WE [KAISOO]

By kaisoopeach

245K 16.5K 416

Kyungsoo menyembunyikan identitas aslinya agar tidak terusik oleh fans sang kakak. Namun suatu hari kejadian... More

Senior High School
Miss You
Chapter 3
Chapter 4
Chapter 5
Chapter 6
Chapter 7
Chapter 8
Chapter 9
Chapter 10
Chapter 11
Special chapter
Chapter 13
Chapter 14
Chapter 15
Chapter 16
Chapter 17
Chapter 18
Chapter 19
Chapter 21
Chapter 22
Chapter 23
Chapter 24
Chapter 25
Chapter 26
Chapter 27
Chapter 28
Chapter 29
Chapter 30
Chapter 31
Chapter 32
Chapter 33
Chapter 34
new story

Chapter 20

5.7K 437 15
By kaisoopeach

Sampai bertemu pulang sekolah nanti oppa" ucap Kyungsoo sambil membuka seat belt.

"Kau melupakan sesuatu baby" balas namja yang berada di balik kemudi.

"Apa?" tanya Kyungsoo bingung.
Namja itu hanya memutar matanya malas.Kekasih mungilnya itu ternyata tidak peka.Kai, namja itu langsung mencondongkan tubuhnya kearah Kyungsoo.Dan mencuri satu kecupan dari bibir gadis mungil itu.Kyungsoo yang kaget langsung mendorong Kai untuk menjauh.

"aigoo,dasar mesum" cibir Kyungsoo.

Kai terkekeh dan berkata "aku tidak mesum sayang,hanya saja bibirmu selalu menarikku untuk menciummu"

Kyungsoo sudah tidak tidak kaget lagi dengan ucapan-ucapan mesum -Kai- kekasihnya. Karena hampir setiap hari selama berkencan dengan Kai, Kyungsoo tak pernah absen mendengarnya.Dan Kyungsoo baru mengetahui fakta tersebut.Seorang Kim Kai yang terkenal cool disekolah ternyata tak lebih dari namja yang mesum bagi Kyungsoo.

"Aahhh terserahmu oppa aku pergi, sampai ketemu pulang sekolah nanti" ucap Kyungsoo

*****

Kyungsoo dengan ceria memasuki halaman SM.HS.Wajahnya terlukis senyum yang tak pernah luntur.Selama ini semua berjalan dengan baik.Hubungannya dengan Kai mulus semulus pipi Yoona SNSD tanpa hambatan dan yang pastinya terahasiakan dari murid sekolah.Hanya sahabat dekatnya saja yang mengetahui itu.Sampai saat ini juga tak pernah ada yang tahu tentang identitas asli Kyungsoo karena memang gadis itu menutup rapat-rapat mulutnya bahkan dari kekasihnya.Joy cspun juga tidak berulah lagi setelah insiden Joy mendorong Kyungsoo ke sungai saat kegiatan camping bulan lalu. Luhan dan Baekhyun hubungan mereka berjalan dengan baik.Sama seperti Kyungsoo kedua gadis sahabat Kyungsoo tersebut memilih untuk merahasiakan hubungan mereka dari orang-orang. Awalnya Kyungsoo tidak percaya jika kedua sahabatnya itu berkencan dengan kedua giant itu, namun setelah melihat interaksi kedua pasang kekasih saat di luar sekolah akhirnya Kyungsoo percaya. Bahkan gadis mungil itu tidak bisa menyembunyikan kebahagiaannya saat pertama kali mengetahui sang kakak menjalin hubungan dengan sang sahabat.

Kyungsoo masih berjalan menuju tempat mading untuk melihat nilai hasil ujian kenaikan kelas. Dan hari ini juga Kyungsoo berencana memberi tahu Luhan dan Baekhyun tentang dirinya. Seperti janjinya tadi malam saat mengirim pesan kepada kedua sahabatnya. Tidak terasa Kyungsoo sudah 9 bulan bersekolah disini. Itu artinya juga hubunganya dengan Kai sudah berjalan selama 3 bulan. Gadis mungil terus melangkahkan kaki tanpa memperdulikan tatapan-tatapan yang menurutnya aneh.

