Private Teacher (YUNJAE)

By BabyB0oCute

70.5K 8.2K 335

"Baiklah mari kita membuat sebuah perjanjian." "Perjanjian apa?" "Jika aku bisa menaikkan nilaiku di ujian k... More

One
Three
Four
Five
Six
Seven
Eight
Nine
Ten
Eleven
Twelve
Thirteen End

Two

5.5K 722 27
By BabyB0oCute

Hari-hari cepat berlalu begitulah kira-kira pemikiran Jaejoong. Kini ia kembali berdiri di depan pintu rumah Yunho. Jaejoong gelisah antara mengajar atau tidak. Ia menepis pemikiran buruknya dan perlahan memencet bel rumah itu.

Pintu terbuka namun kali ini yg membukanya bukan Ny.Jung. Melainkan Yunho, Yunho yg melihat Jaejoong langsung tersenyum dan mempersilahkan masuk.

"Kau langsung saja ke kamarku" perintah Yunho. Jaejoong mau tak mau menuruti perintah Yunho.

Yunho berjalan menuju dapur, ia mempersiapkan minuman untuk Jaejoong. Setelah selesai ia langsung membawa minuman itu ke kamarnya.
Yunho melihat Jaejoong duduk di sofa yg ada di kamarnya. Ia terlihat takut ketika Yunho masuk ke kamarnya.
Yunho menaruh minuman itu di meja nakasnya dan menghampiri Jaejoong.

"Jangan takut. Aku tidak akan menyakitimu." Kata Yunho setelah melihat wajah takut Jaejoong. Rasanya Yunho ingin tertawa, namun ia urungkan.

Jaejoong hanya diam sambil menatap Yunho was-was.

Yunho tersenyum samar lalu kembali melanjutkan perkataannya.
"Ehem.. begini, pertama aku tidak suka belajar. Kau jelas sudah sangat tau hal itu." Kata Yunho

"Iya, tapi aku tidak bisa membiarkanmu tidak belajar. Ini demi nilaimu dan aku hanya melaksanakan tugas sebagai Guru privat." Jaejoong berkata sambil menatap mata Yunho tajam. Ia tidak suka dengan kata 'tidak suka belajar itu'.

"Baiklah mari kita membuat sebuah perjanjian." Yunho mengatakan itu sembari mengeluarkan smirk andalannya yg bisa membuat wanita tergila-gila hanya dengan sekali lihat.

"Perjanjian apa?" Tiba-tiba Jaejoong merasakan firasat buruk ketika Yunho mengatakan perjanjian padanya.

"Jika aku bisa menaikkan nilaiku di ujian kali ini. Kau harus menjadi milikku"

JDEERRRR..!!!.

Tiba-tiba seperti ada petir yg dirasakan Jaejoong. Ia mengangakan mulutnya tak percaya. Dua kali ia ke rumah Yunho. Dan dua kali pula ia dibuat syok.

"Menjadi milikmu. Maksudmu menjadi kekasihmu?" Tanya Jaejoong.

"Iyaa. Begitulah." Sahut Yunho enteng.

"Kau tidak bisa seenaknya Yunho." Jaejoong marah. Ia tidak terima Yunho memperlakukannya seenaknya begini.

"Kau cukup jawab Iya atau Tidak saja Jaejoong. Atau aku akan menciummu lagi."

Jaejoong terdiam. Iya bingung harus bagaimana sekarang.

"Jika aku menolak. Bagaimana?" Tanya Jaejoong pada Yunho.

Yunho terlihat berfikir.
"Humm.. Aku tidak tau apa yg bisa aku lakukan padamu. Sekarang rumahku sedang sepi. Hanya ada kau dan aku disini"

Jaejoong seketika merinding melihat seringai Yunho.
'Umma tolong Joongie.' Batin Jaejoong.

"Baiklah. Aku terima. Tapi jika kau bisa mendapatkan nilai sempurna" kata Jaejoong.

"Tadi kau bilang aku hanya harus menaikkan nilaiku" Yunho menautkan alisnya tidak terima.
"Bagaimana jika begini. Jika seandainya aku mendapatkan nilai sempurna kau harus menjadi milikku. Pertama dan terakhir."

Ada sedikit rasa senang di hati Jaejoong ketika Yunho mengatakan ia menjadi yg pertama.

Jaejoong menggigit bibirnya tanda ia bimbang. Ia melirik Yunho. Yunho tengah memandangnya dengan pandangan yg sulit untuk Jaejoong baca.

"Tenang saja. Jika kau menyanggupinya kau tidak perlu mengajariku. Kau kesini cukup menemaniku saja. Kau tau aku sangat bosan di rumah sebesar ini." Yunho mulai dramatis. Akting yg sangat sempurna karena bakat turunan dari ummanya.

"Baiklah" ucap Jaejoong akhirnya.

Yunho terlihat sangat senang. Ia tersenyum lebar.

"Sekarang kau tidak usah mengajariku. Ayo kita main game sepuasnya".

Jaejoong tidak bisa menolak karena ia takut dengan ancaman Yunho tadi.

'Rumah sebesar ini. Hanya berdua' hanya itu yg ada di fikiran Jaejoong.

3 jam berlalu. Sekarang saatnya Jaejoong pulang. Namun Yunho menahannya. Yunho berjalan ke arah meja belajarnya. Ia mengambil sebuah kertas lalu menulis sesuatu disana. Setelah selesai ia menyodorkan kertas itu pada Jaejoong.

"Tanda tangan disini. Ini sebagai bukti perjanjian kita" ucap Yunho sambil menyodorkan pulpen pada Jaejoong.

