"Oppa,, tidak bisa kah kau berhati hati menggendong ku,, sekarang kaki ku terluka karena mu,,,!"
Seorang gadis merengek sambil memegang kakinya yang sedikit lecet, bahkan dirinya memukul mukul lengan ku.
"Yeon-ah Wae-gurae,,?"
Tiba tiba 2 remaja laki laki berumur 15 tahun datang menghampiri diriku dan yeoja yang kini menangis tersedu sedu.
Mencoba mengadu kepada kedua laki laki tersebut.
"Ji-kyun oppa! Jae-yeon oppa,!! Ini semua ulah jungkook oppa,! Dia membuat ku terluka seperti ini,,!"
2 namja tersebut melirik ku tajam,
"y-yhaa hyung. Tidak, ini semua ulah yeon-mi hyung. Jika dirinya tidak bergerak kesana kemari aku tidak akan kehilangan keseimbangan dan jatuh begitu saja,,"
"Lihat saja badan kurusnya itu, mustahil jika aku jatuh begitu saja tanpa sebab,,?"
Ji-kyun dan jae-yeon melirik ke arah yeoja bernama yeon-mi. Menggeleng dan mencubit kedua pipinya.
"Kau ini memang senang selalu membuat kedua kakak mu ini panik ya yeon-mi,,,"
.
.
.
Aku bangun dari tidur ku, ini tepat nya sudah hampir seminggu Yeon-Mi pergi meninggalkan ku.
Ya kini sebagian ingatan ku sudah pulih, ini semua berkat jin hyung. Jika tidak ada dirinya mungkin saja aku tidak bisa mengingat semua ini.
Aku bangkit dan mencoba duduk, memenuhi kewajiban ku setiap pagi.
meminum 2 pil seperti apa yang sudah di beritahukan oleh dokter pribadi ku.
"Chagi,,Dimana kau sekarang,," aku pun bersandar di tembok dan mencoba mengetik sesuatu di ponsel ku.
Yeon-ah♡
calling~
Aku Mencoba menelpon nya berkali kali,, dan akhirnya.
~
~
Tlit,,
Suara itu membuat ku sontak berdiri, dia mengangkat panggilan nya
"Yeon-Mi'ya,! Yhaa odi'ya,,!" Dengan nada tidak terlalu tinggi
"Oe hyung? Kau masih mencari dirinya? Dia sudah aman bersama ku, dan aku tidak akan melepaskan nya lagi,, untuk mu,!" Dia menekan di kata kata terakhir
"Oppa, jaa kita berangkat,,"
tiba tiba mata ku membulat saat sebuah suara dari seberang telepon, ya yeoja itu adalah kim Yeon-Mi. Yeoja yang kucari selama seminggu ini
"eoh, kajja,,"
"Nugu,,?"
"Amuta, bukan siapa siapa,,"
Mendengar percakapan mereka dan ditambah lagi jimwoo memutuskan panggilan nya secara sepihak membuat ku naik darah dan seketika melempar ponsel ku ke arah tembok.
kini aku frustasi, aku benar benar telah membuat nya masuk kedalam perangkap jimwoo.
entah Sudah berbagai macam cara aku mencari keberada'an mereka berdua
Pasti selalu gagal, dan aku tau itu semua ulah jimwoo.
"Jadi kau ingin bermain dengan ku, oke akan aku lakukan sesuai dengan keinginan mu,,"
Aku pun berjalan menuju kunci mobil ku dan mengambil ponsel cadangan ku juga tentunya.
.
.
.
Calling~
.
"Yobseo, ah kokki'a. Wae,,?"
"Hyung, kau bisa menemui ku sekarang,,?"
" keromyeon, aku baru saja selesai-"
"Nanti ku beritahu tempat nya,,"
Aku pun menutup Panggilan itu secara sepihak dengan hearpone ku dan kembali menyetir mobil ku ke arah sebuah cafe sangat megah
Aku memarkir nya di pelanggan khusus vip dan masuk ke dalam restoran tersebut.
"selamat datang tuan muda, apa yang bisa kami bantu,,"
"Ajhumaa, tolong kosongkan restoran hari ini. Teman ku akan datang,,"
"Ah changkaman,,!"
Wanita paruh baya tersebut kembali ke arah ku
"Ye,,?"
