(SPQEr) - [1]Supernatural Pow...

AhmadRizani द्वारा

7.9K 855 737

[ Cerita I dari Seri SPQE ] Reza N(Nugroho), bocah berumur 14 tahun yang ingin lulus sekolah menengah dasar... अधिक

Pembukaan
Special FORM [CLOSED]
Story I : Reza
Story II : Awal Masalah
Story III : Ketegangan
Story III : Pertarungan Yang Terhenti
Story IV : ReConnect Menyerbu
Story IV : Kebisingan Di Malam Hari
Story IV : Amukan Para Antagonis
Story IV : Pelangi Di Malam Hari?
Story IV : Ketegangan
Story IV : Kemunculan
Story V : Berkumpul Di Desa?!
Story V : Sang Pemberontak Bergerak
Story V : Perlawanan & Pemberontakan
Story V : Gadis Kecil Yang Penuh Kebencian
Story V : Wanita Iblis Bersayap Merah
Story V : Sang Penebas
Story V : Kemenangan Dementrone
Story VI : Manado
Story VI : Kekacauan Di Kota
Story VI : Hitam & Whya
Story VI : Manado dilanda krisis kekacauan
Story VI : Bayangan Kunci
Story VI : Dragon Kingdom vs Bayangan Kunci
Story VI : Kekuatan Bayangan Kunci

Story II : Pertarungan

386 47 22
AhmadRizani द्वारा

Q Author POV Q

Gubrak..

Pemuda berambut biru yang memiliki manik emas itu terjatuh atau tepatnya terpeleset karena tidak sengaja menginjak kulit pisang.

"Jadilah pengawal dan juga suamiku!!" teriak gadis bersurai coklat itu.

"Hah?!" bocah berambut hitam juga ikut berteriak.

"B-Bikin kaget saja..." batin pemuda rambut biru.

Nicholas Revi, salah satu anggota Reconnect yang ditugaskan untuk menculik Eimi Shion. Revi sudah siap melakukan tugasnya sampai Eimi menyuarakan pengakuannya kepada Reza, alhasil batin Revi yang berstatus 'alone' terkena dampak.

Why?

"Bikin iri saja..." geram Revi kesal.

Tanpa sadar targetnya berganti dari Eimi menjadi Reza. Revi mengenakan eraphone terlebih dulu sebelum menerjang masuk ke dalam arena, gunanya agar tidak terkena 'efek' dari kekuatan Eimi.

"Aku sudah siap..."

Q Eimi & Reza POV Q

Tap..!

Reza melangkahkan kakinya sedikit ke belakang, air keringat jatuh dipelipisnya.

"A-Ada apa dengan gadis ini? Satu(Yumi) saja sudah menyusahkan apalagi dua..." batin Reza takut.

Sementara Eimi menatap serius Reza.

"Aku mohon!" seru Eimi.

"Jangan memohon kepadaku!" potong Reza, berteriak. "Kenapa aku harus menjadi pengawal dan s-suamimu?! Itu tidak masuk akal..." marah Reza menunjuk-nunjuk.

"Kalau mau, kau bisa makan sepuasmu di rumahku..." cetus Eimi membuat tangan Reza gemetaran.

"M-Makan? S-Sepuasnya?? I-Itu artinya aku tidak perlu bekerja dengan orang aneh itu(Eza)??" batin Reza syok.

Reza dilema sekarang. Ada tawaran yang sangat menggiurkan di depannya. Apa dia harus menolaknya?

"Tunggu dulu..."

Reza berdiri ditengah kegelapan tanda dasar.

"Apa itu artinya aku harus pergi dari rumahku??"

Q Author POV Q

Dhuar!

Dinding semen itu meledak dan menghantam beberapa karyawan yang sedang bekerja. Seorang gadis bersurai putih perak yang mengenakan kemeja blazer putih seperti seragam sekolah jepang berjalan melewati lubang dinding yang berlubang itu.

"Hmm... Semuanya lemah. Apa benar ini Loyalty yang hebat itu?" gumam gadis itu.

"Aaaaa! Apa yang baru saja kau lakukan??" pekik Eza yang baru masuk ruangan.

Martabak keju telor yang dia taruh di atas meja, kini hancur tak tersisa akibat tindihan dinding.

"Siapa orang ini??" batin si gadis waspada.

Maynesyian G. , salah satu atau anggota terakhir yang bertugas membantu penculikan Eimi Shion. Dia bertugas untuk membuat kekacauan sementara Revi menculik Eimi.

Kembali ke topik... Eza kini sedang berlutut, berdoa kepada makan malamnya--- martabak keju campur telor yang telah pergi, meninggalkan dirinya.

"Jadi, kau siapa yang seenaknya menghancurkan tempat kerjaku?" tanya Eza tanpa berbalik.

Eza bangkit dan menatap datar May. Di sudut pandang May, dia dapat melihat seberapa hebatnya lawannya ini. Dia tidak menyangka orang bodoh yang berdoa untuk martabak keju telor itu akan sekuat ini.

"Jangan pernah kau remehkan musik. Karena musik adalah bagian dari diri kita sendiri. Menggemalah!" bisik May.

Angin malam melesat cepat memutari May, Eza menghentakkan satu kakinya ke depan seketika suara berhenti.

May menjatuhkan keringatnya. "Ini akan sangat merepotkan..."

Q SKIP POV Q

Reza menggempalkan tangannya, meneguk salivanya kasar lalu menatap Eimi serius.

"Baiklah. Aku akan---"

Ekspresi Eimi menjadi senang tapi kesenangannya hilang seketika, saat...

"Checkmate!" bisa Revi yang sudah ada disamping kanan Reza.

