BOYFRIEND [END] ✅

By sativaoryza804

349K 11.9K 197

posesif? More

Prolog
01
02
03
04
05
06
07
08
09
10
11
12
13
14
15
16
Pemeran Boyfriend
17
18
19
20
21
22
23
24
25
26
27
28
29
30
31
32
→_→Chat←_←
33
34
35
36
37
39
40
41
42
43
44
45 (End)
Epilogggg
Extra Part

38

4.2K 154 3
By sativaoryza804


Klik bintang dulu boleh lah.. 😊
Maaf karena aku lama updatenya.
Happy reading..

💐💐💐

"Kamu ngapain sih bolak-balik gak jelas kaya gitu.. Bikin pusing kepala aku aja deh.. " Rensa memandang Nadia yang berjalan mondar-mandir gak jelas didalam kamarnya yang hanya ada Nadia dan Rensa. Rensa duduk di pinggir ranjang memandang Nadia malas.

Prisca dan Nadin? Entahlah.. Mungkin mereka sedang bersama dengan Andre dan Andi. Bara? Cowok ganteng satu itu entah kemana. Dan Fero? Katanya sih sakit perut.. Jadi sekarang kembali ke Nadia dan Rensa.

"Gue juga gak tau.. Pengennya mondar-mandir tau gak.. " Nadia menggigit kuku jarinya.

"Ck.. Udah sini duduk sebelah aku, terus cerita ada apa.. " Rensa menepuk sebelah kirinya. Nadia menuruti.

"Hhh, Bara kemana? " Nadia menghadap Rensa.

"Emang gak pamit apa.. " Rensa menaikkan sebelah alisnya bingung memandang wajah kesal Nadia.

"Gak tau tuh.. Gk ngasih tau.. Gak sms juga.. Gue ditinggal tanpa kepastian.. " Nadia menggerutu kesal sambil bersedekap dada.

"Udah telfon? " tanya Rensa.

"Udah, tapi operator bilang dianya lagi selingkuh.. "

"Haa? " Rensa cengo menatap Nadia bingung. Emang ada operator yang bilang gitu?

"Gak paham kan lo? Gue juga gak paham.. " Nadia merebahkan dirinya diranjang dengan kaki menggantung disisi ranjang.

Rensa ikut merebahkan dirinya. Menatap atap kamar itu dalam diam. Pikirannya berkelana tentang yang tidak-tidak pada tunangan Nadia itu. Jangan-jangan beneran selingkuh lagi... Eh tapi mana berani si Bara ya.. Mungkin aja berani, kan namanya manusia juga pasti khilaf.. Kalo Fero kaya gitu, udah ditendang sampe Atlanta biar nyanyi bareng sama Camila Cabello penyanyi Havana itu.

"Eh, malah bengong lagi.. " suara Nadia membuat Rensa segera menghilangkan pikiran negatif itu.

"Yaudah.. Tunggu aja Bara ngasih kabar. Makan yok.. Udah siang ini.. Aku yang masak aja lah.. Spesial buat Nadia yang lagi nunggu kabar dari Bara. Hahah... " Rensa bangkit dari tidurnya dan membantu Nadia bangun, menggandengnya keluar dari kamar menuju dapur. Nadia hanya mencebikkan bibirnya kesal, tapi tak urung ia mengikuti Rensa karena memang ia lapar.

💐💐💐

"Pokoknya, semua harus udah siap. Jangan sampe ada yang tau rencana ini selain kita sampe nanti malem.. Dan kita liat, apa reaksinya nanti.. Oke semua?? "

"Oke.. Siap laksanakan .. "

💐💐💐

Nadia tertidur di dalam kamarnya dengan tangan yang memegang handphone nya erat. Ia ketiduran karena menunggu Bara mengabarinya. Padahal ia sudah mengirimi banyak pesan, banyak chat, banyak spam, dan tentunya menelfon Bara sampai ia lelah sendiri.

