Cinta Untuk Nazwa [TERBIT]

By Dhiaraa_

171K 7.4K 759

16+ ⚠AWAS BAPER!!!⚠ Author ga tanggung jawab "Gus Rakaa!" panggil Nazwa kembali disertai sedikit godaan. "Iya... More

Kalah Tantangan
Yang Bener Gus?!
Hari Bahagia
Senyuman Pertama Untuk Nazwa
Dua Hari Sekali
Perkara Hudzaifah Aslam Mubarak
Kena Hukum Gus Raka
Cilok Legend Ala Nazwa
Harlah di Pesantren Kyai Hamdan
Kencan ke Pasar Malam
Baju Tidur Couple
Masker-maskeran
Guru Pengganti
Ngambek nya Gus Raka
Hiling Ke Asrama Santri Putra
Pulang Ke Rumah
Hari Pertama Di Rumah Nazwa
Baby Zea
Jadi Orang Tua Dadakan
Umi Minta Cucu
Ke Rumah Oma
Diperkenalkan ke Keluarga Besar
Crush Nazwa
Barbequean
Hoodie Taddy Bear Milik Nazwa
First Kiss?
Rencana Dinner
The Maulidya Cafe
Balik Ke Pesantren
Santri Baru
Kerja Bakti
Marah Membawa Berkah
Milad Gus Raka
Kado Terindah
Kamu Hamil?
Cemburu Level Akut
Kebenaran Ning Amara
Mau Poligami
Mencari Perhatian Gus Raka
Malam Tanpa Gus Raka
Perubahan Sikap
Niat Buruk Ning Amara
Gus Raka Dan Ning Amara
Tamu Tak Diundang
Personil Baru
Tiga Kurcaci
Sebuah Kabar Mengejutkan
Jangan Dekati Putri Saya!
Tes DNA
Sakitnya Hati Nazwa
Antara Merelakan Atau Melepaskan
INFO!!!
VOTE COVER!!!
OPEN PRE-ORDER!!

Ndrakor Bareng Ayang

2.6K 134 4
By Dhiaraa_


Mengingat kejadian tadi Nazwa masih saja tersenyum sendiri. Bahkan ketika sampai di tempat bubur langganan nya, Nazwa tetap saja tersenyum.

"Hey Nazwa. " Panggil Gus Raka menepuk bahu istri nya. Sontak saja Nazwa kembali tersadar.

"Iyaa Gus? "

"Kamu kenapa? "

"Ngga papa Gus.. Nazwa cuma kefikiran aja, ternyata Gus Raka udah suka sama Nazwa dari sebelum kita nikah. " Jelas Nazwa begitu percaya diri.

"Ekhemm.. Sudah buruan pesan makan. Kamu ingin makan apa? " Ucap Gus Raka mengalihkan pembicaraan mereka.

"Keponakan Nazwa aja tau kalo disini cuma ada bubur ayam. Masak bubur ayam nyediain bakso.. Udah Gus, jangan ngalihin pembicaraan. " Goda Nazwa terkekeh. Baru kali ini Nazwa lihat Gus Raka seakan salah tingkah begini.

"Yasudah sebentar saya pesan kan. " Ucap Gus Raka segera bangkit lalu menuju penjual bubur. Nazwa cekikikan sendiri melihat tingkah Gus Raka. Sudah cukup Nazwa menggoda nya, jika tidak Gus Raka pasti akan semakin malu.

Dua mangkuk bubur ayam sudah dihidangkan di depan mereka. Nazwa meneguk saliva nya susah payah, bersiap akan menyantap hidangan tersebut.

"Baca do'a dulu. " Pesan Gus Raka seakan mengerti dengan tatapan Nazwa yang seperti orang kelaparan.

Nazwa mengangguk kemudian segera membaca do'a. Begitu selesai baca do'a mereka pun makan bubur mereka masing-masing.

"Guss.. Gus Raka tim bubur diaduk? " Tanya Nazwa ketika melihat Gus Raka mencampur semua bubur menjadi satu.

"Kenapa? Lagi pula sama-sama masuk dalam satu tempat yang sama. " Jawab Gus Raka.

"Berani kita beda server.. Nazwa tim yang ga diaduk. " Seru Nazwa kemudian memakan bubur nya.

"Yasudah buruan makan nya! "

****
Mereka kembali ke rumah sekitar pukul delapan pagi, suasana rumah juga sudah sepi. Abi nya pasti sudah berangkat ke kantor, sementara Umi Tasya pasti sudah belanja ke pasar. Nazwa sangat paham kebiasaan Umi nya ketika belanja.

"Sepi sekali. " Ucap Gus Raka begitu membuka pintu rumah.

"Semua orang udah pergi, Gus. Abi udah kerja, kalo Umi pasti lagi belanja ke pasar. Paling sekitar 1-2 jam baru balik. " Jelas Nazwa.

