My Name Is Desyca

By frhira

58.1K 3.5K 239

#631 In Fanfiction ( 14-02-2017 ) Fanfiction 304th Study Room~~ Desyca Taniadi adalah seorang murid di SMAN... More

Prologue
Bagian 1
Bagian 2
Bagian 3
Bagian 4
Bagian 5
Bagian 6
Bagian 7
Bagian 8
Bagian 10
Bagian 11
Bagian 12
Bagian 13
Bagian 13,5
Bagian 14
Bagian 15
Bagian 16
Bagian 17
Bagian 18
Bagian 19
Bagian 20
Bagian 21
-Selingan-
Bagian 22
Pengumuman
Bagian 23
Bagian 24
Bagian 25
Bagian 26
Bagian 27

Bagian 9

1.7K 112 3
By frhira

Menceritakan Dirga Mahesa Wijaya
( part 1 )

"Kenapa kau kesini?" Tanya Dirga dengan dingin.

"Jian, jangan bicara seperti itu kepada mamamu!" Ucap ayahnya.

"Mama tahu pasti kamu marah kepadaku... Maafkan aku" Mamanya memeluk Dirga.

"Berhenti membuat drama disini! Aku benci padamu! Dan selamanya akan seperti itu!" Teriak Dirga.

"Jian! Kamu jangan seperti itu kepadanya!" Teriak ayah Dirga.

"Tian, sudahlah... Dia masih belum menerimaku" Ucap mama Dirga.

Dirga meninggalkan lobby hotel dan menuju kamarnya.

"Huang Jun Jian! Kenapa kau malah pergi? Kau takut kepada mamamu?!" Ucap ayah Dirga dengan suara ditinggikan.

"Tian! Sudahlah.... Sabar" ucap mama Dirga menenangkan suaminya.

"Iya, aku takut kepadanya! Kenapa? Apa aku salah?! Dia telah memukulku, bahkan membuangku!" Teriak Dirga sambil menangis

"Dirga! Sudahlah!" Ucap Bejo.

"Biarin aja mas! Biar dia sadar, bagaimana dia memperlakukan anaknya dulu!" Teriak Dirga.

Plaakk...
Ayah Dirga menamparnya.

Semuanya terdiam. Tidak ada yang bisa berkata.

Dirga pergi meninggalkan hotel.

"Dirga!" Desyca mengejar Dirga.

Reihan yang tadinya ingin mengejar Desyca dan Dirga, sayangnya ditahan oleh ayah Dirga.

"Biarkan mereka berdua" ucap ayah Dirga.

Karena tidak mengerti, Reihan tetap diam mematung di tempatnya.

"Dirga! Aku mohon berhenti" Desyca memanggil Dirga.

Dirga berhenti.

"Dirga, kenapa kamu lari dari masalah ini?" Tanya Desyca.

"Aku harus apa? Mana mungkin aku bisa melawan ayah?" Tanya Dirga balik.

"Aku tahu kamu tidak bisa melawannya. Tapi, kamu tidak harus lari kan? Itu malah mempersulit masalah" jelas Desyca.

"Masalahnya lu juga gk tahu kan masalah gua apa?!" Ucap Dirga dengan nada yang ditinggikan.

Desyca hanya tersenyum.

"Kamu kira hanya kamu yang punya masalah? Aku tidak gitu? Aku hanya ingin membantumu, walaupun mungkin aku hanya dapat membantu sedikit. Tapi kalau kau tidak ingin kubantu, aku pergi saja" Desyca meninggalkan Dirga.

"Sial amat sih gua hari ini!" Batin Dirga.

.

Desyca pov.

"Desyca, bagaimana keadaan Dirga?" Tanya laoshi kepadaku.

"Dia gk mau diganggu laoshi, tadi aja Desyca diusir" jawabku.

"Biarkanlah dia sendiri dulu kalau begitu" ucap laoshi Yanjie.

"Desyca ke kamar dulu, ada barang yang ketinggalan" izinku kepada laoshi.

"Ya udah, tapi jangan lama-lama" ucap laoshi.

"OK laoshi" ucapku.

