Suara kicauan burung membangunkan sesosok gadis cantik dari mimpinya. Mata sang gadis mengerjap beberapa kali dan mendapati wajah tampan seorang pria yang tengah tertidur dengan sangat pulas dan tenang. Gadis itu tersenyum lembut
"Good mornin' Nick" ujarnya
Suara ketukan pintu membuat sang pria, Nickolash Russelldy tertarik dari alam mimpi. Nick membuka matanya perlahan dan menemukan gadisnya kini tengah menatapnya sambil tersenyum
"Good mornin' sweety"
"Good mornin' too. Ayo bangun, kamu harus kuliah kan?"
"Sebentar lagi"
"Tidak Nick! Ayo bangun! Nanti terlambat"
"Hn. Iya aku bangun"
"Ya sudah ayo bangun!"
"Berikan aku morning kiss dulu"
Cup
Sebuah kecupan manis di dahi Nick diberikan oleh Kazehaya
"Sudah kan? Ayo bangun. Nanti kamu terlambat"
"Iya-iya"
Nick melesat menuju kamar mandi sedangkan Kazehaya menyiapkan pakaian milik Nick dan membuka pintu kamar mereka
"Ada apa kak Leah?"
"Tuan muda merengek ingin anda yang memandikannya"
"Baiklah. Aku akan kesana"
Kazehaya mengetuk pintu kamar mandinya
"Ada apa sweety?"
"Aku ke kamar sebelah dulu. Pakaianmu sudah ku letakan di atas ranjang"
"Iya, sweety"
Kazehaya langsung keluar dari kamarnya dan berjalan menuju kamar di sebelahnya. Dia membuka pintu kamar itu dan langsung disambut oleh tangis kencang bocah berumur tiga tahun
"Sssttt... Jangan menangis sayang" Ujar Tina lembut sambil menepuk-nepuk pelan punggung bocah itu
"Ayo mandi sayang, lalu kita sarapan oke"
Bocah kecil itu terdiam dan mengangguk senang. Kazehaya membawa anak itu ke kamar mandi dan memandikannya. Setelah selesai memandikan dan memakaikan baju pada bocah itu, Kazehaya menggendongnya dan membawanya ke kamar miliknya
"Nick apa ka-"
Ucapan Kazehaya menggantung begitu saja saat dia melihat Nick kini hanya berbalut handuk mandi. Bocah dalam gendongan Kazehaya memaksa turun dan setelah di turunkan bocah itu langsung berlari menubruk kaki jenjang Nick
"Mornin' jagoan daddy" ujar Nick sambil mengangkat bocah itu ke dalam gendongannya
"Molnin' daddy"
"Aya, kamu mandilah dulu, biar Kean aku yang jaga"
Kazehaya mengangguk kaku dan segera masuk ke kamar mandi
"Kean duduk sini dulu ya. Daddy mau pakai baju dulu"
Nick mendudukan bocah itu di atas kasurnya dan segera memakai kemeja hitam miliknya, juga celana jeans biru tua miliknya. Nick merapikan rambutnya dan memakai arlojinya dan menyemprotkan parfume lalu, dia segera kembali bermain dengan bocah itu
Bocah kecil berambut hitam kelam dengan mata coklat dan hidung mancung, juga kulit putih. Dia bernama Katsuoka Keannu Russelldy. Putra Nick dan Kazehaya yang lahir tiga tahun lalu, tepat setelah mereka berdua lulus sarjana. Nick melanjutkan lagi pendidikannya sambil mengurus perusahaan miliknya yang ia rintis sejak dia lulus SMA. Kazehaya memilih mengurus putra mereka di rumah
"Nick jangan ganggu Kean terus, nanti dia menangis!"
Nick terkekeh
"Lihat Kean, mommy marah"
Kazehaya menggelengkan kepalanya. Dia memilih merapikan rambutnya dan memoles wajahnya dengan bedak tipis dan lipstick berwarna peach, menyemprotkan parfume dan beranjak mendekati suami dan anak mereka
"Kalian ini. Ayo turun dan sarapan. Nanti yang lain keburu menunggu"
"Hn. Ayo"
Kazehaya menurunkan Keannu dari atas ranjang mereka dan menuntunnya, begitu pula Nick. Mereka berdua menuntun Keannu berjalan keluar dari kamar menuju ke ruang makan
"Kamu nanti pulang malam?"
"Sepertinya"
"Ya sudah, jangan lupa makan! Nanti kamu sakit kalau tidak makan!"
"Aku tahu sweety"
.....
