Love Of Dare✔️

By Mrs_KimHyn

72.2K 6.1K 461

seorang gadis polos dan rendah hati yg tidak tahu menahu tentang cinta. sampai suatu saat dia betemu dengan s... More

1
2
3
4 [who is you]
5
6 [First Day]
7 [Hai]
8
9
10 [Sorry]
11 [Baby Bearth]
12 [Suho Day]
13 [Secret]
14 [The Night]
15
16 [Ice Cream]
17 [lotte world]
18 [Ice Skating]
19 [Japan]
20 [Beating Heart]
21 [Beating Heart 2]
22 [Fitness]
23[Ignorant]
25 [Holiday]
26. [FINALLY]
27 [Back to Seoul]
28 [Meet Again]
29 [FlashBack]
30 [First]
31 [Plan]
32 [Incident]
33 [Regret]
34 [SPECIAL]
35 [Surpise]
36 [Moving]
37 [Again?!]
38 [KJD]
39 [Ppopo]
40[Almost]
41 [Travelling]
42 [Teaching]
43 [Jealous]
44 [Sorry 2]
45 [Bad Luck]
46 [Happen]
47 [New Life]
48 [Hai 2]
49 [Reunion]
50 [SKI]
51 [South Korea]
52 [Aware]
53 [Miss You]
54 [Wedding]

24 [Meet Him]

1.5K 115 5
By Mrs_KimHyn

💕L.O.D💕

"Tiramisu cake dan Oreo cheesecake. Dan juga dua bubble tea." Waitress menyebutkan kembali pesanan dua gadis yang sedang duduk saling berhadapan.

Setelah mendapatkan anggukan dari kedua pelanggan nya waitress itu pergi meninggalkan meja teraebut

"Jadi apa yang ingin kau bicarakan ?" Tanya gadis berambut coklat pendek pada teman dihadapannya yang sedang memainkan ponsel. Ia sangat penasaran saat mendapat pesan dari temannya itu yang minta ketemuan di caffe tempat biasa mereka berkumpul. Gadis itu jarang-jarang memintanya ketemuan hanya berdua seperti ini. Biasanya jika ada yang ingin dibacarakan mereka akan menelfon atau berkirim pesan.

"Bukan hal yang penting, hanya saja aku sedang bingung." Jawab si gadis berambut hitam bergelombang, sebenarnya ia sudah tidak ingin memikirkan nya lagi. Tapi rasanya ia ingin menceritakan nya pada sosok temannya yang sangat menyukai coklat ini.

"Baiklah Kim Hyuna. Ceritakan lah pelan-pelan. Aku akan mendengarkannya baik-baik." Dia melipat kedua tangannya dimeja. Posisi duduknya berubah menjadi tegak sambil menatap serius Hyuna yang akan bercerita.

"Chanyeol...dia.." wajah Hyuna terlihat ragu untuk melanjutkan ceritanya.

"Woah..ini adalah kejadian langka. Seorang Kim Hyuna bercerita tentang seorang lelaki pada sahabatnya." Hyuna memang sangat jarang membicarakan lelaki pada teman-teman nya. Jika pernah, itu tak lain pasti Suho.

"Aku belum selesai bercerita Choco." Hyuna memutar bola matanya. Choco sendiri sudah sangat semangat ingin mendengarkan curhatan sahabatnya ini. Biasanya ia selalu mendengar curhatan Hyunhee, dan dia bosan jika Hyunhee terus yang curhat padanya.

Baru saja Hyuna ingin melanjutkannya, seorang waitress datang membawakan pesanan mereka.

Hyuna dan Choco sama-sama tersyum saat waiterss itu meletakan makanan mereka lalu pergi.

"Chanyeol akhir2 ini bersikap dingin dan jarang bicara padaku."

Hyuna menghela nafasnya sesudahnya. Ia langsung meminum bubble tea nya, menunggu respon dari Choco.

"Benarkah? bukan nya dia sering menggoda mu dan mengganggu mu, seperti yang kau sering ceritakan padaku." Choco menatap bingung Hyuna. Dia saja bingung. Apalagi Hyuna.

"Aku tidak tahuu..saat aku mengajaknya bicara dia hanya menjawabnya singkat. Pulang dari minimarket, sifatnya langsung berubah." Hyuna menyenderkan badannya pada kursi. Wajahnya tampak cemberut saat melihat keluar jendela caffe.