"Penjagaan ketat di seluruh restoran ini,,"
"Ye tuan,,"
Aku melihat nya membungkuk dan kembali kepada tugas nya, aku pun duduk di salah satu sofa dan meraih ponsel ku.
Luhan Hyung .... calling~
.
.
"yak Bajingan kecil,! Aku belum selesai berbicara padamu,! Kenapa kau tutup telepon mu,! ,," aku sedikit mejauhkan ponsel ku dari telingaku
"Araso araso,,!" Aku pun memutar bola mataku mendengar nya dan menaikan kaki ku di atas meja
"Lalu dimana aku menemui mu, berhubung aku sudah selesai acara meet and greet, apa di restoran mu lagi?"
"Eoh, datang dengan cepat,,"
Aku pun menutup kembali ponselku dan tidak mempedulikan apa pun yang akan di lakukan nya nanti pada ku.
"Aku hanya berharap dia bisa membantu ku untuk sekarang ini,,"
Aku pun menyeruput minuman ku yang sempat di bawakan oleh pegawai restoran ku
.
Setengah jam kemudian~
Keadaan di luar restoran sudah ricuh, aku pun menaikan alis ku ke arah namja yang masuk restoran.
Setelan jaket tebal berwarna hitam dengan beberapa bulu di bagian leher dan jangan lupa kaca mata hitam nya yang sangat mencolok.
Sontak membuat ku tertawa, saat dia duduk tepat di depan ku
"Whae,,!" dia melepas kaca mata nya
"Hahaha, sejak kapan gaya berpakaian mu rendahhan seperti ini hyung,,?"
Plakk~
"Hya,! Pabo'ya. Kau lupa jika aku alergi terhadap dingin,,?" Jitakan melesat di kepala ku
Seumur umur hanya dia yang berani menyentuh kepala ku di dunia ini, setelah kedua orang tua ku ㅋㅋㅋ.
"Yha. kalau bukan kau orangnya, pasti kau sudah mati di tangan ku saat ini juga hyung," aku kembali menata rambut ku yang sempat berantakan oleh nya
"Jadi, apa yang membuat mu menyuruh ku datang kesini,,?"
Kini dia mengambil alih minuman ku dan meminum nya tanpa permisi, no problem dia sudah seperti kakak ku sindiri, jadi,,,tidak masalah.
"Mengenai jimwoo,,," menghela napas "dia kembali ke seoul,,"
Kini luhan tersedak saat mendengar kata kata ku ucapkan tadi "mwoo,,? Apa katamu,,!"
"Ne,," kini aku menatap layar ponselku.
Foto dengan Wajah ceria Yeon-Mi saat bersama ku dulu. Jangan tanya deh kenapa aku bisa mendapatkan nya.
Jadi aku mengingat sebuah brangkas aneh yang di simpan di ujung kamar ku oleh jin.
Kalian heran kenapa hanya jin yang selalu membantu ku,,?
Yap, sebenarnya dia lah sahabat terlama ku. Bahkan saat setelah kejadian kecelakaan, dirinya lah yang selalu ada di samping ku hingga kini.
Kini luhan tertawa sambil menaruh minuman ku "lalu bagaimana dia, apa dirinya berbuat ulah lagi,,,?"
"Iya. Dan ada satu hal yang ingin ku bicarakan kepada mu hyung,!" Kata ku
"Bonde,,,?"
Aku menghela nafas "aku,,,sudah mengingat nya kembali. Dan namja itu merebut cinta ku seperti dulu dia merebut nya,,"
Mata luhan kini membelak saat mendengar kata kata yang ku lontarkan detik ini juga,
"Masalah itu Lagi,,? Benar benar bocah itu Dan sukurlah jika Kau sudah mengingat semua memori mu itu,,"
"Kau bisa membantu ku,,?"
Kini luhan berdehem dan kembali mencoba berpikir, aku bisa lihat itu dari cara duduk nya.
"membantu ku untuk mendapatkan dirinya kembali,,??"
"Dan membantu yeon-mi mengingat diriku,,"
-
-tbc-
-
Mian mian, mungkin sedikit pendek. 😭
Admin sekarang sedikit sibuk, jadi sedikit ada waktu untuk bisa ngetik cerita ini.
Maaf kalau ada typo dan kata kata yang kurang di mengerti. Mianhe yeorobun😢