Member EXO membaringkan tubuh Sehun di kamarnya. Mereka memang takut dengan kejadian yg barusan mereka alami, tetapi tidak mungkin mereka meninggalkan Sehun sendirian di dorm dalam keadaan belum sadarkan diri. Ntah apa yg terjadi pada Sehun didalam ruangan tersebut. Tapi mereka sangat yakin jika suara alunan piano tersebut bukan dimainkan oleh jari-jari tangan Sehun.
Waktu masih menunjukkan tengah malam dan diluar hujan turun dengan derasnya dengan petir menyambar-nyambar membuat suasana semakin mencekam. Angin juga berhembus sangat kencang sehingga pohon-pohon dihalaman tampak bergoyang-goyang. Untung saja lampu dorm tidak kembali mati, jika lampu dorm kembali padam, mereka yakin jika mereka akan kembali histeris dan ketakutan.
Semua member EXO tampak berkumpul dikamar Sehun-Suho. Mereka memang memutuskan untuk bersama-sama untuk saling menjaga satu sama lain, terutama untuk menjaga sang maknae. Mereka sangat khawatir melihat kondisi maknae mereka. Kepalanya sudah dibalut perban tetapi Sehun belum juga sadar. Mereka memang tampak khawatir dengan Sehun semenjak Sehun bersikap aneh tadi pagi, apalagi saat Suho menceritakan apa yg Sehun alami semalam,- terlepas dari ntah itu benar atau tidaknya Sehun mengalami hal tersebut. Jika itu memang benar, mungkinkah Sehun dalam bahaya? Apakah Sehun memang sedang diintai oleh makhluk yg menunggu dorm ini?
"Jongdae-ah,, apa maksudmu tadi? Apa yg akan kau jelaskan pada kami?" Tanya Suho.
"Umm... Soal itu tadi.... Sebenarnya saat aku membersihkan pecahan kaca tadi siang, aku juga mengalami hal yg hampir serupa dengan yg kita alami barusan" ucap Jongdae pelan.
"Mwo??? Lalu kenapa kau tidak bilang pada kami?" Tanya Kris.
"Aku hanya tidak ingin membuat kalian khawatir atau takut. Apalagi Tao itu sangat penakut dan Sehun juga sedang sakit, jadi aku memilih untuk merahasiakannya. Lagipula kalian tahu bukan, jika aku sebenarnya tidak terlalu mempercayai hal-hal seperti ini." Ucap Jongdae lagi.
"Tapi tadi kau lihat sendiri apa yg terjadi bukan? Bahkan maknae kita menjadi korbannya"
"Nde, Suho hyung. Ini memang diluar akal logis kita. Aku juga tidak mengerti apa yg terjadi disini"
"Sebaiknya kita bicarakan nanti pagi saja, sekarang beristirahat lah. Bukankah besok kita sudah mulai beraktivitas? Kita juga akan menanyakan masalah ini pada manajer nanti" ucap Suho.
Mereka hanya mengangguk dan mulai mengistirahatkan tubuh lelah mereka. Mereka tidur berhimpitan dilantai dengan beralaskan kasur lipat. Mereka masih trauma dengan kejadian tadi sehingga lebih memilih tidur bersama walaupun harus saling berdesak-desakan satu sama lain.
########################
Matahari sudah muncul dari ufuk timur, hujan juga sudah berhenti dan hari sudah berganti menjadi cerah. Member EXO sudah terbangun dan memulai aktivitasnya.
Walaupun mereka masih memikirkan kejadian semalam, tapi mereka tidak bisa begitu saja mengabaikan jadwal yg sudah menunggu mereka. Mereka harus profesional dan melupakan masalah di dorm sejenak untuk melakukan aktivitas seperti biasanya.
"Sehunnie.. Ireona.. Ini sudah pagi, Sehunnie" Suho membangunkan Sehun dengan lembut. Sebenarnya ia tidak tega membangunkan Sehun yg masih demam, terlebih lagi ia mengalami kejadian aneh semalam dan membuat kepalanya terluka, tetapi tidak mungkin pula Suho meninggalkan maknaenya sendirian dikamar karena ia takut akan terjadi apa-apa lagi pada Sehun walaupun hari sudah pagi.
