BTS || JJK✔

By ppiimin_

136K 9.5K 196

THE END Berawal dari pertemuan yang tidak disengaja antara seorang make up artist dengan seorang member boyba... More

10 OKTOBER?
GIRL SMILE MAKER
NEW FRIEND
WAIT! WHAT?
WE MEET AGAIN?
WITH BTS
JEALOUS JUNGKOOK
Mianhae...^_^
SHADOW OF JUNGKOOK
BREAKFAST WITH BTS
ANGRY OR JEALOUS?
WAITING YOU
PLEASE HELP ME
IT'S MY FAULT
YOU LIE
IT'S HURT TO ME
FALSE FRIEND
FIGHTING
IT'S HURT TO ME [Yonna Ver]
I'M WITH YOU
BLOOD SWEAT & TEARS
BEFORE MAMA
Read Caption! ^_^
Day 2 : MY FOOD IS GONE!
Day 3 : MY FUTURE WIFE
Day 4 : A DREAM
Day 5: PURPLE OCEAN
MAMA BEGIN
CAN GIVE ME ANYMORE TIME?
WHERE ARE YOU
DISAPPOINTED
DON'T LEAVE ME
GIRLFRIEND
EPILOGE
Short Story : JEALOUS AGAIN

MEET YOU

15.7K 663 7
By ppiimin_

-Yonna-

      Tidak lama, pesawat yang kutumpangi akhirnya tiba dibandara Incheon,Korea selatan. Aku segera mengambil koperku dan keluar dari sana. Dengan wajah yang tertutup masker hitam,kuayunkan langkahku dengan santai. Saat diperjalanan, aku mencoba mencari seseorang yang selama ini menungguku di keramaian bandara.

"Dimana mereka?! Aigoo...aku sangat lelah!"

      

      Karena tubuhku lemas, jadi kuputuskan untuk duduk sebentar dan mengamati setiap orang yang berlalu lalang. Saat itu, kebingungan sedang melanda pikiranku. Karena dimana orang yang akan menjemputku? dan masalahnya lagi...aku benar-benar tidak tau yang mana wajah mereka.


"Aku harus cari kemana lagi!?"

    
      Aku benar-benar kebingungan, jadi kuputuskan untuk kembali bangkit dan segera melanjutkan pencarianku hingga keluar dari bandara. Sudah beberapa langkah yang telah kutempuh,dan kakiku mulai mati rasa.
    

"Aigoo...kakiku." Namun tiba-tiba sebuah taxi berhenti didepanku,dan itu sukses membuatku kaget.


"Yak! membuatku kaget saja,"

"Hallo~ apakah anda ingin saya antarkan?"

      Ucap sang supir sembari memandangku dengan senyuman di wajahnya. Dan waktunya benar-benar tepat! Yaa...bagaimana lagi? kakiku mulai lemas, jadi aku menerima tawarannya itu.

"Hmmm...baiklah!"

     
      Tapi...sebenarnya aku merasa tidak nyaman jika belum bertemu dengan seseorang yang akan menjemputku itu.Tapi itu salahnya! kenapa dia benar-benar lama datangnya?! benar,kan?
     

"Nona...anda ingin pergi kemana?"

"Hmmm...bisakah kau antarkan aku ke sekolah School of performing Arts Seoul ?"

"Oh!! baiklah."
       
       
       Dan...itulah tempat yang beberapa tahun ini aku ingin sekali mengunjunginya. Ya~ sedikit aneh sih...kuakui itu memang tidak terlihat menarik, tapi sekolah itu memiliki murid yang beberapa dari mereka adalah seorang Idol. Hebat bukan? Ya....kuharap suatu keberuntungan datang padaku dan mempertemukanku dengan Idol disana,Hahaha~
     
    

***
       

       
"Wah...besar sekali gedungnya!"
 
"

Nona....ini barang anda."

"Oh..Gamsahamnida" Seruku membungkukkan badan.

"Baiklah,ini....uangnya"

"Te...terima kasih."

"Sama-sama,hati-hati dijalan ya~"

        
           
         Aku melambaikan tanganku,dan kembali fokus pada gedung yang kini berdiri didepanku. Jujur, aku sempat susah menelan ludahku karena takjub. Kapan aku bisa sekolah disini? bersama dengan Idol lainnya. Aku kembali memperluas pandanganku ke arah yang lain. Masih dalam keadaan yang takjub melihat bangunan megah ini.

    

"Wah....jadi ini....sekolah para artis!!!"
     
 
      Tak jngin melupakannya begitu saja,aku lekas mengaktifkan camera ponselku dan membuat dokumentasi.

