STAY(End)

By Nadreamlity

67K 6.6K 397

Bisakah kalian menyayangiku seperti dulu...............~namjoon Cast=kim seokjin Min yoongi ... More

prolog
stay
stay
stay
stay
stay
stay
stay
stay
stay
stay
stay
stay
stay
stay
stay
stay
stay
stay
stay
stay
end
epilog
baca pkoknya baca
comeback

stay

2.2K 256 2
By Nadreamlity

Jimin sudah menceritakan keadaan jungkook pada mereka sebelumnya, sekarang mereka tengah berada di kamar jungkook menatap jungkook yang tengah terlelap.

"Dia sedikit demam" ucap jin setelah ia menyentuh dahi jungkook.

"Iya hyung, tapi kau tenang saja tadi aku sudah mengopres dan memeriksanya, dia juga sudah minum obat" jelas jimin

Jin menghembuskan nafasnya lega,"berkumpul di ruang tengah, aku ingin bicara".setelah jin mengatakan itu, mereka semua berbalik menuju ruang tengah.

"Ada apa dengan kokie sebenarnya".Taehyung berbicara terlebih dahulu bahkan sebelum bokongnya menyentuh permukaan sofa.

Sementara yang lain sebal melihat kelakuan taehyung apalagi jin yang paling tua,itu tidak sopan bukan.

" duduklah"titah jin menahan kesal.

Taehyung menurut lalu mendudukan bokongnya di dekat haseok.

"Jungkook pernah di buly",ucap jin yang membuat taehyung dan jimin terkejut, karna hanya mereka yang belum tau mengenai teror ini.

"Apa"teriak jimin dan taehyung bersamaan.

"Siapa yang membuli adiku" taehyung berdiri dari tempat duduknya,"biar aku habisi"ucap taehyung emosi.

"Kim taehyung, duduk".suga berkata dengan dingin, nadanya memang rendah tapi siapapun juga tau jika suga sudah menyebut marga, maka tandanya ia tengah menahan emosi yang kapan saja bisa meledak.

Taehyung kembali duduk dengan kesal dan menahan amarahnya.

" hyung tau darimana",tanya jimin.

"Teror jim" sahut haseok akhirnya berbicara.

"Terorrr".lagi-lagi jimin dan taehyung berteriak bersamaan

" bisakah kalian tidak berteriak hah"kesal haseok, apalagi dia berada si posisi sebelah tae yang otomatis telinganya akan sakit jika taehyung terus berteriak.

"Iya teror jadi beberapa bulan yang lalu................................................................".setelah yoongi menceritakan teror yang ia alami  jimin dan taehyung seketika bungkam, jin yang merasa aneh pun curiga jika ada sesuatu yang mereka sembuyikan

" kalian kenapa?"tanya jin

"Hyung mengenai teror itu sebenarnya kami juga sering mengalaminya hyung"jawab jimin yang di angguki oleh taehyung.

" apa"kaget jin,"bagaimna bisa"tanya jin.

"Setiap aku pulang dari rumah sakit pasti selalu saja ada yang mengikutiku dari belakang".Jimin mulai bercerita", awalnya aku mengangapnya hanya kebetulan namun mobil yang terus mengikuti ku adalah mobil yang sama, bahkan ketika tujuan ku ke tempat yang lain, mobil itu selalu ada di belakang ku"_

" apa yang dia lakukan"potong jin penasaran.

"Tak ada, hanya saja mobil itu terus mengikutiku kemanapun aku pergi, jika aku berhenti mobil itu juga berhenti" lanjut jimin.

"Apa kau melihat orangnya" tanya suga.

"Tidak." Jimin mengeleng"dia selalu berada di dalam mobil pakaianya juga gelap, jadi aku tidak bisa melihatnya"jelas jimin

"Kalau kau tae".Semua atensi beralih padanya

"Sebentar" ucapnya lalu beranjak dan pergi kekamarnya lalu kembali dengan sebuah kotak di tanganya.

"Apa itu" tanya haseok setelah taehyung kembali duduk dan meletakan kotak yang di bawanya ke meja.

