Putri Sakura

Da bird_white15

128K 9.3K 932

seorang putri cantik haruslah mempunyai takdir yang baik,namun apa jadinya jika seorang peramal ,meramal bahw... Altro

CHAPTER 1
CHAPTER 2
CHAPTER 3
CHAPTER 4
CHAPTER 5
CHAPTER 6
CHAPTER 7
CHAPTER 8
CHAPTER 9
CHAPTER 10
CHAPTER 11
CHAPTER 12
CHAPTER 13
CHAPTER 14
CHAPTER 15
CHAPTER 16
CHAPTER 17
CHAPTER 18
CHAPTER 19
CHAPTER 20
CHAPTER 21
CHAPTER 23
CHAPTER 24
CHAPTER 25
CHAPTER 26
CHAPTER 27
CHAPTER 28
CHAPTER 29
CHAPTER 30
CHAPTER 31 (END)
Epilog(tambahan)

CHAPTER 22

3K 242 20
Da bird_white15

'Perlahan lahan hati es ini mulai mencair, apakah karena dirimu?'

*PUTRI SAKURA*

Pein mengerjakan tugas yg menumpuk di meja nya dengan serius

Beberapa kali tinta nya menggores dan menciptakan Tulisan nya

Hingga akhirnya gulungan terakhir untuk hari ini selesai ia kerjakan

Beranjak dari kursi nya, ia pun terdiam dahulu menatap kaca bening yg besar yg dapat memperlihatkan turun nya salju di musim dingin ini

Dirinya menelusuri perkarangan istana nya yg cukup luas,serta ada beberapa pohon yg membeku.

Menutup mata nya sesaat dan membuka nya kembali,ia pun pergi keluar ruangan nya.

'Cklek'

'Blam'

'Tap,Tap,Tap'

Langkah berat nya terdengar sepanjang perjalanan nya,Beberapa kali pengawal yg terdiam di sepanjang jalan nya membungkuk hormat pada nya.

Langkah nya terhenti Saat melihat mahkluk dengan Jubah nya

ia sudah hafal betul siapa orang itu,

ia menatap orang berjubah itu dengan lekat,sementara orang yg ia tatap masih fokus menatap ke depan nya

Sebuah pintu besar dengan lambang Marga yahiko adalah objek menarik bagi orang berjubah itu.

Tangan nya mulai memegang gagang pintu tersebut.

~~

"Apa yg kau lakukan disini?"

Suara dingin dan datar masuk kembali ke indra pendengaran sakura,

pergerakan tangan sakura terhenti lalu sesaat kemudian melepakan genggaman nya dari gagang pintu tersebut.

"A-aku-"sakura merasa gugup rasanya seperti tertangkap basah sedang mencuri ikan.

Pein melangkah mendekat kepada sakura,Langkah pein semakin dekat membuat sakura terpojok.

jarak mereka cukup dekat sakura bahkan bisa mendengar suara nafas pein

Sakura mencoba menahan nafas,ia takut untuk mendongak,

"Jangan Sesekali Membuka pintu ini,apalagi sampai masuk ke dalam nya"ujar pein dengan nada datar yg tajam.

"ba-baiklah"balas sakura sembari menatap kaki nya dan kaki pein yg belum juga menjauh

Tiba tiba satu tangan pein terangkat dengan tinggi setinggi dengan pinggang sakura,

Sakura mulai semakin panik,

Namun tangan itu melewati sakura dan bergerak menuju kebelakang sakura,

Menarik gagang pintu agar pintu yg sedikit terbuka itu tertutup rapat,

"Sayang sekali kuncinya harus hilang"gumam pein yg kemudian menjauhkan dirinya dari sakura.

Langkah pein terhenti lalu mengatakan sesuatu kepada sakura.

"Ayahmu..Kurasa ia sudah kembali."pein pun melanjutkan langkah nya kembali tanpa menoleh pada sakura.

