Believe

By RinaAgustina98

1.2K 18 4

Jika katamu hatiku adalah Rumah ijinkan aku bertanya, "Kapan kamu akan pulang? " adakah disana hati lain yang... More

Are You Happy?
Jalan di masa lalu
bertemu
Segalanya tentang dia
Flashback
kapan kamu akan pulang?
Airin
maaf
aku bukan wanita bagimu
ibu
tentang rasa
11 bulan kemudian
Segurat senyum dimasa lalu
Home Sweet Home
Aira
Fitting
Rumah Arial
tentang rasa

Hai

55 3 0
By RinaAgustina98

Reyhan menatap airin dengan tatapan entahlah sangat sulit mengartikan tatapan reyhan.

sedetik kemudian airin menyadari kesalahannya telah memanggil pria brengsek itu.

kemudian ia mengehembuskan nafas dalam dan memghabiskan makanan yang ada di meja nya.

Reyhan masih terpaku menatap airin tidak percaya dengan apa yang ada di hadapannya saat ini.

namun kemudian, reyhan memalingkan tatapannya dan beralih menatap wanita yang berada di hadapannya saat ini.

selesai makan airin kemudian berusaha menguatkan dirinya dan berjalan untuk keluar.

"airin" suara itu memanggilnya

suara itu masih sama

*flashback on

"airin"

"airin"

"airin, hey jangan cemberut gitu dong sayang nanti aku jajanin lays kesukaan kamu deh janji " ucap pria itu kemudian di sambut dengan senyuman manja di bibir airin.

" oke ayok kita beli lays sekarang, sama ice cream yah mas, ummm terus gimana kalau udah itu kita makan bakso " ajak airin bersemangat

yang di balas dengan anggukan kekasihnya itu.

mereka sangat bahagia Dulu~

Airin buru buru menyadarkan dirinya dari kenangan masa lalu nya ia kemudian menghentikan langkah nya dan berbalik ke arah Reyhan yang sedang menatap nya.

"Eh, haloo mas Reyhan apa kabar? " ucap airin dengan nada yang sama sekali tidak terlihat di paksakan.

Reyhan malah terdiam melihat sikap airin yang biasa saja terhadapnya.

" eh- yaa aku baik, kamu sendiri gimana? " tanya reyhan terbata-bata.

" aku? sangat baik. eh ya aku duluan yah mas, mari" ucap airin dengan nada tenang dan senyum khas nya.

Reyhan tertegun

Ia kecewa?

atau bagaimana?

"siapa dia sayang? " tanya wanita yang ada di hadapan reyhan.

sekejap reyhan tersadar dari lamunannya

" oh dia dulu pernah ikut proyek ku " jawab reyhan singkat

kemudian di balas anggukan oleh wanita yang ada di hadapannya, tentu saja wanita itu kekasihnnya.

airin berjalan menuju alun alun yang letaknya tidak terlalu jauh dari tempat ia makan tadi.

sejenak airin teringat bahwa wanita yang tadi ada di samping mantan kekasih nya itu adalah wanita yang pernah ia temui dulu di kantor Reyhan bekerja.

Airin pun kemudian tersenyum pahit tak terasa air mata nya mengalir mengingat kejadian itu.
namun segera ia tepiskan ingatan itu dan ia berbicara kepada dirinya sendiri "Aku lebih bahagia tanpa pria brengsek itu, ya lebih bahagia"

airin berjalan dan menghapus air matanya.

"Tuh si airin baru nongol" teriak utami dengan nada kesal karena telah menunggu airin dari tadi.

"hai haloo semua " sapa airin pada sahabatnya tapi di acuhkan.
haha sepertinya sahabat airin marah karena airin datang sangat terlambat.

"ah kalian marah sudah pasti haha" airin menyadari itu dan duduk di samping laili yang sedang menatap ke lapangan tatapannya penuh arti.

airin melihat arah mata laili, dan tersenyum.

*flashback on

"andi sini ambil tas kamu ada di aku ayo sini ambil " sahut tari dengan nada yang di manja manjakan.

andi menghampiri nya dengan stay cool dan mencoba mengambil tas yang tari kenakan tapi tari berlari dan andi mengejarnya mereka tertawa bersama.

sementara disisi lain.

laili menatap mereka dengan tatapan terluka

"lo ga akan tau gimana rasanya jadi gue yang cinta sama satu cowok selama tiga tahun tapi cowok itu malah cinta sama sahabat gue sendiri dan dengan bego nya sahabat gue yang tau gue cinta sama dia, malah terang terangan menggoreskan luka di hati gue" ucap laili lirih sambil memeluk airin dan menangis.


"lo masih cinta sama andi? " tanya airin membuyarkan lamunan laili.

