Love Of Dare✔️

Oleh Mrs_KimHyn

72.2K 6.1K 461

seorang gadis polos dan rendah hati yg tidak tahu menahu tentang cinta. sampai suatu saat dia betemu dengan s... Lebih Banyak

1
2
3
4 [who is you]
5
6 [First Day]
7 [Hai]
8
9
10 [Sorry]
11 [Baby Bearth]
12 [Suho Day]
13 [Secret]
14 [The Night]
15
16 [Ice Cream]
17 [lotte world]
18 [Ice Skating]
19 [Japan]
20 [Beating Heart]
21 [Beating Heart 2]
22 [Fitness]
23[Ignorant]
24 [Meet Him]
25 [Holiday]
26. [FINALLY]
27 [Back to Seoul]
28 [Meet Again]
29 [FlashBack]
30 [First]
31 [Plan]
32 [Incident]
33 [Regret]
34 [SPECIAL]
35 [Surpise]
36 [Moving]
37 [Again?!]
38 [KJD]
39 [Ppopo]
40[Almost]
41 [Travelling]
42 [Teaching]
43 [Jealous]
44 [Sorry 2]
45 [Bad Luck]
47 [New Life]
48 [Hai 2]
49 [Reunion]
50 [SKI]
51 [South Korea]
52 [Aware]
53 [Miss You]
54 [Wedding]

46 [Happen]

170 31 2
Oleh Mrs_KimHyn

Happy reading^^
.
.
.

Dengan keadaan yang sangat panik Suho cepat-cepat menghubungi Lay, bahkan ia tak bisa berkonsentrasi penuh untuk mengemudi.

“Lay,, ak-aku sekarang sedang diperjalanan menuju rumah sakit. Hyunaa..diaa-- berdarah..tak sadarkan diri-- lalu kepalanya...”

Heyy..hey tenanglah sedikit,okay,, apa kau mengemudi sendiri? Dan hanya berdua?”

“Iyaa..”

Sekarang yang harus kau lakukan adalah tenangkan dirimu dulu, kau sedang mengemudi. Kau bisa membahayakan nyawa kalian berdua. Jadi tenangkan dirimu dulu.”

Reflek Suho langsung menarik nafas panjang lalu mengeluarkannya lewat mulut, ia lakuakn sesuai perintah Lay lewat telfon.

Sekarang kau periksa kepala Hyuna, apa masih terjadi pendarahan? Jika iya apa semakin banyak darah itu keluar atau tidak?

Tepat dilampu merah depan Suho langsung mengecek kondisi Hyuna dengan perasaan yang masih sedikit panik.

Cukup kau lihat saja. Jangan disentuh” lanjut Lay.

“Masih keluar, tapi sepertinya tidak sebanyak tadi.” jawab Suho.

Lalu kau periksa denyut nadi ditangan kirinya.”

“Aku hampir tak bisa meraskannyaa..” kepanikan langsung kembali melanda Suho.

Kau harus kembali tenang, jangan gegabah. Aku yakin Hyuna akan baik-baik saja. Sekarang letakan tanganmu dibawah hidungnya, apa kau merasakan nafasnya?

“Iyaa..”

Okee, apa kau selalu membawa kotak P3K yang pernah aku siapkan untuk keadaan darurat?” teringat sesuatu Suho pun menganggukan kepalanya walau tak bisa diliat oleh Lay kemudian ia membuka laci yang ada di depan Hyuna lalu mengeluarkan kotak persegi panjang tersebut.

Sebelumnya Suho sudah meminggirkan mobilnya lebih dahulu untuk kembali melakukan pertolongan pertama sesuai intruksi dari Lay.

Di depan IGD sudah ada petugas yang sudah siap siaga saat kau tiba nanti. Ingat jangan gegabah, kau juga harus konsentrasi menyetir.

“Baiklah.. terimakasih. Aku sudah dipersimpangan rumah sakit.”

Suho langsung membelok kan mobilnya memasuki perkarangan rumah sakit dan berhenti tepat didepan pintu IGD. Para suster yang ditugas kan Lay langsung bergerak cepat mengeluarkan Hyuna dari mobil dan membawanya kesuatu ruangan. Tepat saat adiknya masuk Suho ditahan oleh Lay karna hanya yang dokter dan suster yang boleh masuk.