"Dasar gadis murahan"

"Apa dia seorang pelacur"

"Menjijikkan sekali"

Itulah beberapa percakapan yang terdengar oleh Kyungsoo. Kyungsoo melihat sudah banyak siswa siswi yang berkerumun ditempat mading. Tetapi ada yang aneh menurut Kyungsoo, karena sebagian murid menatapnya dengan tatapan mencela, tatapan jijik dan kadang juga cibiran yang keluar dari mulut mereka setelah pergi dari area mading. Kyungsoo yang tidak mengertipun, dengan tubuh mungilnya berusaha menerobos siswa-siswi yang masih berkerumun.

"Haah" Kyungsoo menghela nafas saat ia sudah berhasil menerobos kerumunan tersebut.

Mata Kyungsoo membulat terkejut bukan karena nilai ujiannya namun karena sebuah artikel mading yang berjudul "Gadis Sekolah Haus Belaian" disertai dengan foto-foto yang jelas-jelas adalah dirinya.

*****

Kai menyusuri koridor setelah selesai memarkirkan mobil kesayangannya. Dengan langkah santai dan tangan di kedua saku celana Kai melangkah menuju mading. Dia berharap dapat mempertahankan nilainya agar menang dari taruhan konyol yang dirinya buat bersama Kyungsoo. Dimana jika Kai bisa mempertahankan juara satunya kekasih mungilnya itu akan berjanji membongkar rahasia yang selama ini tidak pernah Kai ketahui. Dan jika pwringkat Kai turun maka, Kai harus mengajaknya ketaman bermain tempat yang selama ini selalu Kai hindari karena menurutnya terlalu kekanankan. Maka dari itu ia bertekat untuk menang dari Kyungsoo.

Kai sudah berdiri dibelakang Kyungsoo yang tidak menyadari kedatangannya. Aneh, pikirnya karena biasanya jika Kai berdiri beberapa langkah Kyungsoo gadis itu akan langsung buka suara karena gadis itu bilang parfum Kai itu langka dan Kyungsoo sudah sangat hafal dengan bunya meski Kai berada dibelakangnya dengan jarak beberapa langkah. Sedangkan ini dia berdiri tepat berada di belakangnya bahkan kepala Kyungsoo menyentuh dadanya. Karena merasa penasaran Kyungsoo melihat kearah yang Kyungsoo lihat. Reaksi Kai sama dengan reaksi Kyungsoo beberapa saat yang lalu. Amat sangat terkejut saat melihat foto Kyungsoo yang di peluk oleh lelaki paruh baya yang mengenakan setelan jas, wajah Kyungsoo terlihat begitu bahagia dalam rengkuhan pria itu. Namun Kai tidak dapat melihat wajah sang pria karena peria itu menunduk dan terhalang oleh kepala Kyungsoo. Di lain foto masih dengan orang yang sama namun bedanya kini sang pria mencium kening Kyungsoo, dan Kyungsoo seperti sangat menikmatinya ( Kai mengepalkan tangannya). Foto lain menunjukkan Kyungsoo yang sedang berpelukan dengan Chanyeol di parkiran sekolah. Ada juga Kyungsoo yang mencium pipi Chanyeol. Masih foto Chanyeol dan Kyungsoo yang berada di parkiran sekolah, Kyungsoo terlihat tertawa lebar saat Chanyeol mengusak puncak kepala Kyungsoo. Masih ada lagi foto Kyungsoo dengan Sehun, Bedanya mereka hanya bergandengan tangan dan berjalan beriringan di kawasan Hongdae.

"Apakah ini yang kau sebut rahasia Kyungsoo" ucap Kai setelah melihat foto-foto tersebut.

Kyungsoo langsung berbalik dan mendapati wajah sang kekasih yang merah padam menahan marah. Ekspresi yang tidak pernah Kyungsoo lihat senelumnya.

