Second Of Opportunity || Chan...

By arkanajaem13

23.2K 2.6K 367

Aku laki-laki berengsek, Aku suami yang gagal, Aku ayah yang jahat, Aku memisahkan anakku dari ibu kandungnya... More

00. Cast
01. Penyesalan
02. Awal baru
03. Kejutan tak tertuga
04. Sang Jagoan Kecil
05. Pulang?
06. Keputusan
07. Meet Up
08. P
09. A
10. R
11. K
12. C
13. H
14. A
15. N
16. Y
17. E
19. L
20. E
21. U
22. N
23. J
24. I
25. Last?
26.
27. End
Epilog
Bonchap 1
Bonchap 2
Bonchap 3
Bonchap 4

18. O

478 71 8
By arkanajaem13

Happy Reading...












Aku berlari secepat mungkin menuju ruangan chen di lantai 20 dengan air mata yang mengalir deras.

-Fyi eunji bekerja di lantai 10.





BRAK


"Chen!!!..."

Chen yang sedang menerima telfon menoleh. Ia segera mematikan sambungan telfonnya dan bergegas menghampiriku yang hampir ambruk didepan pintu.

Ia membawaku masuk dan mendudukanku di sofa.


Tubuhku bergetar hebat, tangisku mengeras, fikiranku kosong mendengar berita tadi.



Chen memelukku erat "Syutt... dia pasti baik-baik saja... chanyeol orang yang kuat, lo tau itu," ujarnya menenangkan.

"Chen pesankan aku tiket ke Korea sekarang juga!" kataku pelan disela sela tangisan.

"Iya iya, tenangkan dirimu dulu..."

"Ayo chen sekarang!"




"Iya udah, gue udah pesan tiket, kita berangkat nanti sore."

Aku mendongak menatapnya, "Serius???"

"Iya. Gue langsung pesan tiket begitu dapet kabar dari jaehyun sebelum lo datang. Lo gak perlu khawatir, sekarang tenangin diri lo dulu."






Setelah beberapa saat Chen melepas pelukannya.

"Merasa lebih baik?" Aku mengangguk.

"Cuci muka sana, wajah lo jelek banget." Ejeknya membuatku memukul lengannya pelan.

"Habis ini kita ke apartemen lo, lo harus siap-siap."

"Lalu kau?"

"Gampang nanti tinggal telfon supir, suruh nganterin baju ke bandara."






















***

Kami tiba di korea saat pagi menjelang.

"Chen ayo antar aku ke rumah sakit..." ajakku begitu kami keluar bandara.

"Gue antar lo pulang dulu." Jawabnya tegas.

"Tapi chen aku pengen__"

"Lo tuh masih capek nji habis perjalanan jauh. Setidaknya lo harus kerumah untuk mandi dan makan dulu."

"Chen ayolah... "

"PULANG. Lo gak malu ketemu chanyeol dengan keadaan buluk gitu?" ujarnya sarkas.

Akhirnya aku pasrah saja mengikutinya pulang kerumah orang tuaku.

















Setibanya dirumah aku hanya disambut oleh ibuku. Ayahku sedang perjalanan bisnis dan jaehyun sedang pergi.

Sedangkan krystal tinggal di rumahnya sendiri yang hanya berjarak dua blok dari sini.


"Akhirnya kamu pulang juga sayang..." ibuku memelukku erat begitu melihatku didepan pintu rumah.

Aku tersenyum seraya balas memelukknya.

"Mah apa bener chanyeol kecelakaan?"

Ibuku melebarkan matanya lalu menghela nafas pelan. "Jadi kau sudah tau?"

Aku mengangguk sebagai balasan.

Ibuku tersenyum tipis "Dia baik-baik aja kok. Ayo masuk dulu nanti siang mama anter ke jenguk dia."

"Makasih mah."

"Eunji, tante aku pamit ke hotel dulu."

"Loh chen gak nginep sini aja?"

"Gak usah tan, udah terlanjur pesen hotel sayang kalau gak dipakai hehe,"

"Yaudah hati hati ya..."

"Iya tante." Jawabnya seraya sembari menyalami tangan ibunya eunji dan berlalu pergi.








Setelah itu aku langsung masuk ke kamar. Semuanya masih sama seperti dulu, bahkan kamar ini tetap bersih dan rapi setelah 8 tahun berlalu.

