Neon Diamond

By Syam99s

146K 9.7K 2K

Warning⛔⛔!!! Mature 21(+++)ya... Pair:NaruHina. reader request @NHSWEET11 Disclaimer:Masashi Kishimoto. More

Chapter 1
Chapter 2
Chapter 3
Chapter 4
Chapter 5
Chapter 6
Chapter 7
Chapter 8
Chapter 9
Chapter 10
Chapter 11
Chapter 12
Chapter 13
Chapter 14
Chapter 15
Chapter 17
chapter 18
Chapter 19
Chapter 20
Chapter 21
Chapter 22

Chapter 16

4.8K 369 226
By Syam99s




Sekuat tenaga pria itu berlari di pasir pantai yang panas.Kaki nya yang bertelanjang terasa terbakar dan perih.Jejak kaki pria itu hanya meninggalkan rasa keputus-asaan.
Ia seperti mangsa yang telah terpanah,lalu dilepaskan tertatih hanya untuk permainan sang pemangsa,sebelum ajal menjemputnya.Ya, ketiga pria itu bermain-main dengan buruan nya.

Segerombolan pematuk hitam mulai berdatangan mengepak sayap...mata hitam mereka yang kecil berkilat,melihat goresan luka meng-nganga yang memperlihatkan daging merah kesukaan para pemakan bangkai itu.

"Berlarilah....!!!"teriak ketiga pria itu kejam.

Dorr...
Satu kaliber 9MM  itu menembus lutut Tsai.
Membuat pria itu ambruk seketika.

Dorr...
Revolver itu,meletus kembali mengenai tangan pria yang masih berusaha merangkak di depan sana.
Jade nya memicing membidik bagian vital sang pengkhianat.

"Hentikan...!!"
Naruto segera bergabung bersama ketiga temannya di bibir pantai itu.Langkah nya tegap meski kepala kuning itu tampak layu menunduk.

Shafir nya menatap bagai pisau yang menikam hingga ke tulang.
Naruto menarik kepala pria yang telah dilumpuhkan itu,hingga mendongkak menatap nya.
Wajah pria bernama Tsai itu tampak penuh lebam dan goresan meng-nganga di sekujur tubuh.

"Bu-bunuh aku,Naruto...hahaha!!"Ia menatap angkuh meski nafas nya mulai tersenggal.Tawa nya menggema terbawa angin...tawa yang diikuti dengan erangan.

"Dia sudah tak berdaya,mengapa kalian menyiksa pria menyedihkan ini?!...Cih," decih Naruto.

Gaara memasukan senjata nya ke saku dengan rasa sebal," Sekarang giliranku...mengapa kau datang?!"

"Hm...kita cepat selesaikan ini.Waktu kita tak banyak..."Naruto melirik Seiko di lengan nya,dan menekuk-nekuk jemari-jemarinya.
Ia memejamkan mata,memegang kepala pria itu lembut...dan,

Kreek...
Kepala pria itu tertekuk kaku,dalam satu putaran.

Sang pencabut nyawa,hanya
menatap kosong korbannya.
Pria pirang itu ,menepuk-nepuk tangan nya yang terasa kotor akan serpihan pasir.
"Toneri...bisa kau urus oleh-oleh ku ini untuk Opsir Uchiha itu??!"lontar nya.

Toneri menyambut dengan senang hati,
"Pisau ku baru ku asah,baiklah ini takan  lama..."

"Oh...tidak bisakah kami bersenang-senang lebih lama??!"protes Kiba.

"Kau bisa simpan kesenangan mu nanti,sekarang Ayo...!!"Naruto melangkah mendahului teman-temannya,seraya memakai kaca mata hitam untuk menutupi matanya yang membengkak, karena menangisi nasib cinta nya itu.

"Bagaimana dengan wanita itu?"tanya Gaara.

Naruto menatap kedua teman nya dibelakang sana, lewat kaca spion di depannya.

"Dia sudah mendapatkan hukuman terberat nya"jawab Naruto datar.

Gaara hanya tersenyum tipis,sementara Kiba tampak tak terlalu peduli.

Brakk...
Toneri menutup bagasi mobil mereka kasar.
Wajah pucat pria itu ternodai bercak darah.

"Hm...dia bukan pria yang manis,darah nya terasa asin,"pria jangkung itu menjilat jemari nya.

Naruto segera menyalakan mesin mobil,ban itu menderu di atas pasir...segera melesat meninggalkan tempat itu.

Burung hering dan gagak berputar-putar.Mengitari tubuh yang tak lagi utuh itu,terongok di bibir pantai.

Tak jauh dari santapan siang para burung itu,
Seekor gagak hinggap.Berkoar-koar di pembatas balkon kamar ber-teralis besi,
mata gelap-nya mengintip sang wanita yang tengah tertelungkup lemah di lantai.

"Naruto,mengapa kau tak membunuhku saja?"lirih Hinata.

Ia memandang senjata api yang tergeletak tak jauh dari nya.
Tubuh wanita itu terasa lemah walau hanya untuk berdiri.

Perlahan senjata itu pun diraih nya."Kau tak mau bertemu dengan ku lagi bukan?"..."Baiklah,mungkin kau mau melihat jenazah ku."

Hinata menelan saliva,tangan nya terangkat naik.Ujung pistol itu telah menyentuh sisi dahi nya.Ia memejamkan matanya rapat,bersiap menarik pelatuk....

Cekrek...
Senjata itu siap meletus.

"Selamat tinggal Naruto..."




Perjalanan itu terasa memakan waktu,sang pengemudi yang masih betah dalam diam nya tak merespon
Sedikit pun guyonan para pria di dalam mobil yang melesat cepat itu.

