Volume 1 (chapter 39) Chen Ming Xu
" Ge Chen lagi. Orang yang akhir-akhir ini sangat terkenal! Dia baru saja menjadi seorang penghiburan sejak tahun lalu dan dia sudah mendapat penghargaan Best Newcomer. Tahun ini, dia bahkan dianugerahi Best Male Karakter Pendukung. Ck ck, sudah semakin banyak wajah-wajah baru, masing-masing lebih baik daripada yang terakhir. " membaca melalui surat kabar, karyawan saluran siaran itu mengobrol santai dengan rekan-rekan kerjanya.
"Aku sangat menyukai Ge Chen!" Seorang asisten perempuan segera bergabung dengan percakapan mereka dengan semangat yanga tinggi setelah dia mendengarnya.
"Dia masih muda dan tampan, dan hanya ada karisma yang unik didalam dirinya. Penampilan rapi nya membuatmu bahagia hanya melihat dia. Dia dicintai oleh penonton dan orang-orang industri, dan dia bahkan memiliki dukungan perusahaan yang mengelolanya. Aku yakin dia akan menjadi bintang besar di masa depan. Meskipun, meskipun ada banyak pendatang baru di industri hiburan setiap tahun, seseorang seperti dia adalah sangat langka seperti phoenix atau unicorn. "Asisten wanita memujinya tanpa syarat.
"Itu benar. Bahkan putriku jungkir balik untuk orang ini sampai aku agak cemburu. Tapi untuk mendapatkan pijakan yang stabil dalam industri ini tidak mudah. Ini tidak seperti tidak ada aktor sebagus Ge Chen sebelumnya, tapi banyak dari mereka diam-diam menghilang karena mereka tidak bisa menyesuaikan atau kehilangan ketenaran untuk beberapa alasan lain. "Karyawan tertawa saat dia mengatakan kebenaran denagn keras.
Inilah realita tidak peduli juka sesorang dulunya berada dipuncak; jika bukan dari hati yang tulus seseorang tidak akan jatuh ke lubang yang sangat dalam dalam menyukai seseorang.
Setelah seseoang jatuh, itu akan sangat sulit untuk naik lagi.
Ada terlalu banyak pendatang baru, semua memanjat menaiki tangga tertinggi setiap saat. Yang terlihat di layar publik hanya sebagian kecil. Di balik bayang-bayang artis yang terkenal ada puluhan ribu bintang muda kecil yang dilupakan dan berjuang dalam perjuangan diam.
Setelah rekaman selesai, Tang Feng mendengar diskusi karyawan saat dia mengemas barang-barangnya. Dia tersenyum ringan. Hidup ini bekerja benar-benar kejam.
~~~~~
"Riiinnng-" Setelah keluar dari studio, ponselnya berdering.
Pria itu menekan tombol jawab, "Halo?"
"Hai, cintaku. Apakah kau selesai merekam? "suara yang mendalam, suara mellow terdengar. Charles baru-baru ini selalu berbicara dengannya dengan aksen cockney.
"Ya, baru saja selesai." Tang Feng berhenti berjalan, dan merespon dengan aksen cockney. Apakah ini yang sebut orang perjalanan kehidupan cinta seseorang?
"Aku akan menunggumu di bawah. Kau tahu yang mana mobilku. "
"Baiklah." Tang Feng menutup telepon. Hanya dua minggu lagi sampai dia dan beruang bodoh itu bisa berpisah, indah.
Meskipun Charles adalah seorang master di tempat tidur, tidak ada harapan berhubungan dengan dia. Tang Feng tidak keberatan berada di bawah, tapi terkadang dia ingin ke atas juga.
"Tang Feng." Seseorang memanggil namanya dari belakang.
Tang Feng berbalik. Pemuda itu berjalan ke arahnya tidak sangat tampan atau cantik, tapi dia memiliki penampilan yang rapi dan halus. Dia bisa dianggap sangat menyenangkan mata.
"Kudengar kau baru keluar dari rumah sakit baru-baru ini. Aku sudah lama bilang bahwa kau tidak cocok untuk industri ini dengan kepribadianmu. "Chen Ming Xu terlihat tidak ramah, dilihat dari ekspresi wajahnya.
Xiao Yu telah menyebutkan kepada Tang Feng bahwa dia adalah seorang bintang tamu permanen dalam beberapa jenis variety show. Dia di sini untuk melakukan rekaman hari ini. Meskipun Tang Feng adalah seorang tamu, tuan rumah jarang memilih dia untuk berbicara. Bahkan ketika tuan rumah memilih dia, itu adalah untuk mengolok-olok dia.
Namun, peristiwa memalukan hanya terjadi di masa lalu. Hari ini, Tang Feng menanggapi dengan humor yang baik. Itu tidak mengubah pendapat orang tentang dirinya, tapi setidaknya dia tidak akan digunakan sebagai badut untuk bermain trik padanya lagi.
Seorang aktor yang memerlukan untuk menjaga reputasinya. Itu akan baik-baik saja untuk berakting berbeda dari yang biasanya, namun aktor masih harus menegakkan citra yang diperlukan.
"Aku pikir kau benar, terima kasih." Tang Feng tersenyum.
Chen Ming Xu menatap pria itu sejenak, dan berbicara setengah mengalah lalu berkata, "Aku harap kau sudah benar-benar berpikir."
Tang Feng berjalan mendekat dan memberi pemuda itu tepukan akrab di bahu. Xiao Yu mengatakan bahwa tuan rumah tidak menyukainya. Chen Ming Xu tampaknya memilih dia, tapi Tang Feng tidak menemukan tuan rumah untuk menjadi orang yang buruk.
Itu lebih baik untuk memiliki satu teman dari satu musuh lagi.
Chen Ming Xu melirik curiga pada pria yang berjalan pergi. Dia tidak bisa menempatkan pikirannya pada apa yang sedang terjadi.
TBC..................