budayakan vote sebelum baca^^
*PUTRI SAKURA*
Pagi.kembali datang membangunkan sakura yang sedang tertidur pulas di tengah hutan itu,
Sakura pun terbangun, ia memandang sekitar dan mencoba mencerna kejadian kejadian yang lalu,
akhirnnya ia mengerti ia pun berdiri melihat jubah yang masih melekat di tubuhnya membuat ia entah mengapa tak melepaskannya,tudung jubah pun menutupi wajahnnya,
Saat pandangan nya jatuh pada darah yang berada dimana mana ia hanya mengangkat satu alisnnya,kemudian ia langsung kaget dan khawatir saat otaknya yang tidak bekerja itu pun mulai bergerak,
ia mencari pemuda itu ,pemuda yang terluka ,ia memanggil dan berteriak 'halo hai' atau 'pemuda terluka dimana kau berada?'.
ia berharap ada jawaban atau kemunculan pemuda itu,pasalnya ia berpikir jika pemuda itu di makan hewan buas atau di buru suku pemakan daging atau..oke lupakan, hentikan pikiran buruk mu sakura,
Sakura pun akhirnnya pergi ke sungai untuk membersihkan diri,melepas pakaianya ia pun mulai merendam menutupi tubuh nya sampai dagu,
ia memikirkan pemuda itu, tak mungkin kan jika malam adalah mimpi?karena buktinya saja dia masih ada di hutan,kalau pun mimpi pasti tak akan senyata itu,
sibuk dengan pikiran
nya yang berkecamuk ia pun tak menyadari sesosok manusia yang berada di belakang nya,
Sakura pun terus merendam diri lalu menatap air,saat kesadarannya kembali ia pun melihat ada yang aneh di sungai seperti ada pantulan bayangan..
"kyyyyaaaaaaaaa!!!!"
~~
Sakura kesal sekaligus senang saat tadi ia menemukan pemuda itu atau lebih tepatnya pemuda itu yang menemukanya
Disaat ia sedang mandi!
bayangkan saja seorang gadis yg sedang mandi dilihat oleh seorang pemuda tidak dikenal,
Untung saja saat itu tubuhnya yang indah sedang terendam air kalau tidak ...pemuda terluka dan mesum itu pasti akan....
Membayangkanya membuat ia malu dan membuat mukanya seperti tomat,
Saat kejadian teriakan itu, tanpa berbalik, sakura menyuruh pemuda itu pergi dengan bentakan karena saking malu dan gugupnya,
lalu sakura kembali memakai pakaiannya tak lupa jubahnnya,dan tudung jubah di kepala menutupi wajahnya yg cantik,
ia merasa bersalah dan kesal juga, karena bersalah membentak pria itu dan kesalnya pemuda itu seperti tak peduli dan tak berekspresi sama sekali seolah mukanya memang datar,
Hening.tak ada yang berbicara di antara mereka hingga akhirnnya sakura yang angkat bicara,
"Gomen!aku minta maaf karena tadi membentakmu!aku tidak bermaksud, itu semua karena aku malu dan kesal"ucap sakura setengah berteriak,
"hn" sialan?!sudah menjelaskan panjang lebar tapi hanya kata yang padat,singkat dan tidak jelas yang ia dapatkan!,
"huh?makanya jangan mengintip orang, dasar pria mesum"ujar nya lagi dengan nada sinis,
pemuda itu pun menoleh dan menatap sedikit tak suka pada sakura karena disebut pria mesum,
"kau,gadis aneh"ujarnya dengan nada dingin penuh penekanan
sakura hampir terlonjak kaget saat mendengar suara pria itu membuat ia terdiam seribu bahasa,
hening pun terjadi lagi, rasa canggung membuat mereka mengalihkan pandangan ke mana saja asal tidak saling menatap,
pemuda itu pun bangkit berdiri ,dan sakura langsung menahannya dengan reflek,
"mau kemana?"tanya sakura sambil menarik baju pemuda itu,
"bukan urusanmu"jawabnya dingin
"huh?"
pemuda itu terus berjalan dan sakura terus dibelakang mengikutinnya,
"hey hey siapa namamu? apa kau pangeran?dari kerajaan mana ?uchiha?uzumaki?hyuga?atau sabaku?hey ?mengapa kau terjebak di hutan lalu mengapa kau terluka?lalu hey .."sakura terus menanyakan dan menanyakan meski tak ada respon,
Saking tak memperhatikan jalan sakura tersandung ranting pohon namun pemuda itu dengan reflek menangkapnnya,
"aah!"
