Putri Sakura

By bird_white15

128K 9.3K 932

seorang putri cantik haruslah mempunyai takdir yang baik,namun apa jadinya jika seorang peramal ,meramal bahw... More

CHAPTER 1
CHAPTER 2
CHAPTER 3
CHAPTER 4
CHAPTER 5
CHAPTER 6
CHAPTER 7
CHAPTER 8
CHAPTER 9
CHAPTER 10
CHAPTER 11
CHAPTER 12
CHAPTER 13
CHAPTER 14
CHAPTER 15
CHAPTER 16
CHAPTER 17
CHAPTER 18
CHAPTER 19
CHAPTER 20
CHAPTER 21
CHAPTER 22
CHAPTER 23
CHAPTER 24
CHAPTER 25
CHAPTER 26
CHAPTER 27
CHAPTER 28
CHAPTER 29
CHAPTER 30
Epilog(tambahan)

CHAPTER 31 (END)

5.4K 234 19
By bird_white15

Selamat membaca,bacalah pelan pelan agar dapat menghayati kisah ff ini.^^.

*Putri Sakura*

2 Tahun kemudian....

Pada akhirnya Para pangeran yg tersisa, melatih bela diri serta kemampuan perang nya sampai rasa cukup melampaui Ketiga mahkota yg mampu menaklukan kerajaan terkuat itu tercapai.

melatih diri 2 tahun,mempersiapkan semua nya sampai matang,mencari pasukan lebih banyak itulah yg mereka lakukan di 2 tahun ini agar semuanya tak sia sia.

Pelan pelan mereka bangkit dari rasa kesedihan dan belajar merelakan,.

2 tahun ini pun mereka berhasil mengendalikan rasa pada sakura haruno yg telah resmi menjadi kekasih Raja Yahiko.

Sakit pada hati mereka tertutupi dengan dendam kepada ketiga putra mahkota tersebut.

Rasa sakit karena sebuah cinta tertutupi meski sedikit dengan rasa kecewa pada kaka kaka nya yg  pernah mereka kagumi.

Berkembang dengan berlatih keras Membuat naruto, sasuke dan gaara menjadi sosok dewasa,Mereka tak ingin sejajar dengan kaka kakanya lagi,mereka ingin berada di depan mereka.

~~~~~

"Pada akhirnya hari ini akan tiba kan neji?"tanya naruto pada neji yg berada disebelahnya.
"Yah,yg terpenting sampai akhir kita tetap menepati janji kita untuk melindungi sakura."

"entah mengapa semakin hari sakura itu semakin cantik kan shika?"tanya naruto pada shikamaru yg tengah menyiapkan kudanya.

Shikamaru pun berhenti sebentar sebelum akhirnya menoleh pada sakura dan pein yg tengah berada di bawah pohon sakura.

"Sudahlah,sakura sudah bahagia."Ujar nya.
"Kalau pein-sama nanti mati di pertempuran,aku saja yg akan menikahi sakura"ujar gaara datar.

"kau benar benar berharap seperti itu yah?kau terlihat jahat"timpal sasuke yg kemudian menaiki kudanya.

"aku berharap bila nanti aku mati di pertempuran,ketiga putra  mahkota itu harus mati juga"ujar shikamaru yg kemudian menaiki kudanya juga.
"Aku setuju denganmu.pein-sama! sakura !, sudah saat nya kita berangkat!"teriak naruto.

Sakura pun menoleh dan tersenyum.

Sesaat senyum nya membuat para pangeran terdiam.

"Pein-sama kurasa kau membutuhkan ini"tiba tiba tsunade menghampiri pein dan memberikan samurai dengan lambang senju.

"ini adalah samurai milik kakek ku yg didapat secara turun temurun untuk perang"ujar tsunade sembari tersenyum.

Pein pun mengangguk dan mengambil nya.

"Dan kalian semua,percayalah pada kalian sendiri, apa pun yg kalian lakukan sekarang,ini demi seluruh negeri ini dimasa depan"

Semua pangeran pun mengangguk.

"Baiklah,semoga berhasil"ujar tsunade.

~~~~~

'Drap,drap,drap'

untuk pertama kalinya setelah 2 tahun, mereka keluar kembali.

menemui seseorang yg entah bagaimana kabarnya,dan bagaimana sosok nya setelah 2 tahun tak berjumpa.

juga.....keluarga mereka.

Apapun yg terjadi mereka harus mengalahkan tiga putra mahkota itu.