"Eomma! Appa! Jiwoon! lihat! aku sudah berada didepan sekolah yang terkenal!!!"

       Kuberikan lambaian tanganku pada kamera. Dan segera menutupnya saat selesai. Namun, tiba-tiba satu pesan masuk ke dalam ponselku. Dengan terpaksa aku membukanya dan membacanya dalam hati.
 

Dimana kau? apakah kau sudah sampai di Seoul? maafkan aku,karna aku tidak menjemputmu. Dikarenakan sopir-sopirku tengah sibuk. Jadi kau  ke sini naik taxi saja,akan ku kirim alamatnya.

   
"Ah...pantas saja tidak ada yang menjemputku!"

       
          Aku menunggu alamatnya. Dan saat aku mulai menunggu, aku melihat seorang pria bermasker hitam, memakai seragam kuning berlarian ke arahku. Wajahnya terlihat panik. Apa yang tengah terjadi padanya?

"Hmmm..."

        Dia semakin dekat. Jaraknya mulai mendekati temoat dimana aku berdiri saat ini. Kulikir dia menyadari keberadaanku di hadapannya. Tapi nyatanya...dia tidak melihatku sama sekali,dan menabrak tubuhku dengan keras. Sangat-sangat keras.

"Aw...aigooo...kakiku sakit!"

"Eh! Maafkan aku."

''Iya...iya! aduh....Kau ini kenapa sih!?"

"Tidak ada waktu untuk menjelaskannya!"

"Tunggu, dimana ponselku!?"

          Aku panik. Sangat panik. Aku menyadari sesuatu, bahwa ponselku tidak ada dalam genggamanku. Aku mencarinya,dan ternyata ponselku terlempar cukup jauh karena kecelakaan tadi. Namun ada yang aneh dalam ponselku.


"APA!? layarnya pecah! dan ponselku mati! kau harus menggantinya!!"

     
"Sudah kubilang,tidak ada waktu lagi! aku harus menemukan mobilku!"

"Apalagi aku,aku harus melihat alamat Bossku!"

"Ah~ kau ini tidak ada waktu berdebat sekarang!"

"Hei! tunggu! kau mau kemana sih!? kau akan lari!? Hah!?"

"Ya! aku akan lari!"

"Kau akan lari dariku, Hah!! itu tidak bi-"

"Bukan darimu! tapi dari mereka!"

        Aku menolehkan kepalaku untuk melihat ke arah jari si pria bermasker itu menunjuk. Dan yang kulihat adalah segerombolan wanita,dengan spanduk besar yang mereka bawa bertuliskan Kalimat 'Oppa Saranghae!'

"Ommo! apa yang terjadi!?"

"Kau mau ponselmu kembali,kan!??"

"Iya!"

"Kalau begitu ikut aku mencari mobilku!"

     Dan...bisakah kalian percaya ini? Dia menarik lenganku. Membawaku berlarian bersamanya. Siapa dia?!

"Eh!!! tunggu!!!"
     
   
      Benar-benar PANIK! Aku benar-benar merasa panik saat melihat kearah belakang. Segerombolan wanita itu mengejarku!? hmm...lebih tepatnya sih,mengejar pria ini! Aku tidak tau kenapa mereka mengejarnya, bahkan membawa spanduk pula.Yang aku tahu adalah aku harus lolos dari mereka dengan selamat.

****


-Author-

"Percepatlah larimu!" tegas Pria itu.

"Yak! ini juga sudah cepat!"

        Yonna masih berusaha berlari dengan sekuat tenaganya. Dan lengannya pun masih digenggam oleh si pria bermasker itu. Namun tiba-tiba...

DUKKK!!!

"Eh! kenapa ini?"

"AIGOOO!!! Kenapa bisa begini?!"

"Ada apa!?"

"Roda koperku lepas!"

"Ahhhh.....sudahlah! ayo cepat!!"

"Tapi kau tidak bisa lihat!? koperku tidak bisa bergerak!"

"Hmmm~baiklah!!! sebentar!"

       Pria itu segera memanggil taxi yang lewat dengan cepat. Taxi lekas berhenti tepat disamping mereka. Dengan cepat si pria itu mendorong Yonna masuk ke mobil bersama kopernya.

"Yak! pelan-pelan!"

       
     Pria itu, dengan cepat masuk kedalam taxi dan menyuruh sang supir agar segera jalan dan pergi menjnggalkan temlat itu.

"Akhirnya....selamat juga."

"Apa maksudmu selamat!? aku yang tidak selamat!"

"Tidak selamat bagaimana!?"

"Ponselku mati, koperku rusak! dan... aku dibawa pergi oleh pria yang tak kukenal!" Kesal Yonna menatap pria itu.