" ah lo ngagetin aja, sejak kapan lo dateng? "

" baru aja, pertanyaan gue lo jawab dong "

" emmmm gitu deh, sebenarnya udah ga sakit udah ga cinta cuman entahlah ngeliat tari sama andi bikin gue getir kasian sendiri sama nasib cinta gue" ucap laili jujur.

airin menatap mata sahabat nya itu yang tidak henti mengarah ke arah andi dan tari yang sedang berlari bersama sambil tertawa.
airin tersenyum getir melihat pemandangan itu, ia tau persis apa yang laili rasakan.

"tari gapernah sadar kali yah" ucap airin

laili tersenyum, senyum getir yang selalu ia nampakan.

"dia tau gue cinta andi tapi dia malah jadian sama andi ah udah gue udah gamau bahas, yuk tuh gabung sama yang laen. ngomongin soal keberangkatan besok " ajak laili yang kemudian berjalan ke arah sahabatnya yang lain diikuti oleh airin.

°°°°°°°
"Pokonya besok Adi lo bawa tenda, Utami lo bawa makanan yang banyak, laili lo bawa pesenan kita tadi buat masak, Regi lo bawa tenda juga kalau ada, agan lo bawa gitar" teriak arial.

langsung di balas oleh anggukan sahabatnya yang bersemangat untuk kemah.

"bentar, kalau lo bawa apa yal? " sindir jaya dengan nada lucu sekali seolah bingung tapi lebih seperti sindiran.

arial tersenyum sudah biasa jaya memang seperti itu.

" gue bawa perut sama badan" teriak arial yang di sertai tawa menggelegar.

"GARING LO YAL!!!! " teriak agan, jaya, regi, dan Rinal.

mereka semua tertawa bersama.

" eh gue di bonceng siapa nih nanti kesana? gue kan gabisa motor" ucap airin sambil kemudian diam berpikir.

belum sempat ada yang menjawab airin berbicara lagi

"eh agan gue sama lo yah gan"

baru saja agan mau mengangguk namun kemudian ia melihat ke arah arial dan kemudian menjawab

"iya lo sama gue, tapi gue ga akan ngejemput ke rumah lo kita ketemu di alun-alun aja rumah lp kejauhan " jawab agan

airin tampak kecewa dengan jawaban agan

" yaudah gue bareng egi aja deh, ya gi gue sama lo" pinta airin

"rin lo sama gue aja, kan egi udah sama jaya. nanti gue jemput jam 5 sore ke rumah lo " ucap arial.

airin pun tersenyum mendengar jawaban arial.

sedetik kemudian ia memalingkan wajah ke arah utami, utami disana nampak jelas raut wajahnya tidak suka mendengar jawaban arial.



*flashback on

" iyal gue ikut nebeng nyampe depan yah " teriak airin setengah berlari menuju arial yang menunggu nya dengan ekspresi malas.

" buruan" teriak arial.

airin berlari ke arah nya, ia segera duduk di jok belakang motor arial.

"utami, laili gue duluan yah bareng arial " teriak airin sambil melambaikan tangan nya.

" iya tiati" jawab sahabatnya tapi hanya laili yang menjawab.

seperti biasa utami hanya diam tidak suka melihat airin pergi meninggalkan nya.

tidak suka melihat airin meninggalkannya?

atau?

tidak suka melihat airin bersama arial?

airin selalu menyadari tatapan utami yang menandakan rasa cemburu saat arial berada di dekatnya.

dan tatapan itu masih sama sampai saat ini.





°°°°°°°°°

"pak, mau ini? " tawar airin ke bapak nya yang sedang asyik merawat tanaman yang ada di depan rumah.

" apa ini? " tanya bapak sambil mengambil makanan yang airin bawa.

" ager pak"

"bentuk nya aneh " ucap bapak sambil memasukan puding yang berbentuk aneh itu ke dalam mulutnya

"tapi rasanya manis, enak" tambah bapak lagi yang membuat senyum airin mengembang.




>yang baca mohon tinggalkan voment yah biar semangat nulis hehe makasih voment dari kalian sangat berharga

Continue Reading

You'll Also Like

489K 20K 35
Siapa yang punya pacar? Kalau mereka selingkuh, kamu bakal ngapain? Kalau Pipie sih, rebut papanya! Pearly Aurora yang kerap disapa Pie atau Lily in...
2.3M 168K 32
"Saya nggak suka disentuh, tapi kalau kamu orangnya, silahkan sentuh saya sepuasnya, Naraca." Roman. *** Roman dikenal sebagai sosok misterius, unto...
5M 920K 50
was #1 in angst [part 22-end privated] ❝masih berpikir jaemin vakum karena cedera? you are totally wrong.❞▫not an au Started on August 19th 2017 #4 1...
721K 67.5K 50
{Rilis in :1 February 2021} [Fantasy Vampire series] Ivylina terjebak di sebuah Museum kuno di negara Rumania dan terkunci di kamar yang penuh dengan...