True star / 巨星 (Indonesia) V...

By kpsoma16

636K 82.5K 3.1K

Raja layar perak, Feinnes Tang meninggal setelah bertahun-tahun melawan penyakit jantung. Dia terbangun untuk... More

Daftar karakter
Volume 1. (Chapter 1) Lahir kembali
Volume 1. (chapter 2) Keluar dari rumah sakit
Volume 1. (Chapter 3 ) Mimpi yang aneh
Volume 1. (Chapter 4) Benar-benar Absurd
Volume 1. (Chapter 5) New Deal (Bagian 1)
Volume 1. (chapter 6) New Deal (Bagian 2)
Volume 1. (chapther 7) Charles (Bagian 1)
Volume 1. (chapter 8) Charles (Bagian 2)
Volume 1. (chapter 9) Charles (Bagian 3)
Volume 1. (chapter 10)Lu Tian Chen (Bagian 1)
Volume 1. (chapter 11) Lu Tian Chen (Bagian 2)
Volume 1. (chapter 12) Ge Chen
Volume 1. (chapter 13)
Volume 1. (chapter 14)
Volume 1. (chapter 15)
Volume 1. (chapter 16)
Volume 1. (chapter 17)
Volume 1. (chapter 18)
Volume 1. (chapter 19)
Volume 1. (chapter 20)
Volume 1. (chapte 21)
Volume 1 (chapter 22)
Volume 1 (chapter 23)
Volume 1 (chapter 24)
Volume 1 (chapter 25) Audisi (Bagian 1)
Volume 1 (chapter 26) Audisi (Bagian 2)
Volume 1 (chapter 27) Rapat "Teman lama"
Volume 1 (chapter 28) Ujian Ciuman (Bagian 1)
Volume 1 (chapter 29) Ujian Ciuman (Bagian 2)
Volume 1 (chapter 30) Siapa yang ingin bersama denganmu (Bagian 1)
Volume 1 (chapter 31) Siapa yang ingin bersama denganmu (Bagian 2)
Volume 1 (chapter 32) Bencana jika bertiga
Volume 1 (chapter 33) Kekasih Impian (Bagian 1)
Volume 1 (chapter 34) Kekasih Impian (Bagian 2)
Volume 1 (chapter 35) Tidak Ada Kebaikan Hati (Bagian 1)
Volume 1 (chapter 36) Tidak Ada Kebaikan Hati (Bagian 2)
Volume 1 (chapter 37) Kejujuran (Bagian 1)
Volume 1 (chapter 38) Kejujuran (Bagian 2)
Volume 1 (chapter 39) Chen Ming Xu
Volume 1 (chapter 40)Berubah
Volume 1 (chapter 41) Akting Pertama (Bagian 1)
Volume 1 (chapter 42) Akting Pertama (Bagian 2)
Volume 1 (chapter 43) Akting Pertama (Bagian 3)
Volume 1 (chapter 44) Halo , Presiden Lu (Bagian 1)
Volume 1 (chapter 45) Halo , Presiden Lu (Bagian 2)
Volume 1 (chapter 46) Halo , Presiden Lu (Bagian 3)
Volume 1 (chapter 47) Undangan Kai
Volume 1 (chapter 48) Menangakapmu (Bagian 1)
Volume 1. (Chapter 49) Menangkapmu (Bagian 2)
Volume 1. (Chapter 50) Menangkapmu (Bagian 3)
Volume 1. (Chapter 51) Iri hati (Bagian 1)
Volume 1. (Chapter 52) Iri hati (Bagian 2)
Volume 1. (Chapter 53) Memasuki rumah tuan Lu (Bagian 1)
Volume 1. (Chapter 54) Memasuki rumah tuan Lu (Bagian 2)
Volume 1. (Chapter 55) Mengobati (Bagian 1)
Volume 1.(Chapter 56) Mengobati (Bagian 2)
Volume 1.(Chapter 57) Api baru
Volume 1.(Chapter 58) Pergi Bekerja dengan Presiden Lu
Volume 1.(Chapter 59) Satu meja untuk berempat (Bagian 1)
Volume 1.(Chapter 60) Satu meja untuk berempat (Bagian 2)
Volume 1.(Chapter 61) Kutukan dan Kata Makian
Volume 1.(Chapter 62)Pohon yang tinggi ... (Bagian 1)
Volume 1.(Chapter 63)Pohon yang tinggi ... (Bagian 2)
Volume 1.(Chapter 64) Kelas Pelatihan True Star
Volume 1.(Chapter 65)Menelpon Bintang Besar (Bagian 1)
Volume 1.(Chapter 66) Menelpon Bintang Besar (Bagian 2)
