BOYFRIEND [END] ✅

By sativaoryza804

349K 11.9K 197

posesif? More

Prolog
01
02
03
04
05
06
07
08
09
10
11
12
13
14
15
16
Pemeran Boyfriend
17
19
20
21
22
23
24
25
26
27
28
29
30
31
32
→_→Chat←_←
33
34
35
36
37
38
39
40
41
42
43
44
45 (End)
Epilogggg
Extra Part

18

6.1K 268 11
By sativaoryza804


"Bara, aku kangen kampus. Besok aku ngampus sekitar jam 8 pagi. Kamu jemput aku ya! " pinta Nadia setelah makan.

"Jangan dulu ya! " Bara tersenyum.

"Ck, kan aku pengen ngampus. Kamu lupa sama janji kamu yang bakal nurutin aku... " Nadia memalingkan wajah nya.

"Jangan dulu sayang, kamu istirahat sehari dulu. Besok aku ajak jalan-jalan aja deh sehabis pulang dari kampus sekitar jam 12 siang. Gimana? " bujuk Bara.

"Emang mau kemana jam segitu. Siang-siang panas tau.. " Nadia memajukan bibir nya.

"Bibir nya gak usah ngundang gitu.. " Bara memajukan tubuhnya mendekati Nadia yang sedang menutup bibir nya dengan kedua tangan nya.

Nadia menggelengkan kepala nya cepat.

"Jangan geleng-geleng sayang, nanti pusing! " Bara mengelus puncak kepala Nadia.

Nadia masih menutup bibir nya, " kamu kalo besok mau ngampus pulang-pulang harus langsung istirahat aja, gimana? " tanya Bara.

Nadia melepas bekapan tangan nya, "iya deh, dari pada di rumah sendirian.. "

Bara tersenyum, "yaudah kita nonton TV  yuk.. "

Mereka berjalan ke ruang keluarga. Nadia duduk dengan Bara di sebelah nya. Nadia menyalakan TV menggunakan remot.

"Bara, bisa ambilin handphone aku yang di charge tadi gak? " tanya Nadia.

"Bisa kog sayang, bentar ya! " Bara beranjak ke ruang tamu untuk mengambil handphone Nadia.

Nadia mengganti chanel TV dengan kesal.

"Nih handphone kamu sayang, kamu kenapa cemberut gitu? " Bara mencium pipi Nadia.

"Gak ada yang asik acara TV nya.. "

"Kamu sini deh.. " Nadia mendekat ke arah Bara dan memeluk nya.

"Lihat Youtube aja ya.. " Bara mengeluarkan handphone nya dari saku celana dan langsung menelusuri aplikasi youtube.

Nadia mengambil remot TV dan mematikan TV nya.

"Kamu mau nonton apa? " tanya Bara.

"Mmm, penampakan aja gimana? " Nadia menatap Bara dengan masih memeluk Bara dari samping.

Bara mencubit ujung hidung Nadia dan membalas pelukan Nadia.

"Kalo takut ntar nangis lagi.. " ejek Bara.

"Aku berani kog.. " Nadia mengeratkan pelukannya.

"Iya sayang.. " Bara dan Nadia mulai serius dengan video penampakan di youtube.

"Ihh, itu serem banget, matiin Bara.. " Nadia menyembunyikan wajah nya di dada bidang Bara.

"Kata nya berani? " Bara melihat Nadia yang semakin menyembunyikan wajah nya.

"Takut.. Matiin.. " pinta Nadia.

Bara mematikan handphone nya.

"Baru nonton sekali dah takut.. " Bara mengeratkan pelukan nya.

Nadia bergumam di dalam pelukan Bara.

"Kamu ngomong apa sih sayang? " Bara melepas pelukannya begitu juga dengan Nadia.

"Kak Kevin kenapa gak nengokin aku? " tanya Nadia.

"Kan Steffi masih sakit sayang.. " Bara mengelus pipi Nadia.

"Emang Steffi belum sembuh? " tanya Nadia memegang tangan Bara yang di pipi nya.

"Belum, aku dah Kasih tau kak Kevin tapi kata nya cuma nitip salam. Itu aja nitip salam nya lewat sms. "

"Yah.. Padahal aku berharap banget kak Kevin bisa nengokin aku! " Nadia memainkan jari tangan Bara yang berada di pangkuannya.

Bara tersenyum melihat Nadia.

"Kenapa aku agak gak nyaman ya kalo manggil kakak kamu pake kak gitu. Dulu sih seneng nya manggil abang. Jadi aku dulu manggilnya bang Fernan. Tapi kan minta nya di panggil Kevin. Jadi aku pengen nya manggil bang Kevin. " Nadia bercerita tentang Kevin.

"Ya gak papa kamu panggil bang Kevin, nanti aku ngikut kamu manggil bang Kevin.. "

"Kamu tau gak kalo bang Kevin punya sahabat nama nya bang Satria? " tanya Nadia.

"Tau kog.. "

"Dulu itu, bang Satria Cinta pertama aku.. " entah mengapa Bara merasa takut akan hal itu.

"Dulu kan bang Satria jadi ketua OSIS di high school aku, sedangkan aku jadi sekretaris. Ya jadi cinlok gitu.. " Nadia tertawa.

"Berapa lama sama bang Satria? " tanya Bara.

