Putri Sakura

By bird_white15

128K 9.3K 932

seorang putri cantik haruslah mempunyai takdir yang baik,namun apa jadinya jika seorang peramal ,meramal bahw... More

CHAPTER 1
CHAPTER 2
CHAPTER 3
CHAPTER 4
CHAPTER 5
CHAPTER 6
CHAPTER 7
CHAPTER 8
CHAPTER 9
CHAPTER 10
CHAPTER 11
CHAPTER 12
CHAPTER 13
CHAPTER 14
CHAPTER 15
CHAPTER 16
CHAPTER 17
CHAPTER 18
CHAPTER 19
CHAPTER 20
CHAPTER 21
CHAPTER 22
CHAPTER 23
CHAPTER 25
CHAPTER 26
CHAPTER 27
CHAPTER 28
CHAPTER 29
CHAPTER 30
CHAPTER 31 (END)
Epilog(tambahan)

CHAPTER 24

3.5K 257 59
By bird_white15

Tolong berikan voment,taukah kalian saya selalu tersenyum membaca coment dari kalian semua.

betapa bahagia nya hal itu.

-------------------------------

*PUTRI SAKURA*

Matanya berkedip kedip untuk menyesuaikan penglihatan nya.

Bangun dari tidur atau mungkin pingsan panjang nya,kepala nya sedikit berdenyut nyeri

Matanya mengelilingi kamarnya sendiri,

otak nya kembali memutar kejadian yg lalu,

'DEG'

Ia ingin menangis saat mengingat kejadian beberapa waktu lalu,

'CKLEK'

"Tuan Putri apa kau baik baik saja?"

Tiba tiba seseorang masuk ke kamarnya membawa nampan berisi makanan,

Wajah nya terlihat cemas membuat 'Tuan putri nya' terkekeh.

"Kenapa?aku baik baik saja shizune-san"Ujar putri itu sembari Beranjak dari tempat tidurnya

"Kalau begitu ini makanan mu Putri sakura....saya sangat bersyukur saat melihat anda baik baik saja"Balas shizune jujur.

Sakura Mengalihkan pandangan nya ke luar jendela yg masih menampilkan salju salju kecil dari atas langit,

Mata nya menerawang kegelapan malam di Luar sanah.

Dirinya selalu bertanya tanya tentang apa yg terjadi beberapa waktu yg lalu

Tapi ia tak bisa percaya begitu saja kan?namun hati nya benar benar gelisah saat ini

"Shizune-san?"
"Yah sakura-Hime?"
"Apakah aku harus ada dipesta besok?"

shizune menghela nafas pendek mungkin ia merasa bahwa sakura merasa gugup,tapi dugaan nya salah kan?

"bukankah ini pestamu putri?jangan terlalu gugup putri"
ujarnya sambil tersenyum geli.

"aku tidak gugup"balas sakura datar
"Yaya terserah anda saja putri,ayo mandi sekarang,kau telah telat untuk makan malam"ujar shizune sembari menarik tangan sakura.

Yg ditarik hanya mengikuti.

~~~~~

"Huft..akhirnya"Gumam Raja haruno yg kemudian menoleh pada sakura.

"Sakura apa kau baik baik saja?"
"Tentu saja Tou-san"
"Kau daritadi hanya diam bahkan makan pun tak dihabiskan"
"Aku hanya tidak terlalu lapar"

Raja Haruno terdiam memperhatikan anak nya

"Apa pesta nya dibatalkan saja yah?"

Pergerakan tangan sakura terhenti saat akan mengambil gelasnya,

"Mengapa?"Tanya sakura heran.
"Mungkin kau masih sakit,jangan memaksakan diri,Kita masih bisa membuat pesta nanti"

Sakura mengigit bibir bawahnya.

"Undangan telah disebar,aku tak mau mengecewakan Mereka,Besok aku bisa, lagi pula aku sudah sembuh,Ah aku selesai, permisi Tou-San"

Sakura pun pergi meninggalkan ayahnya yg tengah menatap punggung nya dengan tatapan sendu.

