AWAS TYPO
*HAPPY READING*
Kyungsoo merasa beruntung karena kepergian Kai dan Sehun ke eropa untuk lomba dance .Karena itu membuatnya lebih mudah untuk menghindarinya.Kyungsoo bukannya takut akan ancaman Joy pada dirinya hanya saja Kyungsoo tak ingin memperpanjang masalah,dan ia hanya ingin hidupnya tenang kembali seperti semula.
Malam ini,Kyungsoo dijemput oleh Chanyeol untuk pergi kesuatu tempat.Yang Kyungsoo sendiri tidak tahu menahu kemana tempat tujuan mereka.
Kyungsoo berdandan dengan rapi mengenakan dress selutut berwana peach,tas selempang dan flat shoes berwarna putih,Rambutnya dicepol keatas yang memperlihatkan leher jenjangnya menyisakan anakan-anakan rambut tipis disekitar wajah dan lehernya.Wajahnya hanya dipoles natural dengan lips glos berwarna carry menghiasi bibir hatinya.
"kau sudah siap" Tanya Chanyeol yang duduk diruang tv apartemen Kyungsoo dengan camilan ditangan kirinya.
"eemm kaja oppa"
Merekapun berangkat menaiki mobil putih milik Chanyeol.Membelah jalan kota seoul yang terlihat ramai.Jam dimobil masih menunjukkan pukul 7 malam waktu setempat.
Kyungsoo mendudukkan diri dengan nyaman disebelah Chanyeol.Sambil memandang keluar jendela mobil.Dapat ia lihat diluar jalan tidak terlalu ramai.Lampu kelap-kelip menghias indah toko-toko dan kedai makanan yang ada dipinggir jalan.
"sebenarnya kita mau kemana oppa"
Chanyeol mengalihkan fokusnya ke gadis yang ada disampingnya dengan tersenyum 3 jari."lihat saja kau pasti akan suka,sebertar lagi kita sampai" jawabnya.
Dan merekapun melanjutkan perjalanan hanya ditemani suara musik dari mobil Chanyeol.Bahkan mereka sesekali bernyanyi melakukan duet untuk menghilangkan jenuh didalam mobil.
Setelah 15 menit perjalanan mereka tiba disebuah cafe yang tidak terlalu besar namun terlihat elegan dari luar.Chanyeol masuk kedalam dengan tangan Kyungsoo yang ada digenggamannya.Mereka terus berjalan melewati lorong-lorong cafe yang tak kalah rame dengan yang ada luar.
Kyungsoo merasa kagum dengan tempat yang didatanginya sekarang.Sebuah tempat yang tersembunyi didalam cafe.Ruangan yang tidak terlalu luas tetapi nyaman.Didalam ruangan terdapat meja,sofa dan peralatan game lainnya.Disana juga terdapat alat musik gitar ,drum serta piano.Bahkan ada juga rak buku berisikan berbagai macam komic.Ada juga tv lcd lengkap dengan peralatan permainan game yang author sendiri gak tau apa saja namanya (ㅋㅋㅋ).Didekat sofa tepatnya sebelah kirinya terdapat tangga melengkung yang menuju keatas,Mungkin kearea atap.
Tidak lupa Disebelah selatan ruangan terdapat pintu kaca besar yang memperlihatkan taman kecil yang indah yang dihiasi lampu-lampu kecil dan air mancur ditengah-tengah kolam.Kyungsoo tak menyangka bahwa ada tempat seperti ini.Seperti yang dibilang oppanya tadi bahwa ia akan menyukainya dan perkataannya Chanyeol memang tidak salah.Setelah Chanyeol membuka pintu ruangan tersebut,Kyungsoo langsung suka dengan tempat ini.
Kyungsoo masih sibuk mengagumi interior tempatnya berada saat ini.Sampai tak menyadari bahwa banyak mata yang memperhatikannya.
"Kyungsoo" sapa suara menyadarkan Kyungsoo dari keterkagumannya.
Kyungsoopun mengalihkan manik matanya kearah suara yang menyapanya.
"Minseok eonni" ucap Kyungsoo kaget,Kyungsoo menyapukan pengelihatannya kesegala penjuru ruangan.Tak hanya minseok yang ada disana,tetapi ada Tao dan juga Yixing,Serta teman-teman Chanyeol yang lainnya.Dan yang pastinya minus Sehun dan Kai yang sedang di eropa.