~~

"Ayah dari mana saja?"Tanya sakura mendekati ayahnya yg tdngah duduk di meja makan

"Urusan antara kerajaan kami sakura"balas raja haruno seadanya,
"Sampai kapan kita harus disini?"
"Sebentar lagi sakura,kita akan kembali ke istana"

Sakura terdiam,

"apa kau akan pergi lagi bersama Petinggi kerajaan yahiko lagi?"
"Begitulah,dia cukup baik dalam menggantikan Raja pein yg sibuk"

'Tap,Tap,Tap'

Percakapan ayah dan anak itu berakhir, saat suara langkah kaki terdengar mendekati Meja Makan tersebut.

Raja pein melangkah santai ke meja makan,mengabaikan sakura yg tengah menatap gugup kepadanya.

Berbincang singkat dengan Raja Haruno,Raja pein pun melirik sakura yg sedari tadi menatap nya.

mendapat Lirikan tajam pein membuat nya kembali menunduk takut,

beberapa saat kemudian makanan pun datang menyelamatkan sakura dari lirikan tajam pein tersebut.

~~

"YAk,Sabaku Gaara! berhenti disitu!"teriakan sasori membuat Gaara berhenti berjalan kemudian berbalik pada sasori dengan terpaksa.

"Apa?"Tanya gaara dengan wajah datar nya.
"Apa nya yg apa?! jangan bertindak semaumu"ujar sasori yg kemudian langsung menjitak kepala Gaara.

'Pletak'

Gaara meringis sakit,bagaimana tak meringis, jika sasori menjitak nya sangat keras dan memakai tenaga.

"Ini sangat sakit"ujar Gaara.
"Berhenti berwajah seperti tembok"Ujar sasori yg sangat bosan dengan wajah tak berekspresi Gaara.

"Kalau aku tersenyum kau juga pasti akan terpesona"ujar sombong Gaara
"aku ingin tertawa tapi takut mati."ujar sasori santai.

"Kalau begitu tertawa saja,aku sangat senang bila kau mati,Aku tidak akan menangis bahkan aku bisa mengikhlaskan dirimu dalam beberapa detik"

Ucapan Gaara membuat sasori kembali menjitak nya.

"Kau memang adik durhaka,sudahlah,aku mengejarmu karena ingin menahanmu"ujar sasori.

"Menahanku?kenapa kau mau menahanku?"ujar Gaara dengan wajah bingung,mungkin kalau ia punya alis ia pasti mengangkat sebelas alisnya.

Tapi Gaara tak punya alis :'v.

"Tentu saja aku menahanmu karena kau ingin pergi ke Kerajaan yahiko juga kan?kau terlihat terburu buru pergi saat aku telah menceritakan sakura padamu"jelas sasori dalam satu tarikan nafas.

Wajah Gaara berubah datar.

"Kurasa kau salah paham,sebelum kau menceritakan nya juga aku sudah terburu buru,..
tapi karena kau bercerita tentang sakura aku terdiam sebentar..

...Sebenarnya aku terburu buru karena kankurou tadi berkata Pedang yg aku inginkan telah jadi,maaf aku terburu buru"jelas Gaara yg kemudian langsung menghilang.

Meninggalkan Sasori yg tengah mematung.

'Apa aku terlalu berlebihan?'batin sasori.

~~

Di tengah malam yg sunyi,Sakura berjalan pelan menuju Tempat yg sangat ingin ia datangi

Menatap sebentar ke pintu besar coklat Tua itu,ia pun memegang gagang pintu itu dan mendorong nya ke bawah,

'Cklek'

'Kriett'

Melangkah pelan masuk keruangan gelap itu ia pun menutup kembali pintu besar itu.

'Blam'

Ruangan tersebut cukup gelap,hanya terang bulan purnama yg menembus kaca saja yg menerangkan nya,itu pun sangat sedikit sekali.

Menyalakan lilin yg ada di tempat kecil ia pun mulai menelusuri ruangan tersebut.

Terlihat beberapa lukisan perang.

'Apakah pernah terjadi perang besar disini?'

Sebuah gulungan dengan segel merah membuat perhatian sakura terlihkan

mengambil gulungan itu ia pun menatap nya,menaruh lilin nya di atas meja kecil ia pun mulai membuka segel gulungan itu,

Sebelum nya,tangan kirinya menurun kan tudung jubahnya.