Gus Raka terlihat mengangguk mengerti kemudian berjalan menuju kamar Nazwa.

"Nazwa saya ingin mandi. " Ucap Gus Raka.

"Mandi.. Ya tinggal mandi, Gus. Kenapa mesti laporan. " Seru Nazwa berjalan menuju dapur untuk mengambil air minum.

"Kan baju saya masih belum kamu bereskan. "

"Ouh iyaa Nazwa lupa.. Bentar. " Teriak Nazwa menepuk jidat pelan. Dengan cepat Nazwa menyambar air minum, lalu menegak nya sampai habis. Setelah itu langsung melesat menuju kamar menyusul Gus Raka.

"Bentar Gus.. " Ucap Nazwa membongkar koper milik nya. Sementara menunggu Nazwa mencari pakaian untuk nya, Gus Raka beralih membuka baju.

"Ini Gus baju ganti nya.. ASTAGFIRULLAH! " Teriak Nazwa begitu terkejut karena mendapati Gus Raka sudah bertelanjang dada. Dengan cepat Nazwa menutup kedua matanya dengan menggunakan tangan.

"Hey.. Kenapa? " Tanya Gus Raka panik langsung menghampiri Nazwa.

"Gus jauh jauh Gus!! Nazwa ngga kuat! " Pekik Nazwa masih dengan mata tertutup.

"Ngga kuat kenapa? " Tanya Gus Raka malah semakin dibuat bingung oleh tingkah Nazwa.

"Mata Nazwa nanti terkontaminasi.. Udah.. Gus Raka buruan masuk kamar mandi sana! Nanti iman Nazwa runtuh, terus malah grepe-grepe Gus Raka loh. " Ucap Nazwa dengan polosnya.

Tawa Gus Raka seketika pecah begitu saja. Ada-ada saja tingkah istrinya ini.
Dengan jahil Gus Raka malah membelai pipi Nazwa, membuat sang empunya malah semakin merinding.

"Tidak ingin melihat? " Goda Gus Raka semakin mendekatkan diri kepada Nazwa.

"Gus Raka! " Rengek Nazwa.

Gus Raka masih tertawa kemudian mengelus puncak kepala Nazwa dengan gemas, setelah itu mengambil pakaian nya dari genggaman Nazwa.

"Terimakasih. " Bisik Gus Raka langsung melesat masuk dalam kamar mandi.

Setelah terdengar bunyi suara pintu tertutup, Nazwa perlahan memberanikan diri membuka mata. Seketika area pipi Nazwa terasa panas.

"Huftt.. Nazwa ngga liat. Nazwa ngga liat.. " Gerutu Nazwa terus mengibas-ngibaskan tangan ke wajah nya.

"Tapi tadi apaan di dadanya kek hutan amazon.. Astagfirullah Nazwa! Ini kenapa mata nya jelalatan, Nakal! " Lanjut Nazwa memaki dirinya sendiri.

Sementara dari dalam kamar mandi Gus Raka terkekeh mendengar semua gerutuan Nazwa.

*****
Nazwa terus memutar tubuhnya ke kanan ataupun ke kiri. Sejak tadi matanya sulit untuk terpejam, Nazwa menoleh samping kanan terlihat Gus Raka sudah terlelap.

"Kenapa sih ngga bisa tidur. " Keluh Nazwa merubah posisinya menjadi duduk bersandar di kepala ranjang.

Nazwa melihat ke layar ponsel jam sudah menunjukan pukul sebelas malam. Ingin rasanya Nazwa membangun kan Gus Raka untuk menemaninya paling tidak sampai Nazwa bisa tertidur.

"Pengen bangunin tapi ko yaa ngga tega. " Gumam Nazwa menunduk menatap wajah Gus Raka.

"Ah bangunin aja lah. In sya Allah beliau ngga marah. "

"Gus. " Bisik Nazwa sambil menggoyangkan pelan lengan Gus Raka. Terlihat Gus Raka menggeliat lalu langsung menatap Nazwa.

"Kenapa Nazwa? " Tanya Gus Raka dengan suara khas orang bangun tidur.

"Temenin Nazwa bentar yaa Gus? Nazwa ngga bisa tidur. "

Gus Raka bangun kemudian duduk bersandar di kepala ranjang seperti Nazwa.

"Kenapa ngga bisa tidur? " Tanya Gus Raka.

"Ngga tau. "

"Terus sekarang mau ngapain? "

Nazwa nampak berfikir kemudian satu ide terlintas dari benak nya.

"Ndrakor aja gimana Gus? Biasanya Nazwa kalo di rumah ngga bisa tidur, Nazwa selalu Ndrakor. " Saran Nazwa dengan antusias.

"Apa itu Ndrakor? " Tanya Gus Raka tak mengerti.

"Ndrakor itu nonton drama Korea. " Jelas Nazwa.