“Di dalam Hyuna akan baik-baik saja. Ia akan ditangani oleh dokter yang ahli. Kau tenang sajaa.. sekarang bisa kau ceritakan padaku apa lagi yang terjadi padanya kali ini?”

Baru saja Suho ingin buka suara, terdengar langkah kaki seseorang yang mendekat. Dua pria yang sedang duduk itu pun langsung menoleh dan melihat kedatangan Chanyeol dan Yoora.

"Aku hanya melihat Hyuna terjatuh dari tangga dengan Chanyeol yang ada di belakangnya dan diatas sana ada juga Li--" ucapan Suho terpotong, emosinya langsung naik seketika karna teringat sesuatu, kini dia yakin betul apa yang membuat adiknya sampai terluka lagi dan saat itu juga Suho bangkit dari duduknya dan menarik bahu Chanyeol yang sedang melihat ke pintu kaca dimana ruangan Hyuna sedang di tangani.

"Kau.. lebih baik kau jelaskan padaku! Kenapa dia bisa sampai jatuh seperti tadi? Aku yakin, pasti kau tadinya sedang bersama Lizy kan?! Hal yang sangat Hyuna benci. Sudah kubilang untuk tidak menyakitinyaa!!" 

Kaki Chanyeol bergerak mundur karna dorongan Suho yang sangat cepat. Punggungnya sudah terbentur dinding rumah sakit cukup kencang. Bahkan kini tangan kiri Suho sudah menarik bajunya dan tangan kanannya yang mengepal siap untuk memukul wajah tampan milik Chanyeol.

"Hentikan..kumohon. ini salahku, maaf kan aku." Ujar Yoora yang langsung mencegat pergerakan Suho dan menjauhkan adiknya tersebut.

"Apa maksudmu?" Sinis Suho.

"Ini yang aku takut kan, ketika Hyuna melihat keberadaan Lizy dilantai atas. Aku berusaha mencegahnya untuk naik keatas karna aku yang akan menyuruh Chanyeol kebawah. Tapi dia keras kepala untuk naik sendiri menemui Chanyeol. Maaf kan aku." Yoora tertunduk dan air matanya mentes tanpa ia sadari.

"Tidak Noona, ini bukan salahmu." Kata Chanyeol kemudian ia menghapus jejak air mata kakaknya.

"Tentu saja karna ini semua memang salah mu Park Chanyeol!" Teriak Suho yang berusaha menarik kembali Chanyeol tapi kembali dicegat oleh Lay.

"Tenang. Ini rumah sakit!"

Lay membawa Suho untuk duduk kembali, ditepuknya pundak sodaranya agar bisa lebih tenang sedikit. Ia sangat tahu apa yang kini Suho rasakan. Perasaan takut dan panik yang melanda diri pria itu membuatnya tidak bisa mengontrol emosi seperti biasanya.

Drrtt..drrrrtt..drrtt..

Dengan pelan Suho mengeluarkan ponselnya yang bergetar di saku celananya. Ia mengusap wajahnya yang kini menjadi pucat pasi saat melihat nama yang tertera di layar ponselnya. Setelah mentralkan kembali suaranya ia menekan icon hijau di ponselnya

"Dimana kau? Apa kau lupa jika hari ini ada rapat penting?"

"Maaf, aku ingat."

"Lalu dimana kau sekarang?"

"Rumah sakit."

"Ada perlu apa?"

"...Hyuna..diaa--"

Tuutt..

Sabungan terputus sepihak, Suho menghela napas panjang. Ketakutannya semakin bertambah sesudah mendapat telfon dari appa nya. Untuk kedua kalinya ia merasa gagal menjadi seorang kakak untuk Hyuna. Memang sebenarnya ini bukan salah dirinya, tapi Suho tak jarang ikut menyalahkan dirinya jika terjadi sesuatu kepada adiknya. Karna dia sendiri yang sudah berjanji untuk menjaga Hyuna dari enam tahun lalu. Bahkan saat itu ia berusaha agar tak tinggal terpisah dengan adiknya yang akan dibawa ke Jepang, dengan meyakinkan kedua orangtua nya jika ia bisa menjaga Hyuna dengan baik. Bahkan ia sangat menyayangi adiknya melebihi nyawanya sendiri, lebay memang. Tapi itulah Suho.

Setelah menunggu sekitar satu jam dokter keluar dari ruangan Hyuna. Ia membuka maskernya agar terdengar jelas suaranya nanti.