Choco mulai sibuk dalam pikirannya. Pasti Hyuna pernah tak sengaja melakukan kesalahan, hingga membuat Chanyeol seperti itu.

"Anyyeong."

Dua gadis itu di kagetkan dengan kedatangan Sehun yang tiba-tiba duduk di samping Choco.

"Kalian sedang membicarakan apa?" Sehun menyeruput minuman bable tea yang dibawanya sambil melirik dua temannya secara bergantian.

Suatu ide terlintas di pikiran Choco. Ya, Sehun adalah temen yang sangat dekat dengan Chanyeol.

"Hyuna, kau ceritakan saja pada Sehun. Dia mungkin bisa membantu." Kata Choco.

"Kau saja yang menceritakannya, aku sudah malas untuk mengulangnya." Tiramissu itu dipotong perlahan dan dimasukannya kemulut Hyuna.

Dengan senang hati Choco menceritakannya pada Sehun. Ia menjelaskan detail apa yang tadi Hyuna katakan. Sehun menganggukan kepalanya saat Choco selesai bercerita.

"Apa yang kau bicarakan pada Chanyeol saat dijalan pulang waktu itu?" Tanya Sehun.

"Tidak ada. Kami hanya menemui anak jalanan didekat halte bus. Dan aku bilang kalau mereka terlihat menyedihkan karna tak mendapat kasih sayang orang tuanya. Lalu habis itu kami pulang." Jawan Hyuna panjang lebar.

Sehun sepertinya mengerti kenapa Chanyeol menjadi pendiam setelah pulang dari minimarket. Iya mengubah posisi duduknya menjadi bersender dikursi dengan tangan melipatnya di dada.

"Bisa jadi, ia tersinggu dengan perkataan kau yang bilang kalau anak-anak itu menyedihkan karna jauh dari orang tua nya."

Sehun merupakan teman lama dari Chanyeol. Ia tahu masalah apa yang terjadi pada keluarga pria itu. Karna Chanyeol hanya akan bercerita pada nya dan Baekhyun.

Melihat ekspresi bingung dari dua gadis itu akhirnya Sehun menceritakan sesuatu pada mereka. Ia juga bercerita kalo kehidupan Chanyeol jauh dari kasih sayang orang tuanya. Mereka selalu sibuk dengan pekerjaan masing-masing. Chanyeol dan Yoora saat kecil dibesarkan oleh kakek dan nenek nya.

Sebenarnya Chanyeol hampir sama dengan Hyuna, tapi Hyuna memiliki Suho yang selalu ada untuknya. Tidak dengan Yoora, wanita itu saat sudah menginjak usia dewasa mulai mengikuti jejak kedua orang tuanya. Saat menganal Hyuna, Chanyeol merasakan sesuatu yang sama dengan gadis itu. Tapi dia yang lebih menyedihkan. Maka itu ia lebih memilih tinggal di apartemen Suho ketimbang pulang kerumah, mungkin keberadaan nya tidak terlalu dianggap.

Mendengar cerita singkat dari Sehun, Hyuna sedikit terkejut. Diri nya baru tahu kalau Chanyeol hampir sama sepertinya. Rasa bersalah pun melanda hatinya.

HYUNA POV.

Aku harus segera meminta maaf pada Chanyeol. Pasti perkataan ku malan itu sangat melukai hatinya, mengingat ia jauh dari kata kasih sayang orang tua.
Setelah menghabiskan cake nya, aku langsung pulang ingin membuat sesuatu.
Akhir-akhir ini cuaca sering mendung. Untung saja banyak taxi di daerah sini, jadi tidak perlu menunggu lama-lama.

Benar saja, saat aku sampai di apartemen hujan langsung turun dengan deras. Kira-kira apa yang harus aku lakukan untuk minta maaf pada Chanyeol? Jika di ajak bicara saja ekspresinya sudah dingin seperti cuaca sekarang.
Ah yaa, aku akan membuatkan sesuatu untuknya. Tapi sebelum itu aku harus mengechek keadaan. aku mengendap-ngendap berjalan ke kamar Suho oppa.

Sedikit aku membuka pintunya, dan ternyata dia sedang tidur. Huftt..ini kesempatan bagus.
Semua bahan makanan yang di dalam kulkas juga lengkap untuk membuat Cream Soup.