"Kau datang dengan Chanyeol" -Tao
Kyungsoo hanya mengangguk pelan.
"kalian pacaran" celetuk Yixing dengan keras.Membuat semua yang ada diruangan tersebut berhenti dari kehiatan masing-masing dan beralih memperhatikan Kyungsoo.Sedangkan Kyungsoo sendiri hanya bisa cengo dari pertanyaan Yixing.
"Kau dan Chanyeol berkencan" imbuhnya lagi.
"hahahaha" dan terdengarlah suara tawa yang memenuhi ruangan tersebut.Yang tak lain adalah suara tawa Chanyeol dari tempat bilyard.
Chanyeol melangkah menghampiri Kyungsoo yang sedari tadi masih berdiri.Tangannya langsung memeluk Kyungsoo dari belakang.
"maaf sayang mengabaikanmu"ucapnya sambil menampilkan senyum tiga jarinya."kenalkan dia adalah adikku,tak perlu ku beri tahu namanya kalian sudah tau kan" lanjutnya.
Ucapan Chanyeol membuat semua mengaga tidak percaya.Chanyeol dan Kyungsoo adalah saudara,mana ada yang percaya semudah itu.Mereka begitu jauh berbeda.Chanyeol yang kelebihan kalsium dan Kyungsoo yang kekurangan kalsium.Dilihat dari fisik saja tak ada yang menunjukkan mereka sedarah.Dan lagi kepribadian jauh berbeda.Oh lelucon macam apa ini pikir mereka semua.
Kyungsoo hanya menunduk bingung harus menjelaskan bagaimana kepada teman-temannya.
"kau bercanda Chan" Buka Kris yang duduk disebelah Tao.
"apa aku terlihat sedang bercanda??" tanya Chanyeol yang dijawab oleh anggukan semua yang ada diruangan tersebut minus Kyungsoo.
"oh,ayolah aku serius,dia adalah adikku .Kalian tidak ingat marga kita sama P.A.R.K" tambah Chanyeol dengan menekankan kata park dalam ucapanya.
"oohh astaga,aku tidak menyangka jika Kyungsoo yang imut punya kakak yang idiot sepertimu park" ucap Tao polos
"hey panggil aku oppa Panda" bentak Chanyeol.Sebenarnya bukan mementak hanya saja intonasinya sedikit keras.Jadi terdengar seperti sedang membentak.
"jangan membentak kekasihku yoda" Kris balik membentak Chanheol.
Dan terjadilah perdebatan yang konyol diantara duo giant tersebut.Yang lainnya hanya menatapnya malas.
"STOP..." Kyungsoo berteriak untuk menghentikan berdebatan mereka yang menurut Kyungsoo sangat berisik.Dan ruanganpun kembali menjadi hening."Jadi kalian sudah tau kan kalau aku adalah adik Chanyeol oppa,jadi aku mohon jangan kasih tau yang lain tentang ini "lanjut Kyungsoo panjang lebar.
"apa yang salah dengan itu?"kini jongdaelah yang mulai bertanya.
"biasa hanya karena alasan konyol" ledek Chanyeol masih dengan memeluk adik kesayangannya itu.
"okey,kalian mungkin berpikir kalau aku aneh,tapi percayalah aku hanya tak ingin terlibat dengan para fansnya yang sangat berisik"jelasnya"jadi buat para oppa kalian bisa bersikap seperti biasa,dan kalian bertiga juga"sambungnya.
Akhirnya mereka berbicara panjang lebar tentang semuanya.Tentang Kyungsoo yang selalu dikerubungi fans Chanyeol saat masih diJepang.Cerita Kyungsoo saat harus bersembunyi dipost satpam karena dikejar-kejar kakak kelasnya yang memaksa Kyungsoo untuk memberikan hadiah pada Chanyeol dan meminta untuk membujuk Chanyeol agar mau berkencan denganya.Dan masih banyak cerita konyol tentang Kyungsoo dan Chanyeol saat dijepang.
-------------------
-------------------
Minseok,Kyungsoo,Tao,dan Yixing kini mereka berempat sedang duduk dibangku dekat kolam ikan diluar ruangan.Mereka memutuskan keluar untuk mengobrol.Karena didalam terlalu berisik oleh ulah para namja yang sedang bermain game.