"Apa orangtua pasien sudah datang?"

"Dalam perjalanan, saya kakaknya. Bagaimana keadaan adik saya??"

"Kalo begitu saya akan jelaskan intinya langsung saja. Pendarahan dikepala pasien sedikit parah, tapi karna sudah dilakukan penanganan lebih dulu untungnya bisa kami tangani lebih cepat. Lalu untuk kakinya..dia mengalami retakan tulang yang serius, harus segara ditindak lanjuti lagi. Karna itu kami butuh persetujuan dari orangtua pasien untuk pengobatan yang nanti akan kami lakukan."

Mendengar penjelasan dokter barusan Suho hanya bisa memejamkan matanya, ia tak bisa membayangkan Hyuna yang nantinya tidak bisa menerima keadaan dirinya sendiri.

Dokter menyerahkan hasil catatan kesehatan Hyuna kepada Lay, lalu pria paruh baya itu permisi untuk pergi setelah mengizinkan mereka untuk masuk menemui Hyuna.

Sayangnya Hyuna masih tertidur pulas, Chanyeol yang menatap keadaan Hyuna sangat menyayat hatinya. selang infus yang berada ditangan kirinya, dan tak lupa perban yang membalut kepala dan kaki gadis itu. Dalam hati Chanyeol merutuki dan memaki dirinya sendiri. Jika bisa ia ingin dirinya saja yang berada diposisi Hyuna yang kini berbaring lemas tak berdaya.

"Kau harus bertahan sayang. Maafkan aku." Bisik Chanyeol yang mendekat ke wajah Hyuna lalu diambilnya tangan kanan Hyuna untuk diciumnya dengan lembut.

"Lebih baik kita menunggu diluar saja. Biarkan Hyuna beristirahat, Dia baru saja melewati masa kritisnya."

Akhirnya mereka berempat meninggalakn ruangan tersebut dan kembali duduk di kursi ruang tunggu.

"Aku akan kebagian administrasi dulu." Bersamaan dengan perginya Suho, Yoora juga pamit untuk kembali ke kantornya.

Tak berbeda dengan Suho, Lay pun merasa sangat khawatir dengan kondisi sepupunya. Kedaan kepala Hyuna sebelumnya juga sudah rentan saat dia mengalami amnesia dan sekarang kepala itu kembali terbentur cukup parah saat ia melihat hasil catatan dokter tadi. Lay lah yang paling tau kondisi Hyuna selama ini, karna dialah yang menjadi dokter kepercayaan  keluarga Kim tersebut atau lebih tepatnya dokter pribadi Hyuna.

Hyuna lah yang memotivasi Lay saat masih melanjutkan sekolah kedokteran tingkat kedua nya, ia ingin menyembuhkan dan membantu menjaga kondisi kesehatan sepupunya tersebut. Lay adalah anak tunggal, tapi baginya Hyuna juga sudah seperti adiknya sendiri. Karna dia dulu sangat ingin mempunyai seorang adik perempuan.

Saat Suho pergi tadi tak lama tuan dan nyonya Kim datang, mereka baru saja keluar dari ruangan dokter yang hanya berjarak sekitar dua puluh meter dari ruangan Hyuna, yang bisa dilihat jelas oleh Lay dan Chanyeol.
Kemudian Lay mempersilahkan mereka masuk untuk menemui Hyuna.

Suho kembali bersamaan dengan orangtua nya yang juga keluar dari ruangan Hyuna, raut wajah Suho sedikit terkejut saat bertatapan dengan appa nya. Sedangkan nyonya Kim masih menangis mengingat kondisi Hyuna tadi.

"Keputusan ku sudah bulat. Aku akan membawa putri ku untuk pengobatan di Jepang. Dan mungkin dia tidak akan kubiarkan kembali ke Korea dalam waktu dekat."

"Tapii.." suara Suho tercekat mendengar penjelasan appa nya barusan. Hal yang dia takutkan dari tadi pun terjadi pada akhirnya.

"Dan kau tetap disini menyelesaikan semua pekerjaan mu, baru kau boleh menemuinya."