Volume 1.(Chapter 67) Membuat Headlines
Volume 1.(Chapter 68) Dia dan Dia di Studio Dance (Bagian 1)
Volume 1.(Chapter 69) Dia dan Dia di Studio Dance (Bagian 2)
Volume 1. (chapter 70) Kelas Akting " Ujian"
Volume 1. (chapter 71) Kekasih Impian (Bagian 3)
Volume 1. (chapter 72) Kekasih Impian (Bagian 4)
Volume 1. (chapter 73) Kekasih Impian (Bagian 5)
Volume 1. (chapter 74) Sebuah pilihan yang tak terduga
Volume 1. (chapter 75) Hanya awal
Volume 1. (chapter 76) Diskusi Panas
Volume 1. (Chapter 77) Kelas Musik (Bagian 1)
Volume 1. (Chapter 78) Kelas Musik (Bagian 2)
Volume 1. (Chapter 79) Jatuh dari Kuda
Volume 1. (Chapter 80) Cerita yang Direkayasa
Volume 1. (Chapter 81) Kiss Kiss (Bagian 1)
Volume 1. (Chapter 82) Kiss Kiss (Bagian 2)
Volume 1. (Chapter 83) Curiga
Volume 1. (Chapter 84) Ingat untuk tetap dibatas (Bagian 1)
Volume 1. (Chapter 85) Ingat untuk tetap dibatas (Bagian 2)
Volume 1. (Chapter 86) Ingat untuk tetap dibatas (Bagian 3)
Volume 1. (Chapter 87) Pergi ke Amerika
Volume 1. (Chapter 88) Saya Pulang
Volume 1. (Chapter 89) Saya yang Membayar Tagihan
Volume 1. (Chapter 90) Kolaborasi
Volume 1. (Chapter 91) Berbincang sambil minum kopi (Bagian 1)
Volume 1. (Chapter 92) Berbincang sambil minum kopi (Bagian 2)
Volume 1. (Chapter 93) Albert (Bagian 1)
Volume 1. (Chapter 94) Albert (Bagian 2)
Volume 1. (Chapter 95) Albert (Bagian 3)
Volume 1. (Chapter 96) Masih terlalu muda (Bagian 1)
Volume 1. (Chapter 97) Masih terlalu muda (Bagian 2)
Volume 1. (Chapter 98) Chen Ming Xu (Bagian 2)
Volume 1. (Chapter 99) Chen Ming Xu (Bagian 3)
Volume 1. (Chapter 100) Tetap Menjadi Misteri
Volume 1. (Chapter 101) Model Majalah
Volume 1. (Chapter 102) Threesome (Bagian 1)
Volume 1. (Chapter 103) Threesome (Bagian 2)
Volume 1. (Chapter 104) Threesome (Bagian 3)
Volume 1. (Chapter 105) Threesome (Bagian 4)
Volume 1. (Chapter 106) Threesome (Bagian 5)
Volume 1. (Chapter 107) Hutang yang harus dia bayar
Volume 1. (Chapter 108) Hangat
Volume 1. (Chapter 109) Serangan dadakan (Bagian 1)
Volume 1. (Chapter 110) Serangan dadakan (Bagian 2)
Volume 1. (Chapter 111) Serangan balik(Bagian 1)
Volume 1. (Chapter 112) Serangan balik (Bagian 2)
Volume 1. (Chapter 113) Serangan balik(Bagian 3)
Volume 1. (Chapter 114) Pilihan yang tidak diunggulkan
Volume 1. (Chapter 115) Penculikan (Bagian 1)
Volume 1. (Chapter 116) Penculikan (Bagian 2)
Volume 1. (Chapter 117) Penculikan (Bagian 3)
Volume 1. (Chapter 119) Menyelamatkan diri sendiri (Bagian 1)
Volume 1. (Chapter 120) Menyelamatkan diri sendiri (Bagian 2)
Volume 1. (Chapter 121) Menyelamatkan diri sendiri (Bagian 3)
Volume 1. (Chapter 122) Menyelamatkan diri sendiri (Bagian 4)
Volume 1. (Chapter 123) Kebenaran (Bagian 1)
Volume 1. (Chapter 124) Kebenaran (Bagian 2)
Volume 1. (Chapter 125) Perhatian
Volume 1. (Chapter 126) Akhir dari kelas pelatihan (Bagian 1)
Volume 1. (Chapter 127) Akhir dari kelas pelatihan (Bagian 2)
Volume 1. (Chapter 128) Akhir yang tidak terduga dari kekasih impian

