Getting Pregnant

Por rubyitsme

168K 13.1K 1K

#1 Ranking on Shortstory [22 November 2018] "Kak Tanggungjawab!" "mending kamu gugurin aja. Aku belum siap ja... Mais

One
Two
Three
Four
Five
Six
Seven
Eight
Nine
Ten
eleven
twelve[private]
thirteen
fourteen
fifteen
Cast
sixteen
seventeen
Eighteen
nineteen
twenty
Twenty one
Twenty Two
Twenty three
Twenty Four
Twenty five
Twenty six
Twenty Eight
Twenty nine
thirty
thirty one
thirty two
thirty three
thirty four
thirty five
thirty six
thirty seven
thirty eight
thirty nine
forty
forty one
forty two
forty three
forty four
forty five

Twenty seven

2.7K 283 49
Por rubyitsme

Aku saranin jangan kesel sama castnya baca part ini. Tapi kesel aja sama gue yang bikin🐣


"TANGGUNG JAWAB APA MAKSUD KAMU?!"

"Mama..." seru Alyn setengah terkejut.

"Apa maksud kamu Chanyeol? Sehun kenapa berada disini? Bukankah Adek bilang sama Mama sudah putus dengan Sehun." bibir Alyn bergetar. Bingung mau berkata. Alyn tahu Mamanya pasti sudah mendengar ucapan Sehun dan Chanyeol barusan.

"Tante Chanyeol bisa jela-"

"Anak yang ada dalam kandungan Alyn adalah anak Sehun, Tante." Sehun sela ucapan Chanyeol cepat.

"Maksud kamu apa Sehun? Jangan bercanda." Mama Alyn meninggi.

"Sehun berkata benar, Tante." jawab Sehun mantap.

Alyn netesin air matanya lagi. Chanyeol menggenggam jemari Alyn erat. Menguatkan bahwa semua akan baik - baik saja. Namun, jiwa Alyn bergejolak hebat. Pria di hadapannya yang tengah memohon meloloskan lisannya dengan lancar. Maka, tamatlah kebohongan Alyn dan Chanyeol.

"Tante sebelumnya Sehun minta maaf karena Sehun baru menemui Tante dan Alyn sekarang, Se--"

Bukkk!!!

Saat itu juga Taehyung keluar dari rumah begitu mendengar suara keributan.

"Berani ya lo datang kesini? Masih punya muka? Masih tidak tahu malu. Dimana otak lo kenapa sekarang baru muncul. Lo mau hancurin adik gue kedua kalinya?" Taehyung pukul Sehun tanpa ampun. Darah segar mengalir deras di sudut bibir Sehun.

"Taehyung hentikan!" seru Mama Taehyung. Takut anaknya melukai anak orang seperti dulu sampai di perkarakan di pengadilan. Ingat Mark mantan Alynkan? Ayahnya pernah memperkarakan Taehyung karena Taehyung menghajar Mark sampai babak belur.

Chanyeol turun tangan berusaha hentikan Taehyung yang matanya masih berapi - api. Justru Chanyeol terhempas. Taehyung marah, dia tidak akan beri ampun Sehun kali ini.

"Abang cukup!" Alyn menghadang tepat di depan Sehun. Hampir saja tangan Taehyung melayangkan tinju itu jika saja di depannya bukan sang adik.

Taehyung menatap Sehun bengis. Tidak ada rasa bersalah sama sekali. Taehyung benci Sehun. Sehun sudah menyakiti adik kesayangannya.

"Minggir, Dek." gumam Taehyung pelan.

"Nggak! Abang nggak boleh sakitin Sehun lagi." kata Alyn yang membuat Taehyung menatap tidak percaya.

Alyn berbalik menatap Sehun, di pandangnya wajah itu nanar. Penuh luka serta lebam di wajah tampannya.
"Apa ini sakit?" tanya Alyn sendu.

Bagaimanapun perasaan Alyn terhadap Sehun dulu sangat dalam. Alyn benci Sehun, namun saat Sehun terluka rasanya perih sekali. Ntahlah Alyn memang wanita bodoh yang mau saja berempati pada pria yang sudah menyakitinya.