"jadi kita tidak boleh memberi tau Luhan dan Baekhyun?"Minseok menoleh kearah Kyungsoo yang memperhatikan air kolam.
"aku akan memberi tau mereka sendiri eonni tapi tidak sekarang,maaf jika aku selama ini merahasiakan ini semua dari kalian.aku hanya ingin mendapatkan teman yang tulus,bukan teman yang hanya ingin berteman karena aku adalah adik Chanyeol dan anak pemilik sekolah.Apa aku salah"Kyungsoo menunduk,tanpa disadari butiran kristal itu jatuh mengalir di pipinya.
"hey kenapa kau menangis"tanya Yixing."kami tidak marah Kyungsoo,kami bisa mengerti itu memang sulit mencari teman yang tulus,cha hapus air matamu kau cengeng sekali" ledek Yixing.
"tapi masalah Joy bagaimana kyung?Kau juga mau merahasiakan perlakuannya padamu dari Chanyeol"Tanya Tao serius.
"Sebaiknya kau memberi taunya Kyungsoo,sebelum mereka bertindak bodoh,Demi keselamatanmu"
"benar apa kata Minseok eonni Kyung,Kau harus memberi tahu Chanyeol"
Kyungsoo hanya menggeleng mendengar semua saran sahabatnya itu.
"jangan pernah memberi tahu tentang joy kepada oppa,aku mohon.Aku akan menyelesaikan sendiri masalah joy"
Mereka bertigapun hanya bisa mengangguk pasrah dengan permintaan Kyungsoo.Karena gadis itu memang keras kepala.Dan mereka tau itu.Seberapa kerasnya mereka membujuk Kyungsoo tak akan pernah berhasil jika bukan karena keinginannya sendiri.
-------------------------
-------------------------
Kyungsoo sekolah seperti biasa dan sahabat-sahabatnyapun juga bersikap seperti biasa.Tanpa membuka siapa Kyungsoo sebenarnya seperti permintaan Kyungsoo kemarin malam.
Grep
Tanya Kyungsoo ditarik oleh seseorang dari samping.Kyungsoo ingin memberotak tetapi diurungkannya setelah melihat siapa pelakunya.
"Kau mau menghindar lagi?" Tanyanya
"aku tidak menghidar oppa,minggirlah aku ingin pulang" ucap Kyungsoo pulang.
"tidak sebelum kau menjelaskan alasannya" desak Kai
"alasan apa lagi,aku memang tidak sedang menghindarimu oppa jadi tidak ada yang perlu dijelaskan" Kyungsoo sebisa mungkin mengatur nada bicaranya.Oh ayolah kalau boleh jujur Kyungsoo sangat ingin sekali seperti biasa dengan Kai.Bahkan tanpa ia sadari terkadang Kyungsoo merindukan Kai secara tiba-tiba.Tidak dapat dipungkiri dan Kyungsoopun sudah mengakuinya didalam hati jika ia sebenarnya menyukai laki-laki yang sekarang ada di hadapannya.Tetapi Kyungsoo bisa apa,Kyungsoo hanya tidak ingin memperkeruh keadaan dan merepotkan banyak orang.Mungkin untuk saat ini lebih baik Kyungsoo memendam perasaannya dalam diam tanpa diketahui oleh siapapun.
"kalau kau tidak menghindariku maka ikutlah denganku sekarang"
"tapi aku..."
"dengan kau menolak ajakanku berarti secara tidak langsung kau mengiyakan jika kau sedang menghindariku soo"
Akhirnya Kyungsoo hanya pasrah saat tangan Kai menarik tangannya untuk menuju kemobil warna biru yang tak lain adalah mobil milik Kai.
Disinilah Kyungsoo sekarang,didalam mobil berdua dengan Kai dalam keheningan.Tak tau harus berbuat apa.Hanya suara musik yang mengalun dari pemutar musik dimobil Kai.Kyungsoo hanya melihat kearah luar dari kaca jendela mobil.Sedangkan Kai namja itu fokus dengan jalanan didepanya.Sesekali ia akan mencuri padang pada gadis bermata belo yang hanya diam disampingnya.