Volume 1. (Chapter 118) Penculikan (Bagian 4)

4K 448 17
By kpsoma16


Volume 1. (Chapter 118) Penculikan (Bagian 4)




Tang Feng ingat seseorang berjalan ke mejanya di kedai kopi. Dia mengira Chen Ming Xu telah kembali dari kamar kecil dan mengagumi kecepatannya saat dia mendongak diamelihat Su Qi Cheng. Pria itu tersenyum berseri-seri padanya sebelum menutupi bagian bawah wajahnya dengan handuk kertas. Handuk telah dicelupkan ke dalam semacam bahan kimia dan baunya benar-benar mengerikan. Tang Feng ingat dia merasa jijik dengan bau sebelum kehilangan kesadaran dan segenap kekuatannya.



Dan saat terbangun, dia ada di sini.



"Presiden Su, tidak perlu melakukan semua hal ini jika kau ingin bertemu denganku. telepon sudah lebih dari cukup. "Tang Feng merasa sedikit lemah dan bersandar pada setumpuk bantal di belakangnya. Obat yang digunakan Su Qi Cheng untuk membuatnya pingsan masih belum sepenuhnya meninggalkan sistem tubuhnya. Selain sakit kepala, dia juga merasakan beban yang tidak nyaman di dadanya. Ini benar-benar diluar dugaannya. Apakah ini dihitung sebagai penculikan atau pembiusan?


"Kau tidak perlu khawatir. Aku tidak akan menyakitimu Jika aku melakukannya, Lu Tian Chen dan Charles tidak akan membiarkan aku hidup. "Su Qi Cheng tersenyum samar. Terlepas dari kata-katanya, dia tampaknya tidak khawatir sedikitpun dengan akibat dari tindakannya dan kemungkinan Lu Tian Chen dan Charles membalas dendam nanti. Sebaliknya, dia tampak santai dan senang . Dia berdiri dan meletakkan gelas di tangannya di atas meja di dekatnya.



Dengan memanfaatkan momen itu, Tang Feng melirik sekeliling dan mengamati sekelilingnya. Tirai belum benar-benar tertutup. Dilihat dari cahaya yang menerobos celah, itu adalah sore hari. Seharusnya dia dibius tidak  terlalu lama. Itu berarti tempat dia berada sekarang dekat dengan kota.


"Apakah kau membawaku ke sini karena Ge Chen?" Tang Feng menarik matanya dari tirai tanpa suara. Dia  melirik perabot di dalam ruangan, Semuanya tampak normal Ada lemari, meja, dan sebuah TV. Namun, tidak ada bingkai foto di sekeliling ruangan. Meja juga terlalu bersih dan seprai baru dicuci.