"Kenapa tidak nonton kisah para nabi, atau tausiah online yang lebih bermanfaat. "

"Sekali-kali Gus.. Yaya? "

Gus Raka tak bisa membantah. Walau dia tidak tau drama seperti apa yang Nazwa maksud, dia hanya bisa mengangguk.

"Baiklah. "

"Yes!! "

Dengan semangat Nazwa mengambil laptop miliknya di lemari belajar setelah itu membawa nya ke ranjang.

Nazwa duduk bersebelahan dengan Gus Raka, dan menaruh laptop tadi dalam pangkuan nya. Drama yang Nazwa pilih jatuh pada drama berjudul 'Nevertheless'

Setelah film di mulai Nazwa menyerahkan laptop tadi ke pangkuan Gus Raka, setelah itu ia tiduran samping Gus Raka sambil memeluk pinggang Gus Raka. Kedua nya mulai fokus pada alur cerita.

"Gus.. Pemain nya ganteng yaa hehehe. " Gumam Nazwa mendongak tersenyum menampilkan deretan giginya.

Gus Raka tak menjawab, ia hanya menutup mata Nazwa rapat-rapat.

"Zina mata! " Ucap Gus Raka terkesan dingin.

"Hehehe.. Iyaa Gus. Bercanda doang iihh. Lepasin tangan nya. Gimana Nazwa mau nonton kalo mata nya di tutup gini.. " Ucap Nazwa terkekeh.

"Awas gitu lagi! " Pesan Gus Raka setelah menurunkan tangan nya dari mata Nazwa.

"Cemburu yaa Gus? " Goda Nazwa mendongak menatap wajah datar Gus Raka.

"Ga! " Jawab Gus Raka datar.

Nazwa hanya cekikikan lalu beralih pada layar laptop sambil merapatkan tubuhnya pada Gus Raka.

"Astagfirullah Gus.. Tutup mata! " Pekik Nazwa langsung menutup mata Gus Raka begitu ada adegan kissing pada drama tersebut. Gus Raka juga sama terkejutnya dia tidak mengira jika ada adegan seperti itu.

"Kamu tidak salah, Nazwa? Seharusnya yang tutup mata itu kamu. Kan kamu masih di bawah umur. " Ucap Gus Raka. Sontak saja Nazwa langsung menurunkan tangan nya dari mata Gus Raka.

"Eh iyaa kebalik.. Nazwa lupa. " Jawab Nazwa terkekeh kemudian langsung menutup mata nya sendiri.

Gus Raka hanya menggelengkan kepala, lalu menekan menu keluar dari film tersebut.

"Kamu tontonan nya seperti ini? " Tanya Gus Raka.

"Ngga Gus.. Cuma beberapa aja. Nazwa tadi salah pilih judul hehehe. " Gumam Nazwa.

"Nakal juga istri saya ini. " Ucap Gus Raka mengelus puncak kepala Nazwa.

"Nazwa kalo pas adegan tadi langsung tutup mata ko.. Paling ngintip cuma dikit doang. " Jawab Nazwa jujur.

"Dosa Nazwa.. Menonton hal yang seharusnya tidak kita tonton apalagi bisa mengundang syahwat. " Pesan Gus Raka.

"Iyaa Gus Raka.. Nazwa tau. "

"Yaudah bentar Gus.. Nazwa cari yang ga ada adegan kaya gitu.. Yang zombie-zombie aja yaa? "

"Terserah kamu. "

Akhirnya mereka menonton film zombie daripada harus menonton hal seperti tadi, lambat laun mata Nazwa juga semakin memberat sampai Nazwa tertidur dalam pelukan Gus Raka.



Gemes banget sama tingkah Nazwa, berasa pengen di karungin abis itu jeburin di empang. Bisa-bisa nya ngajak seorang Gus ndrakor bareng😭
Cape banget sama Nazwa.

Kalo mau liat kelakuan absurd Nazwa, ikutin terus cerita nya in sya Allah makin random

Jangan lupa vote and comment
See you next

Salam dari Author
Ig:dhnryyy_

Lampung, 18 Mei 2023

Continue Reading

You'll Also Like

5.5M 396K 55
❗Part terbaru akan muncul kalau kalian sudah follow ❗ Hazel Auristela, perempuan cantik yang hobi membuat kue. Dia punya impian ingin memiliki toko k...
222K 21K 27
[JANGAN LUPA FOLLOW] Bulan seorang gadis yang harus menerima kenyataan pedih tentang nasib hidupnya, namun semuanya berubah ketika sebuah musibah me...
MARSELANA By kiaa

Teen Fiction

1.5M 30.8K 13
Tinggal satu atap dengan anak tunggal dari majikan kedua orang tuanya membuat Alana seperti terbunuh setiap hari karena mulut pedas serta kelakuan ba...
3.1M 152K 22
Sagara Leonathan pemain basket yang ditakuti seantero sekolah. Cowok yang memiliki tatapan tajam juga tak berperasaan. Sagara selalu menganggu bahkan...