BOYFRIEND [END] ✅

By sativaoryza804

349K 11.9K 197

posesif? More

Prolog
01
02
03
04
05
06
07
08
09
10
11
12
13
14
15
16
Pemeran Boyfriend
17
18
20
21
22
23
24
25
26
27
28
29
30
31
32
→_→Chat←_←
33
34
35
36
37
38
39
40
41
42
43
44
45 (End)
Epilogggg
Extra Part

19

5.7K 207 7
By sativaoryza804

"Kenapa kamu bengong sayang? " tanya Bara yang berada di depan Nadia.

Mereka makan di kantin kampus. Pembelajaran sudah selesai 5 menit yang lalu.

"Gak papa kog, cuman agak risih aja di liatin fans kamu sampek kayak gitu.. " Nadia bergidik karena rata-rata mahasiswi yang di kantin melihat nya dengan sinis.

"Gak usah liatin mereka.. " Bara mengusap wajah Nadia.

"Kamu habis ngapain kog tangan nya bau? " tanya Nadia.

"Habis megang ketek.. " Bara tertawa sedang Nadia cemberut.

"Ih.. Jorok, jangan deket-deket sama aku. Aku gak mau... " Nadia bergidik ngeri.

"Enggak kog sayang, tangan aku ini bau nya Wangi. Tadi pake minyak Wangi kog. " jelas Bara.

"Masa sih? " Nadia mengambil tangan Bara yang berada di meja dan mencium nya.

"Ih.. Bau nya gak enak, terlalu pekat. Kamu ganti minyak Wangi.. " suruh Nadia.

"Iya, aku besok ganti yang wangi nya kalem aja.. " Bara tersenyum.

"Astaga, ternyata Bara di kekang ya? " suara grasak grusuk di meja dekat mereka membuat Nadia terdiam.

"Denger-denger malah Bara tiap hari di suruh kerumah nya.. "

"Kalo gue jadi Bara bakal gue putusin si Nadia.. "

"Bener banget.. "

Nadia sudah tak tahan, ia segera berdiri dan berjalan agak cepat meninggalkan kantin. Ia menahan rasa sakit di hati nya mendengar ocehan para mahasiswi yang tak suka dengan nya.

Ia segera masuk ke kamar mandi yang berada di dekat kantin. Ia tak menangis. Entah mengapa ia tak bisa menagis.

"Kenapa mereka berpikiran kalo gue mengekang Bara? " tanya Nadia pada diri nya sendiri.

Handphone Nadia berbunyi menampilkan nama Bara yang menelfon nya.

"Haloo.. " Nadia mengangkat telfon dari Bara.

"Sayang, kamu dimana? " tanya Bara di seberang telfon.

"Aku di kamar mandi kog.. " jawab Nadia pelan.

"Kamar mandi sebelah mana? " tanya Bara lagi.

"Deket kantin.. " sambungan telefon langsung putus membuat Nadia menghela nafas nya.

"Kenapa setiap gue denger suara nya gue bisa tenang.. " Nadia menundukkan wajah nya yang menghadap kaca di dalam kamar mandi.

Tok..tok..tok

"Nadiaa, kamu di dalem? " suara Bara mengharuskan Nadia keluar dari kamar mandi. Tetapi sebelum itu ia membasuh wajah nya agar terlihat fresh.

"Bisa sabar gak sih? " Nadia menatap wajah Bara yang terlihat marah, sedih dan takut.

"Sayang, apa kamu lari karena mahasiswi di belakang tadi? " tanya Bara memegang tangan Nadia.

Nadia memaksakan senyum nya, "enggak kog.. "

Tapi Bara mengetahui bahwa itu bukan lah jawaban yang sebenar nya.

"Kita pulang aja ya? " Nadia mengangguk.

💐💐💐

"Hey mama don't stress your mind
We coming home to night
Hey mama gonna be alright
Dry those eyes
We'll be back in the morning when the sun stars to rise
So mama don't stress your mind
So mama don't stress your mind.. "

"Nyanyi apa sih? " Bara duduk di sebelah Nadia yang sibuk konser di ruang keluarga rumah Bara.

"Nyanyi potong bebek angsa.. " jawab Nadia.

"Perasaan lirik nya gak gitu.. " Bara tersenyum dan mencium pipi Nadia dan memeluk nya dari samping.

"Tau ah.. Males tauk.. Lepas tangan kamu.. " Nadia melepas tangan Bara yang melingkar di pundak Nadia.

"Males kenapa? " tanya Bara yang kembali memeluk Nadia dari samping.

Nadia memajukan bibir nya,"kenapa sepi rumah kamu? Padahal aku pengen cerita-cerita sama mama kamu! "

"Mama kan masih di luar negri sama papa. Gak tau tuh mereka traveling terus.. " Nadia hanya menganggukan kepalanya.

"Bang Kev kemana? "

"Bang Kev? " ulang Bara.

"Iya, bang Kevin..! "

"Owh, kayak nya di rumah nya Steffi.. " jawab Bara

"Huh.. Aku bosen.. " Nadia menaruh kepala nya di pundak Bara.

"Tidur aja.."

"Gak ngantuk.. "

"Terus kamu mau apa? " Bara memijit kening Nadia pelan-pelan.

"Aku play musik boleh? " tanya Nadia mengangkat kepala nya.

"Boleh, pake handphone aku juga boleh.. "

"Gak mau. Pake handphone aku aja. Lagu nya kesukaan aku semua. "

Nadia menyalakan musik di handphone nya.

Play music Jonas Blue ft. William Singe - Mama

"Ayo nyanyi.. " ajak Nadia.