"Hah!? kau tidak mengenaliku?"

"Tentu saja tidak! bgaimana aku bisa mengenalimu, kalau kau pake masker!?"

"Oke!"

"Apa!? kenapa kau menatapku!?"

        Tak tahan dengan ucapan yang dikeluarkan oleh Yoona, pria itu lekas menarik maskernya ke bawah. Dan segera memperlihatkan wajahnya dengan jelas.

"Bagaimana? kau mengenaliku?" Senyum pria itu yang sekarang terlihat jelas.

"Kau...."

"Iya....siapa aku?"

"Kau...member BTS yang bernama Jeon Jungkook, kan??"

"Hahaha....akhirnya kau mengenaliku."

"Tapi...siapapun kau, kau harus mengganti ponselku!!" seru Yonna yang ternyata masih kesal dengan kelakuan member boyband yang satu ini.

"Yak! yang benar saja! kukira kau tidak akan memintanya lagi."gumam Jungkook kesal.

"Ya tentu saja! aku membutuhkannya! kau harus menggantinya!"

"Untuk apa sih!? kau membutuhkan ponsel itu?"

"Yak! kau ini! aku adalah seorang stylist ! aku jauh-jauh dari Busan kesini dan aku disini karna dipanggil oleh bossku yang berada di gedung...apa itu...aku lupa! Ah~"

"Dari Busan? Wow...sama sepertiku~"

"Ah~ ayo cepat! ganti ponselku! karena aku adalah stylist terkenal!"

"Hah...benarkah? kalau kau terkenal, mengapa aku tidak mengenalimu?" tanya Jungkook menggoda sembari tersenyum.

"AARGH! YAK! kau ini!"kesal Yonna memalingkan wajahnya.

Namun tiba-tiba Jungkook terlihat terdiam.

"Apakah dia yang dimaksud oleh manager?"batin Jungkook yang terlihat curiga.

Yonna pun kebingungan melihat member boyband ini terdiam."Jungkook!! Jungkook!!....ada apa dengan dia!?"tanya Yonna heran.

Yonna pun segera memanggilnya lagi dengan keras.

"JEON JUNGKOOK!!"panggil Yonna kesal.

Jungkook pun segera berbalik dan menatap gadis yang memanggilnya dengan cara berteriak itu.

"Apa!??"kagetnya.

"Sopir itu menanyakan alamat kepadamu!"

Jungkook pun segera memandang sopir itu yang tengah tersenyum padanya.

"Mana alamatmu!? akan kusampaikan pada supirnya,"

"A..apa!? aku bahkan tidak tau dimana gedung itu berada!"

"Ah...yang benar saja kau ini,"

ucap Jungkook memberikan tatapan tak yakin pada Yonna.

"Benar! baru saja tadi alamatnya akan dikirim! tapi sekarang iphoneku mati!"kesal Yonna membalas tatapan Jungkook.

Dan Jungkook hanya bisa menghelai nafasnya panjang.

"Baiklah,aku akan mencoba menulis alamatnya!"ucap Jungkook segera mengeluarkan sebuah buku dan pulpen yang ada ditasnya.

"Hah!? yang benar saja,kau!"

"Hei! memangnya kau kenal dimana gedungku!? kau saja belum tahu namaku! Ya! kau dengar tidak!?"

kesal Yonna yang hanya didiamkan oleh Jungkook yang tengah menulis alamatnya.

"Ini,pak!"senyum Jungkook segera memberikannya sebuah alamat.

"A..a..apakah alamat itu benar!?"

"Sudahlah! pasrah saja!" ucap Jungkook tersenyum.

Yonna pun hanya bisa terdiam,ia hanya bisa marah dalam gumamannya.Jungkook yang melihat gadis itu mengoceh tidak jelas pun segera tersenyum kecil.Dan tiba-tiba ia teringat dengan kata-kata gadis yang berada disampingnya itu.

"Hmmm...jadi siapa namamu?"

"Haruskah aku menjawabnya!?"ucap Yonna melipat tanganya.

"Aish...semarah itukah!?"

"Hah......kau bisa melihat namaku di IG,namanya 'Bunny-chan',"ucap Yonna pelan,namun masih memalingkan wajahnya dari Jungkook.

"Apa!? Kelinci-chan!? lucu sekali namamu!"seru Jungkook sedikit tertawa.

"Ya! tapi followersku banyak tau!"bela Yonna.

"Baiklah! aku akan menjadi salah satu followersmu oke!"senyum Jungkook.