Dan mengembalikan semua kekacauan ini seperti semula.

~~~~~
...Namun...mereka..terlambat.

Keluarga mereka telah terbunuh.

"Tou-san...Kaa-san...Temari-nee,kankurou-nii.."gumam gaara berlutut di depan lukisan keluarga satu satunya di kerajaan sabaku yg masih utuh.

"Gaara..."panggil sakura dengan parau.

"Aku..aku tak mengerti..mengapa sasori-nii tega membunuh keluarganya sendiri...padahal dahulu dia lah yg selalu mengajariku untuk melindungi keluarga."ujar gaara dengan tangis kecil nya.

matanya menatap lukisan dirinya dan sasori saat pertama kalinya berlatih bersama.

"Aku tak mengerti...Sasori-nii.." gumam gaara dengan isak tangisnya.

~~~~~

Begitupun dengan naruto yg memandang kosong kedua makam orang tuanya.

Ia benar benar membenci kaka nya sendiri.

ia benar benar akan membunuh kaka nya,ia bersumpah.

~~~~~

gigi sasuke pun bergelatuk dan tangan nya pun  mengepal,

Sai pun menatap makam kedua orang tuanya dengan mata berkaca kaca.

Apapun yg sekarang terjadi, sasuke benar benar menyesal tak pernah menghentikan itachi dari awal.

~~~~~

'drap,drap,drap'

Setelah pergi sebentar ke kerajaan masing masing,akhirnya para pangeran itu kembali berkumpul dengan ekspresi masing masing.

Begitupun neji dan shikamaru yg merasa benar benar terpukul dengan orang tua mereka juga yg menjadi korban.

Sepanjang perjalanan menuju tujuan akhir mereka dimana ketiga putra mahkota itu berada,

Kenang kenangan indah selalu melekat didalam ingatan mereka,berputar kembali.

sepanjang perjalanan tatapan kosong serta berkaca kaca adalah yg sakura lihat dari mata mereka.

Ia juga menyesal karena saat itu seharusnya ia tetap di istana dan mengurung diri dari pada harus keluar dari istana dan mengakibatkan kekacauan ini.

sepanjang perjalanan mereka,desa desa benar benar hancur,darah bekas perang berada dimana mana.

banyak anak anak desa yg tersisa bersembunyi saat melihat pasukan para pangeran ini.

'Drap,drap'

"Kurasa kita sudah sampai."ujar shikamaru sembari menatap gerbang kerajaan haruno di depan nya.

kedua penjaga gerbang itu pun terlihat gelisah,dan terkejut.

"habisi mereka berdua"perintah neji sembari menatap kedua penjaga gerbang tersebut.

sebagian pasukan dari pangeran itu pun membunuh kedua pengawal itu dan membuka gerbang akses kerajaan haruno tersebut.

Sakura menatap miris desanya yg telah hancur berantakan,darah,beberapa mayat mayat tergeletak disana sini,serta tangisan para penduduk desa pun masuk ke indra pendengaran nya.

mereka tetap berjalan,sampai seorang pengawal membunyikan terompet nya.

"Sakura..Cepat..carilah tempat yg aman.."ujar pein sembari menurunkan sakura.

"Apakah kalian akan baik baik saja?"tanya lirih sakura.

Semua pangeran pun  menghela nafas.

"Kami berjanji"senyum mereka.

'Ssngg'

mereka pun mengeluarkan pedang nya masing masing.

Sakura pun  berlari menjauh menuju bukit yg saat itu ia pernah kesana bersama shikamaru.

menatap mereka dari atas sana.

meskipun ia di perbolehkan ikut,namun ia tidak dibolehkan untuk ikut berperang.

'Drap,drap,drap'

sebuah pasukan besar dari arah berlawanan dari pangeran pangeran dan raja pein pun datang.

Sebuah pasukan yg dipimpin 3 putra mahkota terkuat pada zaman itu.

"Wah,wah rupanya kalian,dimana sakura?"ujar sasori.

Gaara menatap kaka nya yg tampak tak berubah dari segi fisik, namun melihat tatapan matanya yg menakutkan ia mengerti ada hal yg berubah dari dirinya.

"Sakura dan raja pein telah menjadi sepasang kekasih sekarang,kalian sudah tak berhak menganggu apalagi memiliki sakura lagi"ujar shikamaru dengan nada dingin.