"hup"
Mata mereka bertemu pandang, onix dan emerald saling menatap meskipun pemuda itu tak jelas melihat wajah sakura namun ia tau mata sakura adalah hijau emerald,
"itachi uchiha"pemuda itu yang sekarang kita ketahui bernama itachi pun langsung melepaskan sakura hingga terjatuh ke tanah ,setelah menyebutkan namanya,
sakura pun meringis kesakitan tapi kesakitan itu segera ia tepis, saat melihat itachi meninggalkanya
ia mengejar itachi lagi,sambil berpikir ternyata nama pemuda itu yang berjam jam tidak diketahui itu bernama itachi uchiha,sudah ia duga bahwa itachi memang pangeran uchiha
teori teori tentang asal usul itachi pun hinggap di otaknnya yang mulai bergerak lagi,
"dari tadi trus berjalan disisi sungai ini ,sebenarnya kau ini mau kemana?"
"mengikuti aliran sungai"
"mengapa harus mengikutinnya"
"kau mau pulang tidak?"tanpa mengehentikan jalan nya itachi bertanya,
"m-ma-mau!"ujar sakura terbata bata saat ada harapan keluar dari hutan ini,
sakura terus menatap itachi dari belakang, ia melihat darah pemuda itu tak menetes lagi ,lagi pun terlihat pemuda itu tak kesakitan,seperti orang normal lain nya,
aneh padahal malam darahnnya tak kunjung berhenti ditambah lagi ia yang trus menggerang atau bergumam kesakitan,
setelah beberapa waktu mereka lewati akhirnnya sakura merasa lelah juga,
"hei ayo kita istirahat ,memang nya kau tak lelah?"
"hn"
~~
"uhh kenyang nya akhirnnya aku makan juga"gumam sakura setelah selesai makan,
"hn"sahut itachi
Mereka memburu ikan di sungai dan akhirnya sakura dapat 3 ekor dan itachi 8 ekor,itachi memberikan 5 ekor ikan pada sakura, dan sakura pun menerimannya dengan senang hati,
"itachi ayo lanjutkan perjalanan!"sakura langsung berdiri dengan semangat muda 45(?)
itachi tak merespon ia hanya bergumam tak jelas lalu berdiri dan mulai mengikuti sakura,
~~
Akhirnnya sakura sampai di daerah kerajaan haruno,ia pun tersenyum bangga dan terharu ,dengan kesenangan yg melanda tak sengaja ia memeluk itachi,
itachi sedikit terkaget namun tak melepaskan nya dan merubah wajah nya ke mode datar kembali,
"arigatou!itachi-kun!"sakura membungkukan badan nya ,kejadian langka yang patut di foto :'v(?)
tak sengaja itachi tersenyum tipis sekali,
"aku hanya membalas apa yang kau lakukan"ujarnnya sedikit pelan ,
sakura pun tersenyum dia sudah rindu dengan keluargannya,
~~
"itachi-kun setidaknnya kau harus pergi ke istana agar ayah ku tau siapa yang menyelamatkan ku"
"hn"sakura rupanya sedikit sudah terbiasa dengan kata 'hn' itu meski dalam hati sedikit kesal
dan ada yang aneh pemirsa tiba tiba itachi di panggil dengan embel embel '-kun' yah(?)
oke biarkan saja,
"Siapakah itu?"ujar prajurit kotetsu sambil menunjuk sakura dan itachi,
"hah bukan kah itu pangeran uchiha?"jawab yang lainnya
"benar dia bersama siapa?dan mengapa tak ada pemberitahuan apa apa jika putra mahkota kerajaan uchiha akan datang?"
mereka terus berjaga jaga hingga itachi sampai di gerbang,
"salam pangeran"bungkuk mereka sopan
"hn"
"maaf ada apa anda kemari?"