"kenapa hanya diam?" Kai buka suara setelah keheningan yang lama melanda.
"aku harus apa" tanya Kyungsoo pelan
"berceritalah"
"aku tak ingin bercerita"
"bernyanyilah"
"aku juga sedang tak ingin bernyanyi"
"okey,kau seperti mumi sekarang hanya diam dan tidak mau apa-apa"
"kau meledekku oppa"
"aku tidak meledek ,kau sendiri yang bilang tak mau bercerita,tak mau menyanyi jangan-jangan kau tidak mau bernafas"
"yak...jangan sembarangan oppa,aku masih mau hidup dan kau menyebalkan" Kyungsoo memasang wajah dengan mode merajuk dengan bibir yang manyun beberapa senti dan tangan yang didada.
"tenagamu kuat juga"ucap Kai sambil mengelus lenganya yang terasa panas akibat ulah Kyungsoo yang dengan brutal memukulnya."dan berhentilah memanyunkan bibirmu kau seperti anak kecil yang minta dicium" ucap Kai sambil terkekeh.
Kyungsoo langsung menutup bibirnya dengan kedua tangannya.Serta memasang mata melotot kearah Kai."Dasar mesum"sambil memalingkan wajahnya.
Setelah beberapa menit dalam perjalanan kini mereka sampai dirumah dengan gaya elegan dan penuh ukir-ukiran disetiap tiang penyanga teras.Didepan rumah terdapan halaman atau bisa disebut juga taman yang penuh dengan tumbuhan bunga yang tertata rapi serta terawat.Memperlihatkan keasrian kepada setiap orang yang melihatnya.
"ini rumah siapa?" tanya Kyungsoo sambil berjalan dan memperhatikan setiap tanaman bunga didepannya.
"rumahku"jawab Kai santai.
Kyungsoopun menghentikan langkahnya saat mendengar jawaban Kai.
"aku membawamu kesini,karena kata eomma dari kemarin Taeoh merengek ingin bertemu denganmu.Dan tadi pagi aku janji padanya bahwa akan membawamu kerumah"jelas Kai panjang lebar seolah bisa membaca pikiran Kyungsoo yang kebingungan.
Kyungsoo hanya mengangguk mengerti.Tidak dipungkiri bahwa dirinya juga merindukan anak berpipi cubby itu.Kini mereka sudah memasuki rumah dan langsung disambut oleh ibu Kai dengan sangat senang.Bahkan nyonya Kim tak henti-hentinya mengelus rambut panjang Kyungsoo saat Kyungsoo baru masuk kedalam rumah.
"nunaaaaaa" teriak anak kecil yang tak lain adalah Teaoh sambil berlari kearah Kyungsoo dan memeluk kaki gadis itu.
"apa kabar Taeoh" sapa Kyungsoo dengan cekatan tubuh kecil itu terangkat dalam gendongan Kyungsoo.Secara reflek tangan mungil Taeoh menggalung dileher Kyungsoo.
"kau melupakan Hyung anak nakal"
"biarin,mehrong" Taeoh malah meledek Kai dengan sangat lucu.
"nuna...ayo kita kekamar Taeoh dan bacakan cerita untukku" pinta Taeoh dengan semangat.Yang hanya disetujui oleh Kyungsoo.
"Taeoh,Tidak boleh seperti itu,biarkan nuna istirahat dulu"
"Tidak apa-apa ajhuma,aku akan melakukannya"
"aigooo dasar anak nakal" keluh nyonya kim,namun dengan tersenyum.
Ia tak pernah mengerti kenapa anak terakhirnya itu dengan mudahnya akhrab dengan Kyungsoo.Padahal selama ini Taeoh sulit sekali akhrab dengan orang yang baru dikenalnya.Namun dengan Kyungsoo anak itu bersikap begitu berbeda.
"ajhuma,aku permisi dulu"
Kyungsoopun pamit pada nyonya Kim untuk pergi kekamar Taeoh yang ada dilantai atas.
Yang diekori oleh Kai menuju kamar yang bersebelahan dengan kamar Taeoh.