Jaejoong menerimanya lalu menandatanganninya dengan pasrah. Setelah itu ia menyerahkan kembali kertas itu pada Yunho.

"Seminggu lagi aku ujian. Jadi bersiaplah calon kekasih." Bisik Yunho di telinga Jaejoong sebelum Jaejoong pergi.

***

Di sekolahnya Yunho masih tetap sama seperti sebelumnya. Ia duduk di pojokan dan akan tidur ketika pelajaran dimulai sampai jam istirahat. Yunho memang cukup terkenal di sekolahnya. Karena wajah tampan yg ia miliki dan tentu saja kekayaan ayahnya. Selain itu Yunho juga bersikap cuek pada setiap gadis yg mendekatinya.
Kalian tau bukan gadis akan lebih tertarik dengan pria yg cuek?

Namun Yunho tidak pernah menghiraukan setiap tatapan memuja atau kadang kedipan genit dari gadis yg tertarik padanya. Ia juga tak pernah menanggapi setiap surat cinta yg setiap hari selalu ada di kolong bangku atau di lokernya.
Dan setiap hadiah yg ia terima selalu ia buang sepulang sekolah.
Walaupun sikapnya sangat cuek. Justru itu yg menjadi daya tarik seorang Jung Yunho.

Seperti siang ini Yunho berjalan menuju kantin di sambut oleh tatapan memuja itu lagi. Yunho bosan. Ia hanya melirik malas seorang gadis yg mengedip padanya.

Sesampainya di kantin ia disambut oleh tiga temannya. Yoochun, Junsu dan Changmin.
"Mukamu kenapa Yun?" Tanya Yoochun

"Aku tau pasti kau menerima surat cinta lagi kan?" Tebak Junsu.

Sementara Changmin sibuk dengan kekasihnya yaitu makanan.

"Kalian tau sendiri bagaimana penderitaanku." Ucap Yunho.
"Aku akan memesan makanan dulu" Yunho langsung pergi untuk memesan makanan.

Tak lama ia datang dan bergabung bersama temannya.

"Bagaimana belajarmu? Dengan guru privatmu itu" Tanya Changmin pada Yunho setelah ia duduk.

Teman-teman Yunho memang sudah mengetahui perihal guru privat Yunho. Namun mereka tidak tau wajah Jaejoong.

"Kemarin aku mengajaknya bermain game" jawab Yunho jujur.

Yoochun, Junsu dan Changmin melongo mendengar perkataan Yunho. Di fikiran mereka bagaimana seorang guru tua bisa mau diajak main game oleh Yunho.

"Gurumu pria?" Tanya Yoochun.
Yunho hanya mengangguk sambil menerima pesanannya.

"Apa ia tua?" Kali ini Junsu yg bertanya.

"Tidak, dia seumuran kita" ucap Yunho sambil memakan makanannya.

Kali ini Yoochun, Junsu dan Changmin melotot tak percaya.

"Benarkah Yun?" Yoochun, Junsu dan Changmin bertanya kompak.

"Iya, dan asal kalian tau dia sangat cantik. Aku saja sampai mengira dia perempuan." Mata Yunho berbinar ketika mengatakan itu dan itu tak luput dari pandangan teman-temannya.

"Ehem.. apa kau menyukainya?" Tanya Changmin.

Yunho mengangguk kemudian tersipu. YooSiMin dengan kompak menertawakan Yunho.

Yunho kemudian menceritakan tentang perjanjiannya bersama Jaejoong. Tentu saja ia tak menceritakan tentang ia yg mencuri ciuman Jaejoong. Kalau teman-temannya sampai tau. Bisa habis dia diledek.

"Ia akan segera menjadi milikku." Kata Yunho yakin.

YooSuMin tertawa semakin menjadi-jadi.

"Dengan kau mendapatkan nilai sempurna? Jangan bermimpi." Ujar Changmin.
Karena diantara mereka berempat hanya Changmin yg paling pintar.

"Kau lihat saja nanti." Yunho beranjak dari duduknya dan berbalik menuju kelasnya.

***

Malam ini Jaejoong duduk gelisah di tepi ranjangnya. Ia mulai ragu dengan keputusannya. Mungkinkah Yunho bisa menaikkan nilainya dengan hanya seminggu? Dan jika ia berpacaran dengan Yunho. Bagaimana tanggapan ummanya?
Bagaimana jika ummanya tidak suka?

Ia menggaruk rambutnya. Bagaimana ini?
Ia meyakinkan diri. Yunho tidak mungkin bisa menaikkan nilainya hanya dalam waktu seminggu.

Jaejoong seperti orang gila sekarang.

'Mustahil ia bisa menaikkan nilainya dalam seminggu' batin Jaejoong.

Maaf kalo pendek.
Mohon tinggalkan jejaknya ya?😊😊

Continue Reading

You'll Also Like

148K 12.5K 27
[TAMAT] Hanya sebuah roman picisan tentang CEO dan Staf Magang yang diwarnai hujan dan badai, hingga akhirnya 'Pelangi' datang dan mengakhiri semuany...
320K 6.8K 4
Penantian seorang pria mungil, Baekhyun. Untuk bisa memiliki buah hati kandung nya bersama sang suami, Park Chanyeol. Ambisi nya untuk memiliki anak...
118K 8.4K 38
Nikah sama Mingyu? Fix nikah sama tembok! Tapi dia lama-lama kek slime kok. start: 19 Oktober 2020 end: 7 Januari 2021 *beberapa chapter telah di hap...
98.8K 12.3K 37
Jake, dia adalah seorang profesional player mendadak melemah ketika mengetahui jika dirinya adalah seorang omega. Demi membuatnya bangkit, Jake harus...