"Naruto...Apa kau tegang?"Toneri melirik pria di sebelahnya..

"Seperti nya ada yang kalah sebelum bertarung"Kiba memukul sandaran jok belakang pria pirang itu.

""Hm...Ketika cinta menyapa sang serigala,maka Ia lupa cara melolong" Gaara tak kalah menyindir.

Naruto tersenyum tipis..."Aku bukan tegang.Aku menyerah yeah...dan aku jatuh cinta itu benar,"
lontar nya tanpa menggerakan leher sedikit pun.

Kediaman Uchiha mulai terlihat di sela pohon oak yang rimbun.Rumah besar itu tampak seperti rumah peristirahatan.

"Kau yakin ini alamatnya?"Naruto memelankan laju mobil nya.

Gaara meng-angguk yakin,"Ini yang Kakashi dapatkan"

Naruto menyimpul senyum licik nya."Jadi Uchiha kecil itu menaruh ayah renta nya di tengah hutan?"

"Ini tak imbang,kita pria muda yang bugar dan sehat...Apa kita harus menyerang seorang kakek tua yang bahkan...."Kiba menyisir sekeliling,"Tak ada penjagaan khusus."

Toneri tersenyum masam,"Kau meremehkan,seorang pensiunan Jenderal besar kepolisian..."

"Ya...bahkan reputasi nya sebagai Polisi sangat terpandang dan di gentari para penjahat," Gaara menimpali.

Naruto menggeleng,melepas kacata hitam nya penuh gaya.
"Dia hanya salah satu pengecut yang berlindung di ketiak para penguasa,"lontar nya angkuh.

Ketiga teman nya langsung terkekeh,menertawai pria itu."Hei,kau yakin?...kami bisa menghabisi pria itu tanpa kau Naruto!"Toneri menepuk pundak pria pirang itu.

Naruto merenggut tak mengerti akan ekspresi sahabat-sahabatnya itu."Apa ada yang salah padaku?"tanya Naruto bingung.

"Matamu...kau menangis?hohohohohoo"tawa ketiga pria itu pecah.

Naruto membuang nafas nya kesal,"Baiklah...kalian tahu bukan ?!,ini pertama kalinya aku mencintai wanita.Dan dia mengkhianati ku...ini buruk."nada tinggi pria itu,sedikit gusar.

"Hei,hormatilah pria yang sedang jatuh cinta ini"Gaara menenangkan para pria yang masih tertawa.

Naruto bernafas lega untuk bantuan Gaara,menenangkan para pria yang mengejek nya itu.
"Sudahlah,kita fokus pada penyerangan kita."
Ia membangun wibawa nya lagi.

"Gaara...kau masuk lewat arah jam dua..."

"Toneri,kau bisa masuk lewat kebun belakang."

"Kiba...kau memancing di pintu utama"

"Kalian mengerti?!"komando Naruto.

Ketiga pria itu pun menjawab dengan diam nya,"Hati-hatilah...!!"Tepuk mereka satu sama lain.
Seraya segera keluar dar mobil itu.

Naruto menarik nafas nya dalam...mengumpulkan semua pasokan oksigen di tubuhnya.Tangan nya mengepal kuat,mengingat bagaimana orang tua nya dulu menemui ajal yang mengenaskan...Ia memacu andrenalinnya mengumpulkan semua kebencian yang di pupuk nya sampai saat ini.

Angin membelai wajah pria itu,aroma bunga melintas di penciuman sang pria...sekilas Ia teringat paras sendu sang wanita,"Hinata...,"hati nya melembut mengingat nama itu...Semua ingatannya berputar-putar mengelilingi otak panas si pria serigala itu.Antara tangisan masa kecil nya yang menonton adegan sadis pembunuhan orang tuanya,dan tawa nya saat bersama sang Neon Diamond nya...Hinata.

Ia pun mengingat silau berlian Koh I-Nor,
masa kecilnya,Disela bayang paras sang Hyuga yang tak kalah menyilaukan.Bahkan lebih indah...dan memanjakan mata pria itu.

Ia mulai hanyut akan kenangan malam-malam bersama wanita nya...Naruto masih mematung,fikirannya menyebar ke segala sisi hidupnya..."Hinata...."lirih nya.

Kepakan sayap sang Raven mengepak,burung-burung hitam itu bertengker di batang-batang pohon.Naruto masih tertumpu pada fokus nya yang berpencar...

Hingga,

Tok...tok...tok...
Kiba mengetuk kaca jendela mobil itu.

Naruto terperanggah menyadari untuk apa Ia disini.

"Kau siap...?Aman,Gaara dan Toneri telah masuk..."lontar Kiba.

Naruto mengangguk,"Aku selalu siap,..."

Pria itu pun turun dari mobil,sebuah katana terselip di belakang tubuhnya.

Naruto mendongkak memandang rumah itu..."Aku datang Fugaku"

Next

Continue Reading

You'll Also Like

475K 5K 86
•Berisi kumpulan cerita delapan belas coret dengan berbagai genre •woozi Harem •mostly soonhoon •open request High Rank 🏅: •1#hoshiseventeen_8/7/2...
56.4K 4.1K 27
Love and Enemy hah? cinta dan musuh? Dua insan yang dipertemukan oleh alur SEMESTA.
65.3K 5.9K 48
Sebuah cerita Alternate Universe dari tokoh jebolan idol yang banyak di shipper-kan.. Salma-Rony Bercerita mengenai sebuah kasus masa lalu yang diker...
178K 15.1K 26
Ernest Lancer adalah seorang pemuda kuliah yang bertransmigrasi ke tubuh seorang remaja laki-laki bernama Sylvester Dimitri yang diabaikan oleh kelua...