Padahal jam sudah menunjukkan jam 7 malam tapi kenapa Bara juga tak kunjung memberinya kabar, sehingga Nadia tak sadar bahwa ia sendiri juga lelah dan tertidur.

Handphone Nadia berbunyi membuat Nadia tersentak dari tidurnya. Ia melihat ID caller pada handphone nya dan segera menjawab telfon itu. Telfon dari Bara.

"Halo.. " Nadia masih berusaha untuk membuka matanya.

"Halo sayang, kamu dimana, tolong bilangin ke Fero sama Andre suruh nolongin aku... Aku lagi dirampok.. " suara panik Bara didalam telfon membuat Nadia langsung tersadar sepenuhnya dan mulai panik.

"Kamu dimana? Aku nanti susul kesana sama Andre dan Fero.. " Nadia mengambil jaket yang digantung di belakang pintu kamar dengan panik.

"Gak usah sayang, kamu gak usah ikut.. " suara Bara semakin panik dan terdengar beberapa makian orang disana.

"Kamu dimana cepetan.. "

"Dijalan deket villa, kira-kira jaraknya 200 meter dari villa.. " dan selanjutnya sambungan telfon terputus.

Nadia panik, karena sebelum sambungan telfon terputus tadi, ada suara kaca pecah. Air mata Nadia tak bisa dibendung lagi. Ia segera keluar mencari Andre dan Fero didalam kamarnya. Nihil. Tak ada dikamar. Lalu dimana mereka. Diruang tengah mungkin saja. Karena ini belum larut malam.

"Feroooo Andreee.... " Nadia turun dari tangga dengan panik sambil meneriakkan kedua nama tersebut.

Diruang tengah, Fero, Andre, Andi, Prisca, Rensa, dan Nadin yang sedang menonton film bersama dan memakan camilan langsung menengok ke arah sumber suara Nadia memanggil.

"Nadiaaa, awas ja... " ucapan Andi terputus karena Nadia sudah tersungkur di lantai, "tuh.. Tuhkan.. Nah elo kenapa buru-buru sih.. " Andi langsung beranjak mendekati Nadia yang meringis kesakitan karena jidatnya membentur lantai.

"Aduuhh, padahal tinggal dua tangga lagi kog malah jatuh sih.. " Nadia enggerutu kesal dan memegangi jidatnya yang mulai berwarna biru.

Nadin, Prisca, Rensa langsung panik mengikuti Andi yang mendekati Nadia.

Nadia langsung bangkit berdiri dan mengabaikan tatapan khawatir sahabatnya. Berjalan mendekati Andre dan Fero yang terlihat bingung dengan Nadia.

"Ayo buruan kira slametin Bara bego.. Dia di rampokk.. " Nadia menggeret lengan Andre dan Fero yang ikut panik setelah mendengar ucapan Nadia tentang Bara yang dirampok.

"Serius lo Nad? " tanya Nadin hendak mengikuti Nadia, Andre dn Fero yang keluar.

"Nooo, lo jangan ikut.. Andi, jaga cewek-cewek di villa... " selanjutnya Nadia segera keluar bersama Fero dan Andre.

Mereka menaiki mobil Andre.

"Posisi nya Bara dimana? " tanya Andre menghidupkan mesin mobil dan segera keluar dari villa.

"200 meter dari sini.. Buruan cepet.. " Nadia panik memikirkan hal negatif tentang keadaan Bara sekarang.

"Lo tenangin diri lo.. Kita berdoa semoga Bara gak kenapa-napa.. Okeyy.. " Fero menenangkan Nadia yang semakin takut dan air mata nya tak berhenti sedari tadi.

Andre mengendarai mobilnya dengan cepat dan diseberang jalan ia melihat Bara dikroyok oleh beberapa preman.

Andre, Fero dan Nadia segera keluar. Walaupun Nadia sudah disuruh dimobil saja tapi Nadia tetap memaksa ingin turun.

"Heyy.. Kalo berani jangan keroyokan lo pada.. " ucap tegas Fero membuat preman yang mengkeroyok Bara segera menoleh.

