Psychopath V1 [Taekook]

Galing kay Arrinal

1.5M 100K 12.3K

[ONGOING] Terobsesi dengan seseorang? itu yang dirasakan oleh Kim Taehyung. Ketua kelompok pembunuhan bayaran... Higit pa

[•]
[1|S1]
[2|S1]
[3|S1]
[4|S1]
[-]
[5;1|S1]
[5;2|S1]
[6|S1]
[7|S1]
[8|S1]
[9|S1]
[-]
[10|S1]
[11|S1]
[12|S1]
[13|S1]
[14|S1]
[•]
[•]
[•]
[-]
[15|S1]
[16|S1]
[17|S1]
[19|S1]
[-]
[20|S1]
[-]
[-]
[-]
[21|S1]
[22|S1]
[23|S1]
[24|S1]
[25|S1]
[-]
[26|S1]
[27|S1]
[28|S1]
[29|S1]
[30|S1]
[31|S1]
[32|S1]
[33|S1]
[34|S1]
[35|S1]
[36|S1]
[-]
[37|S1]
[38|S1]
[39|S1]
[40|S1]
[•]
[41|S1END]
[-]
[1|S2]
[2|S2]
[3|S2]
[4|S2]
[5|S2]
[6|S1]
[7|S2]
[8|S2]
[9|S2]
[10|S2]
[11|S2]
[12|S2]
13 - S2
14 . S2

[18|S1]

19.5K 1.5K 134
Galing kay Arrinal

Warning!






















karena mu, aku hancur seperti ini. Aku ingin berhenti mengharapkan mu tapi sial nya aku tak bisa melakukan nya. Tolong, jangan berikan harapan lagi —

— semua hal yang kau mau lakukan seperti topeng yaitu menyembunyikan kebenaran yaitu menghancurkan ku, dan aku mulai gila sehingga aku membenci mu—

— mengapa aku mempertahankan mu walau aku tau jika aku akan terluka kembali —

•••

Sudah terhitung 5 bulan sejak kepergian Jungkook dimana ia benar-benar pergi dari kehidupan Taehyung, bahkan sampai detik ini pun Jungkook tak bisa melupakan Taehyung yang  selalu memperlakukan nya sangat buruk.

Ia tak bisa melupakan nya dengan mudah, sulit sekali bila kau berusaha melupakan nya namun kenangan pahit lah itu berbekas di pikiran mu.

Jungkook mudah menyembunyikan rasa kesedihan nya dan berusaha bersikap kepada semua orang bahwa ia baik-baik saja.

ia sangat ketakutan sekali apabila Taehyung berhasil menemukan dirinya dan menjadikan nya layak nya sebuah boneka dikurung sarang nya.

Terus mengintip ke arah masa lalu nya begitu buram dan tidak bisa melihat ke arah masa depan karena jiwa nya dan pikiran nya telah terbawa pada masa lalu yang sangat monoton.

Yang dimana tertinggal kenangan pahit.

Jika saja tidak ada kehadiran Jimin, maka apa yang terjadi pada saat itu? Ya, pada saat dimana Jungkook memutuskan untuk bunuh diri. Jungkook tidak akan di dunia ini lagi, bukan?

Jungkook tidak merasa kesepian lagi, bahkan pada masa kandungan nya memasuki masa mengindam aneh-aneh Jimin pun rela menjadi sasaran nya untuk menuruti keinginan semua ngidaman Jungkook.

Jimin melakukan nya karena ia sudah menydari perasaan nya bahwa telak ia sudah jatuh cinta pada Jungkook.

Jungkook merasa nyaman bersama Jimin, bahkan ia sudah menyimpan rasa benih-benih cinta kepada Jimin. Jimin yang selalu baik hati, sabar dan selalu menemaninya setiap saat baik itu duka maupun suka.

Entah rasa cinta Jungkook kepada Jimin itu sebagai status hyung-nya? atau lebih?

Kini Jimin dan Jungkook berada di rumah Jimin di Busan, lebih tepatnya mereka sedang berada di ruang tengah. Saling membagikan senyuman dan tertawa, Jungkook menyukainya.