Ini pasti tempat yang jarang dikunjungi oleh Su Qi Cheng. Tang Feng bahkan tidak yakin apakah itu milik Su Qi Cheng.



Memegang salinan koran di tangannya, Su Qi Cheng menghampirinya untuk duduk di kursi berlapis kain di samping tempat tidur. Dia menyilangkan kakinya dan membuka koran. "Aku dengar kau akan pergi ke Amerika untuk syuting sebuah film bulan depan. Selamat."



"Terima kasih." Tang Feng menopang kepalanya dengan satu tangan dan menyisir rambutnya dengan tangan yang lain. "Apakah Presiden Su membawaku ke sini untuk mengobrol?"



"Apakah aku diijinkan? Meski sudah pernah saling bertemu, kami belum sempat duduk dan ngobrolbersama. "



"Kami sudah ngobrol bersama di lapangan berkuda." Tang Feng sengaja menyeret pembicaraan itu kembali ke topik yang terkait dengan Ge Chen. Dia hanya bisa memikirkan satu alasan mengapa Su Qi Cheng menculiknya karena Ge Chen.



Seperti yang diharapkan, Su Qi Cheng meliriknya dari balik koran. Dengan senyum lembut di wajahnya, dia berkata, "Ge Chen hanyalah salah satudari alasan mengapa aku membawa kau ke sini."



Su Qi Cheng menurunkan kepalanya untuk melihat koran lagi. Salah satu berita utama yang tertulis di atas kertas menggambarkan " cinta segitiga" antara Lu Tian Chen, Charles, dan Tang Feng. Dia melihat gambar yang menyertai artikel tersebut dan menyatakan, "Aku merasa sulit untuk percaya bahwa Lu Tian Chen tiba-tiba memperlakukan kau dengan baik. Sebelumnya, kau hanya anak anjing yang menjengkelkan di matanya. "



Tang Feng tidak menyukai perbandingan itu. Meskipun dia menyukai anak anjing yang menggemaskan, dia tidak mengira Su Qi Cheng memujinya.



"Apa yang mengubahmu, Tang Feng? Bisakah kau memberitahuku? "
Ekspresi dan nada su Qi Su Qi Cheng tulus, begitu tulus sehingga Tang Feng ingin tertawa.


"Presiden Su, itu sia-sia kalau kau bukan bukan seorang aktor."



Dia memiliki satu wajah  dimata  umum, dan satu lagi untuk pribadi. Filmnya bisa disebut Hewan yang berganti kulit.


Aktor Utama: Su Qi Cheng
Produser: Su Qi Cheng
Direktur: Su Qi Cheng
Penonton: Tang Feng



"Terima kasih. Kamu masih belum menjawab pertanyaanku. "


"Orang selalu berubah. Dunia, tempat makhluk  hidup di dalamnya, mereka selalu berubah dan berkembang. Bila berhenti berarti membusuk pergi ke kematian yang menyedihkan. Itulah sebabnya akumemutuskan untuk berubah. Presiden Su, jika kau telah berjalan-jalan di luar gerbang Neraka, maka kau akan mengerti apa yang aku maksud. "Tetapi karena kau belum melakukannya, saya dapat membuat segala macam omong kosong.



"Kau benar." Su Qi Cheng meletakkan koran dan bergerak untuk duduk di tempat tidur. Dia menatap Tang Feng dengan mata tajam dan menakutinya, tapi sang aktor menatap lurus tanpa sedikit pun rasa takut.



Tang Feng tahu Lu Tian Chen dan Charles mencarinya. Oleh karena itu, tidak masalah apa yang dipikirkan Su Qi Cheng. Yang harus dilakukan Tang Feng hanyalah memberikan dirinya sendiri beberapa waktu.



"Karena kamu, dia meninggalkan Ge Chen. Begitu saja, dia tidak menginginkan Ge Chen lagi, "kata Su Qi Cheng sederhana.



"Mungkin karena mereka tidak pernah bersama untuk memulai suatu hubungan?"