Saat sedang memotong  smoked beef dan menyalakan kompor ku lakukan dengan perlahan agar tidak membangunkan oppa. Sebenarnya oppa melarang ku untuk menggunakan dapur kecuali untuk masak mie. Itu karna dulu aku hampir saja membuat kebakaran di dapur saat membuat nasi goreng sendiri. Dan sekarang aku membuat cream soup, semoga saja kali ini berhasil ya tuhan.
Setelah memasukan potongan beef yang sudah matang dan fussili kedalam soup nya, ku aduk sampai benar-benar mendidih.

"Akkhh!" Tak sengaja aku merintih saat jari telunjuk ku terkena pinggiran panci yang sangat panas. Semoga tidak ada yang mendengarnya.

Setengah jam aku berada di dapur, kini mangkuk yang berisi cream soup sudah siap di meja makan. Terdengar suara pintu terbuka, terlihat Chanyeol berlari kecil memasuki kamar mandi. Kuputuskan untuk membawa makanan ini ke kamar nya.

Saat sedang membersihkan dapur tiba-tiba Suho oppa muncul dihadapan ku. Hampir saja panci ini menampar wajah tampan nya.
"Apa yang kau lakukan?" Tanya nya penuh selidik.

"Mencuci panci." Jawab ku sepolos mungkin agar dia tak curiga.

Kepalanya manggut manggut sambil melihat sisi dapur lainnya. Semoga saja aku tak ketahuan. Dan untungnya saat ia melihat keisi tempat sampah, didalam nya kosong. Karna aku sudah membuangnya langsung keluar.
Aku bisa bernafas lega saat ia berjalan meninggalkan dapur. sebelumnya ia menyuruh ku untuk memberi makan ikan2 nya karna ia ingin mandi.

CHANYEOL POV.

Legaaa, itu dia persaan ku setelah keluar kamar mandi. Aku mengusap-usap perut karna rasa mules nya telah hilang beberapa menit yang lalu. Sebelum masuk kembali ke kamar, aku melihat Hyuna yang berdiri di pinggiran kolam, entahlah dia sedang apa.

Ketika duduk di kursi, ku lihat ada mangkuk di atas meja belajar. Saat mengihurup wangi nya tiba-tiba saja membuat cacing2 diperut berbunyi minta makan. Secarik kertas terlihat saat aku sedang menikmati cream soup ini.

'Ku rasa makanan hangat ini cocok saat hujan melanda. Aku ingin minta maaf karna sudah menyinggung perasaan mu malam itu. Kau tidak sendiri Chanyeol, aku pun juga merasakan seperti mu. Mulai sekarang berbagi lah cerita dengan ku. Jangan menyimpan nya sendiri. :)'
-Hyuna

Sebenarnya sayang juga harus meninggalkan makanan ini sebelum habis. Tapi segara ku berlari keluar kamar menuju kolam belakang. Dan ternyata dia masih berdiri disana.

AUTHOR POV.

Hampir saja Hyuna terdorong kedalam kolam saat seseorang memeluk nya dari belakang.
Hyuna langsung menoleh ke kebelakang untuk melihat wajah orang yang sudah membuatnya hampir jantungan.

CHUP

Hyuna berteriak dalam hati saat bibirnya menyentuh pipi Chanyeol karna dagu pria itu diletakan di bahu Hyuna.

"Uuhh..aku sudah memaaf kan mu walau kau tidak mencium ku. Tapi terimakasih kecupan manisnya dan soup hangatnya." Hyuna menegang saat Chanyeol mengeratkan pelukan dipinggang nya.

Pelan-pelan Hyuna memutar tubuh nya menghadap ke Chanyeol yang sedang menampilkan senyum menawan nya.

"Kau tidak marah lagi pada ku kan?" Chanyeol menggeleng.

"Aku minta maaf. Karna aku tidak tahu apa2 tentang dirimu." Chanyeol mengangguk.

"Dan satu lagi. Aku tadi tak sengaja mencium mu!. Bukan untuk permintaan maaf." Chanyeol menggeleng tapi ia langsung menarik Hyuna untuk memeluknya.

Rasanya Chanyeol sangat merindukan gadis ini. Sebenarnya ia tak mau mendiami Hyuna dan bersikap dingin. Dirinya juga tak marah pada Hyuna. Hanya saja dia sedang ingin sendiri.

"Mulai sekarang, kita harus saling berbagi cerita." Ujar Hyuna. Saat Chanyeol mengelus kepalanya.

💗L.O.D💗

"Arraseo, kami akan tepat waktu." Baekhyun memutuskan sabungan telfon dari ponselnya.