Tuan dan nyonya Kim pergi meniggalkan Suho yang masih terdiam sambil menundukan kepalanya, tangannya terkepal erat menahan seluruh emosinya. Dirinya tidak bisa membantah lagi jika appa nya sudah membuat keputusan. Dan sekarang ia akan kehilangan sosok adik yang sangat di sayanginya, ia teringat akan kontrak kerja sama dengan perusahaan Thailand yang ia tanda tangani dua hari lalu, disitu tercatat dalam kurun waktu empat tahun kedua perusahaan tersebut akan bekerja sama. Itu artinya selama itu dia tidak bisa bertemu adiknya. Seperti apa yang tadi tuan Kim katakan sebelum pergi.

Tanpa berkata apapun Suho pergi dengan cepat, hawa digin menyambutnya saat ia keluar dari gedung rumah sakit. Ternyata salju sudah mulai turun, ia teringat jika Hyuna sangat menyukai musim saat ini. Lagi-lagi ia teringat oleh adiknya.

"Hyungg..tunggu!"

Sebelum ia membuka pintu mobil ia melihat Chanyeol yang berlari menghampirinya, lebih baik Suho menghindarinya dari pada emosinya kembali meluap. Tapi Chanyeol berhasil menahan lengan Suho yang saat itu ingin masuk kemobil.

"Lepaskan tanganmu." Tak suka dengan kehadiran Chanyeol ia berusaha melepaskan lengannya yang ditahan.

Bugh!

"Ini semua karna kau!!" Suho baru saja menghantamkan kepalan tangannya pada wajah Chanyeol saat dia bertemu lelaki itu di parkiran.

Chanyeol berusaha bangun ketika ia tadi langsung terjatuh terkena pukulan Suho yang lumayan kuat. Ia meraih lengan Suho ketika hendak berjalan pergi, tapi langsung di tepis oleh pria itu.

Saat ingin membalas pukulannya tadi, tangan Suho lebih dulu terjulur untuk kembali memukul Chanyeol.

Bugh!

Kini Chanyeol berhasil kembali melayangkan tinjunya pada Suho.

"Kenapa Hyung??! Kenapa?! Kenapa kau membiarkan Hyuna pergi begitu saja???"

Dengan frustasi Chanyeol terus menarik-narik kerah baju Suho sambil berteriak dengan nada marah dan raut wajahnya  yang sedih.

"Kau...kau pasti juga tidak ingin ini terjadi kan." Lirih Chanyeol saat pala nya tertunduk. Akhirnya ia jatuh berlutut masih sambil memegang kerah baju Suho dan menatap mata pria itu.

tangan Suho sudah siap untuk memukul Chanyeol lagi, ia menarik pundak pria itu tapi seketika lututnya lemas dan ia ikut berlutut ditanah begitu saja. Tangisnya pun pecah, Suho hanya bisa diam dan pasrah lalu menaruh kepalanya di pundak Chanyeol. Mereka sama-sama menguatkan demi kesehatan Hyuna.
.
.
.
.
.
.
  TBC.

Helloww.. annyeong^^
Bentar lagi kayaknya bakalan ada yang comeback yaa, dan kabarnya bakal full member alias ot9 😆😆
Dan kabarnya juga cerita ini akan tamat saat nanti Exo sudah comeback yaa hehe..semoga aja keburu yak.

Btw untuk adegan berantem Suho and Cy itu ada di scene  MV Sing For You, pada taulah yaa 😂

Cukup curcolnya, dan jangan lupa untuk klik bintangnya dan komen yaa biar semangat cepet lanjutin lagi 😁😁

Mrs_KimHyn
27, Agustus 2018
❄❄❄❄

Lanjutkan Membaca

Kamu Akan Menyukai Ini

2.4M 446K 32
was #1 in paranormal [part 5-end privated] ❝school and nct all unit, how mark lee manages his time? gampang, kamu cuma belum tau rahasianya.❞▫not an...
13.3M 1M 74
Dijodohkan dengan Most Wanted yang notabenenya ketua geng motor disekolah? - Jadilah pembaca yang bijak. Hargai karya penulis dengan Follow semua sos...
15.5M 876K 28
- Devinisi jagain jodoh sendiri - "Gue kira jagain bocil biasa, eh ternyata jagain jodoh sendiri. Ternyata gini rasanya jagain jodoh sendiri, seru ju...
74.6K 6.8K 50
Sebuah cerita Alternate Universe dari tokoh jebolan idol yang banyak di shipper-kan.. Salma-Rony Bercerita mengenai sebuah kasus masa lalu yang diker...