•••

Sesampainya di kamar, aku diwawancarai oleh dua orang sahabatku. Seperti sidang Jessica aja. Batinku

"Desyca? Sedang apa kamu disini? Bukannya kamu harus belajar?" Tanya Rieva bertubi-tubi.

"Kalau nanya satu-satu dong va, barangku ketinggalan" jawabku.

"Kabarnya tadi orang tua Dirga ke hotel ini?" Tanya Irene.

"Ya" balasku dengan singkat.

"Mereka hanya bingung kepadaku. Mungkin di dalam hati mereka 'ada apa dengan Desyca?' Tapi, untuk apa aku memikirkan apa yang ada di hati mereka? Arggggghhhh! Aku pusing!!!"
Batinku.

"Desyca, are you OK?" Tanya Irene sok inggris.

"Yes, I'm OK" jawabku.

Aku meninggalkan mereka berdua dan menuju ruang 304. Ruangan yang menurutku suasananya paling suram.

"Pagi!" Ucapku.

"Udah siang!" Balas Dirga. Bocah itu minta diceburin ke got. Batinku.

"Pagi dek" ucap mas Bejo.

"Pagi Des!" Ucap Reihan.

Sedangkan kak Juna hanya diam saja sambil memainkan handphone.

Aku hanya tersenyum.

.

Dirga pov.

"Ngapain lagi tuh bocah senyum-senyum sendiri". Batinku sambil melirik Desyca.

"Apa lu liat-liat?!" Ucap Desyca.

"Gr banget sih lu!" Balasku.

"Kalian kenapa sering bertengkar sih?! Lama-lama laoshi jodohin nanti" ucap laoshi.

"Hiii... Amit-amit... Sama si sipit kampret? Mendingan Desyca jomblo aja deh" ucap Desyca.

"Lagian siapa yang mau ama lu? Kucing aja gk mau deket ama lu des" ejekku.

"Kampret lu dir! Awas pembalasan lebih kejam!" Ucap Desyca memperingatkan.

"Weeee" balasku dengan menjulurkan lidah.

"Sudahlah dek... Kalian ribut terus sih" ucap mas Bejo.

"Dia duluan mas!" ucap Desyca membela diri.

"Bodo amat!" Jawabku sambil ngupil.

"Jorok lu dir" ucap Reihan bergidik.

"Mau Rei?" Tanyaku jahil

Ptaakk...
Reihan menjitakku.

"Saaakitt Reiiii" ucapku sambil mengelus-elus kepalaku.

"Masa?" Tanya Reihan.

"Iyaaaa" ucapku.

"Bodo. Wahahaha... Lu ketipu ga!" Ejek Reihan.

Aku hanya cemberut saja.

"Kalian yang berisik nanti laoshi smack down!" Ancam laoshi.

"Ampun laoshi" ucapku dengan Reihan.

•••

Pelajaran telah selesai. Waktunya untuk istirahat.

"Woi dir!" Panggil Reihan.

Aku menoleh. "Apa?" Tanyaku.

"Lu tadi dicariin Desyca" jawab Reihan.

'Ngapain tuh bocah nyariin gua?' Batinku.

"Woi ga, lu kok diem aja?" Tanya Reihan bingung.

"Gk kok, di mana Desyca?" Tanyaku balik.

"Ada di Resto" jawabnya.

"OK. Thanks" ucapku.

Aku pun pergi meninggalkan Reihan dan aku menuju Resto. Disana aku melihat Desyca sedang meminum jus Stoberi.

"Hi ga!" Panggil Desyca.

"Hi juga" ucapku dingin.

"Nih buat kamu" dia menyodorkan ice coffee.

Aku menatap ice coffee itu dengan aneh. 'Kesambet apa tuh bocah.' Batinku.

"Gk ada sianidanya kan?" Tanyaku bercanda.

"Ngapain aku ngasih kamu sianida? Nanti aku disidang 27× kayak si itu" jawab Desyca.

"Canda doang. Santai dong" ucapku.

"Ngapain lu manggil gua?" Lanjutku.

"Mau tahu aja atau mau tahu banget?" Tanya Desyca jahil.