~~~~~

Kerajaan Haruno tepat pada Harinya,

banyak bangsawan bangsawan yg menghadiri pesta itu dengan pakaian adat Khas kerajaan jepang pada saat itu.

Membawa Samurai di sisi kanan atau kiri mereka yah setidak nya untuk berjaga jaga.

Banyak pun putri putri mereka yg menghadiri pesta itu dengan tampilan menawan namun juga terlalu memaksakan,

Make up mereka yg tebal menandakan bila mereka tengah menebar pesona pada para pangeran pangeran yg belum memiliki tunangan atau pun kekasih.

Sementara mereka menunggu di lantai paling bawah dari luasnya istana Haruno,Di lantai atas sanah seorang gadis cantik dengan surai panjang berwarna pink menatap ragu pada cermin.

Matanya hampir berkaca kaca,setengah hati nya masih kacau karena kejadian kemarin,

Ia Ragu untuk pergi kebawah.

"Kau..sangat cantik sakura"

Sakura berbalik dengan ekspresi terkejutnya.

~~~~~

"Wah Gaara kau terlihat tampan malam ini"Puji kankurou pada adik bungsu nya yg sedari tadi diam menatap tangga menuju lantai atas.

"Hn"Balas singkat gaara.

"Kyaaa!Pa-pangeran Gaara!"

Gaara risih saat beberapa putri bangsawan mendekati nya dan mencoba untuk mengajak nya pada obrolan tapi itu sia sia.

Karena Gaara tak menimpali bahkan berekspresi sedikit pun.

Gaara menatap sasori dengan pandangan batin antar saudara nya.

Sasori yg mengerti hanya meringis saat tau bahwa Gaara meminta nya untuk membantunya pergi dari putri putri berisik ini,

Karena dirinya saja sedang dikepung oleh beberapa Putri lain nya.

Sementara di ujung sanah Shikamaru menyender di dinding,Mata nya terpejam.

bahkan ada 2 pengawal di depan nya untuk menyembunyikan dirinya dari gangguan para putri yg nekat mendekatinya.

"Ck,dia lama sekali turun nya..aku sudah mengantuk.."Gumam nya pelan

Sementara disisi lain 3 anak raja Uchiha tengah berkumpul sembari meminum minuman nya dengan sangat tenang.

Tak ada seorang pun putri yg mampu mendekati mereka,

Karena terkena tatapan tajam khas uchiha saja membuat mereka takut sekaligus berteriak seperti orang gila.

Ketampanan keturunan uchiha memang tak bisa diragukan.

Neji.memandang tenang minuman nya,sesekali ia meilirik tangga yg akan menurunkan seorang gadis yg menjadi hal utama di pesta ini.

Sesekali ia menoleh pada Nagato dan Naruto yg terlihat sedang mendebatkan sesuatu.

"Aku ingin Kesana dan melihat sakura-chan langsung!aku tidak sabar!"Ujar naruto dengan Ringan nya.

Nagato mendengus kasar tangan nya mencekram erat pergelangan tangan Naruto.

"Tunggulah disini,Lihat lah tatapan tatapan mereka"ujar nagato dingin.

Terlihat beberapa orang memperhatikan mereka.

"Ugh,....Nii-san sangat menyebalkan"
"Aku tak peduli"

"Eh bukankah itu Raja kakashi?dia selalu memakai penutup mulutnya itu yah?"
"Itu namanya masker baka."

"Sama sajalah"

"hn,Terserah".

Kiba mengelus bulu anjing nya gemas,

"Kapan yah dia turun aku sangat penasaran."

'Guk,Guk'

kiba pun tersenyum,

Pesta mendadak hening saat seseorang dari pintu besar baru saja masuk kedalam kerajaan haruno,

Raut wajah dingin,datar,aura menyeramkan,misterius,

,Wajah nya yg sempurna,Rambut orange,Kulit putih porselen,Tatapan nya tajam setajam silet#plak.

Siapa lagi kalau bukan....

"Bukankah itu Raja pein yahiko?"bisik bisik pun mulai terdengar.

Pein mengelilingi ruangan yg luas itu dengan matanya.

Mungkin mereka heran karena seorang raja yg sangat ditakuti ini hadir di pesta ini?

Ini untuk pertama kalinya bagi mereka melihat Raja keturunan terakhir yahiko itu datang kesebuah pesta,

biasanya ia hanya mengirim perwakilan.

"Teruskan saja,aku tidak akan menganggu"ucapan pein membuat beberapa orang meneruskan aktivitas nya.

Sementara ia mulai berlalu dan duduk disebuah meja dan kursi khusus untuk bangsawan,

bersama dengan 2 pengawal nya.