"op..oppa ak..aaku bisa menjelaskannya" ujar Kyungsoo dengan nada terbata karena takut dengan Kai.

"Tidak perlu, ini sudah lebih dari cukup untuk membuatku mengerti siapa dirimu sebenarnya. Aku kecewa Kyung denganmu"

Oh tidak Kai hanya salah paham tentang foto itu. Kyungsoo ingin membuka mulut untuk berbicara namun terurung saat Kai mengucapkan kata yang tidak pernah ingin Kyungsoo dengar.

"Kita akhiri saja Kyung, aku tidak bisa menjalin hubungan dengan gadis gampangan" ucap Kai lalu meninggalkan Kyungsoo yang sudah bergetar menangis. Apakah sependek itu pikiran Kai. Hanya karena melihat foto dan tidak tau kebenarannya lelaki itu menganggapnya murahan. Tidak seberarti itukah dirinya bagi Kai.

Kyungsoo dengan langkah gontai menyusuri koridor untuk menuju kelasnya. Berharap kedua sahabatnya tidak akan salah paham dengan foto yang ada di mading karena Kyungsoo yakin Luhan dan Baekhyun pasti sudah mengetahuinya. Dengan menghiraukan hujatan dari semua siswa Kyungsoo tetap melangkah ke kelasnya. Sampai di dalam kelaspun suasana tidak jauh beda. Dapat Kyungsoo lihat Luhan dan Baekhyun sedang berusaha menahan emosi saat melihat dirinya memasuki ruang kelas.

Sebuah tamparan keras mendarat di pipi putih Kyungsoo hingga menyisakan warna merah yang kontras dengan kulitnya. Semua orang yang berada dikelaspun di buat terkejut atas kejadian itu begitupun Kyungsoo sang korban yang merasakan panas di pipinya. Gadis itu -Luhan- dengan emosi menampar pipi Kyungsoo. Tidak menyangka jika sang sahabat berani berkencan dengan sang kekasih meski Luhan tau jika selama ini Kyungsoo dan Sehun dekat.

"luhan" ucap Kyungsoo lirih memegang pipi kirinya.

"Apa benar kau sahabat kami, waahh aku tidak menyangka kau semurahan itu Kyungsoo mengencani om-om dan kekasih dari sahabatmu sendiri "

"Luhan hentikan" Minseok mencoba menghentikan Luhan, karena semua ini tidak benar.

"Wae, kau mau membela gadis murahan ini Minseok. Lakukan saja, jika kau mau kekasihmu mau direput oleh gadis seperti dia"

"Cukup Luhan" kini giliran Kyungsoo yang berteriak dengan air mata yang sudah membasahi kedua pipinya "kau hanya salah paham" lanjutnya dengan susah payah karena dadanya serasa sesak.

"Bagian mana yang membuatku dan Luhan salah paham? Bukankah sudah jelas jika kau tak lebih dari seorang pelacur" kini giliran Baekhyun yang membuka suara.

Karena sudah tidak kuat mendengar kata-kata kasar dari kedua sahabatnya Kyungsoo memilih untuk pergi dari dalam kelas.

"Kalian sungguh keterlaluan Lu, Baek aku tidak menyangka jika kalian bisa mengeluarkan kata-kata kotor seperti itu"

"Kau jangan ikut-ikutan membelanya Yixing"

"aku, hanya tak ingin persahabatan kita rusak"

"Persahabatan kita tidak rusak, kita masih ber lima, dan aku tidak merasa memiliki sahabat pelacur seperti dia"

Tao mulai jengkel dengan perkataan kasar Luhan dan berniat untuk melayangkan tangan kanannya ke arah pipi Luhan namun tangan gadis bermata rusa itu lebih dulu memegang pergelangan tangannya yang sudah berada di udara.

