Secret Between Us

By Erzafernandesu

19.5K 1.6K 1.6K

Sebuah organisasi yang dibuat untuk memusnahkan seluruh roh di dunia telah dibentuk ! Roh kebajikan dan dosa... More

Prolog
Chapter 1 : Kehidupan SMA Yang "Biasa-Biasa" Saja
Chapter 2 : 7 Dosa Besar
Chapter 3 : Bekal
Chapter 4 : Peduli
Chapter 5 : Egoism Meninggal
Chapter 6 : Bahaya
Chapter 7 : Libertas
Chapter 8 : Pasangan
Chapter 9 : Kesabaran yang Gak Peka
Chapter 10 : Serangan Pertama
Chapter 11 : Bukan Hanya Serangan Pertama
Chapter 12 : Temperance, Gluttony, dan Envy Wibu ?!
Chapter 13 : Canes, Sang Anjing Biru
Chapter 14 : Surat Libertas
Chapter 15 : Patroli HumPride
Special Chapter : Seandainya Para Dosa Besar Mendapatkan Death Note . . .
Chapter 16 : Kejutan
Chapter 17 : Anthro
Chapter 18 : Sebelum Perjalanan ke Jepang . . .
Chapter 19 : Kiana ?!
Author's Note
Random Chapter : Perbedaan SBU Dengan Desime
Chapter 21 : Konfrontasi
Para OC
Chapter 22 : Maskerwoman
Chapter 23 : Slenderwoman VS Maskerwoman
Chapter 24 : Wrath, Sloth, and Gluttony in Japan
Chapter 20 : Mata - Mata
Chapter 25 : Shiroyuki, Gadis yang Tinggal di Puncak Gunung Fuji
Chapter 26 : Masukeru_Wibu
Chapter 27 : Pelanggan Aneh
Chapter 28 : Kiana in Aequiaria
Chapter 29 : Let's Party !
Chapter 30 : It's The End
Special Chapter : Desime the Animation
Pertanyaan untuk Para Readers
Gomen (シ_ _)シ
Promosi : RAMENORI
Chapter 31 : Awal Dari Season 2
Chapter 32 : Organisation of Spirit Protection
Chapter 33 : Dendam ?
Chapter 34 : Cemburu dan Fandom, Dua Hal yang Berbeda
Chapter 35 : Detektif (Stalker) G, Siap Beraksi !
Chapter 36 : Jodoh Bagi Kiana
Chapter 37 : Sayonara
Chapter 38 : Melamar Humility, Apakah Akan Diterima ?
Chapter 39 : Petunjuk ?
Chapter 40 : Maskerwoman is Back !
Catatan dari Author-san
Chapter 41 : Merekrut Maskerwoman
Chapter 42 : New Ally
Catatan Dari Author-san
Chapter 43 : Event Cosplay Happy Cat
Chapter 44 : Wrath Cemburu ?
Chapter 45 : Cinta Lama Bersemi Kembali
Chapter 46 : Rencana
Chapter 47 : Seorang Wibu Belajar Tentang Cinta
Chapter 48 : << Tanpa Judul >>
Chapter 50 : Humility Dalam Bahaya
Chapter 51 : Festival Sekolah
Chapter 52 : Selangkah Lebih Mundur ?
Chapter 53 : The End of Cowardice
Chapter 54 : Envy dan Cowardice

Chapter 49 : Serangan yang Gagal

140 17 22
By Erzafernandesu

         
           Hanabi dan kawan-kawan sedang duduk di lantai ruang tamu. Mereka mulai membahas rencana agar Anthro cepat-cepat menyukai Hanabi. Banyak roh yang dengan sukarela memberi saran yang sangat berfaedah kepada Hanabi.

"Makanya, jadi orang cantikan dikit" kata Envy.

"Makanya jangan kayak bocah" kata Diligence

"Makanya warasan dikit. Jangan kayak orang gila" kata Rion.