"Pagi, tousama, kaasama, neesan, aunty, uncle, Richie, Karin, dan Rika"
"Pagi"
"Pagi sayang"
"Pagi" jawaban yang hampir berbarengan terlontar dari mulut semua orang di ruang makan
"Kean, ayo sapa grand pa dan yang lain" suruh Kazehaya pada Keannu
"Pagi Gland pa, Gland ma, aunty, uncle, Rika-nee, Gland ma Lucy dan Gland pa Nathan"
"Pagi"
"Pagi Keannu"
Sarapan pagi itu dilalui dengan tenang. Oh iya, Rika Cecilia Russelldy adalah putri dari Richie dan Karin. Rika sudah berumur enam tahun. Karna pada tahun pertama perkuliahan mereka Karin terbukti mengandung. Jadilah Karin berkuliah dengan perut besar dan sempat menunda kuliahnya karna kelahiran putri mereka. Dan kini Karin sedang mengandung anak kedua mereka
"Aku berangkat. Hati-hati di rumah. Sampai ketemu nanti malam" ujar Nick dia mengecup dahi Kazehaya dan juga pipi gembul Keannu
"See you Kean"
"Cee you daddy" ujar Keannu dengan suara kencang
.....
Kazehaya duduk di kursi baca di perpustakaannya bersama dengan Karin. Hari masih siang, Kazehaya baru saja melewatkan makan siang karena asyik membaca buku di ruangan itu. Keannu juga senang berada di ruangan itu. Keannu membaca buku bergambar yang memang disediakan di perpustakaan keluarga Russelldy
"Mommy, help me please!" Pinta Keannu
Karin dan Kazehaya tersenyum
"Tunggu sebentar sayang"
Kazehaya bangun dari posisinya dan segera memegang pinggiran sofa yang tadi ia duduki
"Ada apa?" Tanya Karin kaget
"Tidak apa, hanya sedikit pusing"
Kazehaya berjalan menuju ke tempat Keannu dan mengambilkan buku yang diinginkan Keannu. Setelah mengambil buku itu Kazehaya berbalik
Brukk
"Kazehaya!" Pekik Karin saat melihat Kazehaya ambruk di depannya
"Mommy!!!" Jerit Keannu kencang
Pelayan yang ada di balik pintu langsung masuk ke dalam dan segera meminta pertolongan. Nathan yang kebetulan ada di rumah segera menggendong Kazehaya ke kamarnya dan menelpon Nick untuk pulang sedangkan Cornelia menelpon Ayase
"Dimana Aya?" Tanya Nick pada pelayannya setelah ia menginjakan kaki di rumahnya
"Nyonya ada di kamar tuan"
Nick berjalan menaiki tangga
"Daddy!!!" Jerit Keannu sambil berlari dan menangis
Nick menggendong Keannu dan menenangkan putranya
"Ssttt.., cup cup, jangan nangis, mommy baik-baik saja" hibur Nick, meski dia juga tidak tahu bagaimana keadaan Kazehaya
Setelah memastikan Keannu tertidur, Nick meletakan Keannu di kamarnya, menyelimuti anaknya itu dan menyalakan AC. Nick berjalan menuju kamarnya. Di kamarnya sudah ada Cornelia dan Ayase
"Selamat ya Nick, Keannu akan punya adik dan sepertinya adiknya kembar"
Ucapan Ayase merobohkan kekhawatiran Nick. Nick tersenyum, Cornelia memeluk Nick dan mengucapkan selamat padanya
"Terima kasih" ujar Nick pada Ayase
Cornelia dan Ayase meninggalkan kamar Nick. Nick segera melepas sepatunya dan berbaring di sebelah Kazehaya
"Terima kasih Aya. Love you" Nick mengecup kening Kazehaya
......
"Enghh..."
"Sudah bangun sweety? Bagaimana keadaanmu? Apa ada yang sakit?"
"Kapan kamu pulang?"
"Tadi siang"
"Aku kenapa?"
"Kamu..."
"Hm?"
Nick memeluk Kazehaya dan menciumnya dengan penuh kelembutan dan kasih sayang
"Terima kasih."
"Untuk?"
"Karna sudah mencuri hatiku, lalu pergi, lalu kembali dan mencuri hatiku lagi dan menghadirkan Keannu di tengah kita dan sekarang terima kasih sudah memberikan Keannu adik"
"A-a-apa?"
Nick mengangguk. Kazehaya sangat senang, dia sampai menangis karna senang
"Jangan menangis! Senyumlah sweety"
"Arigatou Nick. Arigatou"
Nick mengangguk
"Terima kasih sudah mencuri hatiku dan memberikan semua kebahagian ini padaku"
Nick tersenyum dan memeluk Kazehaya. Tangannya mengusap perut rata Kazehaya
"Ini adalah twins baby kita, mereka akan melengkapi kebahagiaan kita"
Fin