Su Qi Cheng menyipitkan matanya mendengar respons Tang Feng. Lalu tiba-tiba, dia mengulurkan tangan dan mencengkeram daguTang Feng, memaksa Tang Feng untuk mendongak.


"Lu Tian Chen telah memberiku sejumlah hadiah selama kami berkenalan. Aku pikir sudah saatnya aku membayarnya, karena dia sangat memperhatikan kau. "



"Kurasa itu bukan ide bagus." Tang Feng tersenyum datar.



Menghentikan percakapan di jalurnya bukanlah pilihan yang tepat baginya. Namun, jika dia mengobrol terlalu lama, itu akan membuat Su Qi Cheng curiga. Kemampuan aktingnya sedang diuji. Peran apa yang harus dia ambil?


Sedikit kesedihan dan sedikit ketidakberdayaan, dengan sedikit korban yang terjaga dalam kegelapan. Seperti ketika menonton tv bersama teh sore disajikan.



"Ada sesuatu yang tidak pernah aku mengerti. Su Qi Cheng, dapatkah kau memberi aku jawabannya? "Tang Feng mengubah cara dia bertanya kepada orang yang ada di depannya.



"Presiden Su" hanya menciptakan jarak yang terlalu jauh antara keduanya. Menggunakan nama pribadi seseorang akan jauh lebih mudah untuk menarik perhatian Su Qi Cheng. Perbedaannya mungkin kecil, tapi itu lebih baik daripada tidak sama sekali.


"Apa yang ingin kamu ketahui?"



"Seperti dugaan kau, aku tidak ingat banyak masa lalu. Setelah bangun tidur, aku sudah mencoba memahami masa laluku dan belajar sedikit  tentang Ge Chen dan Lu Tian Chen. "Tang Feng dengan sengaja berhenti sejenak di sana dan mengangkat matanya untuk melihat Su Qi Cheng. Dia menjadi lebih jernih karena efek obat itu mulai hilang. Dia tahu bagian paling menarik tentang dirinya adalah matanya, sepasang mata yang cerah dan memikat yang sangat cocok untuk mengenakan ekspresi bingung dan hilang.


"Dari apa yang aku tahu, Lu Tian Chen seharusnya menyukai Ge Chen, tapi Ge Chen milikmu. Sebagai orang yang sukses dan cerdas, kau tidak mungkin berada dalam hubungan tanpa status. Apa yang membuatmu tetap diam begitu lama? "Itu adalah sesuatu yang telah ditanyakan Tang Feng sejak dulu.



Su Qi Cheng terkekeh , matanya masih terkunci erat ke Tang Feng, tidak mau bergerak sedikit pun.


"Terkadang, bukan ide bagus untuk melihat terlalu dalam ke dalam beberapa hal. Namun, aku dapat mengatakan bahwa aku sama sekali tidak seperti diriku sendiri. "


"Itukah sebabnya kau menculikku?" Tang Feng menghela napas, tampak agak tidak berdaya. "Jika kau ingin membalas dendam pada Lu Tian Chen karena telah menjauhkan seseorang yang kau cintai darimu, maka kau seharusnya tidak menculikku. Jika Lu Tian Chen benar-benar peduli denganku, mengapa dia meninggalkan aku dengan Charles dan selama sebulan penuh? Kau pasti tahu tentang ini. "



"Kenapa dia  melakukan itu? Dia bahkan mengirim Ge Chen untuk tinggal di sisiku. Lu Tian Chen adalah orang yang sangat logis. Dan sebagai pebisnis yang cerdas, dia mengerti bagaimana meraih peluang terbaik. Saat ini, kau adalah kesempatan terbesarnya. Dia peduli tentang masa depan kau. "Ketika Su Qi Cheng mengucapkan kata terakhir, perasaan aneh muncul di  Tang Feng.