"KALIAN TEGA !!! KOK GITU SIH SARANNYA ???!!" teriak Hanabi sambil memukul-mukul Patience dengan bantal. Rasanya dipukul oleh bantal memang sakit, tetapi sang kesabaran hanya bisa sabar menghadapi tingkah laku Hanabi. Wrath, pacar Patience, tentu saja tidak tega melihat pacarnya digituin.

"WOI !!! JANGAN PUKUL PACAR ORANG MEMANGNYA KENAPA SIH ??!!" teriak Wrath sambil menyingkirkan Patience dari jangkauan Hanabi.

"Maaf, bang" kata Hanabi.

"CANEEESSS !!!! AMBILKAN MINUMAN UNTUK HUMILITY !!!" teriak Pride kepada Canes, anjing peliharaan Pride, yang sedang membantu Mama memasak makanan di dapur.

"Woof ! Woof ! Woof ! (Oke, bentar ya)" kata Canes yang kemudian keluar dengan membawa nampan berisi segelas teh manis.

"Tunggu dulu, Hum. Aku harus memastikan supaya minuman ini tidak beracun" kata Pride sambil mengambil gelas berisi teh manis tersebut.

Pride baru saja akan meminum teh manis tersebut, tetapi berhenti untuk bertanya, "Minuman apa ini ?"

"Woof ! Woof ! (Teh manis)" jawab Canes.

Seketika, Pride langsung melempar gelas berisi teh manis tersebut ke lantai, membuat gelas tersebut pecah dan isinya tumpah ke lantai.

"WOI !! Siapa suruh kamu memberikan teh manis untuk Hum ? Wajah aku kan udah manis banget. Nanti kalau si Hum kena diabetes gimana ?" kata Pride, membuat roh roh yang ada di ruangan tersebut merasa jijik.

'Manis ? Yang benar saja ! Kindness lebih manis dari kamu, kak' batin Envy.

"Woof ! Woof ? (Terus mau ambilin minuman apa ?)" tanya Canes.

"Terserah kamu" kata Pride.

Beberapa menit kemudian, Canes kembali dengan secangkir kopi hitam pahit.

"Woof ! Woof ! (Silahkan dinikmati, tuan)" kata Canes.

"Minuman apa ini ?" tanya Pride.

"Woof ! Woof ! (Kopi hitam pahit)" jawab Canes.

Pride segera mengambil cangkir berisi kopi hitam pahit tersebut dan melemparkannya ke wajah Canes.

"Beraninya kamu memberikan kopi hitam pahit kepada Hum" kata Pride.

"Woof ! Woof ! (Udah ah, aku ngambek)" kata Canes sebelum berlari keluar dari rumah.

"Kamu sih, Pride. Jadi ngambek kan si Canes" kata Libertas.

"Salah gue apa ? Oh iya, gue yang agung ini kan gak ada salah" kata Pride, membuat para roh membatin,

'Gak tahu diri'

Di sisi lain, Canes yang ngambek sekarang sedang berada di jalanan dengan seorang anak kecil.

"Bagaimana ?" tanya anak kecil tersebut.

Canes merubah wujudnya yang semula merupakan seorang anjing menjadi seorang cogan.

"Gagal. Si Pride itu kurang ajar banget lagi" kata Canes yang berwujud cogan.

Continue Reading

You'll Also Like

213K 5K 55
❝ i loved you so hard for a time, i've tried to ration it out all my life. ❞ kate martin x fem! oc
32.1K 668 78
In which Kim Saena is in a groupchat with a bunch of idiots Or In which Bangchan finds himself inside a groupchat with a bunch of delusional fans ~~★...
80.2K 2.1K 31
A little AU where Lucifer and Alastor secretly loves eachother and doesn't tell anyone about it, and also Alastor has a secret identity no one else k...
48.9K 1.5K 67
I do not own any of the characters. Y/n are a supe. But not a famous one, that didn't work out. Now you are one of the sevens PAs. Maybe, briefly Th...