"sepertinya aku tidak asing dengan Kyungsoo" Ucap Nyonya Kim pelan sambil menatap Kyungsoo dan Taeoh yang sedang berjalan menaiki tangga sambil tertawa.Setelah Kyungsoo dan Taeoh menghilang dari balik pintu Nyonya Kim pergi menuju dapur untuk menyiapakan makan malam karena hari sudah semakin sore.
-------------------
-------------------
Taeoh dan Kyungsoo asyik bermain didalam kamar anak itu.Bahkan Kyungsoo sudah menghabiskan dua buku cerita yang dibacakannya untuk Taeoh.Taeoh sangat aktif sekali.Sesekali ia dengan semangat menceritakan tentang apa saja yang ada dibenaknya dengan logat yang lucu.Kadang Taeoh akan tiba-tiba memasang wajah yang dibuat-buat sekesal mungkin saat menceritakan Kai yang selalu menggodanya dan merebut ayam miliknya saat makan malam.Atau ia akan tiba-tiba tertawa saat menceritakan anjing milik Kai selalu membangunkan dirinya setiap pagi dengan cara menjilati pipinya sampai ia merasa geli.Dan masih banyak lagi cerita yang diceritakan oleh anak kecil lucu itu.
"nuna,aku ingin spaghetti buatan nuna lagi" pintanya sambil memasang aegyo dan memegangi berutnya yang gembil.
"baiklah nuna akan membuatkannya,tunggu ya" Kyungsoo mengusak pelan rambut Taeoh duduk didekat Hyungnya yang sedang tertidur.
Perlu diketahui Kai menyusul Kyungsoo dan Taeoh setelah meletakkan tas dan ganti baju dikamarnya.Saat mendengar Kyungsoo membacakan cerita untuk Taeoh,saat itulah Kai mulai tertidur ditempat tidur Taeoh.
------------------
------------------
"ajhuma,,,,ajhuma sedang masak apa"Tanya Kyungsoo setalah sampai didapur dan mendapati ibu Kai sedang memasak sesuatu.
"oohh,Kyungsoo..Aku sedang membuat ayam goteng kesukaan Kai,dan ini makanan wajib yang harus ada saat makan malam" jelas ibu Kai
"eemm ajhuma,apa ajhuma punya bahan untuk membuat spaghetti dan kimchi"
"ooo,sepertinya ada dikulkas mau aku siapkan?"
"apa boleh aku saja yang menyiapkan,Taeoh tadi meminta untuk dibuatkan spaghetti kimchi"
"aigoo anak itu,maaf merepotkanmu Kyungsoo.kalau begitu ambil saja bahan yang kau perlukan dikulkas"
"tidak apa-apa ajhuma,aku tidak merasa direpotkan"
Setelah cukup lama berkutat di dapur semua masakan ibu Kai dan Kyungsoo telah tersaji dimeja makan dengan rapi.Bahkan kini keluarga Kim sudah berkumpul semua dimeja makan beserta Kyungsoo tentunya.
"waaahhh...masakan nuna memang jjang"seru Taeoh dengan semangat.
"pelan-pelan Taeoh,tidak ada yang akan meminta makananmu"ingat Nyonya Kim pada anak kecilnya itu.
"eomma,bilang sama Hyung untuk tidak memandang makanan Taeoh seperti itu,ini milik Taeoh"
"ooohhh dasar anak nakal menyebalkan"
"Hyung yang menyebalkan,jelas-jelas nuna membuatkan ini untuk Taeoh tapi Hyung melihatnya seperti ingin merampok makanan Taeoh" omelnya sambil menatap kesal kepada Kai."ingat Hyung,jangan dekat-dekat dengan nuna kyungcu dia juga milikku,nuna kyungcu yeoja chingu Taeoh jadi hyung tidak boleh dekat denganya arraseo" deklarasi Taeoh dengan mengebu-nggebu membuat ibu dan ayah Kai tergelak tawa.
Sepertinya malam ini Kai benar-benar ingin membuang adiknya itu kesungai Han.Bagaimana bisa ia menjadi semenyebalkan ini dalam waktu singkat.Dan apa tadi katanya Kyungsoo miliknya,oohh apakah sekarang ia harus bersaing dengan anak kecil yang tak lain adalah adiknya.
Sedangkan Kyungsoo yang mendengarnya hanya meresa gemas dengan tingkah polah dan celotehan Taeoh yang dirasa sangat lucu.Kyungsoo jadi ingin membawanya pulang.Memiliki adik selucu itu tidak ada salahnya kan pikirnya.