Taehyung pejamkan matanya tidak habis fikir. Bagaimana bisa adiknya bersikap begitu baik pada Sehun saat ini. Apa Ayln tidak memikirkan Chanyeol? Chanyeol yang kini tengah menatap Alyn pilu. Tatapannya sama saat di lapangan basket waktu itu. Tatapan terluka menyaksikan wanita yang Chanyeol cintai bersama pria lain di depannya.

Ya Tuhan, sepertinya Alyn melakukan kesalahan besar lagi kali ini. Membela pria  terbrengsek.

Sehun senang, Sehun diam - diam tersenyum penuh kemenangan kala Chanyeol melihat ke arahnya yang tengah menatap Alyn sendu juga kecewa.

Mama Alyn di buat Shock dengan pemandangan ini. Terlampau terkejut, Mama Alyn limbung. "Tante nggak papa?" itu Chanyeol menahan Mama Alyn yang hampir jatuh.

Mama Alyn menggelengkan kepala sebagai respon. "Ayo Tante kita masuk. Tante butuh istirahat." Chanyeol bawa Mama Alyn masuk ke dalam rumah.

"Adek!" Alyn menoleh.

"Kamu itu nggak kasihan sama Chanyeol? Dia udah baik sama kamu selama ini. Tapi, kamu malah belain pria brengsek ini. Dimana hati kamu sih, Dek?" Taehyung geram melihat adiknya memperlakukan Sehun demikian dan mengabaikan Chanyeol begitu saja.

Alyn tidak merespon. Alyn abaikan makian Taehyung. Alyn masih setia membersihkan luka Sehun dengan sapu tangan miliknya. Bahkan Alyn masuk ke dalam rumah guna mengambil obat merah dan potongan batu es dalam kulkas untuk mengobati luka memar Sehun yang di akibatkan oleh Abangnya, Taehyung.

"Lyn, kamu maafin aku?" tanya Sehun di sela - sela Alyn mengoleskan salap pereda nyeri di ujung pelipis Sehun.

Alyn diam saja. Yang Alyn lakukan hanya terus mengobati luka Sehun.

Masih di teras rumah tidak juga Alyn suruh Sehun masuk. Taehyung juga masih menunggu sang Adik takut kenapa - kenapa atau malah takut jika Sehun menculik Alyn. Jadi Taehyung sabar saja, Taehyung tunggu Adiknya itu yang tengah mengobati luka Sehun.

"Sudah." kata Alyn datar.
"Alyn?" panggil Sehun.
"Hm?" responya.
"Kamu maafin aku kan? Maafin aku sudah menyakitimu. Aku memang bodoh sudah jahat sama kamu. Selama ini aku salah. Aku kira kamu adalah penyebab saudaraku menderita, Alyn. Tapi ternyata aku salah. Aku--"

"Karena itu kamu perkosa aku?" potong Alyn cepat namun tidak ada nada tinggi di setiap kata yang Alyn ucapkan. Lisan itu datar saja.

Sehun tertunduk.
Taehyung yang melihat Sehun seperti itu greget sekali. Ingin Taehyung habisi saja Sehun. Sudah salah, Adiknya dijadikan korban dan ajang balas dendam. Benar - benar Sehun sudah tidak waras.

"Lo itu cowok brengsek, bodoh dan tidak patut untuk di maafkan." Sela Taehyung sebal. Alyn tenang saja, tubuhnya tidak lagi bergetar ketakutan seperti pertama kali melihat Sehun tadi. Namun, justru Taehyung yang emosinya meluap - luap.

"Abang, biar Alyn bicara sebentar dengan Sehun." Alyn menekankan intinya untuk Taehyung diam saja. Biar dia selesaikan masalahnya dengan Sehun sendiri.

Sehun menyentuh kedua tangan Alyn. "Kamu mau maafin aku kan?" tanya Sehun memohon.

Alyn terkekeh, "Kamu memang gemar menyakitiku kan? Sampai sekarang kamu juga masih sama. Dan bodohnya aku selalu bisa memaafkanmu." kata Alyn kemudian.

Sehun tersenyum.
"Jadi kamu mau kembali sama aku kan?" tanya Sehun lagi.

Chanyeol dengar semua. Chanyeol hembuskan nafas. Kemudian dia keluar dari pintu hendak pamit pergi. Chanyeol sudah tahu kemana arah jalan fikiran Alyn dan pilihan Alyn pada akhirnya. Oleh sebab itu Chanyeol putuskan pergi.