"begitukah...sudah kuduga.."ujar itachi dengan seringai mengerikan.
"Meski sakura menikah,kami tetap tidak akan menyerah!"ujar nagato

"Begitukah Nii-san?sampai sampai kau tega membunuh keluargamu serta rakyatmu sendiri?mereka tak bersalah!"Teriak naruto dengan tangan mengepal nya.

Nagato memandang perubahan naruto kemudian tersenyum getir.

"Aku....harus...melakukan nya" ujar nya.
"bukankah aku kejam?"ujarnya lagi.

Naruto memandang marah nagato.

Pedang nya ia acungkan,

"Kalau begitu Nii-san...hari ini,aku akan mengalahkanmu"ujar naruto.

Nagato pun  terdiam sebelum akhirnya mengeluarkan pedang nya.

Naruto pun maju bersama kuda nya,begitu pun nagato yg juga maju.

'Tranggg'

aduan pedang dari nagato dan naruto pun terdengar.

Dengan tatapan kebencian dan kesedihan pada kaka nya,naruto tetap menyerang kaka nya.

Satu Satu nya kaka yg ia punya harus ia bunuh.

'Tranggg'
'Ssnggg'

"wah naruto ternyata kemampuan mu meningkat"ujar nagato di sela menahan pedang nya.

'trangggg'

Sasori pun mulai maju dan menyerang pein namun gaara menghalangi nya.

"lawanmu adalah aku sasori-nii"
"Tch"

'Tranggg'

itachi dan juga sasuke yg saling beradu mata dan pedang ini membuat sai menatap sedih kedua nii-san nya itu.

sai membuang busur panahnya dan mengeluarkan pedangnya.

'aku memang tak pernah berbakat dalam pedang namun 2 tahun aku telah mempelajari pedang sampai aku bisa menguasainya.'

Sakura menatap langit yg mulai mendung bertanda akan datang nya hujan besar.

Pein menatap Para pangeran.kesedihan,keraguan,kebencian,semuanya menyatu dalam perasaan mereka.

Pein merasa deja vu dengan kejadian ini,saat ia masih kecil.

Menutup matanya sebentar, pein pun menyerang dengan lebih cepat.ia berhasil menghabisi sebagian besar pasukan ketiga putra mahkota itu.

Begitu pun neji dan shikamaru yg menyerang dengan membabi buta,.

'Shikamaru..Kaa-san menyayangimu..'

"Aaarrgghhhhhh"teriak shikamaru sembari menghabisi semua pasukan itachi,nagato dan sasori tersebut.

'Neji...Tou-san bangga padamu,Suatu saat nanti..Tou-san ingin kau meneruskan Tahkta ini'

Dengan tangis tanpa suara nya,neji menyerang seluruh pasukan musuh.

'Crashz'
'Crashz'
'Crashz'

Pada akhirnya,mereka berhasil.

~~~~~

Itachi,nagato,dan sasori membulat kan kedua matanya saat pedang berhasil menancap jantung mereka.

Mereka berlutut di depan adik mereka yg telah berhasil membunuh mereka.

'Bruk,bruk,bruk'

begitupun gaara,naruto,dan sasuke yg berlutut di depan kaka kaka mereka.

'Zzrrraasshhhh'

hujan besar pun benar benar datang membersihkan darah darah yg telah berceceran dimana mana.

'trangg'

shikamaru dan neji pun dengan lemas menjatuhkan pedang mereka dan berlutut membiarkan hujan membasahi mereka.

membiarkan hujan menutupi tangis mereka yg memperlihatkan bahwa mereka lemah dan rapuh.

"Kupikir,uhuk,,ka-kau hanya membual uhuk"ujar Sasori terbata bata,darah pun mengalir dari sudut bibirnya.

Gaara pun menundukan dalam kepalanya dan memperhatikan air hujan yg mengenai kulitnya sembari menangis.

"Aku memang percaya kau akan melampaui ku Sasuke.."ujar itachi lirih.

Sasuke pun mengangkat kepalanya dan menatap mata itachi dalam.

"hari ini,,,,,kau berhasil mengalahkan ku Naruto."ujar nagato sembari tersenyum tulus.

Naruto pun menangis tanpa suara.

"Aku sangat senang karena uhuk,kau lah yg telah uhuk menghentikanku."ujar sasori.

"Cinta adalah emosi yg besar" ujar itachi.

"aku tak pernah bisa menghentikan nya,sampai sampai aku membunuh kedua orang tua ku sendiri"ujar nagato dengan senyum pahitnya.

'Drap,drap,drap'

Sakura pun berlari menghampiri mereka.dengan keadaan basah.

'Zzzrassshhhh'

Itachi,Sasori,dan nagato pun menoleh pada sakura kemudian tersenyum kecil.

"setidak nya terakhir kali yg aku lihat adalah orang yg aku cintai dan juga sayangi"ujar sasori sembari menatap gaara dan sakura bergantian.

"Arigatou dan Gomen Sasuke,rupanya aku telah membuatmu membenciku yah"

'Tuk'

kedua jari itachi mengetuk dahi sasuke singkat.

"Aku menyanyangi kaa-san,tou-san,dan juga...dirimu...Naruto"ujar nagato.

'Bruk'

"Nii-san..."Gumam sai sembari menutup matanya.

Air mata terus mengalir dari para pangeran yg meratapi kaka kaka nya tersebut.

'Semuanya...telah berakhir'