"biarkan kami masuk"
"maaf tapi kau harus mendapatkan izin dari raja dlu"
Sakura hanya menyimak pembicaraan mereka tak berniat untuk berbicara karena sudah lelah,
"katakan pada nya aku membawa putri sakura"
~~
kerajaan senang mendengar putri sakura kembali dengan keadaan sehat dan baik baik saja ,dan mereka juga senang bahwa putri sakura di selamatkan oleh putra mahkota uchiha,
akhirnnya setelah melepas kerinduan pada ayahnnya,shizune dan ayame sakura pun bisa bernafas lega ditambah saat mengetahui ayahnnya hanya marah dan tak berniat untuk menghukum shizune dan ayame karena kelalaian mereka,
karena raja pun sadar anak nya memang keras kepala,
raja pun akhirnnya menghadiahi itachi dengan tawaran agar menginap di istananya selama 3 hari,
awalnya itachi menolak namun dia setuju juga saat sakura membantu untuk memaksa nya juga,
"ayah?"panggil sakura di kegelapan malam di balkon istana yang sepi sambil memandang langit yang dipenuhi bintang,
"ya?"sahut raja tanpa mengalihkan perhatian nya dari bintang bintang yang bersinar terang sekali,
"maaf telah meng khawatirkanmu"ujar sakura sambil menunduk,
"haha tidak sakura bagi ayah kau tidak bersalah sudahlah bagi ayah kau sangat berharga,jangan bersedih hati atau nanti ibumu disana pasti marah pada ayah"
setelah mendengar kata 'ibu' akhirnya sakura teringat kembali asal usul mengapa ia bisa tersesat di hutan,
"ayah?ayah tau tidak mengapa aku sampai tersesat di hutan?"
"oh yah bagaimana kau bisa tersesat lalu bertemu pangeran tampan?apa kalian-"
"ayah,aku serius"ungkap sakura memotong ucapan ayahnya
"haha baiklah mengapa?"
"aku mengejar ibu"
Raja terbelalak kaget mendengarnya tapi segera ia tepis saat pikiran
nya kembali ke peti istrinya saat itu,
"Sakura ibumu sudah pergi ke surga, tidak mungkinkan dia berada di bumi?"
"ayah aku yakin itu adalah ibu sehingga aku mengejar sampai aku terjatuh ke sungai setelah itu aku terbangun di hutan"
"Sakura ayah mohon,jangan pernah sekalipun bilang kau melihat ibumu, jikalau dia masih hidup pasti dia akan datang lagi kesini"ujar raja lirih
Sakura tersenyum sedih melihat ayahnya seperti terpukul,
"baiklah ayah,aku akan kembali ke kamar, selamat malam"
Raja mengganguk kemudian menatap punggung sakura penuh arti,
~~
Sakura melangkah santai melewati taman kerajaan tapi langkahnnya terhenti saat tiba tiba melihat bayangan manusia dengan rambut hitam yg diikat,
Sebelum mendekati itachi sakura pun memakai jubahnnya serta tudung nya,entah mengapa ia tak mau memperlihatkan jati dirinnya,
dengan langkah pelan tanpa suara sakura mulai mendekatinya dan mengintip nya di belahan tanaman yang cukup besar,
"aku tau kau disana,keluarlah"
'deg'
sakura terkejut tapi akhirnya ia keluar juga dari persembunyian nya,
hening tak ada yg bicara yang ada hanyalah suara hewan hewan kecil,
"kau ini tak ada kerjaan diam dan menatap bintang"sakura memecahkan keheningan dengan menyindir itachi,
"ini lebih baik dari pada menjadi seorang penguntit"ujar itachi sambil menyeringai,
"aku bukan penguntit dasar sialan!"sakura mulai emosi juga
"lalu apa?"
Sakura diam tidak mungkin kan dia bilang tertarik atau ingin tahu?
"hey itachi-kun!"
"hn sakura?"
"hey bagaimana kau tahu namaku?"
"entahlah"
"ugh aku serius!"
"saat aku melihat mu sedang mandi aku melihat warna rambutmu tanpa tudung"
"huh?apa urusan nya dengan warna rambutku!"sakura mulai emosi saat kejadian itu diingatkan kembali,
"Aa.. kau manusia satu satunya yang mempunyai rambut warna pink,bukankah sebelum ini kita pernah bertemu?"
*BERSAMBUNG*
akhirnnya update juga oke terima kasih untuk yang kemaren komen dan vote nyah ^^ udh lanjut nih...arigatou