"Apa yang di katakannya Baek?" Tanya Lay.

"Pesawat nya akan Landing pukul 09:30" jawab Baekhyun.

"Itu sepuluh menit lagi." Ujar Hyuna melirik jam tangan yang melingkar cantik di tangan kirinya.

Kini Lay sedang fokus menyetir mobil miliknya. Ia ditemani Hyuna yang duduk disampingnya, dan ada juga Baekhyun yang duduk di bangku belakang. Mereka sekarang dalam perjalanan menuju bandara Incheon untuk menjemput seseorang. Orang yang tadi menelfon Baekhyun adalah yang meminta tolong mereka bertiga untuk menjemput adiknya yang baru pulang dari Jepang.

"Dia selalu menyusahkan." Gumam Baekhyun.

Tepat jam setengah sepeluh ini, mereka sampai dibandara. Mereka pun bingung mencari wajah adik dari temannya itu.
Baekhyun sendiri pun sudah lama tak bertemu, ia tidak ingat sepenuhnya.

"Tunggu sebentar." Lay berlari kecil menuju pusat informasi. Ia kembali membawa kertas dan pulpen.

"Siapa nama anak itu?" Tanya Lay yang sudah ingin menulis di punggung Baekhyun.

"Kim Yeseul" jawab Hyuna.

Setelah menulis nama itu, Lay memberikan kertasnya pada Baekhyun dan menyuruhnya mengangkat nya ke udara.

Hyuna kembali setelah membeli es krim karna bosan menunggu orang itu. Padahal sudah lewat 10 menit dari jadwalnya.

"Kim Hyuna!! Kau Hyuna bukan??!" Es krim yang sedang di emut Hyuna hampir saja terjatuh saat seseorang menepuk pundaknya dan membalikan badan Hyuna tiba-tiba.

Gadis itu terlihat menggunakan pakaian casual nya dengan tangan kanan yang menarik koper hitam besar. Rambut pirangnya terkucir rapih dengan topi berwarna putih yang ia kenakan. Diatas hidung mancung nya bertengger kaca mata hitam yang membuat Hyuna, Lay, dan Baekhyun tak bisa mengenali jelas gadis ini karna tampilan nya.

"Kau mengenalnya Hyuna?" Lay bergeser mendekat ke Hyuna yang mendapatkan gelengan dari saudaranya.

"Aigoo..kita hanya tak bertemu....tunggu. satu,dua,tiga.." gadis itu sibuk menghitung dengan jarinya.

"Ah empat. Yaa empat tahun! Kau melupakan ku?" Dia mengguncang bahu Hyuna tak percaya.

"Tunggu Nona, sebenarnya kau ini siapa??" Baekhyun akhirnya buka suara.

Gadis itu menurunkan sedikit kaca mata hitamnya, melihat penampilan Baekhyun dari bawah hingga atas.

'Astagaa. Benarkah ini dia?!' Gadis itu tertegun setelah memperhatikan Baekhyun cukup lama.

"Aku...aku, orang yang kalian tunggu." Ia berusaha menutupi kegugupan nya dengan beralih kembali menatap Hyuna.

Setelah menemukan adik dari temannya, mereka kembali ke apartemen Hyuna karna kakak dari gadis itu menunggu nya disana.

"Kau sangat mirip dengan oppa mu." Ujar Lay yang membantu membawakan koper milik Yeseul.

"Maafkan Kai oppa yang telah merepotkan kalian." Kata Yesuel dengan nada menyesal saat keluar dari lift apartemen.
Baekhyun dan Hyuna sudah berjalan duluan di depan mereka.

"Sebenarnya aku sangat sedih saat Hyuna melupakan ku begitu saja." Kata Yeseul lirih memandang Hyuna dan Baekhyun yang cukup jauh di depan.

"Ia hanya tak sengaja melupakan mu Kim Yeseul." Jawab Lay yang membuat langkah Yeseul terhenti.

Drrtt..drrt..

Hyuna merogoh tas nya lalu mengambil benda bergetar itu.

'Kau dimana??' -Chanyeol.

'Di apartemen.'

Setelah membalasnya Hyuna ikut masuk kedalam setelah Baekhyun membukakan pintu. Di dalam ia melihat Kai dan Suho yang sedang asik bermain Ps.

"Kalain sudah sampai? dimana adik ku??" Kai berlalu meninggalakn Suho di ruang Tv menuju ruang tamu untuk menemui adiknya.