~~~~~

"Apa yg akan kalian semua lakukan selanjutnya?"tanya tsunade pada pangeran pangeran tersebut.

"Kami...memilih untuk..mengorbankan diri untuk sakura."ujar neji sembari menutup kedua matanya.

"A-apa maksud kalian semua?"tanya sakura terkejut.
"Setelah membunuh Nii-san aku menyadari sesuatu,Ramalan itu benar benar terjadi,Pada akhirnya rasa kami pun semakin besar."tunduk naruto.

"Untuk itu,kami semua Harus mati sebelum nanti ada perang besar kembali"timpal sasuke.
"Sebelum hari itu datang, Kami akan mengorbankan diri kami sendiri,"ujar shikamaru.

"Kami telah berhasil melindungi sakura,janji kami telah Terpenuhi,Kami akan segera menyusul keluarga kami"Ujar Gaara.

"Ta-tapi kalian tidak bisa melakukan ini!"teriak sakura.
"Maaf Sakura Tapi ini keputusan kami."

"Apakah kalian akan meninggalkan aku?"tanya sakura.
"Gomen"

'Drap,drap,drap'

Sakura pun berlari.meninggalkan mereka semua.

"kalau begitu aku juga-"
"Tidak,sai,,,Kau harus tetap hidup agar kau dapat menjaga sakura,lagi pula kau harus menikahi putri yamanaka."Ujar neji sembari memegang pundak sai.

"Deidara sangat menyayangi putri yamanaka,kau harus menikahi nya"Ujar neji kembali.

Sai pun menunduk.

"Aku akan melakukan ini juga"ujar tiba tiba pein sembari menatap mereka.
"Tatapi sakura..mencintaimu"ujar shikamaru.

"Ini terlihat tak adil melihat pengorbanan kalian yg begitu besar untuk nya,Aku akan mengambil keputusan ini."

Mereka semua terdiam.

~~~~~

Sakura menatap air danau kecil itu sedih,air matanya benar benar akan keluar lagi.

ia segera menghapus nya kemudian menatap bulan di malam hari tersebut.

"Sedang apa?"Tanya pein tiba tiba yg hampir membuat sakura terkejut.
"pein-sama..."gumam sakura.

Pein pun duduk disebelah sakura,

"Malam yg indah bukan,akhirnya kami-sama mengakhiri ini semua"Ujar pein.
"Ta-tapi..."

"Hei,coba lihat bintang paling bersinar itu"

Sakura pun menatap bintang itu.

"Kau sama seperti bintang itu,sangat bersinar"ujar pein.
"Jangan menggodaku,"ujar datar sakura.
"Baiklah baiklah,mengapa kau harus bersedih,Aku pun juga akan memilih keputusan mereka juga."

Sakura memukul lengan pein.

"Kau mau meninggalkanku juga?mengapa semua laki laki itu sangat menyebalkan!datang dan pergi seenaknya!"ujar sakura.

'Grep'

pein pun menggengam tangan sakura.

"Sakura...Aku memilih ini agar aku dapat bertemu kedua orang tuaku kembali,dan juga...aku telah mendapatkan cintamu sekarang,apa yg sekarang aku inginkan adalah menemui mereka kembali,dan bercerita tentang dirimu,...aku berjanji dikehidupan selanjutnya..kita akan menikah dan memiliki seorang anak yg sangat cantik dan tampan"ujar pein sembari tersenyum.

"Apakah kau bahagia?"tanya sakura.
"Aku sangat bahagia saat ini, aku akan melihatmu dari kejauhan"ujar pein.

Dengan air mata berlinang sakura pun tersenyum.

"Baiklah,Dikehidupan selanjutnya kita harus bersama!"

pein pun tersenyum lembut.

"Uwaaaah!!"tiba tiba pein menggendong sakura ala bridal style.

"Malam ini adalah malam terakhir kita..aku akan membuat kenangan manis untuk mu"ujar pein sembari menggendong sakura masuk menuju rumah tsunade tersebut.