"Aku gak bisa sayang.. "

"Yaudah deh, gak jadi nyanyi.. " tapi Nadia menggumam kan lagu itu.

Bara terus menatap Nadia yang sibuk degan handphone nya melihat daftar lagu yang ada.

"Cantik.. " gumam Bara.

Nadia menatap Bara seakan bertanya kenapa. Bara hanya menggeleng.

Play music Justin Bieber - Sorry.

"Kamu suka lagu yang kayak gimana? " tanya Bara mengelus rambut Nadia.

"Mmm.. Yang asik, makna nya mudah di pahami terus gak terlalu mellow. "

"Lagu yang paling kamu suka yang mana? " tanya Bara.

"Aku gak tau semuanya aku suka.. " Nadia menatap Bara.

"Kalo misal nya aku nyanyi kamu suka? " tanya Bara mengelus pipi Nadia.

"Ya tergantung suara kamu Bagus apa nggak? " Nadia tersenyum.

"Kan kemarin aku dah nyanyiin kamu.. "

"Owh, tapi kan aku denger suara kamu jadi ngantuk jadi tidur.. "

"Dasar tukang tidur.. " Bara mencubit pipi Nadia.

"Kamu bisa main gitar dong berarti.. " Nadia memegang tangan Bara.

"Bisa dong, aku master nya.. " Bara menyombongkan diri.

"Ihh.. Sombong, mm.. Ajarin dong sayang.. " pinta Nadia

"Berani bayar aku berapa? " tanya Bara sambil memainkan sebelah alisnya.

"Dasar.. " Nadia menjauhkan kepala Bara.

"Bentar, aku ambilin gitar dulu di kamar.. "

"Aku ikut, nanti latihan main gitar nya di balkon aja.. " Nadia mematikan musik di handphone nya.

Bara menggandeng Nadia menuju kamar nya. Gitar berwarna putih berada di atas meja belajar Bara.

"Kamu kog naruh nya sembarangan. Nanti gitar nya jatoh terus rusak.. "

"Beli lagi lah sayang.. " Nadia memutarkan kedua bola mata nya dengan malas.

Bara membuka pintu balkon dan langsung duduk di karpet yang ada di balkon.

"Kamu mau latihan kunci apa dulu? "

"Yang gampang aja dulu.. " Nadia memperhatikan Bara dengan seksama.

"Ini kunci C " Bara memperlihatkan tangan nya yang menekan senar gitar.

"Aku bingung sayang.. " Nadia memperlihatkan gigi nya yang putih dan rapi.

"Kamu sini duduk di pangkuan aku.. " Nadia langsung duduk di pangkuan Bara dan memcoba mengambil alih gitar.

"Sabar sayang.. Semangat banget sih latihan gitar nya.. "

Bara dan Nadia larut dalam latihan gitar itu. Nadia terlalu bersemangat hingga ia lupa jika ia sedari siang belum makan, padahal jam sudah menunjukkan jam 18.30

"Mm.. Bara kamu gak capek apa kalo aku duduk di pangkuan kamu? " tanya Nadia dengan sedikit menahan nyeri di perut nya.

"Enggak sayang, kamu mah ringan kayak ga ada beban nya.. " Bara memperhatikan wajah Nadia yang terlihat agak pucat.

Nadia sudah tak tahan dengan rasa sakit di perut nya. Ia memegang perut nya.

"Kamu kenapa sayang? " tanya Bara panik da langsung meletakkan gitar nya di samping tubuhnya.

"Sakit.. Bara.. " rintih Nadia.

"Kamu belum makan ya? " tanya Bara panik.

Nadia hanya mengangguk. Bara segera menggendong Nadia ala bridal style dan menaruh Nadia di ranjang nya.

"Aku ambilin obat sama makan dulu ya buat kamu.. " Bara langsung melesat ke dapur untuk mengambil obat maag dan makan untuk Nadia.

"Kamu langsung minum obat ya, terus langsung makan.. " Bara pun menyuapi Nadia dengan telaten hingga makanan habis.

Nadia tersenyum ke arah Bara.

"Kamu beneran sayang dan Cinta sama aku? " tanya Nadia pelan.

"Iya sayang, aku bakal lakuin apapun buat kamu.. " Bara mengecup punggung tangan Nadia.

"Kamu berhasil buat aku jatuh Cinta ke kamu, kamu berhasil buat aku bahagia dengan kamu, kamu berhasil membuat aku selalu tak merasa kesepian.. Aku sayang sama kamu, Bara Pradipta..! " Nadia langsung memeluk Bara dan Bara membalas pelukan itu..







Vote and comment

Continue Reading

You'll Also Like

235K 17.6K 43
Nara, seorang gadis biasa yang begitu menyukai novel. Namun, setelah kelelahan akibat sakit yang dideritanya, Nara terbangun sebagai Daisy dalam dun...
308K 2.7K 18
WARNING 21+ **** Jeriko mesum, Jeriko sangean, Jeriko nafsuan. Jeriko sudah memiliki lebel yang sangat buruk dalam otak Keyna. Tapi, kenyataan dunia...
306K 29.9K 44
"Ma, aku ngga mau ya punya assisten baru" "Plis lah Maa" "Aku tu CEO punya aissten dengan pakaian sexy itu biasa" "Lianda Sanjaya!!!" "Ikutin kata ma...
6.9M 47.3K 60
harap bijak dalam membaca, yang masih bocil harap menjauh. Kalau masih nekat baca dosa ditanggung sendiri. satu judul cerita Mimin usahakan paling b...