Second Of Opportunity || Chan...

By arkanajaem13

23.2K 2.6K 367

Aku laki-laki berengsek, Aku suami yang gagal, Aku ayah yang jahat, Aku memisahkan anakku dari ibu kandungnya... More

00. Cast
01. Penyesalan
02. Awal baru
03. Kejutan tak tertuga
04. Sang Jagoan Kecil
05. Pulang?
06. Keputusan
07. Meet Up
08. P
09. A
10. R
11. K
12. C
13. H
14. A
15. N
17. E
18. O
19. L
20. E
21. U
22. N
23. J
24. I
25. Last?
26.
27. End
Epilog
Bonchap 1
Bonchap 2
Bonchap 3
Bonchap 4

16. Y

452 70 8
By arkanajaem13

Happy Reading...











Selesai mandi kami bertiga sarapan bersama.

Canggung.

Begitulah situasi saat ini.

Hanya dentingan sendok dan garpu yg terdengar.



"Mom jisung ingin jalan-jalan..." Ucap Jisung tiba-tiba

"Memangnya kamu gak capek kemaren seharian di acara paman suho?" tanya chanyeol.


Jisung mendesis "Iss... Jisung tanya mommy lah bukan daddy,  bolehkan mom?"

Chanyeol mencibir membuatku terkekeh.

"Iya deh... Tapi ke mall aja yh sekalian belanja bulanan." jawabku.

"Asyikkk!!!" Seru jisung, "Tapi ke timezone juga yah mom?" tambahnya.

"Iya ji iya." sahut Chanyeol.

"Apaan sih daddy..." balas jisung sinis.








***

Di mall aku berjalan bergandengan dengan jisung didepan, sementara chanyeol dibelakang mendorong keranjang belanja.

"Dad cepatan dong jalannya!" protes jisung. Sebab chanyeol memang tertinggal cukup jauh dibelakang.

Chanyeol mendengus lalu mempercepat jalannya.

Lalu,












"Mom jisung ambil sereal ini yah?...eh susu juga... iih tapi keripik juga enak...aduhh apalagi pringles.... yaampun es krimmnya keliatan enak banget..." jisung kembali menarikku kesana kemari sembari mengambil makanan dirak sesukanya.

Aku hanya bisa pasrah sambil menggelengkan kepala.

"Makanya aku gak suka ajak dia ke mall gini, jisung tuh ngambil apapun gak kira-kira." celetuk chanyeol yang tau tau sudah dibelakang kami.

Jisung mencibir mendengarnya "Ye... Itu mah dasarnya aja daddy pelit."

Chanyeol mendelik sedangkan aku hanya tertawa mendengarnya.

Setelah berbelanja kebutuhan pokok kami menuju lantai dua, berkeliling di sekitar toko² pakaian dan sepatu.

Mataku berbinar melihat baju couple keluarga yg dipajang. Segera saja aku mendekat agar melihatnya lebih jelas.

Aku mendelik melihat harganya yang setinggi langit.

Tapi berikutnya menyeringai mengingat ada atm berjalan dibelakangku.

"Kita beli baju couple yuk!" ajakku riang menoleh pada mereka berdua.

Jisung mengangguk semangat sedangkan chanyeol pasrah saja mengangguk lemas mengingat sebentar lagi rekeningnya menipis.

eheheheheh...


Kami membeli banyak barang dari baju, mantel, sepatu, topi hingga mainan jisung. Aku juga membeli beberapa make up dan skin care, mumpung gratis wkwk.

"Mom ayo ke time zone!" kata jisung sembarari menarik tanganku tak sabar.

"Iya iya... Tapi kita makan dulu udh jam segini," jawabku.

"Iihh... pengen sekarang..." rengeknya.

"Makan dulu ji! kita cari restoran dulu sekarang!" ucap chanyeol tegas membuat jisung melengos dengan wajah memberengut.

Memang yah sosok ayah tuh selalu mendidik putranya dengan tegas dan cenderung keras.

Aku berjongkok dihadapan putraku "Sayang, Makan dulu yah? Mom janji habis makan langsung ke timezone."

Jisung diam nampaknya ia sedang merajuk.

"Hey, Jisung kan juga butuh tenaga buat main, emang gak capek dari tadi muter muter hmm?" kataku lembut.

"Capek..." jawabnya lirih.

"Nah makanya kita makan dulu yah?"

Jisung mengangguk.

Hanya kelembutan seorang ibu yang bisa meluruhkan ego putranya.

Sebab api harus dilawan dengan air, bukan malah dibalas dengan api.


"Kalian duluan aja ke restoran itu, aku mau naruh ini dulu dimobil, nanti nyusul." Tunjuk chanyeol pada restoran seafood didepan kami.

Lalu beranjak pergi sambil menenteng banyak paperbag dan kantong plastik ditangannya.

Kasihan sih dia yang bayar dia juga yang bawa. Tapi mau gimana lagi, toh dia sendiri yang nawarin buat bawa semuanya.











Saat ini kami sedang diperjalan pulang ke apartemen.

"Mom..." panggil jisung dari jok belakang

Aku menoleh "kenapa sayang?"

Ia tampak ragu mengatakannya "Emm... tadi pagi nenek nelvon katanya lusa jisung harus pulang ke korea,  mommy ikut kan?"











Hening.



Aku melirik chanyeol yang hanya fokus ke depan seolah tak peduli.














"Mom akan ikut..."