"Dari kata-katamu, sepertinya kau ingin menghancurkan masa depanku. Apakah kau berencana untuk memperkosaku? "Tang Feng merapatkan alisnya dalam cemberut. Jejak obat   masih ada dan beredar di dalam sistemnya. Dia tampak lemah dan lembut. Saat dipasangkan dengan ekspresi tertekan di wajahnya, hal itu membuat orang ingin menariknya ke pelukan yang menenangkan.


Kemampuan aktingnya selalu mengesankan. Untung, pesonanya juga tidak buruk.


Su Qi Cheng menatap wajah Tang Feng dengan penuh perhatian. Dia tersenyum dan menggelengkan kepalanya, tampak seperti  model pria. Namun, binatang-binatang kejam sering mengintai di balik sikap elegan seorang gentleman.


"Tidak," kata Su Qi Cheng sambil menggelengkan kepalanya. "kau adalah pria yang tampan, cantik seperti lukisan. Aku tidak akan menghancurkan sebuah karya seni. "


"Tapi menghancurkan karya seni yang sempurna memberikan kau sensasi yang belum pernah terjadi sebelumnya. Apa aku benar? "Di balik selimut, Tang Feng perlahan mengepal dan melepaskan tangannya. Dia mendapatkan kekuatannya kembali lebih awal dari yang diantisipasi Su Qi Cheng akan menjadi keuntungan untuk menyelamatkan dirinya.


Cahaya berbahaya melintas di mata Su Qi Cheng. "Lu Tian Chen sangat yakin memiliki mata yang tajam / jeli. Bagaimana  bisa dia menemukan seseorang seperti kau? Kau terlalu pintar untuk kesuksesan dirimu sendiri. "


"Aku sudah mempelajari sedikit psikologi." Namun, pengalaman pribadi pasti lebih bermanfaat daripada teori yang dipelajari dari buku. Bukan kali pertama Tang Feng bertemu orang seperti Su Qi Cheng.


" Sepertinya kau sudah belajar banyak."


"Dia juga mengatakan hal itu kepadaku." Tang Feng menggaruk lembaran dengan kuku jari tangan, dan bertanya, "Aku orang luar dalam situasi ini. Mengapa aku harus diseret ke dalam drama percintaan dan persaingan kalian berdua? Aku hanya ingin berakting. Hanya itu keinginanku."


"Kata-katamu sangat menyentuh. Tapi sayang, kamu sudah di sini. Ini tidak akan membuat perbedaan apakah aku membebaskan kau sekarang atau nanti. Lu Tian Chen dan aku tidak akan pernah bisa kembali bekerja sama lagi seperti yang pernah kami lakukan sebelumnya. Karena begitu, aku ingin mengambil apa yang aku inginkan sementara aku tidak memiliki kesempatan untuk mendapatkannya. "



Su Qi Cheng tersenyum dan berseru, "Bawa mereka masuk."



Pintu kamarr terbuka. Beberapa pria berpakaian hitam membawa banyak kamera ke dalamnya dan meletakkannya di sebelah kiri dan kanan tempat tidur.


"Aku tidak akan menyakitimu. Aku hanya butuh rekaman yang membuat Lu Tian Chen tidak nyaman. "



Bagi seorang selebriti, rekaman yang memalukan seperti bom  yang menunggu untuk meledak kapan saja. kau tidak pernah tahu kapan akan bocor dan apa yang bisa terjadi engan karirmu.


Itu adalah taktik kasar dan vulgar. Dan sayangnya, yang sering digunakan oleh kebanyakan orang.




TBC...................

Continue Reading

You'll Also Like

30.7K 383 190
My other list ... because my first list already full 😁 ... List of Bl novel (raw), Like the title its only contain raw text link not the translate...
543K 57.6K 40
Xiao Zhan adalah seorang manager dari artis multitalenta Wang Yibo. setelah 2 tahun segala sesuatunya berjalan lancar. hubungan antara artis dan mana...
15.4M 182K 31
" Aku bisa membantumu, tapi dengan satu syarat. " Harva " Mm..Apa syaratnya? " Nesha " Layani aku setiap aku mau dan selama masa kuliah kita. " Harva...