~~~~~

Para pangeran serta Raja pein dengan baju putih mereka,

Hari ini tiba,dimana mereka akan mati dengan keinginan mereka sendiri,mengorbankan diri mereka.

Para pangeran dan raja pein Berlutut,mereka telah siap mati.

Mata mereka memandang sekitar mencari cari gadis dengan rambut warna merah muda nya.

Setidaknya sebelum mereka mati,mereka ingin melihat seseorang yg mereka cintai kan?.

Namun gadis itu tak datang.

~~~~~

"Sakura, apa kau benar benar tak akan ingin melihat mereka untuk terakhir kalinya?"tanya mebuki haruno tersebut terhadap putri nya yg tengah memandang sendu bunga sakura.

"Tidak"
"meskipun begitu..kau harus melihat mereka.."usap mebuki pada rambut sakura.

Sakura terdiam tak membalas.

~~~~~

'Crashh'

Sai pun memandang sasuke yg telah tertusuk samurai itu.

sasuke pun melayangkan senyum kecil nya pada sai.

'Drap,drap,drap'

"Hosh,hosh,hosh"

pada akhirnya sakura datang dan melihat para pangeran dan raja pein.

Mereka semua tersenyum.

'Dikehidupan selanjutnya,,,kuharap...aku akan bertemu dengan mu kembali..'- neji.
'Kuharap hanya aku yg akan bertemu denganmu'-sasuke.
'Arigatou telah datang sakura-chan...'-naruto.

'arigatou sakura,berkatmu aku merasakan perasaan yg menyenangkan ini'-shikamaru.
'Kuharap 100 tahun lagi,kita dapat bertemu lagi'-Gaara.

'Di kehidupan selanjutnya Kita Harus bersama sakura'-pein.

"Hiks,Hiks"Sakura pun menangis dan tersenyum tulus.

'bruk'

~~~~~~

"Anda telah hamil"

Kabar mengejutkan datang dari seorang tabib yg menangani sakura.

Sakura memandang kosong kemudian mengusap perutnya sembari tersenyum lembut.

~~~~~

Beberapa bulan kemudian...

kerajaan disatukan di negeri nya saat itu, berdiri hanya satu kerajaan yg akan menjadi sejarah.

Desa mulai diperbaiki,Semuanya satu satu kembali pada asalnya,meski pun ada beberapa hal yg tak bisa diselamatkan.

'Dooongggg'

dikerajaan pun merayakan nya dan memiliki pengganti baru.

seorang pemimpin di negeri ini yg akan memimpin kerajaan nya,akan lah juga tercatat di sejarah.

"beri hormat pada Ratu kita...,Ratu Sakura Haruno!"

Sakura dengan mahkota nya serta...Anak yg ada didalam perutnya.

'Shizune-san,ayame-san..mereka ada disini,Sai dan ino pun kini telah menikah,Kaa-san serta nenek pun telah berada disini,Arigatou pangeran pangeran,dan.... juga Pein-sama,Kini kita akan memiliki seorang anak,...
.....Arigatou dan gomen untuk semuanya,aku mencintai kalian'
-Ratu sakura haruno.

'TAMAT'

*Untuk tambahan nya bisa baca EPILOG.

Continue Reading

You'll Also Like

6.9K 628 25
FANFICTION!! ---> WMMAP story Gimana jadinya kalau keluarga Obelia punya anggota yang lengkap? Dan mereka hidup di zaman modern. Kehidupan yang damai...
471K 5K 85
•Berisi kumpulan cerita delapan belas coret dengan berbagai genre •woozi Harem •mostly soonhoon •open request High Rank 🏅: •1#hoshiseventeen_8/7/2...
150K 9.1K 22
Sebuah perjodohan. Klasik, memang. Namun apa yang bisa Lucy perbuat ketika perjodohan menjadi satu-satunya jalan yang bisa dia lakukan, demi menguran...
243K 36.5K 67
Jennie Ruby Jane, dia memutuskan untuk mengadopsi seorang anak di usia nya yang baru genap berumur 24 tahun dan sang anak yang masih berumur 10 bulan...