"Lyn, Aku pulang ya." pamit Chanyeol menatap Alyn sendu. Namun, Chanyeol masih bisa tersenyum menutupi lukanya.

Taehyung tahu Chanyeol pasti sangat terluka. Dia bisa posisikan keadaan Chanyeol pasti kecewa.

Taehyung kecewa pada Alyn, pada Adiknya yang lebih memilih pria brengsek seperti Sehun.

Alyn tidak respon ucapan Chanyeol. Senyum Chanyeol perlahan memudar, Chanyeol kecewa. Sebelum Chanyeol pergi, Chanyeol menghampiri Taehyung berpamitan.

"Gue pulang dulu, Tae. Jagain Alyn ya." kata Chanyeol sambil senyum. Taehyung mengangguk sambil tersenyum iba. Iba, melihat Chanyeol yang begitu banyak berkorban. Namun, sang Adik justru menyakiti pria sebaik Chanyeol.

"Kamu bilang mau jagain aku? Kenapa sekarang malah pergi!" teriak Alyn. Chanyeol menoleh tidak mengerti apa maksud Alyn kenapa meneriakinya. Bukankah Alyn memilih Sehun?

Tapi, munkin itu bukan teriakan untuknya. Alyn justru diam saja saat Chanyeol menoleh melihatnya.

Chanyeol jalan kembali.

Greep!

Alyn  berlari memeluk Chanyeol dari belakang.

Sehun tertegun.

Taehyung tersenyum bahagia.

"Kamu bilang kamu mau jagain aku. Kenapa malah lari?"

Chanyeol netesin air mata. Ini beneran Alyn yang meluk dia dari belakang?
Chanyeol berbalik. Di tatapnya Alyn. "Bukannya kamu milih Sehun?" tanya Chanyeol tidak percaya.

"Siapa yang bilang?" Chanyeol bingung.

"Aku maafin Sehun bukan berarti aku kembali sama dia. Aku ngobatin luka Sehun karena Abang aku sudah lukain dia. Aku sebagai Adik Abang harus ngobatin lukanya sebagai tanda pertanggung jawaban. Aku nggak mau dia sampai kenapa - kenapa karena ulah Abang. Tapi, bukan berarti aku milih dia." Alyn menjeda lisannya, "Aku bolehkan egois kali ini. Aku bolehkan egois kalau aku sebenarnya sayang sama kakak?" tanya Alyn sambil menangis.

Chanyeol tersenyum, Chanyeol peluk Alyn sambil sesekali Chanyeol ciumi kening Alyn. Alyn berkata seperti ini membuatnya begitu bahagia. Tangis bahagia kedua orang itu membuat luka besar dan kecewa mendalam untuk Sehun yang menyaksikan betapa wanitanya sudah tidak lagi menginginkan dirinya. Alyn sudah jatuh oleh Chanyeol. Tidak ada lagi cinta tersisa untuknya.

Lalu tadi? Perlakuan manis Alyn namanya apa? Oh Alyn definisikan pertanggung jawaban tadi sebagai rasa perikemanusiaan karena Sehun terluka akibat saudaranya. Bukan karena Alyn masih mencintainya.

Sehun terluka, kecewa semua perasaan sedih tumpah menjadi.

Alyn dan Chanyeol sudah mengetahui perasaannya satu sama lain. Namun, ada satu hal yang mereka lupakan dan harus mereka hadapi.

🍉🍉🍉

Dipersilahkan untuk yang mau bertanya tentang Alyn, Sehun, ceye dan cast lainnya. Disini ya :)

Continuar a ler

Também vai Gostar

177K 2.7K 26
ruangan itu bagaikan ruang penyiksaan
191K 17.6K 30
"I think ... I like you." - Kathrina. "You make me hate you the most." - Gita. Pernahkah kalian membayangkan kehidupan kalian yang mulanya sederhana...
387K 31.9K 58
Kisah si Bad Boy ketua geng ALASKA dan si cantik Jeon. Happy Reading.
160K 12.3K 41
🔞 Sangyeon yang merasa hidupnya hampa walaupun sudah menikah. Iseng mendaftar di sebuah situs "Sugar Daddy" dan mencari sugar baby yang bisa mengisi...