Jisung otomatis tersenyum lebar dengan wajah berbinar.












































"tapi tidak sekarang."


Senyum jisung luntur seketika, "loh kenapa?!"






"Emm..." aku mencoba mencari kata yang tepat agar jisung mengerti "mommy masih banyak pekerjaan disini sayang, gak bisa seenaknya ditinggalin. Tapi mom janji bakal nyusul jisung secepatnya begitu dapet libur!" kataku sambil tersenyum padanya.

"Tapi mom-"

"Jisung katanya tadi capek, mending sekarang tidur aja, nanti mom bangunin kalo udah sampe." ucapku cepat mengalihkan pembicaraan.




Karena terlalu lelah seharian berjalan-jalan jisung hanya menurut saja. Ia berbaring di jok belakang sambil memeluk bantal mobil yang ada disana.










Chanyeol berdehem lalu "Apa tidak-"








"Kau sudah tau jawabannya. jangan membuang waktu hanya untuk menanyakan pertanyaan yang sama!" potongku cepat lalu membuang muka ke arah luar.















***

Author Pov

Eunji sedang mengemasi baju dan barang-barang jisung ke koper, saat jisung tiba-tiba berteriak dari ruang tengah.

"Mom ini mainan yg dibeli kemaren belum dimasukin!!!" serunya yang kemudian berlari menghampiri eunji dikamar.

"Ya ampun, jisung kamu tuh kesini cuma bawa satu koper, ini udah dua koper penuh tapi masih banyak yg belum dimasukin tuh gimana?!!"

"Yah mana jisung tau..." jawab jisung sembari mengerucutkan bibirnya.

Eunji memijit pelipisnya lelah.

"Makanya jangan kebanyakan belanja. pake sok-soan beliin oleh² segala lah buat CTN." celetuk chanyeol lalu berjalan mendekat.

Jisung memutar bola matanya "NCT Dad, N  C  T."

"Sama aja."

Chanyeol melongok ke arah koper didepan eunji.
"Kurang yh kopernya? mau beli lagi?" tanyanya pada eunji.

"Gak usahlah, aku jg punya koper di lemari. nanti pake itu aja." kata eunji yang dijawab anggukan oleh chanyeol.

"NCT itu apa?" tanya eunji,

"Biasa grup kurcacinya jisung."

Jisung mendelik "kelompok belajar tau!!"

"Mereka temen sekolah, beberapa anak komplek jg mom."tambahnya.

"Ooh... Cowo yah?"

"Gak semua, ada cewenya juga kok." Eunji mengangguk-angguk.

"Cantik tau mom namanya seo herin, anaknya om Yunho." Ujar jisung sembari tersenyum lebar.


"Dih masih kecil aja udah tau cewe cantik." ejek chanyeol.







"Loh kan daddy yang ngajarin." jawab jisung polos.



Eunji melotot pada chanyeol seolah berkata "apa yang sudah kau ajarkan pada anakku?!!!"

Chanyeol gelagapan ditatap seperti itu "Hah kapan? Kapan daddy ngajarin gituan?!"

"Waktu daddy pertama kali liat herin. Daddy bilang tuh ji nanti kalau cari pacar kaya herin aja, udah cantik punya lesung pipi lagi gitu." jawab jisung sambil menirukan gaya bicara chanyeol.

Kalau tidak ingat itu anaknya, chanyeol akan menenggelamkan jisung di sungai amazon saja rasanya.

"Daddy gak inget tuh pernah bilang gituan."

"Udah tua sih, jadi pikun." balas jisung.

"Eh pada laper gak? daddy masakin deh." tawar chanyeol mengalihkan.

"Gak ah masakan daddy gak enak." jawab jisung enteng

Chanyeol mendelik untuk kesekian kalinya membuat eunji tertawa kecil.


"Ooh gitu ya sekarang, emang siapa yang masakin sarapan buat kamu hah?! mommymu??"





Tawa eunji luntur seketika.



Ia melengos kembali berpura-pura sibuk menata baju di koper.








"Halah masak roti bakar selai sama nasi goreng hambar aja bangga." ejek jisung sinis membuat eunji melengkungkan senyum kembali.

Chanyeol melengos kemudian beranjak keluar dari sana. Jisung benar-benar membuatnya kehilangan kata-kata.

Jika dulu chanyeol adalah orang egois yang tidak pernah mau kalah, kini didepan putranya sendiri ia dibuat mati kutu dan kehabisan kata-kata.











HA HA HAHAHAHHAHAHAHA












Tbc

Puas puasin dulu nih liat keseruan keluarga kecil mereka...

Hidup itu berputar guys...
Saat ini senang, bisa jadi besok gak.

Nikmatin aja apa yang ada, gak usahlah mengada-adakan apa yang gak ada.


Belibet bener dah bahasa gw wkwk

See you.....

Continue Reading

You'll Also Like

11.3K 1.7K 30
Gara-gara perjanjian konyol tujuh tahun lalu, keduanya terpaksa memendam perasaan masing-masing. Perjanjian untuk tidak saling menyukai sampai kapanp...
44.3K 7.6K 12
Kata orang gaada persahabatan yang murni antara cewek sama cowok. #seangkatantheseries ©jietrash, 2017.
3.4K 427 24
Kisah asmara berbalut dendam... apakah cinta cukup kuat menghilangkan kebencian karena dendam???
436K 8.2K 13
Shut, diem-diem aja ya. Frontal & 18/21+ area. Homophobic, sensitif harshwords DNI.