"Maknae-ahh.. Ireona.. Ppalli..." Suho menggoyang-goyangkan tubuh Sehun.
"Eunggg...." Sehun mengerang dan mulai membuka matanya.
"Sehunnie gwenchana??"
"Suho hyung??"
"Nde,, ini hyung. Bagaimana kondisimu?"
"Aku? Molla."
"Sudahlah, ayo kita turun untuk bersiap-siap dan sarapan. Kajja" Suho menuntun Sehun keluar kamar.
Sesampainya dibawah, Suho menyuruh Sehun untuk mandi dan sehabis itu menyuruhnya untuk sarapan.
"Sehunnie, kau sudah baikan?" Tanya Luhan saat melihat Sehun berjalan menuju ruang makan.
"Nde, hyung. Keundae, kenapa kepalaku sakit dan berbalut perban hyung? Apa kau tahu apa yg terjadi padaku?" Ucap Sehun sambil memegang kepalanya yg diperban.
"Kau tidak ingat kejadian semalam Sehunnie? Jinjja?" Tanya Baekhyun tidak percaya.
Sehun menggeleng, "Ani, hyung. Memang apa yg terjadi?" Tanya Sehun.
"Semalam kau itu...."
"Kau hanya terbentur meja saat jatuh dari tempat tidur, Sehunnie. Dan kau tetap tidak bangun sama sekali padahal kepalamu berdarah" Jongdae memotong pembicaraan Chanyeol dan menatap semua member selain Sehun seperti berkata untuk tidak mengatakan yg sebenarnya pada Sehun. Jika memang iya Sehun diintai, lebih baik tidak usah menceritakannya pada Sehun agar ia tidak ketakutan bukan? Member lain yg mengerti dengan arti tatapan Jongdae hanya mengangguk. Ya, sebaiknya mereka merahasiakannya dari Sehun dan hanya harus saling menjaga satu sama lain agar tidak terjadi apa-apa.
"Jinjja?? Apakah aku tidur sepulas itu?? Kenapa aku tidur jadi seperti Kai yg tampak seperti orang mati???" Sehun menggaruk tengkuknya.
Mereka hanya mengangguk mengiyakan perkataan Sehun walaupun mendapat protes dari Kai karena menganggap dirinya seperti orang mati saat tidur. Mereka lega saat melihat Sehun tampak seperti mempercayai ucapan mereka.
Mereka lalu memulai sarapan mereka dalam diam. Pikiran mereka sebenarnya masih memkirkan kejadian semalam. Sehun memang sudah kembali seperti semula, tapi tetap saja mereka khawatir jika sewaktu-waktu Sehun kembali menjadi aneh.
##################
Mereka telah tiba ditempat acara fansign mereka hari ini. EXO memang akan menggelar acara fansign hari ini. Sebenarnya mereka ingin agar Sehun tidak ikut untuk beristirahat saja di dorm, tapi saat mereka ingat jika dorm mereka aneh dan takut terjadi sesuatu lagi pada Sehun jika ia ditinggal sendiri, jadi Sehun ikut dalam acara fansign hari ini.
Penggemar telah banyak berkumpul dan mulai mengantri untuk mendapat tanda tangan member EXO. Banyak dari para penggemar menanyakan kenapa kepala Sehun diperban yg akan dijawab oleh mereka jika maknaenya itu terbentur sesuatu. Tidak mungkin mereka menceritakan hal sebenarnya bukan? Belum tentu juga para penggemar mereka akan percaya jika mereka jujur, bisa saja mereka disebut gila atau kebanyakan nonton film horor.
Setelah acara fansign berakhir, member EXO berjalan kearah ruang tunggu. Suho tampak menuju kearah manajernya, mungkin ia ingin menceritakan permasalahan mereka.
Setelah Suho menceritakan semuanya yg terjadi di dorm mereka yg baru, sang manajer malah tertawa dan tidak mempercayainya. Mereka memang maklum, jika dipikir-pikir kejadian yg mereka alami tidaklah logis. Tapi mereka benar-benar mengalaminya, bahkan Sehun sampai terluka.