"Ya udah gua pergi" ucapku sambil berjalan.

"Canda doang dir... Lu gampang banget keselnya" ucap Desyca sambil memegang lenganku.

"Gk usah pegang-pegang nenek lampir" ucapku bercanda.

"Dasar sipit rese!" Balas Desyca.

"Weeee...." ucapku sambil menjulurkan lidah.

"Serius ah dir!" Ucap Desyca serius biasanya dia gk pernah seserius itu.

"OK" jawabku singkat.

"Ada apa denganmu?" Tanyanya yang hampir membuatku jantungan.

Aku diam seribu bahasa.

"Dirga!" Panggil Desyca dengan kencang.

"Apa?!" Ucapku kaget.

"Ada apa denganmu?" Dia mengulang pertanyaannya.

"Kamu ingin tahu?" Tanyaku balik.

"Ya" jawabnya singkat.

"Bukannya tadi katamu, kamu juga punya masalah?" Tanyaku lagi.

"Aku hanya ingin membantumu ga" jawabnya.

"Lebih baik kamu urus saja masalahmu" ucapku sambil meninggalkannya.

"Ga! Aku tahu, aku bukan siapa-siapa dirimu. Tapi, aku hanya ingin berteman denganmu, apa salahku sih?! Apa karena kamu benci ibumu, kamu juga harus benci semua populasi perempuan di dunia ini? Memangnya hanya kamu yang benci ibumu? Aku juga benci ibuku, ga! Benci! Bahkan sepanjang hidupku, aku tidak akan memaafkan ibuku. Dia bahkan seperti ingin menjualku. Bahkan aku juga benci kepada diriku sendiri" Jelasnya panjang×lebar×tinggi.

"Baiklah jika itu maumu" ucapku sambil duduk.

"Kalau begitu apa masalahnya?" Tanyanya.

Aku mulai menceritakan hidupku kepada Desyca. Dia mendengarkannya dengan serius.

"Dulu, aku adalah anak yang nakal. Jadi, mamaku sering memukulku. Oleh karena itu aku membencinya" jelasku.

"Hanya karena itu?" Tanya Desyca.

"Ya, hanya itu" jawabku.

Desyca tersenyum licik.

"Kau berbohong kan?" Tanya Desyca lagi.

Deg... Pertanyaan itu membuatku terkejut. 'Bagaimana mungkin dia bisa tahu kalau aku berbohong?' Batinku.

"Dirga! Jawab aku!" Bentaknya.

"A.. Apa?" Tanyaku terbata-bata.

"Ternyata benar, kau berbohong kepadaku" ucap Desyca.

"Bagaimana kau bisa tahu?" Tanyaku.

"Kau tidak perlu tahu itu. Sekarang, jelaskan yang sebenarnya" perintahnya.

"Baiklah" jawabku lesu.

"Jadi begini...." aku mulai menceritakan kehidupanku yang belum pernah aku ceritakan kepada siapapun di dunia ini.

.

.

.

Bersambung...

Hai! Jumpa lagi... Pada kangen gk? //gk. OK langsung to the point. Sebenarnya ada apa dengan Dirga? Aku juga jadi bingung😨 *Candadoang.

OK Everyone... Thank You For Voting, Comment and Reading😍. See you again🙌

Continue Reading

You'll Also Like

299K 22.9K 104
"Jadi, saya jatuh dan cinta sendirian ya?" Disclaimer! Ini fiksi nggak ada sangkut pautnya di dunia nyata, tolong bijak dalam membaca dan berkomentar...
407K 4.4K 85
•Berisi kumpulan cerita delapan belas coret dengan berbagai genre •woozi Harem •mostly soonhoon •open request High Rank 🏅: •1#hoshiseventeen_8/7/2...
481K 36.6K 59
Kisah si Bad Boy ketua geng ALASKA dan si cantik Jeon. Happy Reading.
190K 9.3K 31
Cerita ini menceritakan tentang seorang perempuan yang diselingkuhi. Perempuan ini merasa tidak ada Laki-Laki diDunia ini yang Tulus dan benar-benar...