"Bahkan kau sudah berani mau menamparku demi dia Tao"

Tao menghempaskan tangannya dengan kasar dan menatap Luhan dengan nafas yang memburu berusaha mengontrol emosi yang meluap-luap. Dengan perasaan dongkol Tao keluar dari kelas yang di ikuti oleh Minseok dan Yixing dibelakangnya.

"Aaarrrkkk" teriak Luhan sambil menendang kursi yang ada di depannya. "apa kau akan diam saja Baek" tanya Luhan , tanganya mencengkeram pinggiran meja dan kepalanya menoleh ke arah Baekhyun yang berdiri dengan muka kusut.

******
Kai menggerakkan tubuhnya seiring dengan lagu yang berdentum keras memenuhi ruang musik yang dihuni oleh dirinya sendiri. Tetesan keringat membasahi wajah yang menampilkan ekspresi mengerikan. Rahangnya mengeras saat mengingat semua foto yang beberapa saat lalu dilihatnya. Kai tidak pernah tau jika Kyungsoo sang kekasih dan sekarang sudah menjadi mantan kekasih melakukan hal itu dibelakangnya. Padahal selama ini Kai selalu memperlakukan Kyungsoo dengan baik dan tidak pernah melukai gadis mungil tersebut. Apakah semua yang Kai lakukan kurang untuk Kyungsoo sehingga gadis itu dengan teganya bermain di belakangnya dengan kedua sahabat serta laki-laki atau yang lebih pantas di sebut dengan om-om. Semakin Kai memikirkan hal itu, semakin sakit hatinya untuk menerima perlakuan Kyungsoo. Yang membuat gerakan dance lelaki itu tidak beraturan dan penuh dengan emosi kemarahan yang sangat kentara. Tapi saat Kai mencoba menutup mata dan menghiraukan semuanya, yang ada hanyalah kenangan manis yang selalu dia lakukan bersama dengan Kyungsoo.

Kai dan Kyungsoo melakukan kencan di sebuah pasar rakyat yang dipenuhi dengan jajanan, dan pernak pernik di sepanjang jalan yang mereka lewati. Senyum mereka tak pernah luncur, seolah tidak akan ada yang bisa melunturkan senyum dari keduanya. Kedua tangan mereka saling bergandengan dan saling mengisi celah jari-jari satu sama lain.

"Oppa belikan aku itu" pinta Kyungsoo sambil menunjuk permen kapas berwarna putih.

"itu makanan anak kecil Kyung"

"Eemmm,tapi aku ingin makan itu." Kyungsoo mulai merajuk " oppa... Kai oppa....puing..puing" Kyungsoo mulai melakukan berbagai aegyo agar sang kekasih membelikan yang dia inginkan. Dari ekpresi puppy, mengerucutkan bibir, bertingkah konyol, dan masih banyak lagi.

"Baiklah-baikla berhenti melakukan hal itu Kyung jika kau tak ingin ku terkam disini" ucap Kai agar Kyungsoo menghentikan tingkah konyolnya. Oh dirinya merasa aneh karena banyak yang melihat tingkah Kyungsoo.

"Kau yang terbaik oppa" ucap Kyungsoo dengan semangat tanpa pikir panjang mencium bibir Kai

-oOo-

Kai dan Kyungsoo menikmati waktu sore mereka di tepian sungai han. Hari ini mereka memutuskan untuk pulang telat karena ingin menghabiskan waktu berdua. Kyungsoo duduk di atas rerumputan sedangkan Kai tiduran dengan kepala di atas paha Kyungsoo. Mata mereka menikmati warna langit yang semakin menggelap dan lampu warna warni yang mulai menyala untuk menerangi kota Seoul.

"Cantik" gumam Kai

"Eemmm warna langitnya begitu cantik" balas Kyungsoo sambil mengelus kepala Kai dengan lembut.

"Tidak, tidak kau lebih cantik dari langit itu" sergah Kai sambil memperhatikan waja Kyungsoo yang terkena sinar hingga langit.

"Kau pembual yang ulung oppa" ejek Kyungsoo dengan tawa renyah.