"Ini terakhir kalinya kau mengganggu weekend pagi ku Kim Kai." Baekhyun menuju ke tempat Suho dan menggantikan Kai yang bermain Ps.

Kai menghambur kepelukan Yeseul yang baru tiba, ia tak memperdulikan ocehan Baekhyun. Bukannya mendapat balasan pelukan hangat dari adiknya, Kai malah mendapat cubitan di perutnya.

"Sudah ku bilang aku bisa pulang sendiri!" Ujar Yeseul ketus melihat Kai yang nyengir sambil mengelus perutnya.

"Woww..apa aku tak salah lihat? Ada dua Kai disini." Chanyeol menghampiri ruang tamu dengan memicingkan matanya.

"Kanalkan, dia Kim Yeseul. Adik ku. Dan sudah pasti kami kembar." Kai meraih pundak adiknya dan merangkulnya.

"Awalnya kami juga tak menyangka dia adiknya Kai. Tapi setelah ia melapaskan kacamata dan topinya, aku sangat terkejut melihat kemiripan kalian." Kata Hyuna.

"Aku Park Chanyeol. Berarti kita seumuran bukan? Kau cantik." Yeseul menerima uluran tangan Chanyeol reflek ia ikut tersenyum. Ia menatap kagum pria bertubuh tinggi serta tampan yang ada dihadapannya.

"Yak! Yak! Sudah cukup perkenalannya." Kai melapaskan jabatan tangan mereka yang ditahan oleh Yeseul nya.

Setelah bisa lepas tangannya, pandangan Chanyeol beralih ke Hyuna yang tadi ada disampingnya. Tapi ternyata sudah tidak ada beberapa detik yang lalu. Ia menemukan sosok gadis itu di dapur yang sedang membuatkan minuman.

Chanyeol bersender di depan kulkas dengan tangan terlipat di dadanya. Ia memperhatikan Hyuna yang sedang mengaduk gelas yang  berisi sirup berwarna merah. Ia mengaduknya denga terburu-buru, seperti tidak ikhlas.

"Kau tidak usah marah. Kau lebih cantik dari padanya." Kata Chanyeol saat Hyuna melewatinya dengan nampan yang dibawanya.

"Untuk apa aku marah." Jawab Hyuna santai.

"Kalau begitu kau cemburu." Timpal Chanyeol yang mengekori Hyuna kembali ke ruang tamu.

Langkahnya terhenti ketika Hyuna membalikan badan nya disertai tatapan matanya yang  tajam. Chanyeol malah tertawa ketika Hyuna sudah berjalan kembali.

"Terimakasih kalian sudah mau menjemput kembaranku. Tadinya aku sendiri yang akan menjemputnya, tapi tadi aku ada urusan mendadak. Jadi aku minta tolong kalian." Bakhyun melongos mendengar ucapan Kai barusan.

Setelah makan siang Baekhyun, Kai, dan Yeseul akhirnya pulang ke rumah masing-masing. Sedangkan Lay memutuskan menginap disana, karna permintaan dari Hyuna.
.
.
.
.
TBC.

Yuhuuu... ada pendatang baru nih. Untuk penjelasan tentang Yeseul akan di ceritakan di chap selanjutnya ya. Makasih yang selalu votte cerita ini
^.^

Jangan lupa tinggalkan jejak votte and komen setelah membaca.

Mrs_KimHyn
27, Agustus 2016
💟💟💟

Continue Reading

You'll Also Like

6.3M 485K 57
Menceritakan tentang gadis SMA yang dijodohkan dengan CEO muda, dia adalah Queenza Xiarra Narvadez dan Erlan Davilan Lergan. Bagaimana jadinya jika...
13.5M 1.1M 81
♠ 𝘼 𝙈𝘼𝙁𝙄𝘼 𝙍𝙊𝙈𝘼𝙉𝘾𝙀 ♠ "You have two options. 'Be mine', or 'I'll be yours'." Ace Javarius Dieter, bos mafia yang abusive, manipulative, ps...
8.4M 519K 33
"Tidur sama gue, dengan itu gue percaya lo beneran suka sama gue." Jeyra tidak menyangka jika rasa cintanya pada pria yang ia sukai diam-diam membuat...
158K 15.5K 39
" Pada akhirnya akan selalu ada hal baik yang menerpa kita setiap harinya, biarlah takdir yang mengubah dan biarkan waktu yang menentukan , jangan ka...