"Setiap hari aku selalu mendapat kiriman sebuah surat, entah itu di loker atau dari seorang kurir, isinya selalu sama dan juga aneh" jelas taehyung"dan ini surat-suratnya, sengaja aku kumpulkan"lanjutnya.

"Untuk apa" tanya jimin",tidak ada kerjaan saja"ucap jimin

"Untuk bukti, tadinya aku akan melaporkan ini pada kesiswaan, aku kira ini kerjaan siswa iseng yang tak menyukaiku" jelas taehyung

Jimin berohria...

"Tapi ternyata kalian juga mendapatkan teror, jadi aku yakin orang yang meneror ku adalah orang yang sama dengan orang yang meneror kalian dan kurasa ini memang sudah di rencanakan" lanjut taehyung dengan sifat dewasanya.

"jackson sudah keterlaluan" sahut suga membuat seluruh atensi beralih padanya.

"Jackson".Lagi dan lagi jimin dan taehyung berteriak bersamaan.

Haseok beranjak dari tempat duduknya lalu bertukar posisi dengan suga dengan sebelumnya memberi kode terlebih dahulu pada suga.

"Kalian teriak lagi akan kupastikan besok kalian tak akan bisa berteriak bahkan berbicara" ancam suga yang membuat taehyung dan jimin kicep seketika.

"Haseok sudah menyelidiki dan ternyata jacksonlah yang selalu meneror suga," Jin memberi tahu taehyung dan jimin",dan kami rasa yang meneror kalian juga dia"lanjutnya

"Tapi kenapa dia meneror kita dan kenapa pula hanya aku, suga hyung,dan taehyung" tanya jimin.

"Wajarlah, bukanya jack memang tidak menyukai kita" sahut haseok

"Yahh dan Kurasa ini karna namjoon, seperti yang kita tau jack itu tidak menyukai namjoon dia juga sering membuat masalah denganku juga haseok hyung di sekolah dulu" timpal taehyung yang di angguki haseok.

"Anak itu, saat dia tidak adapun tetap saja membuat masalah di keluarga ini" geram jin.

"Ngomong-ngomong, dimana dia sekarang" tanya jimin.

"Tak tau dan tidak mau tau" ucap taehyung.

"Aku tak peduli" ini suga yang berbicara"jim cek keadaan jungkook"lanjutnya.

Jimin menganguk lalu beranjak dari duduknya dan melangkah ke kamar jungkook, di susul oleh taehyung namun sebelum taehyung menyusul jimin, haseok sudah lebih dulu untuk mencegahnya.

Awalnya taehyung protes namun saat suga dan jin mengeluarkan tatapan mematikanya, mau tak mau ia harus menurutinya.

Sesampainya jimin di depan kamar jungkook, tampa mengetuk pintu ataupun memanggil orang yang ada di dalam, jimin langsung membuka kamar jungkook.

"Kook k"_" perkataan jimin terhenti kala ia melihat selimut yang berantakan dan jungkook yang tak ada di kasur.

"Kokiee" panggil jimin sembari melihat-lihat seluruh kamar jungkook namun tetap saja jungkook tak ada, ia juga sudah memeriksa kamar mandi dan hasilnya pun nihil, jungkook tak ada.

Di tengah kepanikan jimin tampa sengaja netranya menangkap sebuah benda kotak kecil yang berkelip juga bergetar, itu handphone jungkook.

Jimin mengambil handphone jungkook yang ternyata mendapat panggilan masuk, tertera nama jackson di sana yang membuat jimin semakin takut.

*******

Setelah kepergian jimin suga menghampiri taehyung yang posisinya tengah berdiri sambil memainkah handphone"apa yang kau pikirkan taehyung"ucapnya

"Maksudmu hyung" binggung taehyung, ia meletakan handphonenya di sofa.

"Apa keluarga kim mengajarkan mu untuk melukai seorang wanita, berbohong lalu menjadi pengecut".Bukan suga melainkan jin yang sekarang sudah berada di hadapan taehyung.

" hyu-hyung a-ku tak mengerti".Bohong jika taehyung tak mengerti namun sekarang taehyung tengah ketakutan, jika di ibaratkan taehyung adalah seorang pencuri yang di introgasi oleh polisi saat ini.