Jungkook bahkan belum berkata terimakasih kepada Jimin yang telah menolongnya dan bersilahkan untuk Jungkook menginap dirumahnya walau apartemen Jimin hanya kecil tak seperti mansion Taehyung bak luas yunani.

"Kau tau Kook? Kau sangat manis sekali~" rayu diucapkan oleh namja mungil bernama Park Jimin. Jimin memang mengatakan itu sebenarnya namun Jungkook salah mengambil arti maksud tersebut.

"Apa sih? Aku namja wlee dasar bantet~" ejek terang-terangan ditampilkan oleh namja manis bernama Jeon Jungkook. Mengeluarkan lidah berbentuk wle
Dan hal itu membuat Jimin sedikit tersentak geram.

Jimin mengatakan sebenarnya mengapa Jungkook selalu menganggap iu sebuah lelucon?
Jadi Jimin bertekad mendekatkan diri kepada Jungkook sukses membuat sang empu terdiam dan menatap diri nya membelalak.

"A-ada a-apa??" Panik Jungkook berusaha mencairkan suasana walau gugup. Jarak keduanya sangat dekat dan tinggal jarak 3 cm lagi maka mereka akan mempertemukan kedua belah bibir mereka.

"Aku serius lho Kook.."

"Yak! Badan mu bau bodoh Kook! Apa kau tidak kasihan pada baby mu karena eomma-nya saja tidak mandi?!" Bohong Jimin, ia sudah tau bahwa jika akan ada suasana hening. Ia berusaha mencairkan suasana, Jimin ingin sekali menyatakan perasaan nya namun keberanian nya belum cukup.

"Yak! Aku wangi tau! Hidung hyung saja bermasalah hahahahah" tawa Jungkook dengan girang, Jimin bersyukur menemui Jungkook dan menemaninya.
Melihat senyuman lebar Jungkook pun sudah cukup, dan Jimin senang akan hal tersebut.

Setidaknya Jungkook berubah menjadi ceria, walau fakta awal nya jika Jungkook adalah sosok yang sangat pendiam dan murung.

Kruyukkk~

Suara bunyi perut terdengar nyaring dari perut Jungkook tanda lapar.

Jimin mendengar nya pun menutup mulutnya dengan telapak tangan nya berusaha tak menetertawakan Jungkook.

Jungkook menyadari jika Jimin menetertawakan nya jadi ia memasangkan wajah sebal nya kemudian mempoutkan bibir nya gemas.

Memalihkan pandangan nya dengan kasar, tidak peduli bagaimana raut wajah yang berada dihadapan nya khawatir.

"Arraseo, kajja kita makan diluar" ajak Jimin mengenggam tangan Jungkook dengan hati-hati karena Jungkook sedang mengandung.

Raut wajah Jungkook yang awalnya kesal langsung berubah menjadi senang dan memperlihatkan gigi kelincinya manis.

"Terimakasih Jimin-hyung.."

•••

Selama 5 bulan itu pula Taehyung menjadi sosok kejam dan dingin. Jika sudah berada dikamar nya maka ia akan berteriak histeris sekaligus menangis frustasi akan kepergian Jungkook tanpa izin dari nya.

Taehyung sangat merindukan sosok namja manis itu, perhatian nya, senyuman, rasa kesakitan, amarah nya mendalam.

Mengutuk dirinya karena telah menyia-nyiakan seseorang yang ia sayangi, dan selama 5 bulan itu pula Taehyung selesai menyelesaikan misi nya di negara Amerika.

Taehyung menyelesaikan pekerjaan nya di amerika sampai tuntas hingga posisi diri Taehyung sudah dikembalikan negara asalnya.

Setelah sampai di seoul, Taehyung menghetahui keberadaan Jungkook dari bodyguardnya. Pada akhirnya Taehyung pasrah meminta para bodyguard mencari keberadaan Jungkook.

Tersenyum hangat kala Taehyung akan dapat bertemu kembali dengan Jungkook, mendekap foto masa SMA Jungkook dan mencium foto tersebut sambil memejamkan matanya menghayati.

Sosok tersebut sangat melampaui kata sempurna, bibir merengkah nya sangat manis dan gigi kelincinya terkesan menggemaskan apalagi jika itu pipi gembulnya merona merah. Kedua matanya yang sangat indah.