"yeobo,cobalah ini,ini Kyungsoo yang memasak" Nyonya Kim menawarkan sambal goreng kentang dengan udang kepada suaminya.
Tanpa babibu lagi ayah Kai mencobanya."ini enak sekali,pantas saja Taeoh ketagihan dengan masakanmu soo"puji ayah Kai.
Kyungsoo hanya menunduk menyembunyikan rona merah dari pipinya akibat pujian dari ayah Kai.
"Terima kasih ajhussi" jawab Kyungsoo
"sering-seringlah kesini,dan masakkan buatku sepertinya aku juga mulai ketagihan dengan masakanmu"kata ayah kai secara terang-terangan.
"heol....ingat dia masih dibawah umur pak tua dan lagi kau sudah punya istri dan anak" ucap Kai sakartis.
Semua dibuat cengo dengan ucapan Kai .
plak
Nyonya Kim memukul kepala anak lelakinya itu dengan brutal menggunakan sendok.
"dasar anak kurang ajar,Siapa yang kau bilang pak tua,oohh astaga aku belum tua asal kau tau.ck,bilang saja kau sedang cemburu hitam" hardik Tuan Kim dengan nada yang dibuat-buat.
"Ck,belum tua,benar-benar tidak sadar umur aaauuuuhhh"
"aigoo...aigoo dengar baik-baik anak muda,aku ingin dia menjadi menantuku bukan istriku.JELAS?" tambah tuan Kim dengan menekankan kata jelas diakhirannya.
uhuk....
Kyungsoo yang sedang menelan makananyapun tersedak kaget atas ucapan ayah Kai yang terang-terangan menginginkannya sebagai menantunnya.
Nyonya Kim yang ada disebelhnya langsung memberikan segelas air putih pada Kyingsoo dan mengelus punggung gadis itu dengan lembut.Tak lupa menanyakan apakah ia baik-baik saja.Dan dijawab anggukan oleh Kyungsoo serta senyum penenang.
"itu bisa diatur ayah,kalau perlu sekarang juga bisa dia menjadi menantumu"
Kyungsoo semakin menganga mendengar kata-kata Kai yang dia ucapkan dengan santainya.ooohh apakah Kyungsoo sekarang boleh berharap jika Kai juga menyukainya.monolognya dalam hati.Sebenarnya apa yang salah dengannya hari ini kenapa penuh dengan hal tak terduga yang terjadi padanya.Apakah dirinya sekarang ada didunia lain yang aneh.Sepertinya ini konyol sekali.
"mau kau masih apa jika Kyungsoo kau nikahi sekarang"
"oh tenanglah kan ada ayah"
Plak
"aaahhh eommaaaa....kenapa kau memukulku lagi"
Dan begitulah seterusnya suasana ruang makan keluarga Kim penuh dengan canda dan ejekan satu sama lain.Kyungsoo tidak pernah menyangka jika Kai yang disekolah dingin akan menjadi sosok yang sangat manja pada kedua orang tuanya dan menjadi sosok kakak yang sangat menyayangi adiknya.
Walaupun terkadang terlihat sifat menyebalkan yang membuat kedua orang tuanya jengkel,tetapi itulah Kai yang mampu menumbuhkan suasana hangat didalam keluarganya dengan cara yang unik.
----------------------------
----------------------------
Setelah makan malam selesai Kyungsok pulang diantar oleh Kai.
"masuklah diluar dingin,dan terimakasih untuk hari ini" ucap Kai setelah mereka sampai didepan apartemen Kyungsoo.
"ne oppa,terimakasih juga telah mengantarku pulang" balas Kyungsoo dengan senyum manisnya.
"tak masalah,masuklah aku akan pulang"
"hati-hati dijalan oppa" merekapun berpisan setelah melewati beberapa jam yang mengasyikkan berdua dengan senyum yang terpatri dibibir keduanya.
TBC.
Diusahakan fast update.Terimakasih buat semua yang masih mau nunggu lanjutan ffnya.Dan sepertinya ff ini mau diganti judul.Karena author ngeras a judulnya gk nyambung sama isi ceritanya😞😞.apa ada juga yang merasa seperti itu???