Senyuman itu? membuatku merasa aneh sekali.Aku merasa wajahku berubah drastis menjadi merah padam,saat melihatnya.Ada apa ini!?apa yang terjadi padaku!?Aaah!!!

Yonna pun segera berbalik ke arah jendela lagi.

"Ada apa denganmu!?"tanya Jungkook heran.

"Tak ada apa-apa!"

Aduh....kenapa aku baru lihat,senyuman semanis itu!

Yonna pun segera menikmati perjalanannya,dengan melihat kearah jendela.Sementara Jungkook segera memakai maskernya kembali,agar tak ketahuan oleh publik.
Sepanjang perjalanan,mereka terlihat saling curi pandang,namun hanya beberapa menit saja.Dan terlihatlah Yonna yang bosan,ia berniat memasang earphone ditelinganya.Namun ia teringat sesuatu.

"Aishh....iphoneku,kan mati!"

keluhnya sembari menepuk kepalanya,dan itu membuat Jungkook tersenyum dibalik maskernya.

"Mau gunakan iphoneku?"

tawar Jungkook segera menunjukan iphonenya.

"Ah~ tidak! terima kasih!"

   Senyum Yonna dan segera kembali cemberut.Namun tingkahnya,membuat Jungkook tertawa lagi dibalik maskernya. Namun entah kenapa,tiba-tiba Yonna terlihat malu saat melihat senyuman dari member Bangtan Boys itu.Yonna pun segera berbalik ke arah jendela lagi.
       
     Beberapa jam kemudian,akhirnya Yonna dan Jungkook pun telah sampai di depan gedung yang besar.

"Ini gedung yang kau maksud!"ucap Jungkook pada Yonna.

"Bagaimana aku bisa tau ini gedungku!?"tanya Yonna.

"Tanyakan saja!"

    Yonna pun segera keluar dari taxi itu,dengan membawa barang-barangnya.

"Baiklah...sampai jumpa!"seru Jungkook dari dalam taxi.
     
"EHH!!! TUNGGU DULU!!!!"seru Yonna segera menahan taxi itu.

"Ada apa lagi!?"

"Bagaimana dengan iphoneku!?"

"Hah....kan aku sudah mengantarmu kesini,anggap saja aku sudah mengganti iphonemu,okey"

"Itu tidak bisa!!!"kesal Yonna.

"Hah....baiklah,"ucap Jungkook segera membuka tasnya.

"Ini,ambil!"serunya memberikan uang untuk Yonna.
    
"Untuk apa ini!?"

"Untuk kau belikan ke iphonemu,"senyum Jungkook.

''Bagaimana jika tidak cukup!?"tanya Yonna.

"Kau minta saja ke bossmu"senyum Jungkook.

"Bagaimana bisa!!?"

"Kau..pasti bisa kok,"goda Jungkook.

"Tidak!kau harus menggantinya!"

"Oke....ingat janjiku,jika kita bertemu lagi,aku akan menggantinya"senyum Jungkook.
     
    Taxi yang ditumpangi oleh Jungkook pun segera berangkat."Hei!!! tunggu!!!!"teriak Yonna kesal.Namun Jungkook hanya bisa melambaikan tanganya dari jendela taxi itu.

"JUNGKOOK-AH!!!"teriak Yonna.Namun itu sia-sia.

"Hah...bagaimana bisa bertemu lagi!? diakan boyband! walaupun senyumnya manis,dia tetap menyebalkan!"geram Yonna kesal.

"Ah~....iphoneku..."sedih Yonna yang memandang iphonenya yang retak dibagian layarnya.Yonna pun segera memandang gedung yang berada dibelakangnya.

"Hmmm....baiklah...aku harus berani,"seru Yonna yang padahal dihatinya merasa takut.Yonna pun segera masuk ke gedung itu bersama kopernya,yang cacat.

Continue Reading

You'll Also Like

706K 51.6K 37
Menceritakan tentang kehidupan 7 Dokter yang bekerja di rumah sakit besar 'Kasih Setia', mulai dari pekerjaan, persahabatan, keluarga, dan hubungan p...
185K 18.4K 70
Freen G!P/Futa • peringatan, banyak mengandung unsur dewasa (21+) harap bijak dalam memilih bacaan. Becky Armstrong, wanita berusia 23 tahun bekerja...
234K 24.9K 27
warn (bxb, fanfic, badword) harris Caine, seorang pemuda berusia 18 belas tahun yang tanpa sengaja berteleportasi ke sebuah dunia yang tak masuk akal...
214K 19.3K 32
"I think ... I like you." - Kathrina. "You make me hate you the most." - Gita. Pernahkah kalian membayangkan kehidupan kalian yang mulanya sederhana...