Aku berjalan menelusuri setiap sudutnya. Banyak sekali kenanganku disini.

Disini pertama kalinya aku menulis puisi untuk chanyeol. Disini pula tempatku pertama kali menangisinya yang lebih memilih menyukai Krystal adikku.

Aku menjatuhkan tubuhku diatas kasur sembari memejamkan mata sejenak.

Kenyamanan kamar yang sudah sejak lama ku rindukan membuatku tanpa sadar terlelap dengan sendirinya.

















Aku perlahan membuka mata dan mengerjapkannya.

"Jam berapa sekarang?" gumamku serak,

Aku mengambil hanphone dinakas dan melihatnya.

10.30

Aku ketiduran lebih dari 5 jam rupanya. Segera saja aku menuju kamar mandi dan membersihkan diri.

Begitu selesai aku keluar dengan baju yang sudah rapi.

"Eunji kau sudah bangun? Ayo duduk dulu, ibu sudah siapkan makanan kesukaan kamu."

Aku menurut lalu menarik salah satu kursi di meja makan.

Tak lama ibuku datang sembari menyajikan berbagai makanan kesukaanku.

"Tara... mama masak Galbijjim saus cabai kesukaan kamu,"

"Makasih mah, harusnya mama gak perlu repot-repot seperti ini."

"Apaan si kamu. udah ayo makan, atau mau mama suapin?" jawabnya menggoda sembari mengambilkan nasi dengan berbagai lauk untukku.

"Mama ih.. emangnya aku anak kecil. Bahkan putraku sudah kelas 2 SD sekarang, masa aku masih mau disuapin." protesku

"Ya kali aja." balasnya sembari tertawa.













Seperti yang dijanjikan ibuku, ia mengantarkanku ke rs setelahnya.

Jujur aku merasa sangat canggung jika nanti bertemu orang tua chanyeol yang notabennya mantan mertuaku dulu.

Bagaimanapun aku yang sudah meninggalkan putra dan cucu mereka dulu.


Begitu sampai di parkiran rumah sakit ibuku langsung turun dari mobil, namun aku masih ragu.

"Eunji ayo!"

"Ma aku..." aku menatapnya dengan tatapan cemas,

"Ayo sayang, mereka sangat menantikan kehadiranmu."

"Tapi ma-"

Ibuku menggenggam tanganku "Semuanyaa akan baik baik saja eunji, percaya sama mama."









Sesampainya didepan ruang inap chanyeol aku melihat Jisung duduk di kursi tunggu bersama Joy dan Sungjae. Semuanya tampak murung.

Ibuku mendekati jisung dan "Jisung coba liat siapa yang datang,"

Putraku mendongak lalu matanya melebar tak percaya.

Joy dan sungjae juga semat terbelalak kaget menatapku ada disana.

"Mommy!!!!" panggilnya seraya segera menghambur kearahku.

Aku membalas pelukannya erat, menyalurkan semua rasa rinduku padanya selama ini.


"Akhirnya kakak datang juga..." ucap joy pelan,

Aku menoleh padanya yang tersenyum haru menatapku.


"Mom ayo kita liat daddy, ayo!" ajaknya sambil menarikku masuk,

Aku menoleh pada ibuku sejenak, ia menganggukan kepala pelan.




"Nenek... ada yang ingin bertemu." panggil jisung riang.

Ibu Chanyeol menatap cucunya bingung. "Siapa ji?"








CKLEK




Aku melangkah pelan memasuki ruangan.










"Halo tante, apa kabar?" sapaku pelan seraya menampilkan senyum canggung,












Ibu chanyeol hanya terdiam menatapku.






























TBC

Haloooooooo Im back....

Kira kira gimana yah reaksi ibunya chanyeol melihat eunji?

Ada yang bisa nebak???

See you next chapter...

Continue Reading

You'll Also Like

3.4K 427 24
Kisah asmara berbalut dendam... apakah cinta cukup kuat menghilangkan kebencian karena dendam???
Zaman Dulu By zmr2121

Historical Fiction

583 61 5
Tema : Gobak Sodor Genre : Historical Fiction
112K 18.2K 187
Jimin membutuhkan biaya untuk operasi transplantasi ginjal sang bunda namun dia bingung mencari uang kemana dalam waktu kurung 2 bulan. Sementara CEO...
5.3K 1K 26
Mark dan semestanya yang luar biasa.