"Aku merindukan mu sayang"

Dengan beringas angkuh nya Taehyung bersiap meninggalkan mansion nya dan pergi bertujuan menemui Jungkook berada disana.

"Aku memenuhi janjiku, aku akan menemuimu"

Taehyung pergi seorang diri menuju busan, inilaj yang ditunggu-tunggu Taehyung untuk menemui calon istrinya kelak yakni Jungkook.

Sedangkan disisi lain, setelah Jimin dan Jungkook selesai makan ramyeon terpedas di busan. Jimin masih berfikir mungkin Jungkook sedang mengidam. Lagipula Jungkook melahap sekali tarikan ramyeon tersebut.

Jimin terkekeh sifat kekanakan Jungkook, ia pun mengelus surai coklat Jungkook. Sangat lembut.

Dan entah mengapa kesialan keberapa kali ini Jungkook sukses menguras uang Jimin dalam waktu dekat padahal baru saja Jimin mendapatkan gajian dari pekerjaan nya.

Pekerjaan nya sangat sederhana yaitu membuat vas bunga atau apapun itu dari tanah liat. Walaupun gaji nya tidak banyak namun baginya itu cukup untuk mengcukupi kehiupan keduanya.

Jimin pun tak merasa berat saat uang nya dikuras oleh Jungkook asalkan diri Jungkook bahagia maka dirinya pun ikut bahagia.

Jungkook melirik ke arah salah satu toko yang menjual berbagai macam makanan terbuat dari buah strawberry.

"Hyung! Aku mau itu, jebal" pinta Jungkook dengan menunjukan raut wajah polosnya berharap akan sukses.

Ternyata itu semua sukses dan Jimin pun menuntun Jungkook ke arah salah toko itu menjual berbagai macam makanan yang terbuat dari buah-buahan.

Sesampai di toko tersebut sangatlah ramai sehingga Jungkook mendengus kesal karena tidak sabar untuk mendapatkan sebuah ice cream Jumbo rasa strawberry.

Setelah bersabar mengantri pada akhirnya giliran Jungkook untuk memesan asalkan Jimin membayar nya.

Sangat maknae yang durhaka :)

Setelah selesai makan ice cream jumbo itu, Jimin hanya mendengus kesal akan Jungkook memakan sendirian ice cream tersebut sangat rakus.

Lalu mereka berdua pun keluar dari toko tersebut dan mengunjungi taman yang berada dibusan saat sore hari. Kebetulan Taehyung sudah sampai di busan dengan cepat karena tentu saja ia melajukan mobilnya cepat tak sabaran bertemu dengan Jungkook.

Taehyung mencari Jungkook di taman, entah mengapa dari lubuk hatinya mengatakan seperti itu dengan yakin.

Menoleh ke arah kanan kiri barangkali ia bisa menemukan Jungkook, merasa tidak ada kehadiran Jungkook. Jadi Taehyung putuskan melangkahkan kakinya perlahan tanpa diketahui sebrang arah lawan jika ada Jungkook bersama Jimin sedang berjalan bersama.

Mereka saling bertemu namun tidak menyadarinya.


























"Seperti tidak asing, mungkinkah?"















"T-aehyung?!"




















"J-jungkook?!"



































tbc.
Oh iya guys, kalian pada aktif ga sih? :(

Ipagpatuloy ang Pagbabasa

Magugustuhan mo rin

764K 45.8K 19
"Hidup ini melelahkan"- Zian Sebastian. "Kini aku benar-benar menyerah pada kalian, Aku benar-benar lelah dan semoga kalian cepat sadar akan keberada...
198K 16.6K 86
"Jadi, saya jatuh dan cinta sendirian ya?" Disclaimer! Ini fiksi nggak ada sangkut pautnya di dunia nyata, tolong bijak dalam membaca dan berkomentar...
87.3K 4K 22
[ 18+ Mature Content ] Gerald Adiswara diam diam mencintai anak dari istri barunya, Fazzala Berliano. Katherine Binerva mempunyai seorang anak manis...
68.6K 7.3K 60
Chris adalah seorang duda yang memiliki empat anak,anak nakal yang selalu sulit diurus semenjak cerai dengan istri. suatu saat ia bertemu dengan hyun...