Karena manajer mereka tetap tidak percaya dan hanya menganggap itu halusinasi mereka saja, member EXO sepakat untuk mencari tahu sendiri apa yg telah terjadi di dorm mereka dulu dan kenapa mereka seperti diteror disana.
Hari sudah malam, member EXO sudah bersiap-siap untuk kembali kedorm. Selama diperjalanan mereka tertidur karena kelelahan. Bahkan Baekhyun dan Chanyeol sama sekali tidak ribut dan ikut memejamkan matanya.
Setelah menempuh perjalanan selama satu jam, member EXO sudah sampai didormnya. Waktu menunjukkan jika sudah hampir pukul duabelas malam. Mereka berjalan menuju pintu dorm dengan mata yg masih mengantuk, bahkan Kai berjalan masih dengan mata terpejam.
Saat mereka mulai membuka dorm, mata mereka yg semula hampir tertutup karena mengantuk langsung membelalakkan matanya. Mereka melihat jika ruangan dorm tampak sangat kacau, barang-barang berserakan dimana-mana dan cermin yg mereka gantung didinding semuanya jatuh dan pecah. Apa yg terjadi? Kini kantuk mereka sudah hilang sepenuhnya dan berganti dengan rasa ketakutan. Bahkan Kai juga langsung berlindung dibalik tubuh mungil Kyungsoo.
Belum hilang rasa terkejut mereka karena keadaan dorm mereka yg berantakan, tiba-tiba terdengar suara tawa yg menyeramkan. Lampu dorm tampak berkedap-kedip dan tv yg ada diruang keluarga menyala dengan sendirinya menampilkan gambar bergaris-garis saja. Ada apa ini? Apakah dorm mereka berhantu?
"Semuanya saling mendekat. Kita harus saling menjaga satu sama lain" ucap Jongdae. Diantara mereka, memang hanya Jongdae lah yg paling pemberani.
Tiba-tiba angin berhembus sangat kencang dan membuat pintu dorm terbuka. Mereka dapat merasakan hawa dingin yg ada disekitar mereka dan seperti meniup-niup leher mereka.
"Hyung aku takut...." Rengek Tao.
"Yakk Huang Zitao... Bukan hanya kau yg takut. Tapi kami semua juga" ucap Baekhyun setengah membentak.
"Tenanglah. Jangan panik. Pegang tangan teman sebelah kalian masing-masing. Jangan ada yg terpisah" ucap Jongdae lagi.
Mereka hanya mengangguk dan mulai menggenggam tangan orang yg ada disebelahnya. Belum sempat Lay memegang tangan Sehun, Sehun mulai mengerang kesakitan.
"Aaaakkkhhh..... Hyung.... Kakiku seperti ada yg menarik." Sehun terjatuh dan ia mulai terseret.
"HYUUUUNGGG!!! Tolong aku hyung... Hiksss... Luhan hyung.... Suho hyung!!!"
Mata mereka terbelalak melihat Sehun terseret sesuatu yg tidak kasat mata. Apa yg terjadi? Kemana Sehun akan dibawa pergi?
"Huwaaaaa..... Sehunnie... Angdweeyoo!!!" Ucap Tao sambil menangis walaupun pelafalannya salah, tapi tidak ada yg mengejeknya sekarang. Semua sedang tegang karena situasi mencekam.
"Sehunnie... Kajimaaa!!!!" Teriak Luhan.
Mereka berlari mengikuti Sehun yg diseret entah oleh apa. Mereka melihat Sehun diseret kelantai atas dan kepalanya terantuk-antuk anak tangga. Sehun terus saja menangis dan meronta-ronta sambil berteriak memanggil semua hyungnya walaupun kepalanya mulai mengeluarkan darah lagi karena terantuk anak tangga saat diseret dipaksa.
Apa yg akan terjadi pada Sehun? Ada apa dengan dorm mereka? Apakah Sehun akan selamat? Kemanakah makhluk itu akan membawa Sehun?
TBC
Mohon tanggapannya
Gomawo