Para preman itu langsung menyerbu Fero dan Andre. Nadia yang pertamanya berada dibalik mobil, setelah merasa Bara tidak ada yang dijaga preman langsung berlari menghampiri Bara.

"Baraa.. Kamu gak papa.. " Nadia segera membantu Bara untuk bangkit, tapi Bara yang sudah babak belur tak mampu berdiri rasanya terjatuh ke aspal kembali.

Nadia semakin histeris, tiba-tiba lengannya dicekal oleh salah satu preman. Ia dipaksa ikut preman itu, Nadia terus memberontak dan menangis.

Dijalan sana, Fero dan Andre sudah tergeletak dengan muka yang babak belur.

"Lo ikut kita sekarang.. " Nadia terus memberontak, tapi apa daya, tenaganya tak sekuat preman yang berotot itu.

"Baraaa..." panggil Nadia semakin menangis.

Nadia dipaksa berjalan masuk ke kebun dipinggir jalan itu. Ia terus menangis. Kenapa Bara terlihat lemah tak berdaya. Padahal setau Nadia, Bara itu pandai bela diri.

Preman yang membawa Nadia sekitar lima orang. Dua orang mencekal lengan kanan dan kiri Nadia. Didepan Nadia ada satu preman yang memimpin jalan. Dan dibelakang Nadia ada dua preman lagi.

Nadia berdoa dalam hati, semoga tak kan terjadi hal-hal yang tak diinginkan nantinya. Nadia masih menangis dalam diam, karena ia takut pada para preman itu.

Semoga kamu gapapa Bara.. Walaupun aku yakin setelah ini pasti ada hal yang membuat diriku takut, aku hanya berharap kamu bisa nyelametin aku.. Tuhan, lindungi aku.. Doa Nadia didalam hati.

Hingga tiba-tiba para preman berhenti dan melepas pegangannya pada Nadia.

"Jalan kearah sana.. Disana ada tempat yang akan merubah kehidupanmu selanjutnya.. " ucap salah satu preman.

Para preman meninggalkan Nadia sendirian setelah memberi petunjuk. Nadia segera berjalan kearah yang ditunjuk tadi. Entah mengapa hatinya menyuruh untuk kesana.

Nadia berhenti, disana, ada sebuah taman yang dihiasi berbagai lampu yang indah dan terdapat berbagai macam taburan bunga dibawahnya.

Ditengah sana, dibawah lampu terang. Ada seseorang yang menghadap membelakangi Nadia.

Saat orang itu berbalik menghadap Nadia, air mata Nadia langsung tumpah begitu saja.


Jeng.. Jeng.. Jeng..
Gantungin para readers gapapa kali yahhh...
Vote and coment jangan lupa.. Biar cepet update.. Karena dukungan para readers itu adalah penyemangat buat aku..

Tunggu kelanjutannya ya...
Karena cerita gaje ini mau end.. Jadi kalian jangan sedih ya..
Thanks..

Continue Reading

You'll Also Like

883K 81.2K 52
Ini adalah Kisah dari Kila. Kila Prastika yang ternyata memiliki seorang bapak kos yang kebelet kawin ... "Nikah sama saya, kosmu gratis seumur hidu...
2M 9K 17
LAPAK DEWASA 21++ JANGAN BACA KALAU MASIH BELUM CUKUP UMUR!! Bagian 21++ Di Karyakarsa beserta gambar giftnya. 🔞🔞 Alden Maheswara. Seorang siswa...
3.1M 153K 62
Mari buat orang yang mengabaikan mu menyesali perbuatannya _𝐇𝐞𝐥𝐞𝐧𝐚 𝐀𝐝𝐞𝐥𝐚𝐢𝐝𝐞
6.5M 336K 60
[SEBAGIAN DIPRIVATE, FOLLOW AUTHOR DULU SEBELUM BACA] Tanpa Cleo sadari, lelaki yang menjaganya itu adalah stalker gila yang bermimpi ingin merusakny...