Through The City

By shabeeraa

1.6M 108K 448

[COMPLETED] Hera Anindhita dengan segala kemandiriannya. Ia tak pernah mengerti rasanya berbagi kasih sayang... More

01
02
03
04
05
06
07
08
09
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
21
22
23
24
25
26
27
28
29
30
31
32
33
34
35
36
37
38
39
40
41
42
43
44
45
46
48
49
50
51
52
53
54
55
56
57
58
59
60
61
62
63
64
65
66
67
68
69
70
71
72
Sequel?
The Next Step

47

17.6K 1.2K 5
By shabeeraa

Kantor dibuat heboh pagi itu. Kartu undangan berwarna pink yang didalamnya terdapat lembaran transparan bertuliskan 'Hera & Bian'. Ya, hari itu adalah satu bulan sebelum pernikahan Hera dan Sabian dilaksanakan, mereka mulai menyebar undangan ke rekan kerja, teman, dan keluarga.

Hera sampai di kubikelnya dan duduk. Sisi kantor menatapnya sebagai pusat perhatian. Ina, Anto, dan Rafi terlihat sedikit segan dan mencoba untuk tidak bertanya macam-macam.

"Gue tau kalian pada kepo. Dan ga usah segan, gue cuma mau nikah sama Pak Bian." ucap Hera pada akhirnya.

"Cuma kata lo? Edan emang ini anak." komentar Anto yang sudah tidak tahan.

"Gi-gimana bisa lo sa-sama Pak Bian?" Ina masih mencoba mencerna semuanya.

"Panjang ceritanya." Hera menghela napas pelan.

"Berarti lo ga jadi resign, dong?" tanya Rafi.

Hera mengangguk.

"Akhirnya, ya, Ra!" ucap Daffa sambil mengacungkan udangan saat melewati kubikel Hera yang penuh.

Hera hanya tersenyum.

"Daffa tau? Lo jahat sama gue, Ra. Serius." Ina mendumal.

"Dia jadi salah satu groomsman." jawab Hera.

"Anjay, Four Seasons." celetuk Anto masih membaca isi undangan.

Kerusuhan yang terjadi di lantai empat itu langsung teredam begitu Saviya atau yang biasa disapa Viya memasuki ruangan Sabian dengan seragam biru dongkernya. Saviya memang terlihat dingin, tapi sebenernya dia ramah. Adik perempuan Sabian itu memang sudah seminggu bekerja di stasiun televisi milik ayahnya itu. Saviya baru kembali dari Amerika juga.

"Calon Kakak Ipar, gue balik ke Mitra dulu, ya!" pamit Saviya dengan senyum saat melewati Hera yang sedang meminum kopinya.

"Ngagetin lo, Vi!" seru Hera kepada Saviya yang sudah menjauh.

Continue Reading

You'll Also Like

1.7M 78.5K 43
Di satukan oleh keponakan crush Kisah seorang gadis sederhana, yang telah lama menyukai salah satu cowo seangkatannya waktu sekolah dulu, hingga samp...
2.2M 220K 36
Bagi Lala, Ilham itu nyaris sempurna. Ganteng, soleh, mapan, sayang sama orangtua. Satu-satunya yang kurang adalah sifat juteknya. Jika melihat Lala...
1.4M 136K 42
Alif yang dikenal Adrianna lewat aplikasi chatting 7 tahun yang lalu adalah seorang mahasiswa ilmu komunikasi di salah satu universitas negeri, bukan...