"....Generasi ke Generasi Kerajaan Yahiko akan memiliki Seorang pemimpin yg bijaksana dan ramah,Namun pada Puncaknya keturunan Terakhir Yahiko adalah seorang Raja dingin dan datar,meski begitu Kerajaan akan dipimpin sangat baik oleh nya,Sebelum ia menjadi seorang Raja, ia adalah seorang anak kecil yg memiliki senyum manis dan wajah nya pun selalu ceria...

...Namun akan ada pemberontakan dari keluarga sisi lain yg tak terima akan tahta Kerajaan yahiko yg Saat itu berada di tangan ayah nya,sehingga perang besar terjadi,anak kecil itu berubah..

...pergi ditinggalkan seluruh keluarga yahiko membuat nya menanggung beban berat sehingga wajah nya hanya akan terlihat dingin dan datar...

....Bersamaan dengan itu Seorang Putri dari Reinkarnasi dewi bunga lahir kedunia...

Entah apa yg akan terjadi pada mereka,,,siapa yg tahu,Tapi biar kuperjelaskan,Bukan kah Raja dingin dan datar ini adalah Keturunan terakhir yahiko.

*Tsunade Senju."

Sakura kemudian terdiam,Apakah yg dimaksud nya adalah Pein?

Lalu...siapa Reinkarnasi dewi bunga?

Tsunade senju?klan senju?bukankah klan ini sudah punah di masalalu?

Tsunade?Sakura merasa familiar dengan nama nya.

Senju klan yg terdahulu,mati karena perang besar tak menyisakan satu orang pun.

Sesuatu yg sangat jarang adalah kemampuan klan ini yg bisa melihat masa depan,

Tidak semua klan ini yg bisa melihat masa depan,hanya ada 3 orang yg dapat melihat masa depan.

'Nyut'
'jitt'

tiba tiba kepala sakura berdengung,sakit sesaat dirasakan nya,seperti sengatan listrik.

Bahkan bayangan kekacauan pun menghampirinya dengan tiba tiba.

"hahhh...hahhh..."nafas nya tersenggal senggal sebelum akhirnya ia mulai memulihkan dirinya.

menutup gulungan itu ia pun menyimpan nya kembali di tempatnya.

Mengangkat kembali lilin itu, ia berniat untuk kembali ke kamarnya.

Tapi langkah nya berhenti saat menyadari sebuah lukisan besar terpampang jelas di dinding.

mendekatkan lilin nya, ia pun dapat melihat dengan jelas,sebuah keluarga.

Raja dan Ratu Yahiko terdahulu Serta...

...Raja pein yg masih kecil dengan senyuman ceria nya.

"Apa yg kau lakukan disini?"

Sakura membeku saat mendengar Suara Raja pein.

~~

Pein menatap gadis di depan nya dingin,ia menatap punggung gadis itu,yah hanya punggung dengan surai pink nya yg terikat rapih di sana.

Tidak dengan wajah nya.

karena cahaya ruangan yg hanya berasal dari lilin yg ada di tangan sakura.

Pein menghampiri sakura dan memegang lengan sakura erat membuat Lilin yg ada di tangan Sakura terjatuh,

dan sekarang Ruangan itu benar benar gelap.

Tak peduli dengan ruangan yg gelap, pein pun mendorong sakura ke dinding yg ada dibelakang sakura.

Mengurung nya dengan kedua tangan nya.

Sakura mulai panik,ia menunduk.

"Tatap mata orang yg tengah berbicara padamu."ujar Datar pein.

Sakura mencoba mendongak dan menatap pein.

Mata hijau terang milik sakura bersinar diantara wajahnya yg tak terlihat jelas dimata pein.

wajah mereka sangat dekat bahkan deru nafas pein sakura rasakan di wajahnya.

"Apakah kau tidak mendengarkanku?"pein berkata dengan nada dingin.

