STEAL MY HEART

By Fionna_yona

318K 14.8K 65

Nickolash Russelldy atau The prince of Russelldy, anak kedua sekaligus anak laki-laki pertama di keluarga Rus... More

Wajib Dibaca
Chapter 1 - Prolog
Meet Her
His New Maid and His Family's Secret
His Attitude
Chapter 2 - Her First Duty
School
Chapter 3 - He Better Didn't Know
Sick?
His Kindness
Chapter 4 - Are You Okey?
New Handphone
No PE
Chapter 5 - Life Saver
He and His Mother Anger
Richie and His Maid
Bonus Chapter - Saving Master Life
Chapter 6 - Are You Kidding Me?
Back To School
Felt Like Family
Chapter 7 - Hello Lady!
Surprise?
His Anger
Chapter 8 - You're Mine
Call My Name
Let Us Say Sorry
Chapter 9 - New Story begin
Don't You Dare To Waking Up The Sleeping Lion!
Time To Revenge
Chapter 10 - Who Are You Exactly?
My Lovely Maid
Bang! Bang!
Chapter 11 - She's Dying
The Allergic
The Interrogation
Chapter 12 - Louisa Ammary Devone
She's Fall
Take A Rest
Chapter 13 - Mrs. Ritsuka
She Try Her Best
Begging
Chapter 14 - Why?
Her Fragile Side
Try to Steal Her
Chapter 15 - Touch Her, You'll Die!
Settle Up Everything
Getting Back Together
Chapter 16 - Lovey Dovey
Hurts
What The -
Chapter 17 - The Truth
Katsuoka Kazuto
The Final Battle
Chapter 18 - Finish
Comeback Home
Cold
Chapter 19 - Do You Miss Me?
Seriously?
Second Chance
Chapter 20 - The Engagement
The Engagement Part 2
Epilouge - Steal My Heart
Author Note

Master's Mission

5.7K 290 0
By Fionna_yona

Pukul 21.15

Seluruh anggota keluarga itu sudah berkumpul di ruang garasi. Daniel sudah menjelaskan tugas setiap anggota keluarga. Setelah semua mengangguk mantap , mereka berangkat. Richie masuk kedalam mobil ferari evo warna hitam milik Nick, jangan Tanya kenapa karna jawabannya adalah mereka selalu ditugaskan bersama oleh ayah Nick.

"Nick..." panggil Richie yang di jawab dengan keheningan

"Nick... Nick" masih dijawab dengan keheningan hingga akhirnya "NICK...!" Richie pun berteriak untuk memanggil sepupunya itu

"apa sih gue tuh gak tuli jangan teriak-teriak kenapa?!" bentak Nick

"lo gak tuli tapi gue panggil gak nyahut" balas Richie sambil mengerucutkan bibirnya

"iya, sorry-sorry. Ada apa?"

"itu loh si Karin, gue bingung nie"

"kenapa?" belum sempat Richie menjawab Nick sudah memotong kembali "oh gue tau, lo pasti takut ketahuan sama bibi Lucy, kalo lo naksir dan sudah pacaran sama maid lo itu, iya kan" seketika wajah Richie menegang dan menunduk tersirat sedikit kekhawatiran di mata dan raut wajahnya

"huft... tenang aja Chie, gue yakin kok bibi Lucy akan setuju. Kalo lo khawatirin soal persetujuan dari paman, gue juga yakin kalo mom bakal bantuin bibi Lucy ngomong ke paman"

"bukan itu masalahnya, lo tau kan kalo pekerjaan kita sekarang ini lumayan bahaya? Gue cuma gak pengen terjadi apa-apa sama dia. Dia berharga banget buat gue"

"nah kalo masalah itu gue gak tau, lo urus aja sendiri. Gue gak ngerti masalah yang kayak begitu"

Richie tersenyum mendengar penuturan sepupunya yang agak kelewat polos

"makanya punya pacar dong. Ngomong-ngomong pacar, si Tina tuh cantik loh, kulitnya juga putih"

"udah deh jangan mulai ngelantur"

Richie tertawa terbahak-bahak. Sementara Nick fokus pada kegiatannya menyetir mobil.

Di rumah besar keluarga Russelldy

"Tina, kamu mau ke ke tempat bibi Lis tidak?" Tanya Karin sambil merapikan rambutnya

"mau, kenapa? Kau mau kesana juga?"

"iya, aku juga mau kesana, kita kesana bersama, ya"

"iya, ayo"

Mareka berdua ke tempat bibi Lis sesampainya disana Tina dan Karin terkejut melihat kamar bibi Lis penuh dengan kertas yang bertebaran diantara komputer-komputer besar.