"Aku serius sayang, kau yang paling cantik bagiku" bela Kai sambil mencuri satu kecupan dibibir hati Kyungsoo

"Oh selain membual ternyata kau juga mesum" Kyungsoo menyentil jidat Kai.

"Aku hanya mesum padamu sayang, tidak dengan yang lain. Jadi boleh kan aku meminta lebih" goda Kai sambil menaik turunkan alisnya.

"Yak dasar mesum...rasakan ini"
Dan mereka berakhir dengan Kyungsoo yang memukul Kai, sedangkan Kai berusaha menghindar dan mengucapkan berbagai rayuan yang sayangnya tidak mempan sama sekali pada Kyungsoo.

-oOo-
Kai mengajak Kyungsoo pergi ke daerah Hongdae. Dimana di daerah sana terdapat banyak sekali anak muda yang melakukan cover dance dari berbagai lagu milik artis korea ataupun mancanegara. Dan mereka disebut street dance, karena memang mereka berprofesi sebagai penari jalanan dengan berbagai nama kelompok, meski mereka penari jalanan jika di tanya skil tidak kalah bagus dengan idol atau dance machine sebuah boy band. Karena dulunya Kai adalah bagian dari mereka sebelum fokus ke sekolah dan melakukan kegiatan kompetisi dance.

"Untuk apa oppa membawaku kesini" tanya Kyungsoo saat mereka menyusuri trotoar.

"Aku hanya ingin mengajakmu menemui teman-temanku karena sudah lama sekali aku tidaj main kesini"

"Oppa suka kesini"

" em... tapi beberapa waktu ini aku sudah jarang bahkan terakhir kali mungkin beberapa bulan yang lalu" jelas Kai.

Dan Kaipun mengenalkan Kyungsoo pada semua temannya. Mereka menyambut Kyungsoo dengan baik. Bahkan mereka bercanda dan mengajari Kyungsoo menari mesti gadis itu sering melakukan kesalah. bahkan Kai ikut menari dengan grubnya. Meski lama tidak melakukan bersama mereka terlihat sangat kompak. Tak heran jika banyak gadis yang menonton berteriak histeris. Dan Kyungsoo baru tau jika fans Kai tak kalah banyaknya dibanding di sekolah. Dan kencan hari itu ditutup dengan Kai yang mengantarkan Kyungsoo keapartemennya dan sebuah kecupan manis tanda berpisah untuk hari itu.

********

Kyungsoo terus berlari menyusuri koridor tidak memperdulikan sudah berapa bahu yang ia tabrak dan sudah berapa banyak umpatan yang ia dengar dari siswa lain. Yang Kyungsoo harap adalah segera pergi dari sekolah mencari tempat untuk menumpahkan semua rasa sakit yang ia dapat hari ini. Setelah mencapai gerbang sekolah Kyungsoo langsung menyetop taxi dan meninggalkan sekolah begitu saja.
.
.
.
.
.
T.B.C

Maaf ya kalau Kyungcu di bully terus, apa yg aku tulis adalah apa yg muncul dalam ide. Mungkin chapter selanjutnya akan agak lama karena lgi stuck ide lagi :(.

Continue Reading

You'll Also Like

149K 8.9K 33
"I'm gonna show you my love is real, baby" ⚠Yaoi Area! ⚠bxb
103K 8.7K 84
Kisah fiksi mengenai kehidupan pernikahan seorang Mayor Teddy, Abdi Negara. Yang menikahi seseorang demi memenuhi keinginan keluarganya dan meneruska...
130K 18.6K 21
「it's about Bangchan with his lovely cat hybrid, Hyunjin」ㅡ end Chan × Hyunjin ©Blueishby
54.6K 6.3K 26
• C O M P L E T E D • ❝Jemput aku, Juyeon❞ ❝Maaf, tuan aku sudah tidak bekerja denganmu❞ ❝Cepat, jemput aku. Aku rindu❞ 「In which Juyeon become Eric'...