"Sekitar dua tahun lah. Kita putus gara-gara aku gak mau ldr. Bang Satria juga gak mau ldr. " jelas Nadia.

"Kamu masih ada rasa sama bang Satria? " tanya Bara was-was.

"Enggak tau.. Mungkin udah gak ada rasa lagi. Soal nya kalo bang Satria ngasih kabar ke aku lewat medsos aku biasa aja. Coba aja kalo kamu telfon aku rasa nya deg-deg an. Kalo ketemu langsung rasanya kayak punya penyakit jantung gitu, tapi aku nyaman sama kamu kog.. " jelas Nadia

"Jadi kamu Cinta sama aku? " tanya Bara.

"Iya, aku juga gak tau kenapa bisa secepat ini. Waktu kamu pelukan sama cewek aja rasa nya sakit banget hati aku. Tapi aku gak bisa marah sama kamu entah kenapa.. "

"So sweet banget sih.. " Bara memeluk Nadia begitu pun dengan Nadia yang membalas pelukan Bara.

"Aku sayaaaaang banget sama Nadia.. " Bara mencium pelipis Nadia.

"Aku juga sayang sama kamu kog.. " Nadia semakin mengeratkan pelukannya.

"Ekheemm"

Nadia dan Bara melepas pelukannya, "eh, mama sama papa udah pulang.. " Nadia mengusap tengkuknya.

"Kalian di rumah berdua pasti mesra-mesra an terus ya.. " goda mama nya Nadia.

"Kamu jangan sampe macem-macem sama Nadia lho Bara.. " papa nya Nadia memberi peringatan.

"Aku gak bakalan rusak Nadia, pah. Aku bakalan jaga buat nanti kalo kita dah nikah.. " pipi Nadia langsung memerah mendengar ucapan Bara.

"Cie.. Anak mama pipi nya merah.. " mama nya Nadia duduk di samping Nadia.

"Apaan sih..." Nadia menutupi pipi nya yang memerah membuat papa, mama dan Bara tertawa.

"Males ah sama kalian.. " Nadia mencebikkan bibir nya.

"Haha... Nadia nya marah ya... " mama nya semakin menggoda.

"Udah lah, aku mau tidur aja. Ni udah malem tauu.. " Nadia beranjak dari duduk nya dan melangkah ke kamar.

Entah mengapa ia berhenti dan langsung berbalik menghadap mama, papa dan Bara.

"Kenapa? " tanya papa nya.

"Mmm... Takut tidur sendiri an.. " ucap Nadia pelan.

"Terus kita di suruh nemenin kamu tidur gitu? Gak ah, kita juga mau tidur sendiri ya, pah.. " ucap mama nya.

"Baraa, aku boleh minta di temenin  tidur gak? " pinta Nadia.

"Ayok.. Tapi kalo kamu dah tidur aku pulang ya.. " Bara dan Nadia pun masuk ke kamar Nadia.

"Mau aku nyanyiin gak? " tanya Bara saat Nadia sudah merebahkan tubuh nya dan Bara duduk di pinggir ranjang.

"Boleh, pake gitar di sana ya..!" Nadia menunjuk gitar di pojok kamar.

Bara mengambil gitar dan duduk kembali dengan Nadia yang sudah memakai selimut sebatas perut.

Bara mulai menyanyi dengan Nadia yang terus menatap Bara.

Matamu melemah kan ku
Saat pertama kali ku lihat mu
Dan jujur ku tak pernah merasa, ku tak pernah merasa begini.

Matamu melemah kan ku
Saat pertama kali ku lihat mu
Dan jujur ku tak pernah merasa, ku tak pernah merasa begini.

Oh mungkin, ini kah Cinta pandangan yang pertama
Karna apa yang kurasa ini tak biasa
Jika benar ini Cinta mulai dari mana
Oh dari mana..

Dari matamu.. Matamu ku mulai
Jatuh Cinta, ku melihat, melihat ada bayang nya.
Dari mata membuat ku jatuh jatuh terus jatuh kehati..

Dari matamu.. Matamu ku mulai
Jatuh Cinta, ku melihat, melihat ada bayang nya.
Dari mata membuat ku jatuh jatuh terus jatuh kehati..

Bara menghentikan nyanyian nya karena Nadia sudah tertidur. Ia mencium kening Nadia lama, " sweet dream sayang.. " setelah itu Bara keluar dan pulang.

Dalam tidur nya Nadia tersenyum.








Vote and comment

Continue Reading

You'll Also Like

17M 753K 43
GENRE : ROMANCE [Story 3] Bagas cowok baik-baik, hidupnya lurus dan berambisi pada nilai bagus di sekolah. Saras gadis kampung yang merantau ke kota...
1M 106K 27
Karmina Adhikari, pegawai korporat yang tengah asyik membaca komik kesukaannya, harus mengalami kejadian tragis karena handphonenya dijambret dan ia...
1.9M 9K 17
LAPAK DEWASA 21++ JANGAN BACA KALAU MASIH BELUM CUKUP UMUR!! Bagian 21++ Di Karyakarsa beserta gambar giftnya. 🔞🔞 Alden Maheswara. Seorang siswa...
299K 1.2K 16
⚠️LAPAK CERITA 1821+ ⚠️ANAK KECIL JAUH-JAUH SANA! ⚠️NO COPY!