" jungkook melayangkan tatapan tajamnya pada jimin

"dia pacaran dengan yugyeom tapi malah asik berduaan denganmu, jadi apa kata yg pantas untuk wanita sepertinya?"

"mungkin dia bosan pada yugyeom, jadi biarkan"

jimin hanya bisa menggelengkan kepalanya sembari mendudukkan bokongnya pada kursi saat sudah memasuki ruangan

.
.
.

"permisi bu, maaf saya terlam...."

"maaf park jihyo, kamu tahu bukan kalau saya sangat tidak suka kalau ada yg terlambat ?! jadi kau bisa menunggu diluar selama jam mengajar saya selesai"

"ne" jihyo berjalan pelan menjauh dari ruangan itu

"coba saja tadi jungkook tidak berkelahi, sudah pasti aku belajar dengan baik" gerutu jihyo dengan wajah lesunya

bagaimana jihyo tidak terlambat jika dia harus berjalan kaki dari gang sempit dekat toko roti pak siwon hingga ke seoul university yg memakan cukup banyak waktu, ditambah lagi dengan hati yg tersakiti akibat perilaku jungkook  tadi padanya  (eaa tersakiti 😂)

bukannya mengajak ikut dengannya karena sudah ditolong jungkook malah membentak dan mendorongya hingga terjatuh, pria macam apa dia ? tidak tahu terima kasih!

"hei thomas !"

Jihyo yg duduk melamun ditaman belakang seoul university kini menoleh ke sumber suara

"thomas ?" dia mengernyit heran

"hm"

"namaku park jihyo, bukan thomas!" kesalnya

"aku tahu" dia ikut duduk dekat jihyo

"kenapa kau disini ? sok dekat pula"

"aku hanya tidak sengaja  melihat wanita bodoh duduk sendirian  ditaman saat jam pelajaran dimulai" ucapnya lalu meminum air mineral yg baru ia beli

Jihyo menatapnya kesal "lalu kau sendiri kenapa malah keluyuran ? terlambat juga?"

"mungkin" jawabnya santai

"lagi pula siapa suruh  kau berkelahi dulu? bodoh!"

"kau juga bodoh, malah menemui kekasih tidak bergunamu dan berakhir dengan terlambat"

"aku hanya takut kau menyakitinya"

"kenapa harus takut ?"

"tentu saja takut, bagaimana jika kau melukainya ?"

"itu salahnya sendiri, sudah punya kekasih malah mengajak kekasih orang lain pergi"

Jihyo hanya diam mendengar ucapannya

"kau sangat menyukai pria tak bergunamu itu ?" jihyo hanya menatapnya sebentar tanpa menjawab lalu setelah itu ia memandang lurus kedepan

"terlalu bodoh jika kau menyukainya, dia bukan pria baik-baik"

"lalu bagaimana denganmu yg masih mencintai eunha saat tahu dia pergi jalan dengan jungkook ?" yugyeom terdiam mendengar ucapan jihyo barusan, sedangkan jihyo menghela nafasnya sembari menatap yugyeom sebentar

kini jihyo berdiri dari duduknya ingin pergi entah kemana

"tunggu!" yugyeom menarik lengannya yg membuatnya sedikit tersentak

"apa ?" dia melihat kearah yugyeom

"kekasihmu sudah membuatku terlambat dan kau tahu apa hukuman yg diberikan padaku ?"

"apa perduliku" jihyo ingin pergi namun tangannya kembali ditarik oleh yugyeom

"kau harus bertanggung jawab dengan mengerjakan semua tugas-tugasku"

"tidak mau! kerjakan saja sendiri sana" jihyo mulai berjalan menjauh

"jangan salahkan aku jika nanti aku mematahkan kaki kekasihmu itu dengan balok saat aku memukulinya tadi" dengan ajaibnya kaki jihyo seketika berhenti

"kau, jangan pernah lakukan itu!" jihyo kembali menghadap yugyeom

yugyeom menghendikkan kedua bahunya "tergantung padamu"

"haish baiklah, aku akan mengerjakannya dirumahku jadi mana tugasnya ?" jihyo mengulurkan tangannya pada yugyeom

"tidak! kerjakan saja dirumahku, takutnya kau tak serius mengerjakannya"

"tidak mau!" ucap jihyo

"yasudah biar ku kerjakan sendiri saja dan kau akan tahu kabar terbaru tentang jungkook besok " yugyeom berjalan meninggalkan jihyo

"ah baiklah! akan ku kerjakan dirumahmu" jihyo berlari kecil menyamakan langkahnya dengan yugyeom


Beri pendapat buat ceritanya yaa, biar bisa diperbaiki lagi

Continue Reading

You'll Also Like

919K 50.4K 50
Ini adalah sebuah kisah dimana seorang santriwati terkurung dengan seorang santriwan dalam sebuah perpustakaan hingga berakhir dalam ikatan suci. Iqb...
743K 38.6K 36
Zelina anatasya gadis cantik, pintar, baik, sedikit barbar, periang dan berprestasi, namun keluarganya tak pernah melihat itu semua, gadis yang ada n...
78.5K 1.1K 10
[WAJIB VOTE⚠️] ada seorang ceo yang menikahi seorang laki-laki yang lucu nan gemas dan setelah menikah 2 bulan lalu mereka memiliki anak 3 laki-laki...
1.5M 125K 160
"You do not speak English?" (Kamu tidak bisa bahasa Inggris?) Tanya pria bule itu. "Ini dia bilang apa lagi??" Batin Ruby. "I...i...i...love you" uca...