Suga tertawa sinis"biar ku perjelas, kim taehyung pangeran keluarga kim, artis sekolah yang sangat di kagumi memperkosa seorang wanita di salah satu bar di gwanju"jelas suga, sangat jelas bahkan ia menekankan setiap kata yang ia lontarkan.

Taehyung terdiam, entah mencari alasan atau memang ia sudah tak tau apa yang harus ia lakukan saat ini.

"Kenapa kau diam" tanya jin dingin bahkan lebih dingin dari suga.

"Mianhe".Kata itu terlontar begitu saja.

" maaf, kau bilang maaf"ucap haseok di ikuti tawanya, tawa kekecewaan.

"Waktu itu hiks aku sedang kacau hyung hiks..aku hiks akuu pergi bersama daniell namun di sana aku tak menyangka jika aku malah mabuk dan wanita itu wanita itu mendekati ku hyung, aku tak tau dia siapa namun yang aku ingat dia membawa ku ke mobil setelah itu aku tak hiks aku tak ingat lagi hyung, aku-aku juga baru ingat beberapa bulan yang lalu" taehyung menjelaskan dengan sedikit terisak.

"Lalu"

"Aku takut hyung aku takut kalian kecewa jika aku memberi tahu kalian" lanjutnya

"Kami memang kecewa tae, tapi kami semakin kecewa karna kau membohongi kami selama 1 tahun tae, kau menjadi pengecut" jin berucap frustasi.

"Maaf hyung maaf"

"Pertanggung jawabkan perbuatan mu tae" setelah suga mengatakan itu, kembali hanya keheningan yang menyelimuti masion keluarga kim ini.

Taehyung terduduk di lantai merenunggi setiap ucapan dari kakak-kakaknya, haseok pergi kedapur untuk mengambil minum, suga bersandar di sofa sambil memejamkan matanya, jin duduk di sofa, entah apa yang di pikirkannya.

"Jungkook tidak ada di kamarnya"sahut jimin tiba-tiba

" tidak ada bagaimna maksudmu"jin yang panik langsung menghampiri jimin.

"Tadi waktu aku ke kamar jungkook, kamarnya berantakan hyung dan jungkook sudah tidak ada disana" jelas jimin".Dan aku menemukan ini".Jimin memberikan handphone jungkook yang masih menyala itu pada jin.

Jin mengambil handphone itu dari jimin dan membacanya, sama halnya seperti jimin, jin pun terkejut saat tau orang yang menelpon jungkook adalah jackson.

Jin langsung mengangkat telpon itu namun sayang saat jin akan mengeser gambar telpon hijau itu keatas, panggilanya sudah berhenti.

Jin mendengus kesal,"kita temui jackson"ucapnya lalu melangkah untuk mengambil kunci mobil.

"Hyung, kita akan mencarinya dimana" tanya jimin.

"Kantornya" jawab jin lalu berjalan mendahului mereka.














:v

Jangan lupa coment yaa biar aku semangatttt

Ohohoh vote juga yaaaaa

Biar aku semangat terus tiba-tiba ada ide gitu yang muncul karna aku kesenengan  jd tar tar chap nya panjanggg













Continue Reading

You'll Also Like

100 2 1
What will happen when two, worst enemies have to kiss in front of the whole school. ♡Will they do it? ♡Will Hermione be smart enough to no...
25.4K 2.8K 20
This Is Not A Love Story 2.daļa Ir pagājuši trīs gadi kopš Melānija pameta mazo pilsētiņu, kur bija dzīvojusi visu savu dzīvi, atstājot aiz sevis gan...
41 5 2
Nu milie draugi sis ir mans pirmais fanfictions nu jaaa tapec sarlot lasi ar prieku un man slinkums lietot garumzimes un negribu angliski soo»»» bet...
6K 891 24
Pateicoties Y/N vecākiem viņa brauc uz Koreju , uz BTS koncertu , bet tur viņu sagaida milzīgs pārsteigums . Pārsteigums , kura dēļ viņa būs "septīta...