Berbangga hatilah buat yang gak bisa tidur seperti saya, karena non Zevana sama den Rumy kembali hadir untuk kalian ^_^
Selamat membaca dan nikmatilah :) tekan bintang sebelum di baca mwehehe :p
[=]
Zevana Pov
Aku membuka mataku serta mengerjap, sedikit asing dengan langit-langit putih tulang yang ku lihat lurus dari arah pandangku sekarang.
Sedikit aneh. Seingatku kamar yang biasa ku tempati bersama Rumy di rumah langit-langitnya berwarna cream tua. Tapi kenapa sekarang jadi berubah? Apa Rumy mengecat ulang kamarnya?
Aku menguap sejenak. Mengucek mataku agar lebih jelas lagi dengan penglihatanku pagi ini, lalu melirikkan mataku ke sisi kiriku.
Aku terkesiap kaget saat mendapati punggung telanjang Rumy yang lebar dan menggiurkan. Oh Tuhan! Otak mesumku kembali nampak ke permukaan.
Tidak! Tidak! Tidak!
Aku tidak boleh mempunyai pemikiran seperti itu. Lagi pula sejauh ini Rumy juga tidak pernah menampakkan keinginannya untuk memilikiku. Jadi sangat tidak wajar kalau aku menginginkannya secara sepihak.
Astaga! Apa yang aku katakan barusan? Sudahlah, ku rasa aku harus segera bangun dari pembaringan ini sebelum aku khilaf dan menerkam Rumy tanpa tau malu.
Saat aku terbangun mendudukkan diri, keanehan pun kembali melanda. Seisi ruangan ini nampak asing. Jelas sudah kalau saat ini aku dan Rumy tidak sedang menempati kamar yang biasanya ada di rumah.
Lalu ini kamar siapa?
"Kau sudah bangun?"
Monmaap nih yang lagi enak2 baca bab ini. Sebagian cerita harus saya hapus karena cerita ini sudah saya pindahkan ke platform Dreame bagi yang berminat, silahkan berkunjung ke sana saja.
Username : Mika Rahayu
Judul : You and I, are Destiny.
Jangan lupa tekan tanda (❤) yaa~
_MikaArayu_