~~~~~

"Tou-san?kau mengagetkanku saja"ujar sakura dengan mata yg memandang tajam ayahnya.

"Haha kau ini,Sudah siap?ayo kita turun"ujar Raja sembari tersenyum.

"Aku.."
"saku ragu?"
"Iya"

Raja haruno itu tersenyum lembut dan mulai menghampiri Sakura yg tengah menunduk.

"Yakinlah pada dirimu sendiri,Ayah akan menuruti apapun keputusanmu nak"Ujar Raja haruno sembari mengusap kepala sakura pelan.

Mata sakura pun berkaca kaca.

hati nya mantap saat memilih keputusan besar itu.

"Aku memilih....."

~~~~~

"sasuke-kun!"panggil karin.

Sasuke yg merasa terpanggil pun tak menoleh sedikitpun pada yg memanggil membuat karin berdecak sebal dan mulai menghampiri sasuke.

"Sasuke-kun~~"Panggil karin sekali lagi dengan manja nya serta tangan nya yg bergelayutan di lengan sasuke,

Menghela nafas pendek sasuke pun melepaskan tangan karin dari lengan nya.

"Lepaskan"ujar nya singkat.

"Jika kau tak memperlakukan ku dengan baik maka aku akan melaporkanmu pada Paman minato"ujar karin sembari menatap kesal sasuke.

Sasuke mendengus,kemudian menyeringai mengejek.

"Silahkan saja"Ujar sasuke tanpa menoleh.

Itachi yg sedari tadi memperhatikan kedua pasangan yg secara (paksa) di Jodohkan itu dengan tatapan yg tak bisa di artikan.

Sementara sai menampilkan senyum palsu dan menyebalkan nya yg membuat karin makin kesal.

"Karin Kurasa-"

ucapan Itachi terpotong saat pengawal istana membunyikan Terompet nya tanda datang nya Putri yg di tunggu tunggu semua orang.

~~~~~

"Uhuk,uhuk, apa dia akan baik baik saja?"

Tanya seorang wanita sembari memperhatikan wanita lain nya yg sedang menutup matanya,

"Aku tak tau, Tapi kurasa Ramalan ini memang benar,pilihan nya kali ini benar benar membuktikan nya"

wanita yg memejamkan matanya itu langsung membuka kembali dengan tatapan sendu nya.

"Apa kau tak bisa menghentikan nya?"
"Maaf,Aku hanya bisa memperingatinya"

menghela nafas kecewa saat mendengar nya wanita itu mulai memperhatikan lambang marga kerajaan nya.