"Kau... Darimana mana--" pertanyaan Reza terpotong oleh tinju yang memukul wajahnya.

"Heh. Ini juga salah satu dari misi'kan, Zero..?" ucap Revi pelan.

Reza terpental ke samping kiri akibat tinju Revi yang diluar nalar itu, jika diperhatikan lebih jelas lagi Revi tengah mengenakan sepasang sarung tangannya yang dikelilingi alunan anak tangga musik.

"Kekuatan Si May boleh juga..." kagum Revi. "Oke... Kau ikut ak--" kalimat Revi terhenti saat melihat Eimi lenyap di tempatnya.

"Reza!"

"Heh??"

Eimi berjalan ke tempat Reza terpental.

"Reza, kau baik saja'kan?" tanya Eimi cemas(?).

"Terimakasih kepada syal ini..." jawab Reza seraya bangkit.

Luka lembam merah tertempel di pipi kanannya, membuat pipinya menjadi besar.

"Walaupun syal-ku telah menetralkan 'efek' kekuatan tapi kenapa tinjunya begitu kuat?!" pikir Reza.

"Aku dengar syalmu dapat menetralkan 'efek' dari kekuatan tapi sayangnya itu cuma satu kekuatan saja, sedangkan aku menggunakan dua sekarang..." tutur Revi yang berdiri menghalangi cahaya bulan.

"Itu memecahkan keanehannya..." kata Reza bangkit.

"Reza..."

Reza menutup sebagian wajahnya dengan syal menyisakan bagian atasnya saja. Revi memasang kuda - kuda siap.

"Bagian tersulitnya akhir datang juga..." bisik Revi menyeringai.

Daaar!!

Pintu depan kantor kerja Reza meledak saat itu, sosok May berlari keluar dari sana.

"Si May datang..." ucap Revi polos.

"Jangan panggil aku begitu, dasar jones..." balas May kasar.

"A-Aku bukan jones, aku Revi..." bentak Revi malu.

May berlari ke belakang Revi, menyeret Revi dari belakang.

"Kita mundur untuk sementara..." bisik May.

"Hah? Kenapa--" pertanyaan Revi terpotong saat dirinya melihat darah mengalir di bibir May.

May dan Revi menghilang di dalam cahaya alunan musik yang tiba-tiba saja muncul.

"Mereka mundur?" tanya Eimi.

"Sepertinya begitu..." jawab Eza yang baru saja sampai.

"Kak Eza, mereka siapa?" tanya Reza sontak.

"Aku tidak tahu tapi tujuan mereka mungkin adalah Eimi..."

Eimi hanya diam dan memasang wajah polosnya, Eimi menunduk setiap kali Reza menatapnya. Mungkin dia takut(?).

"Aarggh..." Eza menggaruk-garuk rambutnya yang gatal tiba-tiba.

"Hmm??"

"Bagaimana ini? Bisa marah jika manager tahu jika kantornya hancur. Kita berdua bisa kena hukum..." panik Eza mengacak-ngacak rambutnya.

Ekspresi Reza berubah pucat saat membayangkannya, kepalanya mengeleng cepat.

"Reza mah enak di ajak manager ke kamar, berduaan lagi..." goda Eza menyeringai.

"Enak muka Kak Eza. Aku tidak mau! AKU TIDAK MAU DIDANDANI MENJADI PEREMPUAN! TIDAK MAU!!"

Q Reconnect POV Q

May dan Revi telah sampai di markas mereka, dimana pemuda berambut perak kehitaman telah menunggu.

"Maafkan kami, kami gagal..." kata May kelelahan.

"Tidak masalah, kalian hanya kurang beruntung saja bertemu Pelangi Pembunuh..." balas pemuda itu.

Zero, ketua Reconnect yang memberikan tugas kepada mereka berdua. Zero kembali fokus ke layarnya, memperhatikan setiap gerakan yang Eza lakukan saat melawan May.

"Kalau boleh jujur May, kau sangat beruntung masih hidup saat berhadapan langsung dengan Pelangi Pembunuh..." kagum Zero.

May tidak membalas, dia lebih berfokus untuk menyembuhkan lukanya.

"Rencana pertama kita gagal, saatnya berpindah ke rencana kedua..."

















































Preview Next Story

Zero : Selamat pagi semuanya. Namaku Zero, aku yang bertanggung jawab pada review bagian ini.

Revi : Berhubungan A sibuk dengan pekerjaannya(alasan) makanya kami yang mengambil alih

May : *angguk - angguk*

Zero : Untuk Story berikutnya adalah giliran orang ini > Kuroi_Yumi

May : .......

Revi : Sampai Jumpa di Story berikutnya^^

May : Bye '-'

EimiShion, Kuruyamin, ZahraSyaharani, Ygmir_Versa


पढ़ना जारी रखें

आपको ये भी पसंदे आएँगी

589K 9.7K 11
Judul Sebelumnya : My Cold Husband Selena Azaerin, walau dirinya bekerja sebagai agen intelijen negara, Selena tak pernah kehilangan sifat cerobohnya...
892K 86.5K 30
Kaylan Saputra anak polos berumur 12 tahun yang tidak mengerti arti kasih sayang. Anak yang selalu menerima perlakuan kasar dari orangtuanya. Ia sel...
383K 44.3K 55
Rafka, seorang mahasiswa berumur dua puluh tujuh tahun yang lagi lagi gagal dengan nilai terendah di kampus nya, saat pulang dengan keadaan murung me...
232K 19.6K 25
••Alethea Andhira Gadis cantik yang memiliki kehidupan sederhana memiliki sifat rendah hati dan ramah. Sosoknya yang cantik tidak membuatnya memiliki...