"bibi Lis sedang apa?" Tanya Karin

"kau taulah, pekerjaan, tuan muda sedang bertanya padaku jalan tersembunyi di dalam rumah itu, lagi pula rumah itu sedang ramai oleh para tamu undangan" jawab bibi Lis

"mereka mengadakan pesta?" Tanya Karin lagi

"iya, begitulah"

"lalu-" belum selesai Karin bicara, ucapannya sudah dihentikan oleh bibi Lis yang langsung memasang wajah cemas

"tuan Nick, memanggil" bisik Karin pada Tina

"bi, ada apa?" Tanya Karin pada bibi Lis

Bibi Lis menulis pada selembar kertas yang isinya

"Tuan dan nyonya Terjebak"

Karin langsung terkejut sementara Tina tidak menjawab karna sedang memperhatikan denah rumah yang tergeletak di meja bibi Lis. Tina mendengar apa yang disarankan oleh bibi Lis pada keluarga Russelldy, lalu Tina mulai maju menghampiri bibi Lis dan memberi isyarat agar bibi Lis mendengarkannya

"ada apa Tina?" Tanya bibi Lis

"begini bi, apa yang bibi sarankan untuk mereka, menurutku salah"

"lantas harus bagaimana?"

"jika mereka benar-benar mengadakan pesta itu karna 2 kemungkinan, 1 karna mereka memang sedang merayakan dan kita datang disaat tidak tepat atau karna mereka tahu kita akan datang. Dan saya lebih memilih alibi yang ke 2. Jika demikian mereka akan mengepung dan membuka rahasia tuan di depan tamu undangan. Saya rasa lebih baik kita undur besok malam atau-" Tina menggantungkan kalimatnya

"atau apa Tina?"

"lewat sini, tidak mungkin jika rumah semewah itu hanya mempunyai 1 jalan rahasia saja pasti mereka punya banyak jalan dan saya yakin salah satu jalannya ada disini" ujarnya sambil menunjuk salah satu dinding di denah dengan penuh keyakinan tanpa tahu kalau apa yang dikatakannya sedang di dengarkan oleh seluruh keluarga besar Russelldy.

"nah tuan-tuan dan nyonya pilihan apa yang akan anda ambil?" Tanya bibi Lis pada tuan dan nyonya-nya melalui headset kecil di telinganya yang seketika juga membuat Tina menyadari kalau dia sedang di dengarkan.

Entah apa yang diperintahkan oleh tuan besar mereka yaitu Daniel, tiba-tiba bibi Lis me-loudspeker panggilan sehinga terdengar oleh Tina dan Karin.

"kau hebat Tina" puji Karin

"bukan apa-apa" ujar Tina

"bi, kami terpojok, ada kamera cctv diseluruh lorong kami tidak bisa bergerak" ujar Richie panic

"Tina?"Tanya bibi Lis

"Karin ku rasa kau lebih paham" kata Tina mengelak

"baiklah aku bantu dari sini" kata Karin sambil menuju ke salah satu computer disana

"nah, danna-ssama kau melihat kamera yang terdekat denganmu tidak?"

"ada satu di atas kepala Nick, kenapa?"

"beritahu saya, apa jenis dan kode dari kamera tersebut"

Richie menuruti semua perintah Karin dan dengan segera Karin mengerjakan tugasnya meretas system keamanan di rumah itu

"waktu kalian 30 menit sebelum mereka menyadarinya, cepat pergi" ucap Karin

Setelah memastikan tuan dan nyonya mereka keluar dengan aman bibi Lis mengakhiri panggilan dan mengajak Tina dan Karin duduk disofa kecil

"nah Tina, aku rasa setelah ini tuan dan nyonya besar akan mengajakmu ikut seperti mereka mengajak Karin,dan akhirnya aku bisa beristirahat dari tugasku"

"jangan begitu bibi, kami masih belum ada apa-apanya jika dibandingkan dengan bibi, apa lagi aku yang masih sangat baru"kata Tina yang langsung disambut dengan anggukan dari Karin.

Continue Reading

You'll Also Like

29.2M 2.5M 70
Heaven Higher Favian. Namanya berartikan surga, tampangnya juga sangat surgawi. Tapi sial, kelakuannya tak mencerminkan sebagai penghuni surga. Cowo...
15.3M 217K 8
Sudah terbit
6.7M 625K 67
[Sudah terbit & Part masih lengkap] ARFAN itu singkatan [Arka Fanya] 🎧🎧 Arka zaidan adhinata, adalah siswa baru pindahan dari USA. Ia mempunyai bak...
4.3M 399K 70
"Kalau gitu biarin gue tanggung jawab." Secepat kilat Jane menatap Jack dari sini. Jack menatap Jane datar. Bukannya senang, Jane malah takut hidupny...