"apakah Ramalan ini memang benar?"
"Bukankah Senju tak pernah meleset?"

~~~~~

'Tap'

Mata hijau emerald nya mengelilingi para tamu di bawah sembari melangkahkan kakinya ke bawah melalui tangga.

'Tap'

Suasana Pesta benar benar hening,Tak ada seorang pun yg berbicara.

'Tap'

ia bisa memaklumi saat melihat semua orang menatap nya terkejut,mata mereka benar benar seperti orang terhinoptis.

'Tap'

'Prang'

bahkan gelas yg mereka genggam jatuh begitu saja memunculkan kegaduhan di ruangan besar itu,

tapi tak ada siapa pun yg mengalihkan pandangan nya dari sosok jelmaan dewi ini

'Tap'

langkah terakhirnya,

Mata emerald nya bertabrakan dengan semua pangeran yg pernah ia temui tak terkecuali Raja pein.

Kemudian ia mengalihkan perhatian nya dan membungkuk kecil.

"Perkenalkan,Aku adalah Putri mahkota dari  Kerajaan Haruno,Aku adalah anak dari Raja kizashi Haruno dan Ratu mebuki Haruno,Namaku adalah Sakura Haruno"Ucap sakura dengan nada tegas.

"Hari ini,Adalah hari kembali nya diriku,Bersenang senang lah di pesta ini"lanjut sakura lagi sembari tersenyum manis.

'Ah manisnya'.

'Deg,deg,deg'

Secara bersamaan para pangeran itu memegang dada mereka,

jantung mereka berdetak lebih cepat dari biasanya,

"mari semuanya silahkan nikmati pestanya!"seru lantang Raja kizashi membuat semua orang tersadar dari lamunan nya.

beberapa menghela nafas kecewa dan sebal karena kegiatan mereka terganggu,tapi mereka tak terlalu menunjukan.

Sakura tersenyum simpul,

'GREP'

Tiba tiba tangan nya di genggam oleh seseorang,

"eh?"sakura mengerjabkan mata nya.

"Mau mencoba berdansa denganku?"tanya Shikamaru sembari tersenyum manis karena terlewat manis membuat naruto menatap aneh pada senyum shikamaru.

Shikamaru mencoba menarik sakura namun entah mengapa seperti ada yg menahan sakura kali ini.

Shikamaru mendengus saat menemui pelaku nya.

'Grep'

"dia milik ku,pergilah cari yg lain!"ujar Gaara dingin dengan penuh penekanan.

"hei mata panda lepaskan tangan Sakura dan sebaiknya dirimu saja yg cari yg lain"Ujar sinis shikamaru.

"Tidak!"
"Kau keras kepala!"
"Lepaskan tanganmu rambut nanas!"
"Hei siapa yg kau sebut rambut nanas hah?!"
"kau mungkin butuh kaca?"
"Dasar mata panda!"
"Ka-"

"Sakura?"ujar bersamaan shikamaru dan Gaara saat melihat orang yg mereka rebutkan tak ada.

Tapi di tengah ruangan sanah Neji dan sakura berdansa dengan pelan sesuai dengan alunan musik.

"Neji hyuga"geram mereka berdua

itachi terdiam melihat neji dan sakura,

begitu pun dengan sai dan sasuke yg sedari tadi diam dan tidak mengalihkan perhatian nya sedikit pun dari sakura.

"Apa kau gugup?"tanya sakura pada neji yg menatap ke bawah

Neji terdiam sebentar kemudian menghela nafas

"Tidak"

Ia mengangkat wajah nya dan menatap sakura,

Sakura pun tersenyum.

'Deg,Deg,Deg,'

Ia langsung mengalihkan perhatian nya.

"mengapa ia begitu cantik?"Gumam neji sembari menghela nafas berat.

"Apa kau bicara sesuatu?"
"Kurasa tidak."

Pein memandang pangeran hyuga dan putri haruno itu datar,Dingin.

mungkin reaksi nya biasa saja itu yg dilihat author dari luar,bagaimana dengan reaksi di dalam nya?mungkin dia Out dari character asli nya.

Mata Nagato memperhatikan sakura yg sesekali tersenyum kecil di sela dansa nya, saat itu juga hati nya selalu menginginkan senyuman itu.

Senyum nya bagaikan candu yg selalu membuat ia ingin dan ingin lihat lagi.

Karin masih dengan tampang syok nya menatap sakura kagum,ia akui bahwa sakura lebih cantik dari nya,bahkan seluruh putri mungkin?