"Go-Gomen a-aku sudah masuk kesini..."ujar sakura yg mencoba menunduk tapi tangan pein menahan wajah sakura.

dengan sebelah tangan nya,pein mengangkat dagu sakura membuat sakura kembali menatap mata pein.

"Kau....Memang gadis yg menyebalkan..."ujar pein Lirih.

kemudian kecupan singkat dirasakan sakura.

meski hanya 1 detik,tapi itu dapat membuat sakura mematung ditempat.

Pein menjauhkan dirinya dari sakura kemudian pergi meninggalkan sakura.

berhenti di ambang pintu,Tanpa berbalik kebelakang.

pein mengatakan sesuatu pada sakura.

"Kau akan pulang besok pagi ayahmu yg mengatakan nya kepadaku."ujar pein singkat dan langsung pergi meninggalkan sakura sendirian.

'Apa yg sebenarnya aku lakukan...'batin pein disela sela jalan nya.

~~

Pagi hari datang begitu saja,Sakura yg tengah bersiap pun memandang dirinya di cermin.

yah Jubah selalu melekat di tubuhnya,kapan jubah ini akan terlepas dari tubuhnya?

mungkin sebentar lagi kan?

Karena..

'Cklek'

"Ayo sakura apakah kau sudah siap?"Tanya ayahnya tiba tiba.
"Aku sudah siap Tou-san,aku sudah merindukan shizune-san dan ayame-san"balas sakura.

"Baiklah ayo kita kembali"

~~

"Maaf mungkin Raja pein sedang si-"

"Aku disini"

Perkataan kepala pelayan itu terpotong saat Raja pein menghampiri mereka.

Sakura berjingkat kaget.

"Arigatou,kami mohon pamit untuk pergi"

Raja pein mengangguk dan membalas bungkukan kecil Raja Haruno.

Sakura pun tak berkata apa apa atau kehabisan kata kata,atau takut berkata kata entahlah.

Ia hanya membungkuk kecil sebagai Tata krama seorang putri.

Pein tak melepaskan pandangan nya dari sakura.

Mulutnya sedikit terbuka seperti ingin mengatakan sesuatu namun ia kembali mengatupkan nya.

"Baiklah kami pergi"

secara pelan pelan kereta kuda pun mulai bergerak.

Pein menatap kereta kuda itu dengan tatapan yg sulit di artikan.

Sakura menatap salju dengan pandangan sendu.

kemudian memeluk erat lukisan yg diberikan oleh sai.

'Saat itu Tak pernah terlihat apa yg akan terjadi,Semuanya baik baik saja,hanya takdir yg menentukan,bukankah Takdir tak pernah bisa di tebak?'

'BERSAMBUNG'

Karena sakura sudah bertemu dengan semua pangeran maka konflik nya mulai terlihat.

huaaaaa...untuk chapter chapter selanjutnya saya akan Update hanya seminggu sekali.mungkin hanya hari sabtu.

tapi saya usahain panjang.

Untuk Chapter 23 saya update hari minggu.

jadi untuk chapter 24 dan selanjutnya saya hanya update seminggu sekali.

*Paham?atau ada yg ditanyakan?.

*untuk sider yg sudah baca sejauh ini,kalau gak coment bisakah anda vote saja?

*THX.

*BTW HAPPY NEW YEAR^^

-SEE YOU NEXT CHAPTER.

Continua a leggere

Ti piacerà anche

499K 37.2K 59
Kisah si Bad Boy ketua geng ALASKA dan si cantik Jeon. Happy Reading.
9.4K 881 12
Love Letter (KakaSaku)√ Melodrama, Romance, Sad, Fantasy Rasa sakit kehilangan yang sulit terelakan. Haruno Sakura harus bagaimana? Dia terus menungg...
476K 5K 86
•Berisi kumpulan cerita delapan belas coret dengan berbagai genre •woozi Harem •mostly soonhoon •open request High Rank 🏅: •1#hoshiseventeen_8/7/2...
188K 9.1K 26
sakura haruno gadis yang ceria dan cerewet tiba-tiba menjadi seorang yang dingin dan keras kepala.sifatnya yang berbeda dari gadis lain membuatnya t...