Karin merasa sakura adalah jelmaan dari seorang dewi.menurutnya seperti itu

Sasori menatap Neji datar.

"Tak kusangka hyuga juga.."

namun kemudian wajahnya melunak saat ia memperhatikan wajah sakura.

"ah tak kusangka juga sakura..ternyata dia manis...."gumam nya sembari tersenyum,

"Jadi inikah putri haruno yg selalu kau sembunyikan Raja kizashi?"Tanya Raja Hatake tanpa mengalihkan pandangan nya.

"Ah,aku tak menyembunyikan nya"Tepis kizashi yg juga memperhatikan anak nya.

"Tak kusangka sakura kecil yg manis ssekarang tumbuh menjadi sangat..."Ucapan Raja Uzumaki itu terpotong,

"..cantik?"sambung Raja uchiha.

"Deidara-Nii apakah dia sakura yg selalu kita dengar?"Tanya ino sembari menarik narik baju deidara yg sedang syok berat.

"Entahlah,,,terakhir kali aku bertemu dengan nya saat masih kecil."ujar pelan deidara tanpa menoleh.

Sementara kiba yg berada disebelah deidara membeku ditempat, bagaikan patung.

"Kenapa semua orang begitu menatapku seperti itu?"tanya sakura pada neji.

"Aa..entahlah"ujar neji tenang.

"hei Neji-san apa kau tak mau menatap mata teman dansamu?"ujar sakura sembari terkekeh.

Neji mengalihkan pandangan nya pada sakura.

"Apa ini alasan kau selalu memakai jubah?"
"hm?Mungkin"

'Kau bisa neji...'batin neji gugup.

"Hei kalian!hentikan dattebayo!"teriakan lantang dari putra kedua uzumaki itu membuat semua orang tersadar dan melirik sinis Naruto.

dengan terpaksa sakura pun memberhentikan dansanya,

Neji menghela nafas dan menatap datar Naruto.

"ada apa?"tanya sakura dengan suara lembutnya membuat semua orang kembali menatap nya.

"A-ah ,aku hanya ingin berdansa denganmu?"ujar naruto gugup sembari menggaruk belakang kepala nya yg tak gatal.

Semua pangeran mendengus saat mendengar Ucapan naruto.

"Baiklah"tangan sakura pun turulur,

"Ah-"
"Tidak!dia akan berdansa dengan ku!"teriak shikamaru dan Gaara.

dan terjadilah aksi memperebutkan sakura,

"Mau berdansa?"tanya pein yg tiba tiba datang dan mengulurkan tangan nya.

"Ba-baiklah"

Secara pelan pein pun mengenggam tangan sakura,Sementara tangan lain nya dilingkarkan di pinggang sakura.

Tatapan Itachi berubah Dingin saat melihat kedua orang yg sedang berdansa tersebut,

Nagato menatap Tajam pada pein,

Naruto,shikamaru,dan Gaara terdiam.

'Rupanya...ada persaingan sengit disini'batin kakashi.

Malam yg bersinar diterangi bintang dan bulan di langit,

Seorang berjubah di tengah tengah ruangan tersebut,Tanpa disadari mereka, berdiri di antara banyak bangsawan yg memenuhi ruangan itu.

Mata nya memandang pein dan sakura dengan pandangan yg sulit di artikan.

"Kurasa Takdirmu di mulai Putri Sakura..."Gumam nya sembari menatap bulan melalui jendela.

*Bersambung*

hei~hei~,sesuai janji kan setiap sabtu update?~~~
Jangan lupa voment nya ok?ok dong.

*Jangan lupa minum biar tidak terjadi dehidrasi.

-See you next week~~

Continue Reading

You'll Also Like

476K 5K 86
•Berisi kumpulan cerita delapan belas coret dengan berbagai genre •woozi Harem •mostly soonhoon •open request High Rank 🏅: •1#hoshiseventeen_8/7/2...
150K 9.1K 22
Sebuah perjodohan. Klasik, memang. Namun apa yang bisa Lucy perbuat ketika perjodohan menjadi satu-satunya jalan yang bisa dia lakukan, demi menguran...
77.3K 2.8K 18
Hyuga hinata yg dari kecil mencintai dalam diam kepada naruto uzumaki,sikapnya berubah semenjak mengetahui naruto menyukai sakura.apakah naruto bisa...
54.1K 3.1K 23
Vampire, Iblis, bahkan Manusia ingin memilikinya. Banyak pertumpahan darah hanya untuk memperebutkan satu tujuan. Membuat setitik harapanpun terasa m...